AMY- Aaron MaYa

Selama di dalam mobil hanya Ben yang berceloteh ria. Tidak dengan Aaron yang fikirannya melanglang buana entah kemana.

''Lu lagi mikirin apa sih Ar ketika udah masuk mobil lu diem aja, gua ngoceh lu gak tanggepin. Lu pikir gua toa amal yang ngomong sendiri. Seenaknya aja gak dihargai, Lu pikir gak capek ngomong kesana kemari. Tapi yang di ajak ngomong diam aja'' Sarkas ben yang melihat Aaron melamun.

''Gak ada yang gua fikirin, Gua hanya capek aja Ben'' jawab Aaron. Nah kan sifat dingin si Aaron mulai kambuh, Sifatnya akan kembali ketika dirinya memikirkan wanita yang membuatnya kacau balau.

''gua yakin lu masih kepikiran sama Si AMY lu itukan AMY singkatan dari Aaron MaYa yaa kannn?''. Tanya Ben dengan nada jailnya. Dirinya sangat tau apa yang dirasakan sahabatnya, Karena Ben juga yang sering mengabari si Aaron jika Maya dan Noah masih bersama sampai saat ini.

Meskipun Aaron berada jauh disana, Dirinya bisa mengetahui semua aktivitas wanita tercintanya dari Ben. Ben memang sengaja memberitahu Aaron atas inisiatifnya sendiri. Karena dirinya tau Aaron ataupun Maya masih menyimpan perasaan hingga saat ini.

Entah mengapa Maya menjalin hubungan dengan Noah hingga saat ini, namun perasaannya masih berlabuh pada Aaron.

Perihal itu Ben masih belum bisa menguak rahasia antara Noah dan Maya. Sebab yang Ben tau sepertinya Maya tertekan dengan hubunganya, Karena antara Maya dan Ben satu kantor jadi dirinya sangat tau apa yang tengah terjadi.

Pernah suatu ketika Maya tertidur di ruang kerjanya hingga tanpa sadar mengigau nama Aaron. Dan hal itu menunjukkan bahwa Maya masih memiliki perasaan terhadap Aaron namun semuanya seperti terhalang oleh hubungannya dengan Noah.

''Sok tau lu'' Singkat Aaron. Hatinya seperti tercubit jika mendengar nama itu.

''Lu kan tau mulai jaman lu masih orok juga gua udah tau isi pikiran lu Ar. Gua gak mau tau pokoknya besok lu harus ngantor bareng gua karna gua ada kejutan buat lu.'' Ucap Ben sambil menaik turunkan alisnya.

Ben memang berinisiatif menyatukan kembali cinta mereka yang sempat tertunda setelah ia mengetahui fakta bahwa keduanya masih memiliki perasaan yang sama.

''Kejutan apaan??.'' sarkas Aaron masih tak mengerti maksut Ben.

''Kalau gua ngomong sekarang bukan kejutan namanya Bego'' Ucap ben, Apa ada kejutan yang diberi tahu dahulu pikirnya.

''Lu dari tadi ngatain gua bego terus .gua nih atasan lu mau gua pecat lu haahh.?'' ketus Aaron yang mulai kesal namun dirinya tak serius dengan ucapannya.

''Alaahhh lu ma gitu mentang- mentang yang gaji gua sekarang lu. lu jadi semena- mena sama gua . Okelah gua ngalah tapi besok lu harus dateng ke kantor. gua gak mau tau pokokknya.'' Lanjut Ben dengan kesal.

Setelah sekian menit berdebat di dalam mobil sembari membelah jalanan ibukot, sampailah kini mereka di kediaman Addison. Aaron turun tanpa menghiraukan Ben yang terus mengumpat di dalam mobil.

''Assalamualaikum '' Teriak Aaron sembari membuka pintu utama.

''Waalaikum salam'' Seru Dua orang yang ada di dalam ruang keluarga.

Kedua orang tersebut keluar dari ruang keluarga , hingga mereka berinisiatif melihat tamu yang datang. Apa orang yang tengah di tunggu telah tiba pikirnya.

''Kak Aaron'' Sentak Aryan Adik Aaron. Ia berlari sembari memeluk sang kakak yang tak pernah pulang salama dirinya berumur enam tahun.

''Gimana kabarmu son?'' Tanya Aaron, Melerai pelukan sang adik yang kini sudah nampak besar.

''Aku baik kak. kakak gimana kak.?kenapa kakak gak pernah pulang ,apa kakak gak rindu sama Aryan?'' Ucap Aryan . Ya, Memang selama masih Aryan kecil , Aaron sudah meninggalkan Aryan yang masih berumur 6 tahun untuk melanjutkan study di perancis.

''Sudahlah Aryan kakakmu pasti capek .Biarkan dia istirahat dulu'' Sahut Arkan Ayah dari Aaron sembari memeluk Aaron.

''Giman son kabarmu ''Tanya Arkan.

''Baik Pa. Bunda mana pa?. kok gak keliatan?'' Ucap Aaron sambil melepas pelukan. netranya melihat sekitar mencari sang ibunda yang entah berada dimana

''Oh bunda. Dia lagi ngobrol sama sekertaris papa di taman belakang ,besok dia juga yang akan jadi sekertaris kamu. Coba susul aja ke belakang ''.Ungkap Papa Arkan.

"Kakaknya cantik loh kak, Kak Aaron pasti suka." Celtuk Aryan membuat Aaron terkekeh kecil. Si kecil udah mengerti wanita cantik menurutnya.

"Masih kecil jangan mikir aneh- aneh. Pelajarannya ajah di fokusin. Denger dek?." Timpal Aaron mengelus rambut Aryan.

'' Nanti aja deh pa , Aku mau mandi dulu udah gerah.'' Ucap Aaron sambil berjalan menaiki tangga menuju kamarnya meninggalkan Aryan dan Arkan yang masih di lantai dasar.

Setiba dikamar Aaron mengamati setiap sudut kamarnya yang tak pernah berubah. Ia melangkahkan kakinya ke arah sebrang ranjang, Mendudukkan dirinya di tepi ranjang sungguh hari yang melelahkan menurutnya.

Dirinya juga membuka laci dan mengambil bingkai foto yang tertera Ia dan wanita yang teramat dicintainya. Dirinya rindu namun takut untuk bertemu, Pengecut julukan yang tepat untuknya. Karena ia masih menganggap dirinya masih belum bisa menjadi seorang pria yang mampu membuat seorang Maya tak memalukan.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

*Flasback on

Disebuah universitas ternama diibukota tepatnya di kursi taman terdapat dua sejoli yang sedang dimabuk asmara. Aaron dan Maya saling menggenggam tangan satu sama lain . Menuntaskan rasa rindu yang menggebu setelah sang kekasih lebih tepatnya kekasih gantungnya sudah beberapa hari pergi keluar kota ke rumah ayah angkatnya. Jadilah mereka sama- sama menggem rindu setelah seminggu tak bertemu

Aaron masa itu masih berpenampilan sederhana dan terkesan penakut. Banyak pria yang iri atas diri Aaron seorang cupu mampu mendekati seorang wanita tercantik di kampus itu , banyak yang mendekati Maya namun tidak ada satupun yang berhasil, Ia terlalu cuek.

Kepribadian yang dimiliki Aaron mampu membuat seorang Maya merasa nyaman dan tenang.

''Aa' hubungan ini dinamakan apa ya?? kita kayak pacaran tapi gak pacaran'' Tanya Maya dengan polosnya.

''Maaf Amy . Aa' masih belom bisa mastiin hubungan kita, Aa' gak mau kamu malu punya pacar kayak Aa'. Nanti kalau Aa' udah sukses Aa' bakal langsung nikahin Amy.'' Jawab Aaron dengan logat kalemnya.

''Terserah Aa' ajah ,,aku mah ngikut aja. Toh , cowok mah sama aja.''Ketus Maya. Ia langsung berdiri dan meninggalkan Aaron sendiri. Sebenarnya Maya hanya ingin pengakuan dari Aaron bukan hanya kata- kata manis saja.

Aaron mengerti apa yang dirasakan Maya karna perasannya selalu digantung olehnya. Aaron juga sama seperti Maya yang ingin pengakuan cintanya . Namun apalah daya ketakutannya teramat besar karna ancaman dari para teman yang mengagumi Maya.

Mereka akan melakukan apapun untuk mendapatkan Maya kalau Aaron sampai nekat menjadikan Maya kekasihnya.

Terpopuler

Comments

RR_aya

RR_aya

lanjut

2022-11-29

0

Anisa Nurapiah

Anisa Nurapiah

pagi-pagi udah ngomel bang

2022-11-21

1

Senajudifa

Senajudifa

lanjut

2022-10-23

1

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan tokoh(Revisi)
2 AMY- Aaron MaYa
3 Pertemuan setelah 6 tahun berlalu
4 keterpaksaan
5 Familiar
6 AMY Kembali
7 Pertemuan 4 sekawan
8 Kejujuran
9 Cemburu
10 Berdamai dengan keadaan
11 Rindu
12 Khawatir
13 Berdamai
14 Bertengkar
15 Memantau keadaan
16 Perjodohan Aaron dan Amanda
17 Yang aku mau dia bun
18 Si canti Kayla
19 Keusilan Aaron
20 Ketakutan Tiara
21 Mulai meragukan
22 Bali I'm coming
23 Halalin
24 Noah bajingan
25 Keusilan Maya dan Ben
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48 Tiara -Noah
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 bukan Chapter 78
79 Maya bukan Mayra
80 Celline bertemu Mayra
81 Aaron Emosi
82 Aaron berulah
83 Rencana licik Aaron
84 Kembali ke Indonesia
85 Bangunnya putri tidur
86 Si jono gak tahan
87 Menuju sah
88 Sahhh
89 Gagal
90 Kamar mandi
91 Malam pertama
92 Kamu mati aku nikah lagi
93 Aryan minta cium
94 Keserakahan Amanda
95 Ketuban Tiara pecah
96 Pasca melahirkan
97 Hancur sudah harapan
98 Maya berselingkuh
99 Kekecewaan Aaron
100 Kecewa tak berujung
101 Samsak jadi pelampiasan
102 Kata- katanya mengecewakan
103 Menyangkal kekecewaan
104 Kegelisahan Aaron
105 Ingatan kembali
106 Maya terluka
107 Chapter 106
108 Susu beracun
109 Tuan Luxio vs Rangga
110 Efek
111 pingsan
112 Siposesiv Aaron
113 Ada apa sebenarnya?
114 Cek kehamilan
115 Kesel tingkat dewa
116 Vanilanya terlihat
117 Terbongkarnya Rahasia
118 Kamuuu....!!
119 Kehadiran Rangga
120 Tenangkan fikiranmu
121 Ceraikan aku!!!
122 Maafkan aku Hubby.
123 Kenangan manis
124 Aryan sipembela kebenaran
125 Kemurkaan Rangga
126 Mengantarkan keperistirahatan terakhir
127 Rangga
128 Pilihan final
129 Niat yang gagal
130 Lucunya Nina
131 Kepulangan Rangga
132 Lima bulan kemudian
133 Pria bertopeng
134 Rapuh
135 penyerangan
136 Menunjukkan jati diri
137 Terbangun
138 Akhir dari segalanya
139 Detik- detik menegangkan
140 keluarga baru
141 Arthur Putra Addison
Episodes

Updated 141 Episodes

1
Perkenalan tokoh(Revisi)
2
AMY- Aaron MaYa
3
Pertemuan setelah 6 tahun berlalu
4
keterpaksaan
5
Familiar
6
AMY Kembali
7
Pertemuan 4 sekawan
8
Kejujuran
9
Cemburu
10
Berdamai dengan keadaan
11
Rindu
12
Khawatir
13
Berdamai
14
Bertengkar
15
Memantau keadaan
16
Perjodohan Aaron dan Amanda
17
Yang aku mau dia bun
18
Si canti Kayla
19
Keusilan Aaron
20
Ketakutan Tiara
21
Mulai meragukan
22
Bali I'm coming
23
Halalin
24
Noah bajingan
25
Keusilan Maya dan Ben
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48 Tiara -Noah
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
bukan Chapter 78
79
Maya bukan Mayra
80
Celline bertemu Mayra
81
Aaron Emosi
82
Aaron berulah
83
Rencana licik Aaron
84
Kembali ke Indonesia
85
Bangunnya putri tidur
86
Si jono gak tahan
87
Menuju sah
88
Sahhh
89
Gagal
90
Kamar mandi
91
Malam pertama
92
Kamu mati aku nikah lagi
93
Aryan minta cium
94
Keserakahan Amanda
95
Ketuban Tiara pecah
96
Pasca melahirkan
97
Hancur sudah harapan
98
Maya berselingkuh
99
Kekecewaan Aaron
100
Kecewa tak berujung
101
Samsak jadi pelampiasan
102
Kata- katanya mengecewakan
103
Menyangkal kekecewaan
104
Kegelisahan Aaron
105
Ingatan kembali
106
Maya terluka
107
Chapter 106
108
Susu beracun
109
Tuan Luxio vs Rangga
110
Efek
111
pingsan
112
Siposesiv Aaron
113
Ada apa sebenarnya?
114
Cek kehamilan
115
Kesel tingkat dewa
116
Vanilanya terlihat
117
Terbongkarnya Rahasia
118
Kamuuu....!!
119
Kehadiran Rangga
120
Tenangkan fikiranmu
121
Ceraikan aku!!!
122
Maafkan aku Hubby.
123
Kenangan manis
124
Aryan sipembela kebenaran
125
Kemurkaan Rangga
126
Mengantarkan keperistirahatan terakhir
127
Rangga
128
Pilihan final
129
Niat yang gagal
130
Lucunya Nina
131
Kepulangan Rangga
132
Lima bulan kemudian
133
Pria bertopeng
134
Rapuh
135
penyerangan
136
Menunjukkan jati diri
137
Terbangun
138
Akhir dari segalanya
139
Detik- detik menegangkan
140
keluarga baru
141
Arthur Putra Addison

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!