Berdamai dengan keadaan

Bestie jangan Lupa Vote dan Likenya ya Biar Meyes semangat dan Lebih semangat lagi bikin ceritanya . Love you All😇😊

Happy reading Bestiee.

****************

Maya yang sedang asik berperang dengan hatinya , tiba- tiba dirinya dikejutkan dengan suara bell apertemen yang berbunyi. Ia segera melangkahkan kakinya ke arah pintu dan membuka pintu apertemen itu

“Tiara....” Pekikan Maya kesenangan. Ia langsung berhambur kepelukan sahabat masa SMAnya dulu sekaligus saudara angkat. Mereka harus terpisah karena Tiara harus mengikuti orang tuanya yang berpindah dinas ke luar ibukota. Meski begitu komunikasi kedua sahabat itu tetap lancar.

“Apa kabar cantik . Atuttuuuuu.... Nambah gede aja teteknya nih.” Guyonan absurd keluar dari mulut tiara tak lupa ia membalas pelukan Maya. Ya, Tiara yang terkenal dengan otak gesreknya semasa SMA hingga saat inipun sifatnya tak berubah meski dirinya bertambah dewasa.

“ Dasar kadal kamu ra.Tetep aja strees ,kirain udah sembuh setelah keluar dari pelosok.” Jawab Maya memukul pelan bahu tiara. Untung ada Tiara yang bisa mengalihkan fikiran galau Maya karena atasannya.

“Wah.... wahhhh .Ini nih dasar tuan rumah gak ada ahlak udah ngatain stres malah gak disuruh masuk.” Ungkap Tiara bersedekap dada. Dirinya sangat sayang sekali terhadap Maya meskipun bukan saudara kandung.

“Ehhh iya lupa.. Ayo masuk ra gak usah sungkan.”Ujar Maya sambil cengengesan. Ia sampai lupa menyuruh tamunya masuk dari rasa bahagianya dirinya yang takkan kesepian lagi.

“Ogahhh gua gak bakalan sungkan tenang aja.”Jawab Tiara main nyelonong masuk ke apertemen Maya.

“Ehhh kirain.”

Maya hanya bisa menggelengkan kepalanya atas tingkah absurd sahabatnya. Mereka saling menuntaskan rindu yang telah lama di pendamnya . Saling bertukar cerita dan saling memberi solusi itulah mereka jika sudah berkumpul.

Hingga malam semakin larut tak terasa mereka mengobrol hampir 5 jam lamanya. Maya meminta Tiara untuk tetap tinggal diapertemen bersamanya. Karna Ayah tio, Ayah yang telah mengangkat Maya anaknya. Sebab merasa iba pada kondisi Maya waktu ia masih kecil harus menjadi anak yatim piatu . Namun ia bersyukur dapat bertemu dengan Ayah angkat seperti Tio atau Ayah kandung tiara selain baik ia juga sangat pengertian. Ayah tio merawat Maya seperti merawat anaknya sendiri tak ada kata pilih kasih di kamus Tio.

Sebagai single parent, Ayah tio berusaha menjadi ibu sekaligus ayah untuk Maya dan Tiara .Karna Mama Tiara meninggal sehabis melahirkan Tiara, Hal itu membuat Tio enggan berumah tangga lagi sebab Tio tak membutuhkan istri melainkan dua putrinya. Dirinya teramat mencintai istrinya hingga tak memikirkan mencari istri dan mama untuk anak- anaknya.

Sejak menginjak Masa SMA ayah Tio mendapat tugas di luar kota menyebabkan kedua putrinya harus ikut dirinya pindah .Namun Maya bersikekeh untuk menetap di Ibukota melanjutkan impiannya untuk menjadi orang sukses tanpa ada tangan yang membantunya. Dengan berat hati ayah Tio memperbolehkannya Asal harus menempati apertement yang sudah di sediakannya, Mayapun menyetujuinya.

Walau selalu dimanja oleh ayah Tio ,Maya tetap membanting tulang untuk memenuhi kebutuhannya sendiri tanpa meminta pada Tio. Pernah ia bekerja sebagai pelayan di cafe semasa SMA sampai kuliah. Tetapi semua itu tanpa sepengetahuan Tio, Maya tak mau jika sampai Tio tahu dan berakhir dengan kekecewaan padanya.

Maya merebahkan badannya di kasur yang muat menampung dua hingga tiga orang, Seharian ini sungguh menguras tenaga dan fikirannya. Matanya terpejam namun fikirannya masih melalang buana entah kemana.

Setelah usai membersihkan tubuhnya, Tiara menaiki ranjang yang sudah ada Maya terlentang sembari memejamkan matanya.

Ia tahu Maya tak tidur, Tiara sudah sangat hafal dengan kebiasaan Maya jika punya masalah. Namun Maya kadang enggan memceritakan masalahnya, Malah menurutnya lebih enak dipendam sendiri.

“May...” Panggil Tiara menggoyangkan bahu Maya yang terlentang dan menaruh lengannya di atas dahinya.

“Hmmmmm..” Hanya deheman yang terdengar dari bibir Maya.

“Kan tadi lu bilang kalau lu dulu diancam Noah buat jadi pacarnya dan lu nerima dia. Yang gua tanyain nih。Emang si Ariel Noah itu ngancem apaan sih sampai lu mau aja jadi cowoknya kayak gitu.?” Tanya Tiara penasaran. Mungkin Maya akan sedikit berbagi masalahnya jika Tiara memancingnya.

'' Ngancem mau nyelakain Aa''' Jawab Maya masih setia terpejam.

“ Terus lu percaya gitu aja” Tanyanya lagi. Ia semakin penasaran dengan alur ceritanya.

“Yahh aku percaya lah ra. Dia nyelakain Aa' didepanku ra. Bukan hanya sekali malah berkali- kali. Pernah juga Noah ngasih vidio Aa kecelakaan sama orang suruhannya dulu.” ungkap Maya menerawang jauh masa lalu, Dimana Aa banyak yang membully dan yang lebih membuat hati Maya nyeri ketika Noah dengan sengaja mendorong Aaron di tangga kampus hingga mengakibatkan Aaron tak masuk kuliah hingga berhari- hari.

“Ihhhhhh licik banget tu si Noah. Nah yang gua heranin kenapa lu bertahan .” Nah pertanyaan yang ini sedari tadi gatel ingin bertanya namun Tiara takut Maya enggan menjawabnya.

'' Itu karna aku yakin Noah pasti bisa nemuin Aa kan dia sahabatnya dulu. Bodoh kan aku, Mana ada orang jahat yang mau mencari korban yang ingin disingkirkannya . Dan lagi pula aku berhutang budi sama Almarhum ayahnya Noah. Dulu waktu aku lagi butuh uang buat bayar skripsi Almarhum yang selalu ngelunasi. Mungkin Noah yang cerita ke ayahnya kalau aku lagi kesulitan ,setiap aku tanya ke dosen semuanya udah lunas gitu aja lalu aku tanya siapa yang ngelunasi katanya si dosen ayahnya Noah itu. Itu masih salah satunya aku masih bertahan sama Noah. Dan yang lebih extrem sebelum beliau meninggal, Ayahnya Noah meminta aku untuk jangan ninggalin Noah. Harus tetap bersama Noah." Papar Maya panjang lebar, Mungkin dengan begini hati Maya bisa lega dengan menceritakan semua masalahnya pada Tiara. Maya tau Tiara bisa menyimpan rapat rahasianya sehingga dirinya tak perlu berfikir dua kali untuk menceritakan masalahnya.

''Lalu Aa'?'' Tanya Tiara karna Maya dulu selalu bercerita tentang Aa dengan binar kebahagiaan selama mereka kuliah.

''Ya giman lagi ya ra. Nasi udah jadi bubur lagipula Aa udah ada pasangannya.'' Ungkapnya dengan Raut wajah sedih. Dirinya teringat lagi dengan kejadian tadi siang dikantornya sungguh membuatnya sakit hati.

Maya menatap atap kamarnya dengan perasaan yang sangat hancur.

"*Mungkin seperti ini yang Aa rasakan jika aku dan Noah bermesraan didepannya. Tapi aku gak ada maksut buat dia sakit hati, Aku hanya ingin Aa tau kalau aku bahagia bersama Noah walau kenyataannya tidak. Apa aku salah membencinya, Tuhan aku sebenarnya gak sanggup menjauh darinya. Aku rindu tapi kenapa takdirmu begitu jahat Tuhan." Batin Maya menghapus air mata yang dengan kurang ajarnya menetes dipipinya.

"Heyyy ... Kamu nangis." Ucap Tiara ketika menoleh kesamping dirinya mendapati Maya menangis.

" Aku rindu sama Aa ra, Kangen banget." Timpal Maya menangkup wajahnya. Tiara tak bisa berkata- kata lagi karena menurutnya itu urusan hati Maya sendiri yang menentukan. Tiara hanya bisa menasehati siapa tau dengan nasehatnya bisa membantu beban fikiran Maya.

"Jangan membenci May, Berdamailah dengan keadaan . Dengan cara kamu menjauh bukan semakin menghilangkan rasa cinta kamu itu, bahkan bisa bertambah. Berdamailah dengan Aa mungkin itu akan membuat hatimu tak terbebani." Papar Tiar memeluk Maya dari samping sebab mereka sedang tidur terlentang.

"Iya Ra kamu bener mungkin dengan berdamai aku gak bakalan kayak gini." Sahut Maya memebalas pelukan Tiara*.

Terpopuler

Comments

Andariya 💖

Andariya 💖

maya,itu aa masuh cinta banget sama kamu🤭🤭🤭

2024-05-25

0

Senajudifa

Senajudifa

lama aku ngga mampir

2023-01-20

1

Rini Antika

Rini Antika

Love you too Kak, rajin banget Up nya..🤭👏👏👏

2022-08-13

1

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan tokoh(Revisi)
2 AMY- Aaron MaYa
3 Pertemuan setelah 6 tahun berlalu
4 keterpaksaan
5 Familiar
6 AMY Kembali
7 Pertemuan 4 sekawan
8 Kejujuran
9 Cemburu
10 Berdamai dengan keadaan
11 Rindu
12 Khawatir
13 Berdamai
14 Bertengkar
15 Memantau keadaan
16 Perjodohan Aaron dan Amanda
17 Yang aku mau dia bun
18 Si canti Kayla
19 Keusilan Aaron
20 Ketakutan Tiara
21 Mulai meragukan
22 Bali I'm coming
23 Halalin
24 Noah bajingan
25 Keusilan Maya dan Ben
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48 Tiara -Noah
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 bukan Chapter 78
79 Maya bukan Mayra
80 Celline bertemu Mayra
81 Aaron Emosi
82 Aaron berulah
83 Rencana licik Aaron
84 Kembali ke Indonesia
85 Bangunnya putri tidur
86 Si jono gak tahan
87 Menuju sah
88 Sahhh
89 Gagal
90 Kamar mandi
91 Malam pertama
92 Kamu mati aku nikah lagi
93 Aryan minta cium
94 Keserakahan Amanda
95 Ketuban Tiara pecah
96 Pasca melahirkan
97 Hancur sudah harapan
98 Maya berselingkuh
99 Kekecewaan Aaron
100 Kecewa tak berujung
101 Samsak jadi pelampiasan
102 Kata- katanya mengecewakan
103 Menyangkal kekecewaan
104 Kegelisahan Aaron
105 Ingatan kembali
106 Maya terluka
107 Chapter 106
108 Susu beracun
109 Tuan Luxio vs Rangga
110 Efek
111 pingsan
112 Siposesiv Aaron
113 Ada apa sebenarnya?
114 Cek kehamilan
115 Kesel tingkat dewa
116 Vanilanya terlihat
117 Terbongkarnya Rahasia
118 Kamuuu....!!
119 Kehadiran Rangga
120 Tenangkan fikiranmu
121 Ceraikan aku!!!
122 Maafkan aku Hubby.
123 Kenangan manis
124 Aryan sipembela kebenaran
125 Kemurkaan Rangga
126 Mengantarkan keperistirahatan terakhir
127 Rangga
128 Pilihan final
129 Niat yang gagal
130 Lucunya Nina
131 Kepulangan Rangga
132 Lima bulan kemudian
133 Pria bertopeng
134 Rapuh
135 penyerangan
136 Menunjukkan jati diri
137 Terbangun
138 Akhir dari segalanya
139 Detik- detik menegangkan
140 keluarga baru
141 Arthur Putra Addison
Episodes

Updated 141 Episodes

1
Perkenalan tokoh(Revisi)
2
AMY- Aaron MaYa
3
Pertemuan setelah 6 tahun berlalu
4
keterpaksaan
5
Familiar
6
AMY Kembali
7
Pertemuan 4 sekawan
8
Kejujuran
9
Cemburu
10
Berdamai dengan keadaan
11
Rindu
12
Khawatir
13
Berdamai
14
Bertengkar
15
Memantau keadaan
16
Perjodohan Aaron dan Amanda
17
Yang aku mau dia bun
18
Si canti Kayla
19
Keusilan Aaron
20
Ketakutan Tiara
21
Mulai meragukan
22
Bali I'm coming
23
Halalin
24
Noah bajingan
25
Keusilan Maya dan Ben
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48 Tiara -Noah
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
bukan Chapter 78
79
Maya bukan Mayra
80
Celline bertemu Mayra
81
Aaron Emosi
82
Aaron berulah
83
Rencana licik Aaron
84
Kembali ke Indonesia
85
Bangunnya putri tidur
86
Si jono gak tahan
87
Menuju sah
88
Sahhh
89
Gagal
90
Kamar mandi
91
Malam pertama
92
Kamu mati aku nikah lagi
93
Aryan minta cium
94
Keserakahan Amanda
95
Ketuban Tiara pecah
96
Pasca melahirkan
97
Hancur sudah harapan
98
Maya berselingkuh
99
Kekecewaan Aaron
100
Kecewa tak berujung
101
Samsak jadi pelampiasan
102
Kata- katanya mengecewakan
103
Menyangkal kekecewaan
104
Kegelisahan Aaron
105
Ingatan kembali
106
Maya terluka
107
Chapter 106
108
Susu beracun
109
Tuan Luxio vs Rangga
110
Efek
111
pingsan
112
Siposesiv Aaron
113
Ada apa sebenarnya?
114
Cek kehamilan
115
Kesel tingkat dewa
116
Vanilanya terlihat
117
Terbongkarnya Rahasia
118
Kamuuu....!!
119
Kehadiran Rangga
120
Tenangkan fikiranmu
121
Ceraikan aku!!!
122
Maafkan aku Hubby.
123
Kenangan manis
124
Aryan sipembela kebenaran
125
Kemurkaan Rangga
126
Mengantarkan keperistirahatan terakhir
127
Rangga
128
Pilihan final
129
Niat yang gagal
130
Lucunya Nina
131
Kepulangan Rangga
132
Lima bulan kemudian
133
Pria bertopeng
134
Rapuh
135
penyerangan
136
Menunjukkan jati diri
137
Terbangun
138
Akhir dari segalanya
139
Detik- detik menegangkan
140
keluarga baru
141
Arthur Putra Addison

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!