Bab 20

Hari itu setelah Daniel mengantarkan ku kembali kerumah ia merehatkan sejenak tubuhnya dengan berbaring disofa yang panjang, ada sedikit rasa iba melihat tubuh Daniel yang berbaring melebihi sofa tubuhnya yang hampir 185cm tentu saja harus melipat sedikit kakinya agar pas.

ingin rasanya menyuruhnya istirahat dikamarku agar lebih nyaman namun egoku menalahkan rasa ibaku.

bunda yang sedari tadi memperhatikan akhirnya menghampiri sofa tempat Daniel merebahkan diri lalu membangunkannya

setelah mata Danil terbuka dengan sempurna bunda menyuruhnya istirahat dikamarku akhirnya ia pun naik menuju lantai atas dimana kamarku berada

"kamu ni ya neng bener-bener ya gak kasian apa sama pacarmu yang tinggi itu harus tiduran sambil ngeringkuk" tegur bunda yang melihatku begitu acuh terhadap Daniel aku hanya memasang ekpresi datar menanggapi ocehan bunda.

aku tak tahu mengapa masih begitu kesal dengan Daniel hari ini berapa kali dia mencuri cium dariku belum lagi dia masih berhutang penjelasan tentang wanita yang tadi menegurnya di mall dan yang tadi malam di kafe.

"memang berapa banyak sih wanita yang dimilikinya? trus dia anggap aku apa coba,hampir setip hari kerumahku kadang main nyosor aja udah kaya soang" gerutu pada diri sendiri

akupun segera menuju kamar Niken untuk merebahkan diri kucoba memejamkan mata namun ingatanku kembali pada kejadian tadi saat Daniln menjilat bibir bawahku karena lelehan es crim.

lalu saat ia kesal dengan pertanyaan tentang hubungannya dengan wanita bernama Iren bukannya menjawab tetapi malah menggigit bibir bawahku hingga sedikit mengeluarkan cairan berwarna merah.

hampir dua jam lamanya aku terlelap hingga jam menunjukan pukul 17.40 aku terbangun dan keluar mencari keberada'an bunda karena tak menemukan bunda akhirnya aku segera menuju kamarku untuk segera membersihkan diri.

"cklek" kubuka pintu kamar dengan perlahan agar Daniel tidak terganggu namun aku sedikit terkejut ternyata kamarku sudah dalam keadaan kosong.

akupun menarik nafas lega dan segera menuju kamar mandi dan segera bersiap-siap untuk kekafe.

" ting..." sebuah wa dari Daniel

Danil : beib sory aku g nganterin kamu

me : ya g apa- apa

Danil : kayanya beberapa hari kedepan aku

sibuk deh

me : it's ok

Daniel : aku bakalan kangen sama kamu

beib

me : gombal

Danil : serius beib

me : udah ah aku mau siap-siap mau

ke kafe

Danil : ok be careful and don't miss me

beib

me : gr

Danil : biarin ♥ you beib

entah mengapa aku merasa sejak bertemu dengan wanita tadi di mall Daniel sedikit berubah ada hubungan apa mereka hingga kehadiran wanita itu bisa merubah moodnya.

"kenapa juga aku jadi kepo kan antara aku sama Daniel g ada hubungan yang spesial just a friend, tapi kok y dadaku sedikit sesak ya jika ingat Iren memeluk Daniel dengan mesra dari belakang ih...ada apa sih sama aku,apa aku mulai punya rasa dengannya, apa aku cemburu ..." batinku dipenuhi dengan berbagai pertanyaan dan prasangka buruk terhadap Danil

Dikafe

-------

" hai Tha,kok tumben udah sampe jam segini" sapa Dimas begitu melihat aku tiba dan duduk manis dihadapannya

" ya mas aku lagi bosen aja dirumah" jawabku sambil tersenyum manis

" g dianterin lagi" ledeknya kemudian

" ish apa sih mas dia cuma temen sma doang" jelasku

" oh y tha temen kamu siapa namanya?"

aku sedikit mengerutkan keningku sedikit heran dengan pertanyaan mas Dimas yang tiba-tiba menanyakan nama Daniel

" Daniel Wijaya Kusuma bukan" lanjutnya aku pun hanya menganggukan kepala bertanda "iya"

" kenapa mas?" tanyaku penasaran

"beneran bukan pacar kamu" mas Dimas malah balik bertanya

" kenapa sih mas" tanyaku lagi tambah penasaran

"jangan marah ya kalau aku ngomong" lanjutnya

" iya"

" tadi aku baca diberita dia mau tunangan ya?" tanyanya

aku pun kaget mendengarnya hingga jus jeruk yang sedang kuminum muncerat untung saja tidak mengenai orang mas Dimas yang melihatku terkejut langsung memberiku tissue untuk membersihkan bibirku yang penuh dengan jus.q

"kenapa kaget memangnya dia tidak memberitahu kamu" tanyanya lagi akupun hanya menggelengkan kepala.

mas Dimas memberiku hpnya disebuah situs online terlihat foto Daniel dan seorang wanita yang akan segera bertunangan

sejenak aku teringat ucapannya tadi siang kalau dalam beberapa hari kedepan ia akan sangat sibuk

"sial aku dibohongin lagi" umpatku kesal

"tapi kenapa aku harus kesal kan aku g ada hubungan apa-apa dengannya"

entah kenapa tiba-tiba aku merasa sesak hingga untuk bernafaspun terasa sulit dan kenapa juga tiba-tiba air mataku memaksa untuk keluar ku coba untuk menahan laju air mataku agar tidak meluap saat itu namun tak bisa mas Dimas yang melihat ku mulai menangis segera menghampiriku dan membawaku menjauh dari keramain ia membawaku kedalam dekapnya untuk sesaat aku merasa nyaman

" menangislah Dhit kalau menangis bisa menenangkanmu, aku tahu walaupun kamu bilang tak ada hubungan apa-apa tetapi kenyata'annya ada Dhit,aku tahu saat ini hatimu sakit tetapi ijinkan aku untuk menjadi obat dari rasa sakitmu" ucap Dimas sambil mendekapku hangat

"tunggu ...apa maksudnya mas Dimas bilang mau jadi pengobat rasa sakitku" aku pun mengangkat wajahku mencoba menatap dalam manik mata coklat milik Dimas ia pun menatap mataku untuk sesaat tatapan kami betemu dan aku juga tak tahu kenapa detak jantungku berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya.

" ada apa dengan jantungku apa aku kena serangan jantung" pikirku

" sudah enakan?" tanya Dimas lembut sambil mengelus pipiku

akupun semakin jadi salah tingkah karena sikap mas Dimas yang menjadi sangat manis terhadapku

akupun mengangguk pelan dalam dekapan Dimas

"kalau kamu masih g enak mending kamu ijin g main dulu" usulnya

" aku g apa-apa mas sudah baikan kok" jawabku sambil menarik diri dari dekapan mas Dimas

"Dhita andai saja kamu bisa sedikit saja membuka hatimu untuk aku,aku pasti tidak akan pernah membuat mu menangis" batin Dimas sambil menghembuskan nafasnya dengan kasar lalu berjalan kembali ke meja bar dan kembali menatap Dhita dalam.

Dhita yang sadar kalau sedang diperhatikan melemparkan senyum manisnya pada Dimas memberi tanda kalau ia sekarang sudah jauh lebih baik dari sebelumnya.

akhirnya Dhita pun menaiki panggung yang disana sudah menanti sebuah piano.

jemari lentiknya nampak sudah terbiasa dengan tut's piano yang senantiasa menemaninya dengan sauara yang sedikit serak Dhita mulai bernyanyi mengalunkan lagu " cinta dalam.doa" dari sauqy band dengan sahdu hingga semua yang mendengarkannya terbawa suasana sejenak suasana kafe hanya terdengar suara merdu Dhita tanpa terasa air mata mengalir tanpa permisi mengakhiri permainan piano Dhita tanpa mengangkat wajahnya Dhita menuruni panggung dan menuju meja bar.

ia coba untuk menenangkan dirinya lalu mengusap sisa bulir air mata yang masih ada di ujung matanya.

Dimas yang melihat Dhita kembali bersedih seakan ikut hanyut dalam suasana hati Dhita sebenarnya ia ingin sekali memeluk Dhita dan menenangkannya lagi namun apa daya pegunjung sedang ramai hingga ia hanya mampu manatapnya dari jauh.

" maafkan aku yang tak mampu berbuat apa-apa untuk meringankan bebanmu" batin Dimas dengan penuh penyesalan karena ia lah yang memberitahu Dhita soal pertunangan Daniel.

Terpopuler

Comments

B⃟c ᴅʀɪᴇᴀʀᴛʜᴀ

B⃟c ᴅʀɪᴇᴀʀᴛʜᴀ

ooh Daniel ternyata akan bertunangan, mungkin ini karena adanya perjodohan

2023-03-07

1

Feny Yuanita

Feny Yuanita

dhita munawir, malu malu tp mau dianya.

2021-04-19

0

👀 calon mayit 👀

👀 calon mayit 👀

haduh....ngapa jadi gini ... bikin mood ku down Thor... mau kerja juga jd males... omegotttt

2021-04-02

1

lihat semua
Episodes
1 chapster 1 jumpa kembali
2 chapster 2 Lagi-Lagi Bertemu
3 chapter 3 kenangan masa lalu
4 chapster 4 Flashback
5 Chapster 5 Flashback 2
6 chapter 6 Flashback 3
7 chapster 7 flashback Jadian
8 Chapater 8 Flashback peraturan yang aneh
9 Bab 9 Masih di flashback
10 Bab 10 Flashback Terungkap
11 Bab 11 Flashback Berpisah
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14 Flashback off
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 60
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 BAB 85
86 Bab 86
87 BAB 87
88 Bab 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BAB 91
92 BAB 92
93 BAB 93
94 BAB 94
95 BAB 95
96 Bab 96
97 BAB 97
98 Bab 98
Episodes

Updated 98 Episodes

1
chapster 1 jumpa kembali
2
chapster 2 Lagi-Lagi Bertemu
3
chapter 3 kenangan masa lalu
4
chapster 4 Flashback
5
Chapster 5 Flashback 2
6
chapter 6 Flashback 3
7
chapster 7 flashback Jadian
8
Chapater 8 Flashback peraturan yang aneh
9
Bab 9 Masih di flashback
10
Bab 10 Flashback Terungkap
11
Bab 11 Flashback Berpisah
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14 Flashback off
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 60
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
BAB 85
86
Bab 86
87
BAB 87
88
Bab 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BAB 91
92
BAB 92
93
BAB 93
94
BAB 94
95
BAB 95
96
Bab 96
97
BAB 97
98
Bab 98

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!