AMY Kembali

pllaaakkkk......

Tamparan keras berlabuh sempurna di pipi Aaron. Ia hanya tersenyum miris meratapi nasibnya entah bagaimana ceritanya Aaron tak bisa menahan hasratnya jika dirinya sedang bersama Maya. Tak seperti semasa kuliah, Dirinya takut membuat Maya marah padanya jika dirinya mencium Maya terlebih dulu.

''Kenapa kakak lakukan itu hah?'' Teriak Maya dengan emosi yang memuncak. Bagaimana tak emosi ketika orang yang baru dikenalnya melakukan tindakan yang kurang ajar padanya.

''kamu pikir aku wanita murahan yang biasa melayani pria macam kamu. Jangan mentang- mentang kamu anak Bos disini jadi kamu bisa seenaknya . Dasar cabul.'' Tambahnya lagi.

''Maaf AMY'' Ucap Aaron. Namun mampu membuat seorang Maya membeku. Nama itu yang ia rangkai bersama Aa tapi kenapa Aaron tau nama itu.

Degggg

''Maaf atas kelancanganku.'' Lanjut Aaron. Sungguh dirinya tak mampu melihat wanita terkasihnya marah padanya hingga dirinya harus mengungkapkannya.

''Sebenarnya siapa kamu??'' Tanya Maya dengan sorot mata bahagia namun juga ada kesedihan disana. Bahagia karena orang yang telah lama menghilang kini telah kembali di hadapannya namun dengan status yang berbeda. Dan sedih karena dirinya telah ditinggalkan olehnya tanpa alasan.

'' Aakuu Aa Aaron'' Ucap Aaron pelan.

''Aa kamu Aa.'' Tanya Maya memastikan.

Ia pandangi wajah Aaron dengan lekat dan betapa bodohnya dia, saat tak mengenali wajah Aaron. Pantas saja sangat familiar.

'' Dasar berenggsekk, Bajingan kamu A'.'' Tangisan Maya pecah sembari memukul dada Aaron. Dirinya kecewa , marah ,dan kesal semua menjadi satu. Setelah bertahun- tahun menghilang kini orang yang ia rindukan berada di hadapannya. Maya bingung harus membecinya atau bagaimana.

Aaron hanya diam, Biarkan Maya mengeluarkan semua unek- uneknya.

Setelah tangisannya mereda barulah Aaron memeluk erat tubuh Maya. Sesekali mengecup pucuk rambut wanita terkasihnya yang berusaha ia lupakan bertahun- tahun lamanya.

'' Aku benci kamu A'. kenapa kamu tega ninggalin aku disini sedangkan aku berusaha melindungimu dari orang- orang yang akan mencelakaimu.'' Ucap Maya disela tangisannya. Dirinya menghapus kasar air mata yang mengalir dipipinya, menatap lekat wajah pria yang berada dihadapannya dan mencoba meminta penjelasan padanya.

''Maafkan aku sayang . Aku terpaksa ninggalin kamu karna kamu lebih memilih Noah dari pada aku. Aku berfikir kamu malu....''

''Selalu itu alasan kamu'' Maya menyela ucapan Aaron. Ia juga melepaskan pelukannya dengan paksa

''Aku udah berapa kali bilang ,aku gak peduli sama omongan orang lain. Yang aku mau itu kamu bukan yang lain A kenapa kamu gak bisa ngerti sih '' Ungkap Maya, Air mata terus mengalir dipipinya mengingat masa- masa dirinya terpuruk ditinggal pria yang begitu ia cintai.

''Kalau kamu memamg mau aku ,terus kenapa kamu nerima Noah jadi kekasih kamu hhaaahhh...?? Apa kamu pikir aku gak sakit hati setiap hari melihat kamu bermesraan dengan Noah, berciuman di taman tempat kita memadu kasih. Kamu gak mikir AMY. Aku kecewa sama kamu, aku benci sama kamu tapi aku gak bisa . Hatiku udah terpaut denganmu meskipun selama 6 tahun aku ingin melupakanmu ,melupakan kenangan kita ,tapi aku gak bisa.'' Ucap Aaron juga tersulut emosi , Hatinya juga menangis melihat orang terkasih menangis.

'' Kamu kecewa sama aku lalu aku giman A'. Sahabat kamu sendiri berusaha mencelakai kamu. Dia berusaha dengan berbagai macam cara membuat kamu celaka A . Lalu dia datang ke aku menunjukan vidio kalau kamu kecelakaan karna orang suruhanya . Dia ngancem aku kalau aku gak mau jadi kekasihnya dia akan terus mencelakai kamu. Aku gak mau kamu kenapa- kenapa maka dari itu aku menerima tawaran itu agar dia berhenti nyakitin kamu.'' Ungkap Maya dengan emosi meluap, Rahasia yang selama ini ia simpan rapat- rapat harus terungkap di depan pria yang memberikan luka. Aaron hanya menyimak dengan seksama tanpa menyela ucapan Maya.

''Lalu waktu kamu pergi entah kemana, aku nyamperin dia .Aku pikir yang bikin kamu pergi itu dia ternyata bukan .Lalu aku berusaha memutuskan untuk mengakhiri hubungan itu tapi dia menolak ,Dia nyuruh aku untuk tetap menjadi kekasihnya.''

''Setelah kepergian kamu berbulan- bulan aku terpuruk karena kamu . Aku udah berapa kali minta akhiri hubungan ini tapi dia tetep aja menolak sampai aku kehabisan akal untuk bisa lepas dari Noah. Dan akhirnya aku bilang ke dia kalau kamu kembali , Noah harus bisa lepasin aku . dan Noahpun setuju.'' Ungkap Maya panjang lebar. Mengusap air matanya lagi yang dengan setianya mengalir di pipi mulusnya.

''Aku udah kembali.'' Ujar Aaron cepat. Dirinya senang jika dengan kedatangannya hubungan mereka akan berakhir. Mengapa tak dari dulu dirinya datang pikir Aaron.

''Tapi sekarang beda A'. Aku dan Noah udah serius .Dan kami berencana menikah.'' Ucap Maya pelan di akhir kalimat. Seperti masih ragu mengatakan kata -kata menikah, Akankah takdir harus memisahkan mereka kembali pikirnya. Aaron yang tadi nampak bahagia kini terlihat meradang kembali ketika Maya mengucapkan kata- kata yang begitu menyakitkan.

''Enggak.. Kamu gak boleh menikah sama Noah. kamu itu milik aku dari dulu sampai sekarangpun begitu.'' ujar Aaron lantang sembari mencengkram bahu Maya. Mendengar Maya dengan lantangnya berbicara akan menikah dengan pria lain membuat emosinya tersulut kembali . dirinya terbawa suasana hingga tanpa sadar menyakiti wanitanya.

''Sakiiitt A'' Rintih Maya dengan suara melemah.

Mendengar rintihan Maya, Aaron melepas cengkraman tangannya dari bahu Maya.

''Batalin niat kamu buat nikah sama Noah dia gak baik buat kamu.'' Sergah Aaron agar Maya membatalkan niatnya untuk bersatu dengan pria licik seperti Noah.

''Lalu menurut Aa yang baik buat aku itu Aa yang menggantung perasaan tanpa kepastian. Cukup dulu aku bodoh dalam hal perasaan A sekarang aku belajar menghargai perasaan seseorang yang mencintai aku. Memang dulu Noah salah mengikat aku dengan ancaman yang sangat menjijikkan namun kini aku sadar kak. Dia ternyata tulus sama aku A aku bisa lihat itu dari sorot matanya." Papar Maya mengalihkan pandangannya ke arah lain. Dirinya tak sanggup melihat mata teduh pria tersebut.

''Tapi kamu cinta aku. Bukan Noah.'' Sergah Aaron meraih dagu Maya agar memandangnya.

''Itu menurut Aa' tidak untuk aku.'' Ketus Maya, Dirinya mencoba melepas cengkraman tangan Aaron dari dagunya.

"Lepass Mmmpttt." Ucapan Maya kembali terpotong ketika Aaron kembali melahap habis bibir ranum Maya.

''Gak ada hubungan yang Awalnya hanya ancaman AMY kamu itu udah kemakan rayuan Noah ,dia itu licik. Aku sahabatnya aku tau semua tentang dia, sepak terjang dalam urusan asmara.'' Tutur Aaron setelah melepas ciuman itu , Dirinya menelan perasaan kekecewaan dengan pahitnya. Siapa yang tak kecewa jikalau wanita yang dicintainya membela rivalnya sekaligus sahabatnya.

"Dasar kamu kurang ajar A." Maya hendak menampar Aaron kembali namun dengan gesit Aaron menarik tangan Maya dan memeluknya.

" Tolong fikirkan lagi Amy jangan dengan mudahnya kamu mengiyakan ajakan Noah. Pernikahan itu sakral jangan di buat mainan sayang." Aaron menghirup wewangian yang keluar dari tubuh Maya. Ia rindu suasana seperti ini, Dimana dirinya menghabiskan waktu berdua bersama Maya seperti dulu.

"Aku sudah fikirkan dan memantapkan hati." Maya berujar dan melepaskan pelukan itu, Dirinya segera melangkahkan kakinya keluar dari ruangan Aaron. Dirinya tak mau yang menjadi niatnya nanti akan goyah oleh ucapan manis Aaron.

Terpopuler

Comments

anggita

anggita

terus berkarya.. 👍👍👌👌✌✌

2022-11-23

0

Senajudifa

Senajudifa

akhirx arron kembali

2022-11-23

1

Syhr Syhr

Syhr Syhr

uuuwu...ikut senang..

2022-09-07

1

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan tokoh(Revisi)
2 AMY- Aaron MaYa
3 Pertemuan setelah 6 tahun berlalu
4 keterpaksaan
5 Familiar
6 AMY Kembali
7 Pertemuan 4 sekawan
8 Kejujuran
9 Cemburu
10 Berdamai dengan keadaan
11 Rindu
12 Khawatir
13 Berdamai
14 Bertengkar
15 Memantau keadaan
16 Perjodohan Aaron dan Amanda
17 Yang aku mau dia bun
18 Si canti Kayla
19 Keusilan Aaron
20 Ketakutan Tiara
21 Mulai meragukan
22 Bali I'm coming
23 Halalin
24 Noah bajingan
25 Keusilan Maya dan Ben
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48 Tiara -Noah
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 bukan Chapter 78
79 Maya bukan Mayra
80 Celline bertemu Mayra
81 Aaron Emosi
82 Aaron berulah
83 Rencana licik Aaron
84 Kembali ke Indonesia
85 Bangunnya putri tidur
86 Si jono gak tahan
87 Menuju sah
88 Sahhh
89 Gagal
90 Kamar mandi
91 Malam pertama
92 Kamu mati aku nikah lagi
93 Aryan minta cium
94 Keserakahan Amanda
95 Ketuban Tiara pecah
96 Pasca melahirkan
97 Hancur sudah harapan
98 Maya berselingkuh
99 Kekecewaan Aaron
100 Kecewa tak berujung
101 Samsak jadi pelampiasan
102 Kata- katanya mengecewakan
103 Menyangkal kekecewaan
104 Kegelisahan Aaron
105 Ingatan kembali
106 Maya terluka
107 Chapter 106
108 Susu beracun
109 Tuan Luxio vs Rangga
110 Efek
111 pingsan
112 Siposesiv Aaron
113 Ada apa sebenarnya?
114 Cek kehamilan
115 Kesel tingkat dewa
116 Vanilanya terlihat
117 Terbongkarnya Rahasia
118 Kamuuu....!!
119 Kehadiran Rangga
120 Tenangkan fikiranmu
121 Ceraikan aku!!!
122 Maafkan aku Hubby.
123 Kenangan manis
124 Aryan sipembela kebenaran
125 Kemurkaan Rangga
126 Mengantarkan keperistirahatan terakhir
127 Rangga
128 Pilihan final
129 Niat yang gagal
130 Lucunya Nina
131 Kepulangan Rangga
132 Lima bulan kemudian
133 Pria bertopeng
134 Rapuh
135 penyerangan
136 Menunjukkan jati diri
137 Terbangun
138 Akhir dari segalanya
139 Detik- detik menegangkan
140 keluarga baru
141 Arthur Putra Addison
Episodes

Updated 141 Episodes

1
Perkenalan tokoh(Revisi)
2
AMY- Aaron MaYa
3
Pertemuan setelah 6 tahun berlalu
4
keterpaksaan
5
Familiar
6
AMY Kembali
7
Pertemuan 4 sekawan
8
Kejujuran
9
Cemburu
10
Berdamai dengan keadaan
11
Rindu
12
Khawatir
13
Berdamai
14
Bertengkar
15
Memantau keadaan
16
Perjodohan Aaron dan Amanda
17
Yang aku mau dia bun
18
Si canti Kayla
19
Keusilan Aaron
20
Ketakutan Tiara
21
Mulai meragukan
22
Bali I'm coming
23
Halalin
24
Noah bajingan
25
Keusilan Maya dan Ben
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48 Tiara -Noah
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
bukan Chapter 78
79
Maya bukan Mayra
80
Celline bertemu Mayra
81
Aaron Emosi
82
Aaron berulah
83
Rencana licik Aaron
84
Kembali ke Indonesia
85
Bangunnya putri tidur
86
Si jono gak tahan
87
Menuju sah
88
Sahhh
89
Gagal
90
Kamar mandi
91
Malam pertama
92
Kamu mati aku nikah lagi
93
Aryan minta cium
94
Keserakahan Amanda
95
Ketuban Tiara pecah
96
Pasca melahirkan
97
Hancur sudah harapan
98
Maya berselingkuh
99
Kekecewaan Aaron
100
Kecewa tak berujung
101
Samsak jadi pelampiasan
102
Kata- katanya mengecewakan
103
Menyangkal kekecewaan
104
Kegelisahan Aaron
105
Ingatan kembali
106
Maya terluka
107
Chapter 106
108
Susu beracun
109
Tuan Luxio vs Rangga
110
Efek
111
pingsan
112
Siposesiv Aaron
113
Ada apa sebenarnya?
114
Cek kehamilan
115
Kesel tingkat dewa
116
Vanilanya terlihat
117
Terbongkarnya Rahasia
118
Kamuuu....!!
119
Kehadiran Rangga
120
Tenangkan fikiranmu
121
Ceraikan aku!!!
122
Maafkan aku Hubby.
123
Kenangan manis
124
Aryan sipembela kebenaran
125
Kemurkaan Rangga
126
Mengantarkan keperistirahatan terakhir
127
Rangga
128
Pilihan final
129
Niat yang gagal
130
Lucunya Nina
131
Kepulangan Rangga
132
Lima bulan kemudian
133
Pria bertopeng
134
Rapuh
135
penyerangan
136
Menunjukkan jati diri
137
Terbangun
138
Akhir dari segalanya
139
Detik- detik menegangkan
140
keluarga baru
141
Arthur Putra Addison

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!