Chapater 8 Flashback peraturan yang aneh

Hai...hai reader

Masih di flasback y pada bab ini menceritakan awal mereka bersama y kalo kata orang zaman old mah "Masih anget tai ayam y" (he...he mf y rada jorok)ini mah istilah aja.

mau tau kisahnya baca aja disini

Happy reading .....

############################

Jam di dinding sudah menunjukan pukul 7.00 itu artinya sudah waktunya bagi Dita untuk segera berangkat kesekolah, sementara itu didepan sang Bunda sudah siap dengan motornya untuk mengantar sang putri tercintanya berangkat kesekolah.

Setengah berlari nampak Dita keluar dari dalam rumah dengan masih menggigit sepotong roti dimulut mungilnya,ia pun menutup pagar lalu segera naik dijok belakang bundanya.

Ketika sang bunda sudah menstater mesin motornya dan bersiap untuk memutar gas nya agar motor itu melaju.

Dari ujung jalan nampak sebuah mobil sport biru mendekat

tin....tin

"Pagi tante..."sapa seseorang dari balik kemudi

"Hei..pagi juga"sambut bunda Ipeh ramah

Tanpa mematikan mesin mobilnya Daniel keluar dari mobil dan mencium tangan bunda Ipeh

"Saya mau jemput Dita tan"ijinnya pada bunda

"oh...y sudah kalo begitu mending berangkat sekarang biar g telat kesekolahnya"perintah bunda

"Baik tante kalo begitu saya permisi dulu,ayo dit"

Aku pun langsung masuk dan mobilpun mulai melaju.

Tidak butuh waktu lama akhirnya kami tiba disekolah,akupun bersiap-siap untuk turun namun Daniel menahan tanganku

"mau kemana?"

"ya turunlah kan udah sampe"sahutku

"ish...loe lupa ama yang gw bilang tadi melem?"

"soal apa?" tanyaku bingung

"soal peraturan"jawab Daniel sedikit ketus

"kan belom loe kasih ke gw catetannya"

"kan gw udah ngasih poin pertamanya Dita" Daniel berkata dengan nada sedikit gusar

"oh.....yang itu" aku hanya tersenyum sambil menggaruk kepalaku yang sebetulnya tidak gatal

"kalo udah tau mana"daniel menyodorkan pipi kirinya

aku pun ragu-ragu

"a...ap..apa harus y Niel"

"ya lah,asal loe tau aja y Dit disana itu ada banyak cewe yang tanpa gw suruh dengan suka rela mau ngelakuin itu,bukan disini tapi disini malah" Daniel berujar sambil menunjuk pipi lalu bibirnya

"y udah minta aja sana ama yang mau,gw iklas kok"ucapku sambil mencoba membuka pintu mobilnya namun sialnya pintu itu terkunci secara otomatis.

Ku lihat Daniel menyeringai denga senyum licik penuh kemenangan

Daniel masih menyodorkan pipinya kearahku.

kutarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya dengan kasar

"huuu...."

cup

sebuah kecupan kuberikan di pipi Daniel yang putih bersih.

Entah apa warna mukaku sekarang aku pun tak berani untuk mengangkat wajahku karena malu

"udah ..cepet buka pintunya"pintaku

"ini baru awal beib,besok-besok disini udah g berlaku y tapi disini posisi yang baru"bisiknya ditelingaku sambil menunjuk pipi lalu bibirnya

"hah..."aku terkejut tak percaya dengan apa yg kudengar

"cklek "suara sesuatu ditekan dan kucoba untuk membuka pintu mobilnya,setelah melihat kanan dan kiri memastikan tidak ada yang lihat aku pun segera turun dari mobilnya dan berlari menjauh dari mobil Daniel.

Setelah menyimpan tas dikelas aku pun memilih duduk didepan kelas sambil ngobrol dengan Vika.

Diujung lorong satunya nampak genk sendok emas sedang berkumpul ditambah dengan 2 orang cewe mereka asik tertawa entah apa yang sedang mereka bicarakan.

Tanpa sengaja Daniel melihat kearahku dan tersenyum seketika itu juga jantungku berdetak cepat.

Untuk menghilangkan rasa berdebarku aku segera masuk kekelas dan menengkan jantungku yang berpacu kencang agar kembali normal

"kalo kaya gini terus-terusan bisa kena penyakit jantung gw"batinku

Sementara itu dijam yang sama dan di lokasi yang hanya berjarak beberapa meter saja tepatnya didepan kelas XII IPA 1 kelasnya Danniel

"Cie...yang punya pacar baru si cewe kutub"goda Pian pada bos genknya

Yang digoda hanya tersenyum malas untuk menanggapi godaan dari para sahabatnya

dengan diapit oleh dua gadis cantik bak seorang raja pada jaman kerajaan kuno

"ini tuh gara-gara loe semua,coba liat dia mana ada bagus-bagusnya coba" ia protes dengan teman-temannya yang membanding-bandingkan fisik Dita dengan para cewe-cewe mainan Daniel.

Yah memang mereka ibarat ular berkepala dua atau belangkon jawa yang depannya terlihat halus dan bagus tapi terdapat benjolan dibelakangnya jika di depan Dita mereka bersikap sangat baik dan manis tapi jika dibelakang mereka akan menghina dan merendahkannya.

Bel tanda masuk telah berbunyi kebetulan hari ini Dita di jam pertama adalah olahraga setelah berganti dengan pakaian olah raga semua isi kelas menuju lapangan olah raga,kebetulan hari ini guru olah raga tidak masuk karena sedang ada urusan keluarga jadi semua bebas melakukan apa saja yang penting masih ada hubungannya dengan olah raga.

Ada yg sedang asik bermain basket,ada yg bermain badminton,ada juga yang bermain bola .Setelah puas bermain badminton Vika dan Dita beristirahat dibawah sebuah pohon sambil menikmati semilir angin

Entah karna memang ngantuk atau karna teduhnya bawah pohon yang sekarang mereka tempati mata Dita terpejam menikmati semilir angin yang berhembus agak sedikit kencang .

Tiba-tiba Vika menepuk-nepuk bahu Dita

"Dit...Dita"

"Dita loe tidur y?" tanyanya lagi sambil menepuk bahuku

"Apa sih Vik gangguin aja"

"gw mau nanya nih,melek napa"protes Vika karna aka tak mau membuka mataku

"kalo mau nanya ya nanya aja sih Vik kan yang denger kuping bukan mata"jelasku

"ya udah deh"akhirnya aku membuka mata lalu menatap Vika,kulihat wajah cemberutnya

"Jangan pasang mode begitu mukanya tambah jelek"ledek ku pada Vika

"biarin"jawabnya cepat

"Tha.. tadi pas gw lewat depan kelasnya si sendok gw sempet denger katanya loe jadian ya ama si ketua genknya"

"bener g sih"

Belum sempat aku menjawab pertanyaan nya yang pertama Vika udah lanjut ke pertanyaan selanjutnya.

Aku mengangkat jari telunjukku lalu menempelkanya dibibir Vika yang berarti menyuruhnya untuk diam sebentar.

"Mending loe tulis pake kerta apa aja yang loe mau tanya biar g berisik"

Vika yang mendengar ucapanku hanya tersenyum

"Iya deh mf kaka tertua"candanya

"Apa...?kaka tertua emang gw udah tua apa,kan kita seumuran" tak terima dibilang tua oleh Vika

"he..he"

"bener apa gak Tha loe jadian ama dia"tanyanya lagi penasaran

"menurut loe gimana "tanyaku balik

"kayanya sih iya jadian,tadi gw liat loe turun dari mobil nya"jelasnya

"loe liat?" tanyaku penasaran

"iya Markonah gw liat loe turun dari mobilnya tadi"jelasnya dengan nada sedikit ditekan

"ting"suara notipikasi hpku berbunyi

"beib,mf y nanti istirahat gw g bisa bereng"isi wa dari Danil

"Iya ,g apa-apa"balasku

kulihat jam dihpku hampir jam 10 bertanda jam pelajaran olah raga hampir usai

"ganti baju yu"ajakku pada Vika sambil berjalan menuju loker untuk mengganti seragam, Vika pun mengangguki

Jam istirahatpun tiba aku bergegas kekantin karna memeng perutku terasa lapar,ketika sedang asik menikmati bakso yang kupesan tak sengaja telingaku mendengar

"ini cewenya"

"kok Danel mau y ama dia cewe kutub"

"pake pelet kali dianya"

"bla...bla...bla" serta banyak lagi desas desus yang kudengar membuat telingaku terasa panas seketika

Aku pun mempercepat makanku agar bisa segera pergi dari tempat itu.

"yang sabar ya Tha"ucap Vika sam

bil mengelus lenganku,akupun hanya mengangguk pelan.

Dua jam kedepan aku tidak konsentrasi dengan pelajaran mataku memang terlihat memperhatikan tapi yang ada dalam otakku bukan pelajaran tapi semua perkataan yang aku dengar tadi.

Entah mengapa dadaku terasa sesak,terasa ada sedikit rasa sakit kala ku ingat semua omongan itu

"apa ini alasanya Daniel tadi g mau makan siang bareng,apa dia malu punya cewe kaya aku,tp kalau dia malu kenapa dia minta gw jadi cewenya"ada banyak pertanyaan yang tiba-tiba timbul di benakku

Suara bel pulang menyadarkan aku dari lamunanku,kekemas semua peralatanku yang ada diatas meja lalu memasukanya kedalam tas dan akupun berjalan keluar kelas menuju gerbang untuk mencegat angkot yang lewat

Setelah menunggu hampir 15 menit akhirnya angkot yang melewati rumahkupun datang.

Akupun langsung memberhentikannya dan naik,tak lama setelah angkot melaju hp ku berbunyi.

"beib maaf y gw g bisa anterin loe pulang,ada sedikit urusan ama anak-anak" isi wa nya yang ternyata dari Daniel.

" iya ..ga apa-apa santai aja x" balasku

"loe g marah kan"

"buat apa marah sih,gak apa-apa lagi"balasku lagi

Setelah itu tak ada wa lagi dari Daniel sampai akhirnya aku tiba di gang menuju rumahku.

Detibanya dirumah akupun langsung meletakan tas diatas meja lalu cuci muka dan berganti pakian lalu merebahkan diri diatas kasur ku sambil merentangkan tangan.

Mungkin karena lelah pikiran matakupun terasa berat dan tak bisa kubuka,aku pun terlelap sejenak melupakan kejadian hari ini.

Terpopuler

Comments

B⃟c ᴅʀɪᴇᴀʀᴛʜᴀ

B⃟c ᴅʀɪᴇᴀʀᴛʜᴀ

kayaknya Daniel dah mulai menghindar dari Dita... setelah jadian, sekarang Daniel mulai menjauh karena Daniel dah menang taruhan

2023-03-06

1

ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐

ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐

Daniel maksa banget..Jangan samain Nayla sama perempuan diluar sana ...

2023-02-16

0

Sis Fauzi

Sis Fauzi

suka banget kisahnya Mel👍❤️🙏

2021-04-20

0

lihat semua
Episodes
1 chapster 1 jumpa kembali
2 chapster 2 Lagi-Lagi Bertemu
3 chapter 3 kenangan masa lalu
4 chapster 4 Flashback
5 Chapster 5 Flashback 2
6 chapter 6 Flashback 3
7 chapster 7 flashback Jadian
8 Chapater 8 Flashback peraturan yang aneh
9 Bab 9 Masih di flashback
10 Bab 10 Flashback Terungkap
11 Bab 11 Flashback Berpisah
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14 Flashback off
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 60
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 BAB 85
86 Bab 86
87 BAB 87
88 Bab 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BAB 91
92 BAB 92
93 BAB 93
94 BAB 94
95 BAB 95
96 Bab 96
97 BAB 97
98 Bab 98
Episodes

Updated 98 Episodes

1
chapster 1 jumpa kembali
2
chapster 2 Lagi-Lagi Bertemu
3
chapter 3 kenangan masa lalu
4
chapster 4 Flashback
5
Chapster 5 Flashback 2
6
chapter 6 Flashback 3
7
chapster 7 flashback Jadian
8
Chapater 8 Flashback peraturan yang aneh
9
Bab 9 Masih di flashback
10
Bab 10 Flashback Terungkap
11
Bab 11 Flashback Berpisah
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14 Flashback off
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 60
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
BAB 85
86
Bab 86
87
BAB 87
88
Bab 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BAB 91
92
BAB 92
93
BAB 93
94
BAB 94
95
BAB 95
96
Bab 96
97
BAB 97
98
Bab 98

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!