Matahari sudah mulai tinggi saat Dita mulai membuka mata,ia masih malas untuk meninggal tempat tidurnya,ia masih setia memeluk gulingnya sambil berguling kekiri kadang kekanan
dretttttt
drettttttt
getar hp nya yang berada diatas nakas samping tempat tidurnya terdengar nyaring tanpa melihat siapa yang menelpon Dita mengangkat telpnya
"hallo..."
"halo Dita,hari ini keluar yuk gw pengen ngomong ama lu "sapa seseorang diseberang sana
"males ah"saut Dita sekenanya
"ayolah Dit please?" rengek Daniel.dari seberang sana,
yah Daniel.... pria itulah yang kini sedang berbicara dengan Nandita,Daniel membujuk Dita agar mau bertemu dengannya ia ingin menjelaskan kesalah pahaman yang terjadi 2 tahun lalu yang mengakibatkan putusnya hubungan mereka.
setelah melalui perdebatan yang lama akhirnya Dita setuju untuk bertemu dengan Daniel jam 11 siang disebuah kafe dan disinilah kini Dita berada
Jam sudah menunjukan jam 11 lewat 10 menit tapi sosok Daniel belum juga muncul
5 menit lagi jika Daniel belum datang Dita memutuskan untuk pergi dari kafe itu.
tek...tek...tek suara detik jam terdengar dengan jelas kafe itu memeng masih sepi ketika Dita memutuskan untuk pergi tiba-tiba Daniel muncul diambang pintu
dengan senyum kasnya yang terlihat cool dia menyapa Dita yang memasang muka kesal karna menunggu lumayan lama.
"maaf hany aku yang salah tadi soalnya sedikit macet"
"sejak kapan nama gw jadi hany"
"jangan marah dong jelek tau kalo muka lu begitu"ucap Daniel sambil menarik tanganku agar duduk kembali ditempat semula aku duduk
mendadak suasana menjadi hening Daniel hanya diam menatapku sambil.sesekali menyesap minumannya
"mau ngomong apa sih Niel kok dari tadi bukannya ngomong malah diem aja"tuturku memecah keheningan
"hemmm...Dit gw mau minta maaf soal kejadian yang lalu,sebenernya saat lu ninggalin gw waktu itu gw udah mulai ada rasa ama lu"jelas Daniel sambil menatap dalam kearahku
aku hanya tersenyum malas untuk menanggapi ucapan Daniel
"gw males bahas itu Niel,gw udah maafin lu kok dan untuk sekarang ini gw mohon jangan ungkit masa lalu Niel gw g mau usaha gw buat lupain kisah kita jadi sia-sia"tuturku paniang sambil menunduk mencoba menahan air mataku yang hendak keluar
g tau kenapa tiba-tiba ada rasa yang menyesak didadaku saat teringat kembali bayang-bayang masa lalu,awalnya sangat indah tapi akhirnya begitu pahit ketika kudapati kenyataan bahwa Daniel hanya main-main denganku hanya untuk membuktikan pada teman-temannya bahwa dia bisa menaklukkan aku yang waktu itu dikenal sangat dingin dengan mahluk bergender cowo.
"apa kita g bisa mulai dari awal lagi Dit"
"apa hati lu bener-bener udah tertutup buat gw"
"gw tau lu sakit hati ama gw,tapi tolong kasih gw kesempatan lagi Dit,gw bener-bener sayang ama lu dan sampai saat ini gw masih berharap kita bisa bersama lagi"ucap Daniel dengan memasang muka beribu penyesalan dan penuh harap
"maaf Niel gw g bisa"jawabku singkat sambil berdiri dan berniat meninggalkan tempat itu
dengan cepat kulangkahkan kakiku keluar dari kafe itu dan meninggalkan Daniel sendiri disana.
seminggu setelah pertemuan dengan Daniel perasaanku masih terasa tidak nyaman kadang aku uring-uringan,kadang menangis sendiri dalam kamar.
Niken dan ibuku mencoba menghiburku kadang Niken berbuat hal yang konyol tapi itu tak bisa membuat perasaanku lebih baik,mungkin jika perasaan aku seperti biasanya aku bisa tertawa terpingkal -pingkal
tapi untuk saat ini untuk tersenyum saja aku merasa berat untuk menarik bibirku.
"drettt...ting " suara notipikasi hpku berbunyi segera kulihat siapa yang mengirimku wa
"Dit,kamu kenapa kok udah 3 hari g ke kafe?" isi wa dari Dimas
"kamu sakit" tanya Dimas lanjut
" ya mas Dimas aku lagi gak enak badan aja,mungkin kecapean"balasku singakat
"oh....cepat sembuh ya,aku kangen nih pengen denger kamu nyanyi"
" ya mas nanti malam Dita usahain dateng deh""
"ok sampai ketemu nanti malam y di kafe"bales Dimas disertai dengan mosion love akupun tersenyum
Malampun tiba walaupun dengan langkah sedikit males akhirnya aku tiba dikafe tempat ku bekerja
"malam mas Dimas"sapaku pada Dimas yang sedang sibuk membuatkan minuman buat salah seorang pelanggan
"hai..kamu sudah baikan Dit"
"sudah mendingan mas"
"tapi kayanya muka kamu masih sedikit pucat Dit"
"g apa -apa mas aku juga bosen kalo dirumah terus"
"Dit beberapa hari yang lalu ada cowo yang nanyain kamu"
"siapa mas"tanyaku penasaran
"aku lupa nanya namanya,ganteng loh dia Dit,cowo kamu y"tanya Dimas penasaran
"bukan mas,cuma mantan"
"wah mantan kamu kayanya orang kaya y Dit,keliatan dari tampangnya"
"iya"jawabku singkat
"mas aku naek dulu y" ucapku pada mas Dimas lalu aku mulai melangkah menuju panggung untuk mulai bernyanyi.
Akhirnya tugasku dikafe ini selesai juga kini aku birsiap-siap untuk ke radio "x"
"Dita akhirnya ketemu juga"sapa Daniel dari dalam mobil sportnya.
"ayo masuk aku anter kamu buat siaran"
dengan malas aku akhirnya aku masuk juga kedalam mobil Daniel
"kemana motor lu?kok naek mobil" tanyaku tanpa menoleh kearah Daniel
"gw sengaja bawa mobil biar lu g terlalu kena angin malam Dit,angin malam itu g baik buat kesehatan lu" tutur Daniel sambil tersenyum melirik kearahku
"kenapa jadi mikirin gw,gw mah udah biasa ama angin malem udah temenan"
Daniel tersenyum mendengar jawabanku
"kamu lucu ta" ucap Daniel sambil mengusap lembut rambutku
"ihh...jangan digituin tar berantakan rambut gw"ucapku sambil menepis tangan Daniel dari kepalaku,Daniel hanya tersenyum
"kita dah sampe,aku tunggu kamu disini y"
"g usah niel,udah malem mending kamu pulang gih"
daniel tersenyum
dek...dek tiba-tiba dadaku berdegup kencang saat melihat senyum manisnya
"aku tetap nunggu kamu disini sampe selesai siaran"
"terserah lah,gw masuk dulu"ucapku sambil keluar dari mobil Daniel.
"hemmm...yang udah punya pacar beda sekarang dianterin lagi bikin iri aja"ledek mas Ben salah satu kru siaran malamku
"bukan pacar mas Ben"sangkalku
"bukan pacar tapi temen deket y"desak mas Ben terus padaku agar aku mengakui bahwa Daniel adalah kekasihku
"bodo ah mas terserah yang liat aja mau bilang pacar biarin,mau bilang temen juga g apa-apa"jawabku kesal
jam sudah menunjukan pukul 22.00wib dan akhirnya acara siarankupun dimulai
"hai...hai...selamat malam semua pendengar setia "x fm" jumpa kembali dengan saya Pingky Cute dalam acara curhatan,ya buat kalian siapa saja yang punya masalah boleh telp disini siapa tau kita punya solusi buat anda,ya penelpon pertama
"hallo dengan siapa disana"sapaku pada penelpon yang sudah tersambung disana
hening masih belum ada jawaban padahal sudah terdengar suara telp tersambung disebrang sana
"hallo..."sapaku lagi
"ha...halo..."sapa seseorang diseberang sana ragu
"ya hallo dengan siapa"sapaku kembali dengan nada lembut
"ya...ini pingky ya"sapa seseorang diseberang sana yang terdengar suara seorang pria
"ya,betul ini dengan siapa ya?"tanyaku penasaran soalnya suara pria ini terdengar gemetar seolah ketakutan
"panggil saja saya mr,z nona pingky,saya cuma mau minta saran dari pemerhati radio x fm......"tak lama hening kembali
"halo...halo mr z,apa anda masih disana?"tanyaku penasaran dan tiba-tiba
tut.....tut....tut sambungan pun terputus
akhirnya jam siarankupun selesai,setelah bersiap-siap akupun pamit pada semua rekan kerjaku untuk duluan pulang
ketika sampai diparkiran kulihat mobil Daniel masih terparkir cantik disana,aku pura-pura tak melihat kulangkahkan kakiku keluar dari area radio xfm
"akh....."tiba-tiba ada sesosok tangan besar yang menaril tanganku
"kamu mau kemana sih?,masa g liat aku disitu"protes Daniel
"he...he mf Niel aku g liat"ucapku berbohong sambil senyum yang kupaksakan
"ayo aku anterin pulang"
entah kenapa aku menurut saja,sepanjang perjalanan hanya suasana hening yang tercipta,kadang Daniel melirik kearahku
"akhirnya sampe juga,makasih y "ucapku sambil keluar dari mobil dan berlari masuk kerumah
aku g perduli apa yang dipikir Daniel yang penting buatku cepat pergi dari sisi Daniel
"ting.."suar notipikasi hp
kubuka siapa pengirimnya ternyata Daniel
"met malem sayang have a nice dream"
setelah kubaca kulempar hpku keatas kasur tanpa ada niat untuk membalasnya.
############################
Hai reader mf y kalo masih banyak typonya,autor tunggu kritik dan sarannya y jangan lupa vote,like n komen jika kalian suka ceritanya
love Autor
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
⏳⃟⃝㉉❤️⃟Wᵃfᴹᵉᶦᵈᵃ☠ᵏᵋᶜᶟ 🌍ɢ⃟꙰Ⓜ️
walahhh kamu semangat juga ya Niel,belum juga diterima lagi udang berani manggil sayank😁
Pepet terus Niel semangat
2023-02-16
1
🍁ᴀᷟRevalina 💦❄
lo juga sih Daniel Ditanya jadi gak suka ma lo.. lonta jahat masak orang di jadiin bahan taruhan
2023-02-16
1
✪⃟𝔄ʀ ησƒяιтα 🅾︎🅵︎🅵 ⍣⃝కꫝ🎸
ternyata dita dulu dijadikan bahan taruhan,dita gengsi² mau mah,nolak awal² tapi ngikut juga.mr z yg nelfon apa mungkin Daniel
2023-02-16
0