Pertemuan setelah 6 tahun berlalu

Malam menjelang, Aaron baru saja menuruni anak tangga sebab dirinya tertidur sewaktu meratapi kisah asmaranya , ia berjalan menuruni tangga melangkahkan kakinya keruang makan.

Namun Langkahnya terhenti takkala sorot matanya melihat wanita yang amat dicintainya ada di rumahnya dan juga berbaur bersama keluarga besarnya.

Degggggg

Jantung Aaron berpacu cepat ketika mata indah itu juga menatap dirinya. Antara Maya dan Aaron sama- sama tertegun, Jantung mereka sama berdetak tak karuannya.

"Siapa dia, Kenapa wajahnya mirip sekali dengan Aa walau tak memakai kacamata. Apamungkin dia? Enggak, Dia bukan Aa." Batin Maya . Pandangan mereka terputus ketika suara bunda Talia mengagetkan dua insan yang telah menyelami sesuatu satu sama lain.

'' Sayaannggg anak bunda '' Aaron juga tersadar dari lamunannya dan langsung berjalan ke arah bundanya lalu menyalaminya.

"Bunda maaf tadi Aaron ketiduran." Timpal Aaron sesekali mencuri pandang ke arah Maya yang sibuk dengan ponsel genggamnya.

Tingggg.

Bunyi notif dari handpone genggam milik Maya, Ternyata itu notif dari kekasihnya yang telah sampai di depan gerbang kediaman Addison.

''Maaf Pa saya harus pulang karena kekasih ku sudah menunggu di depan.'' sergah Maya berpamitan ,sebab noah sudah mengirim notif kalau ia udah sampai. Dan tak lupa senyuman yang selalu menghiasi wajahnya.

''Loh nak makan malam dulu bareng kami. Inikan masakan kita, masak gak mau nyicipin . Bunda juga mau ngenalin anak bunda ke kamu yang baru pulang dari perancis.'' Sarkas bunda talia . Ya memang Bunda talia sengaja menyuruh Maya memanggil Talia dengan sebutan Bunda dan Arkan dengan sebutan papa karna Talia ingin sekali mempunyai Anak perempuan tapi sayang rahimnya harus diangkat setelah melahirkan Aryan.

''Oh ini bun ,Kak Aaron yang sering dicritain bunda. Maaf ya kak, Namaku Maya Afriaresa aku sekertaris Papa Arkan.'' Ucap Maya sembari menyodorkan tangan kepada Aaron. Membuat Maya dengan sangat dekat bisa melihat pria yang menurutnya hampir mirip dengan Aa. Kalau Aa menurutunya penampilan sederhana tak seperti Aaron yang agak mewah dan elegant.

Aaron masih terus memandang wanita yang ingin dilupakannya namun hasilnya nihil malah sekarang keluarganya juga menganggap Maya bagian dari keluarga.

Sungguh semakin berat cobaan yang kini tengah di hadapinya, Dirinya berusah melupakan namun kini si wanita malah semakin dekat dengan dirinya apalagi dengan keluarganya.

''Kamu makin cantik AMY makin dewasa makinnn...... is nih otak kotor banget mikirnya sihhhh. Apa dia gak ngenalin aku . Apa segitu berubahnya aku selama 6 tahun ini.'' Batin Aaron.

''Kak Aaron....'' panggil aryan. Karena Aaron tak kunjung menjabat tangan Maya yang masih setia menggantung di hadapan Aaron ,Membuat Aryan kesal dibuatnya.

"Kan cantik, Apa kata Aryan kakak pasti suka." Timpal Aryan lagi ketika Aaron masih tak menggubrisnya. Membuat yang mendengar celtukan Aryan menggelengkan kepala, Karena menurutnya Aryan sudah pada masa puber pertama. Namun berbeda dengan Maya yang mendengar ocehan anak kecil itu, Wajahnya memerah menahan malu.

"Kak." Teriak Aryan.

''Apaan sih dek jangan teriak- teriak ini bukan hutan ''Sewot Aaron.

''Habisnya kak Aaron ngelamun mulu tuh tangan kak Maya pegel nungguin salaman dari kak Aaron.'' Ucap Aryan bersedekap dada.

''Ehhh.. Mmmaaf ya A-ku Aaron'' Jawab Aaron dengan gugup. Dirinyapun menjabat tangan Maya yang menggantung di depannya. Ia usap secara perlahan namun itu sanggup membangunkan sesuatu disana.

''Brengsekkkkk.... ngapain lu bangun bego. cuma diginiin ajah lu udah bangun gimana kalau.... Shiitttt otak gua kotor bnget sumpah harus dicuci dulu nih.'' Monolog Aaron di dalam hatinya.

"Kak lepasin kak." Timpal Maya pelan dirinya tak nyaman apalagi Aaron mengelus tangannya, membuat seorang Maya merinding dibuatnya.

Bunda Talia memandang bergantian antara Maya dan Aaron dan mendengar ucapan pelan dari seorang Maya yang seperti risih dengan tingkah anak sulungnya. Talia berinisiatif memutiskan kontak mata dan jabatan tangan mereka secara pelan agar anaknya tak sakit hati nantinya.

''Aaron udah ya salamannya ,kekasihnya Maya kasian udah nungguin didepan tuhh hpnya Maya bunyi terus.''ucap Bunda talia dengan pelan agar tak menyinggung Aaron.

Membuat Aaron melepas pegangan tangannya dengan berat hati, apalagi tadi si wanita bilang bahwa sang kekasih telah menunggu di depan.

''Maaf ya pa, Bun Aku pamit dulu. Kak Aaron aku balik dulu, assalamualaikum.'' Pamit Maya seraya tergesa- gesa karena sudah banyak notif dari Noah. Tak lupa ia menyalami Papa Arkan dan bunda Talia.

Didepan gerbang tepatnya didalam mobil Noah uring-uringan , Ia mendapat kabar bahwa Aaron sudah pulang dari perancis. Namun yang lebih Ia khawatirkan adalah Maya akan meninggalkannya demi Aaron. Noah bahkan tahu kalau Aaron masih memendam perasaan terhadap Maya kekasihnya , Apalagi Maya bekerja di keluarga Aaron. Bakal jadi sering bertemu dan takutnya malah CLBK .

Entah dari siapa Noah mengetahui jika Aaron masih mencintai Maya namun yang jelas dirinya takkan pernah memberi waktu untuk mereka bersama lagi.

''Maaf Noah tadi sama bunda masih ditahan suruh kenalan sama anaknya yang baru pulang dari luar negeri'' Ucap Maya dengan nafas tersenggal sembari menutup pintu mobil.

''Maksut kamu Aaron '' Tergambar jelas semburat kemarahan disana.

''Iiiyyyyaa...'' Jawab Maya gugup. ia bisa melihat dengan jelas jika Noah sedang menahan emosinya.

''Dengarkan aku baik- baik yank. Mulai sekarang berhenti bekerja di perusaan itu. Jauhi seluruh keluarga Addison. Kamu bekerja di kantorku saja , cepat ajukan resign dikantor itu. Aku gak mau kamu terlalu banyak bergaul dengan keluarga Addison . apa kamu mengerti Yank.?''. Sergah Noah penuh kekhawatiran. Bagaimanapun ketakutan terbesarnya adalah jika Maya meninggalkannya, entah cinta atau obsesi yang dimiliki Noah untuk Maya.

'' Terus aja kayak gitu .Kamu dari dulu sampai sekarang sama aja ngekang aku terus, aku bukan boneka kamu Noah. Kamu bilang mau berubah tapi mana setiap aku deket dengan teman cowokku kamu ngelaranglah , kamu emosilah alasannya cemburu. Dulu kamu memperalat Aa buat ngancem aku biar mau jadi kekasih kamu. Lalu setelah Aa pergi kamu bilang kalau mau memperbaiki kesalahan biar aku nyaman sama kamu. Tapi apa buktinya hahh..??? Kamu malah seenak kamu sendiri. Aku berusaha nerima kamu apa adanya meskipun kamu udah nglakuin hal licik sama Aa. Aku capek noah ,Biarin aku kayak gini, aku ingin kerja dengan hasil kerja kerasku bukan dari kamu. Tolong dong kamu ngertiin aku, Ngertiin kemauan aku, emang kenapa dengan keluarga Addison. Kalau memang kamu sama keluarga Addison ada masalah jangan sangkut pautkan sama aku . Selesain masalah kamu sendiri, Keluarga Addison baik banget sama aku Noah. Kalau kamu yang salah segera minta maaf biar masalahnya cepet clear.''Ucapnya panjang lebar Maya mengelurkan semua unek- unek yang selama ini selalu mengganjal dihatinya. Dia tertekan dengan semua tingkah Noah apalagi ketika Noah melarang dirinya bergaul dengan teman kantornya, Sungguh membuatnya muak.

''Apa dia gak tau kalau Aaron itu Aa. Sialan kalau sampai Maya tau kalau dia Aa apa dia akan berpaling sedangkan gua dulu ngancem Maya biar mau jadi cewek gue. Siaaallll''. Monolog Noah dalam hati.

Didepan pintu dengan jelas Aaron menyaksikan ke dua sejoli yang asik bercengkrama menurutnya. Namun faktanya bahwa antara Noah dan Maya sedang adu mulut karena Noah yang terlalu membatasi diri Maya sebagai kekasihnya.

Terpopuler

Comments

Nayla arafah

Nayla arafah

apaan yang bangun yaakkk 🫣🫣

2024-01-09

1

Nayla arafah

Nayla arafah

hayyyoooooo


makin apa tuhhh ? 🤭

2024-01-09

0

FT. Zira

FT. Zira

lhaa... aku keasikan baca jdinya😅

2023-12-29

1

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan tokoh(Revisi)
2 AMY- Aaron MaYa
3 Pertemuan setelah 6 tahun berlalu
4 keterpaksaan
5 Familiar
6 AMY Kembali
7 Pertemuan 4 sekawan
8 Kejujuran
9 Cemburu
10 Berdamai dengan keadaan
11 Rindu
12 Khawatir
13 Berdamai
14 Bertengkar
15 Memantau keadaan
16 Perjodohan Aaron dan Amanda
17 Yang aku mau dia bun
18 Si canti Kayla
19 Keusilan Aaron
20 Ketakutan Tiara
21 Mulai meragukan
22 Bali I'm coming
23 Halalin
24 Noah bajingan
25 Keusilan Maya dan Ben
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48 Tiara -Noah
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 bukan Chapter 78
79 Maya bukan Mayra
80 Celline bertemu Mayra
81 Aaron Emosi
82 Aaron berulah
83 Rencana licik Aaron
84 Kembali ke Indonesia
85 Bangunnya putri tidur
86 Si jono gak tahan
87 Menuju sah
88 Sahhh
89 Gagal
90 Kamar mandi
91 Malam pertama
92 Kamu mati aku nikah lagi
93 Aryan minta cium
94 Keserakahan Amanda
95 Ketuban Tiara pecah
96 Pasca melahirkan
97 Hancur sudah harapan
98 Maya berselingkuh
99 Kekecewaan Aaron
100 Kecewa tak berujung
101 Samsak jadi pelampiasan
102 Kata- katanya mengecewakan
103 Menyangkal kekecewaan
104 Kegelisahan Aaron
105 Ingatan kembali
106 Maya terluka
107 Chapter 106
108 Susu beracun
109 Tuan Luxio vs Rangga
110 Efek
111 pingsan
112 Siposesiv Aaron
113 Ada apa sebenarnya?
114 Cek kehamilan
115 Kesel tingkat dewa
116 Vanilanya terlihat
117 Terbongkarnya Rahasia
118 Kamuuu....!!
119 Kehadiran Rangga
120 Tenangkan fikiranmu
121 Ceraikan aku!!!
122 Maafkan aku Hubby.
123 Kenangan manis
124 Aryan sipembela kebenaran
125 Kemurkaan Rangga
126 Mengantarkan keperistirahatan terakhir
127 Rangga
128 Pilihan final
129 Niat yang gagal
130 Lucunya Nina
131 Kepulangan Rangga
132 Lima bulan kemudian
133 Pria bertopeng
134 Rapuh
135 penyerangan
136 Menunjukkan jati diri
137 Terbangun
138 Akhir dari segalanya
139 Detik- detik menegangkan
140 keluarga baru
141 Arthur Putra Addison
Episodes

Updated 141 Episodes

1
Perkenalan tokoh(Revisi)
2
AMY- Aaron MaYa
3
Pertemuan setelah 6 tahun berlalu
4
keterpaksaan
5
Familiar
6
AMY Kembali
7
Pertemuan 4 sekawan
8
Kejujuran
9
Cemburu
10
Berdamai dengan keadaan
11
Rindu
12
Khawatir
13
Berdamai
14
Bertengkar
15
Memantau keadaan
16
Perjodohan Aaron dan Amanda
17
Yang aku mau dia bun
18
Si canti Kayla
19
Keusilan Aaron
20
Ketakutan Tiara
21
Mulai meragukan
22
Bali I'm coming
23
Halalin
24
Noah bajingan
25
Keusilan Maya dan Ben
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48 Tiara -Noah
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
bukan Chapter 78
79
Maya bukan Mayra
80
Celline bertemu Mayra
81
Aaron Emosi
82
Aaron berulah
83
Rencana licik Aaron
84
Kembali ke Indonesia
85
Bangunnya putri tidur
86
Si jono gak tahan
87
Menuju sah
88
Sahhh
89
Gagal
90
Kamar mandi
91
Malam pertama
92
Kamu mati aku nikah lagi
93
Aryan minta cium
94
Keserakahan Amanda
95
Ketuban Tiara pecah
96
Pasca melahirkan
97
Hancur sudah harapan
98
Maya berselingkuh
99
Kekecewaan Aaron
100
Kecewa tak berujung
101
Samsak jadi pelampiasan
102
Kata- katanya mengecewakan
103
Menyangkal kekecewaan
104
Kegelisahan Aaron
105
Ingatan kembali
106
Maya terluka
107
Chapter 106
108
Susu beracun
109
Tuan Luxio vs Rangga
110
Efek
111
pingsan
112
Siposesiv Aaron
113
Ada apa sebenarnya?
114
Cek kehamilan
115
Kesel tingkat dewa
116
Vanilanya terlihat
117
Terbongkarnya Rahasia
118
Kamuuu....!!
119
Kehadiran Rangga
120
Tenangkan fikiranmu
121
Ceraikan aku!!!
122
Maafkan aku Hubby.
123
Kenangan manis
124
Aryan sipembela kebenaran
125
Kemurkaan Rangga
126
Mengantarkan keperistirahatan terakhir
127
Rangga
128
Pilihan final
129
Niat yang gagal
130
Lucunya Nina
131
Kepulangan Rangga
132
Lima bulan kemudian
133
Pria bertopeng
134
Rapuh
135
penyerangan
136
Menunjukkan jati diri
137
Terbangun
138
Akhir dari segalanya
139
Detik- detik menegangkan
140
keluarga baru
141
Arthur Putra Addison

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!