Bertengkar

'' Amy ... Jangan di paksa dulu kamu masih lemah. Jangan bikin aku nambah khawatir.'' Ucap Aaron penuh kekhawatiran, Ia membantu Maya berdiri. Dengan tubuh yang masih lemah , ia memegang erat tangan Aaron karena takut terjatuh jika tak berpegangan.

''Jangan sentuh dia Aaron sialan.'' Teriak Noah berjalan mendekati Aaron dan Maya, Ia hendak menarik tangan Maya yang sudah duduk disamping Aaron namun Aaron lebih dulu mencengkeram kerah baju Noah.

''Jangan pernah menyakitinya Noah. Gua udah ngerelain dia buat lu, Jadi lu gak perlu khawatir dengan gua. Meskipun dia wanita yang gua cintai, Tapi lu tenang aja. Gua gak akan ngerebut dia dari lu. Gua bukan lu yang menggunakan akal licik buat menjerat seseorang sebagai kekasih tanpa cinta'' Ucap Aaron penuh penekanan, Ia muak dengan tingkah Noah yang penuh dengan ambisi dari dulu hingga sekarang.

''Amy aku pergi dulu cepet sehat ya'' Pamit Aaron membungkuk, ia memegang bahu Maya yang lebih pendek darinya. Sebenarnya tak rela meninggalkan wanitanya bersama pria seperti Noah walau sahabatnya. Entah bagaimana sekarang persahabatan mereka yang terjalin hingga bertahun- tahun ,sepertinya semuanya hancur karena ambisi seorang Noah.

Maya hanya menganggukkan kepala sebagai jawaban atas apa yang Aaron ucapkan. Ia capek ketika nanti dirinya menjawab ucapan Aaron, Noah akan semakin cemburu dan salah mengartikannya.

"Kalau ada apa- apa hubungi nomerku dihp kamu, aku tadi sengaja nyimpen nomer disana." Bisik Aaron melirik ke arah Noah yang nampak melototkan mata ke arahnya.

Aaron mengusap bahu Maya sebelum pergi meninggalkan tempat dimana wanitanya di rawat.

''***** lu Aaron.'''Batin Noah mengepalkan tangannya

'''Resign atau aku yang bertindak.'' Sergah Noah ketika pintu ruangan tertutup sempurna .Dirinya menghampiri Maya yang masih duduk di pinggir brangkar. Noah tak mau kecolongan karena selama 6 tahun bersama Maya, Seiring berjalannya waktu cintanya bertambah besar pada wanita di hadapannya ini.

Noah berusaha membuat Maya nyaman didekatnya namun usahanya nihil, Maya belum bisa mencintainya hanya karna belum bisa melupakan Aaron sahabatnya hingga saat ini.

''Kalau mereka selalu bersama kemungkinan besar perasaan mereka akan semakin tumbuh apalagi Maya belum mencintai gua . Enggak... Maya milik gua samai kapanpun tetap milik gua .Gua harus cari jalan keluar gak boleh kecolongan.''Batin Aaron.

''Kenapa diam jawab pertanyaanku.'' Bentak Noah, Karna Maya hanya diam saja.

'' Aku gak bisa Noah, Aku udah tanda tangan kontrak perjanjian .nanti kalau aku melanggar aku bisa kena pinalti'' Jawab Maya dengan tampang malasnya, Sudah bisa dilihat sebenarnya dirinya sangat muak dengan tingkah Noah. Namun dirinya bertahan hanya karna sebuah alasan.

''Sebutin berapa Nanti aku bayar'' Ucap Noah dengan pongahnya. Begitula Noah, Hanya harta yang selalu di banggakannya.

''Aku gak mau Noah, jangan kayak anak kecil gini dong. Aku sama Aa gak ada apa- apa kamu gak perlu khawatir .Aa juga udah nyadarin'' Ucap Maya lemah. Mungkin karna kondisinya yang belum stabil meski sudah di beri selang oksigen dihidungnya.

''Itu hanya alasan kamu biar kamu selalu sama dia dengan alasan pekerjaan . Iyakan ngaku.?'' Bentak Noah lagi.

''Terserah kamu mau bilang apa. Tapi satu hal yang perlu kamu tau aku bukan perempuan seperti yang kamu tuduhkan. Udah cukup selama ini aku diam aja ketika kamu nuduh aku sesuka hati kamu. Aku capek, aku punya batas kesabaran juga. Sekarang terserah kamu, Tolong keluar aku ingin sendiri.'' ungkap Maya yang selama ini menahan kesabarannya. Air matanyapun mengalir dengan sendirinya kala ucapan Noah seperti belati yang menghujam ulu hatinya.

''Maaf sayang aku begini karna aku sangat mencintaimu''Ucap Noah mulai melemah. Noah tersadar kala apa yang dilakukannya akn membuat Maya semakin tak nyaman dengannya.

'' Tapi kamu udah keterlaluan Noah. Aa udah ada kekasih kamu gak perlu khawatir . kamu gak perlu bertindak bodoh kayak gitu.'' Timpal Maya dengan air mata yang berderai dipipinya.

'' Tapi sayang , itu hanya akal- akalan dia aja. Punya kekasih tapi masih berharap sama kamu.'' Timpal Noah lagi, Dirinya masi berusaha meyakinkan Maya.

''Cukup Noah, Pergi....aku muak sama kamu .Kamu terlalu ngekang aku, aku bukan boneka kamu. Pergi sekarang atau aku yang pergi.'' Suara Maya mulai meninggi, Jika diteruskan mungkin semuanya akan semakin runyam pikir Maya.

''Oke aku akan pergi . Maaf membuat kamu terkekang selama bersamaku. Tapi aku mohon tetep bertahan disisiku sayang.'' Pinta Noah menggenggam tangan Maya dengan penuh kelembutan.

Maya mlengos, Ia terlalu capek dengan semua ini. Capek fisik ,batin dan hatinya. Cukup bodoh memang mempertahankan hubungan hanya karna balas budi. Setiap ingin mengakhiri hubungan, wasiat dari almarhum ayahnya Noah selalu terngiang di ingatannya.

Sebenarnya ia capek memulai hubungan tanpa dilandasi karna cinta. Apalagi Noah selalu memaksakan kehendak yang membuat seorang Maya tak nyaman jika berada di sisinya. Namun hanya karna wasiat dan balas budi Maya mampu bertahan sampai sekarang.

''Yaudah aku pergi. Istirahat yang cukup ,nanti kalau ada apa- apa hubungi aku.'' Ujar Noah berpamitan sembari memegang bahu Maya. Sama dengan aa yang di lakukan Aaron pada Maya tadi. Maya tak menjawab ia tetap memalingkan wajahnya, Sungguh hanya takdir yang bisa menjawabnya dan membolak- balikkan kehidupannya.

Terpopuler

Comments

Rini Antika

Rini Antika

Iya memangnya kenapa? Masbulloh..🤭 Aku hadir..aku hadir..hebat pagi" udah Up..😜

2022-08-20

0

Rini Antika

Rini Antika

persahabatan jd rusak gara" perasaan cinta..😢

2022-08-20

0

Dehan

Dehan

aku baru teringat, trnyata authornya juga namanya maya ya.. 😂

2022-08-09

1

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan tokoh(Revisi)
2 AMY- Aaron MaYa
3 Pertemuan setelah 6 tahun berlalu
4 keterpaksaan
5 Familiar
6 AMY Kembali
7 Pertemuan 4 sekawan
8 Kejujuran
9 Cemburu
10 Berdamai dengan keadaan
11 Rindu
12 Khawatir
13 Berdamai
14 Bertengkar
15 Memantau keadaan
16 Perjodohan Aaron dan Amanda
17 Yang aku mau dia bun
18 Si canti Kayla
19 Keusilan Aaron
20 Ketakutan Tiara
21 Mulai meragukan
22 Bali I'm coming
23 Halalin
24 Noah bajingan
25 Keusilan Maya dan Ben
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48 Tiara -Noah
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 bukan Chapter 78
79 Maya bukan Mayra
80 Celline bertemu Mayra
81 Aaron Emosi
82 Aaron berulah
83 Rencana licik Aaron
84 Kembali ke Indonesia
85 Bangunnya putri tidur
86 Si jono gak tahan
87 Menuju sah
88 Sahhh
89 Gagal
90 Kamar mandi
91 Malam pertama
92 Kamu mati aku nikah lagi
93 Aryan minta cium
94 Keserakahan Amanda
95 Ketuban Tiara pecah
96 Pasca melahirkan
97 Hancur sudah harapan
98 Maya berselingkuh
99 Kekecewaan Aaron
100 Kecewa tak berujung
101 Samsak jadi pelampiasan
102 Kata- katanya mengecewakan
103 Menyangkal kekecewaan
104 Kegelisahan Aaron
105 Ingatan kembali
106 Maya terluka
107 Chapter 106
108 Susu beracun
109 Tuan Luxio vs Rangga
110 Efek
111 pingsan
112 Siposesiv Aaron
113 Ada apa sebenarnya?
114 Cek kehamilan
115 Kesel tingkat dewa
116 Vanilanya terlihat
117 Terbongkarnya Rahasia
118 Kamuuu....!!
119 Kehadiran Rangga
120 Tenangkan fikiranmu
121 Ceraikan aku!!!
122 Maafkan aku Hubby.
123 Kenangan manis
124 Aryan sipembela kebenaran
125 Kemurkaan Rangga
126 Mengantarkan keperistirahatan terakhir
127 Rangga
128 Pilihan final
129 Niat yang gagal
130 Lucunya Nina
131 Kepulangan Rangga
132 Lima bulan kemudian
133 Pria bertopeng
134 Rapuh
135 penyerangan
136 Menunjukkan jati diri
137 Terbangun
138 Akhir dari segalanya
139 Detik- detik menegangkan
140 keluarga baru
141 Arthur Putra Addison
Episodes

Updated 141 Episodes

1
Perkenalan tokoh(Revisi)
2
AMY- Aaron MaYa
3
Pertemuan setelah 6 tahun berlalu
4
keterpaksaan
5
Familiar
6
AMY Kembali
7
Pertemuan 4 sekawan
8
Kejujuran
9
Cemburu
10
Berdamai dengan keadaan
11
Rindu
12
Khawatir
13
Berdamai
14
Bertengkar
15
Memantau keadaan
16
Perjodohan Aaron dan Amanda
17
Yang aku mau dia bun
18
Si canti Kayla
19
Keusilan Aaron
20
Ketakutan Tiara
21
Mulai meragukan
22
Bali I'm coming
23
Halalin
24
Noah bajingan
25
Keusilan Maya dan Ben
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48 Tiara -Noah
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
bukan Chapter 78
79
Maya bukan Mayra
80
Celline bertemu Mayra
81
Aaron Emosi
82
Aaron berulah
83
Rencana licik Aaron
84
Kembali ke Indonesia
85
Bangunnya putri tidur
86
Si jono gak tahan
87
Menuju sah
88
Sahhh
89
Gagal
90
Kamar mandi
91
Malam pertama
92
Kamu mati aku nikah lagi
93
Aryan minta cium
94
Keserakahan Amanda
95
Ketuban Tiara pecah
96
Pasca melahirkan
97
Hancur sudah harapan
98
Maya berselingkuh
99
Kekecewaan Aaron
100
Kecewa tak berujung
101
Samsak jadi pelampiasan
102
Kata- katanya mengecewakan
103
Menyangkal kekecewaan
104
Kegelisahan Aaron
105
Ingatan kembali
106
Maya terluka
107
Chapter 106
108
Susu beracun
109
Tuan Luxio vs Rangga
110
Efek
111
pingsan
112
Siposesiv Aaron
113
Ada apa sebenarnya?
114
Cek kehamilan
115
Kesel tingkat dewa
116
Vanilanya terlihat
117
Terbongkarnya Rahasia
118
Kamuuu....!!
119
Kehadiran Rangga
120
Tenangkan fikiranmu
121
Ceraikan aku!!!
122
Maafkan aku Hubby.
123
Kenangan manis
124
Aryan sipembela kebenaran
125
Kemurkaan Rangga
126
Mengantarkan keperistirahatan terakhir
127
Rangga
128
Pilihan final
129
Niat yang gagal
130
Lucunya Nina
131
Kepulangan Rangga
132
Lima bulan kemudian
133
Pria bertopeng
134
Rapuh
135
penyerangan
136
Menunjukkan jati diri
137
Terbangun
138
Akhir dari segalanya
139
Detik- detik menegangkan
140
keluarga baru
141
Arthur Putra Addison

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!