Hai...hai reader
Masih di flasback y pada bab ini menceritakan awal mereka bersama y kalo kata orang zaman old mah "Masih anget tai ayam y" (he...he mf y rada jorok)ini mah istilah aja.
mau tau kisahnya baca aja disini
Happy reading .....
############################
Jam di dinding sudah menunjukan pukul 7.00 itu artinya sudah waktunya bagi Dita untuk segera berangkat kesekolah, sementara itu didepan sang Bunda sudah siap dengan motornya untuk mengantar sang putri tercintanya berangkat kesekolah.
Setengah berlari nampak Dita keluar dari dalam rumah dengan masih menggigit sepotong roti dimulut mungilnya,ia pun menutup pagar lalu segera naik dijok belakang bundanya.
Ketika sang bunda sudah menstater mesin motornya dan bersiap untuk memutar gas nya agar motor itu melaju.
Dari ujung jalan nampak sebuah mobil sport biru mendekat
tin....tin
"Pagi tante..."sapa seseorang dari balik kemudi
"Hei..pagi juga"sambut bunda Ipeh ramah
Tanpa mematikan mesin mobilnya Daniel keluar dari mobil dan mencium tangan bunda Ipeh
"Saya mau jemput Dita tan"ijinnya pada bunda
"oh...y sudah kalo begitu mending berangkat sekarang biar g telat kesekolahnya"perintah bunda
"Baik tante kalo begitu saya permisi dulu,ayo dit"
Aku pun langsung masuk dan mobilpun mulai melaju.
Tidak butuh waktu lama akhirnya kami tiba disekolah,akupun bersiap-siap untuk turun namun Daniel menahan tanganku
"mau kemana?"
"ya turunlah kan udah sampe"sahutku
"ish...loe lupa ama yang gw bilang tadi melem?"
"soal apa?" tanyaku bingung
"soal peraturan"jawab Daniel sedikit ketus
"kan belom loe kasih ke gw catetannya"
"kan gw udah ngasih poin pertamanya Dita" Daniel berkata dengan nada sedikit gusar
"oh.....yang itu" aku hanya tersenyum sambil menggaruk kepalaku yang sebetulnya tidak gatal
"kalo udah tau mana"daniel menyodorkan pipi kirinya
aku pun ragu-ragu
"a...ap..apa harus y Niel"
"ya lah,asal loe tau aja y Dit disana itu ada banyak cewe yang tanpa gw suruh dengan suka rela mau ngelakuin itu,bukan disini tapi disini malah" Daniel berujar sambil menunjuk pipi lalu bibirnya
"y udah minta aja sana ama yang mau,gw iklas kok"ucapku sambil mencoba membuka pintu mobilnya namun sialnya pintu itu terkunci secara otomatis.
Ku lihat Daniel menyeringai denga senyum licik penuh kemenangan
Daniel masih menyodorkan pipinya kearahku.
kutarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya dengan kasar
"huuu...."
cup
sebuah kecupan kuberikan di pipi Daniel yang putih bersih.
Entah apa warna mukaku sekarang aku pun tak berani untuk mengangkat wajahku karena malu
"udah ..cepet buka pintunya"pintaku
"ini baru awal beib,besok-besok disini udah g berlaku y tapi disini posisi yang baru"bisiknya ditelingaku sambil menunjuk pipi lalu bibirnya
"hah..."aku terkejut tak percaya dengan apa yg kudengar
"cklek "suara sesuatu ditekan dan kucoba untuk membuka pintu mobilnya,setelah melihat kanan dan kiri memastikan tidak ada yang lihat aku pun segera turun dari mobilnya dan berlari menjauh dari mobil Daniel.
Setelah menyimpan tas dikelas aku pun memilih duduk didepan kelas sambil ngobrol dengan Vika.
Diujung lorong satunya nampak genk sendok emas sedang berkumpul ditambah dengan 2 orang cewe mereka asik tertawa entah apa yang sedang mereka bicarakan.
Tanpa sengaja Daniel melihat kearahku dan tersenyum seketika itu juga jantungku berdetak cepat.
Untuk menghilangkan rasa berdebarku aku segera masuk kekelas dan menengkan jantungku yang berpacu kencang agar kembali normal
"kalo kaya gini terus-terusan bisa kena penyakit jantung gw"batinku
Sementara itu dijam yang sama dan di lokasi yang hanya berjarak beberapa meter saja tepatnya didepan kelas XII IPA 1 kelasnya Danniel
"Cie...yang punya pacar baru si cewe kutub"goda Pian pada bos genknya
Yang digoda hanya tersenyum malas untuk menanggapi godaan dari para sahabatnya
dengan diapit oleh dua gadis cantik bak seorang raja pada jaman kerajaan kuno
"ini tuh gara-gara loe semua,coba liat dia mana ada bagus-bagusnya coba" ia protes dengan teman-temannya yang membanding-bandingkan fisik Dita dengan para cewe-cewe mainan Daniel.
Yah memang mereka ibarat ular berkepala dua atau belangkon jawa yang depannya terlihat halus dan bagus tapi terdapat benjolan dibelakangnya jika di depan Dita mereka bersikap sangat baik dan manis tapi jika dibelakang mereka akan menghina dan merendahkannya.
Bel tanda masuk telah berbunyi kebetulan hari ini Dita di jam pertama adalah olahraga setelah berganti dengan pakaian olah raga semua isi kelas menuju lapangan olah raga,kebetulan hari ini guru olah raga tidak masuk karena sedang ada urusan keluarga jadi semua bebas melakukan apa saja yang penting masih ada hubungannya dengan olah raga.
Ada yg sedang asik bermain basket,ada yg bermain badminton,ada juga yang bermain bola .Setelah puas bermain badminton Vika dan Dita beristirahat dibawah sebuah pohon sambil menikmati semilir angin
Entah karna memang ngantuk atau karna teduhnya bawah pohon yang sekarang mereka tempati mata Dita terpejam menikmati semilir angin yang berhembus agak sedikit kencang .
Tiba-tiba Vika menepuk-nepuk bahu Dita
"Dit...Dita"
"Dita loe tidur y?" tanyanya lagi sambil menepuk bahuku
"Apa sih Vik gangguin aja"
"gw mau nanya nih,melek napa"protes Vika karna aka tak mau membuka mataku
"kalo mau nanya ya nanya aja sih Vik kan yang denger kuping bukan mata"jelasku
"ya udah deh"akhirnya aku membuka mata lalu menatap Vika,kulihat wajah cemberutnya
"Jangan pasang mode begitu mukanya tambah jelek"ledek ku pada Vika
"biarin"jawabnya cepat
"Tha.. tadi pas gw lewat depan kelasnya si sendok gw sempet denger katanya loe jadian ya ama si ketua genknya"
"bener g sih"
Belum sempat aku menjawab pertanyaan nya yang pertama Vika udah lanjut ke pertanyaan selanjutnya.
Aku mengangkat jari telunjukku lalu menempelkanya dibibir Vika yang berarti menyuruhnya untuk diam sebentar.
"Mending loe tulis pake kerta apa aja yang loe mau tanya biar g berisik"
Vika yang mendengar ucapanku hanya tersenyum
"Iya deh mf kaka tertua"candanya
"Apa...?kaka tertua emang gw udah tua apa,kan kita seumuran" tak terima dibilang tua oleh Vika
"he..he"
"bener apa gak Tha loe jadian ama dia"tanyanya lagi penasaran
"menurut loe gimana "tanyaku balik
"kayanya sih iya jadian,tadi gw liat loe turun dari mobil nya"jelasnya
"loe liat?" tanyaku penasaran
"iya Markonah gw liat loe turun dari mobilnya tadi"jelasnya dengan nada sedikit ditekan
"ting"suara notipikasi hpku berbunyi
"beib,mf y nanti istirahat gw g bisa bereng"isi wa dari Danil
"Iya ,g apa-apa"balasku
kulihat jam dihpku hampir jam 10 bertanda jam pelajaran olah raga hampir usai
"ganti baju yu"ajakku pada Vika sambil berjalan menuju loker untuk mengganti seragam, Vika pun mengangguki
Jam istirahatpun tiba aku bergegas kekantin karna memeng perutku terasa lapar,ketika sedang asik menikmati bakso yang kupesan tak sengaja telingaku mendengar
"ini cewenya"
"kok Danel mau y ama dia cewe kutub"
"pake pelet kali dianya"
"bla...bla...bla" serta banyak lagi desas desus yang kudengar membuat telingaku terasa panas seketika
Aku pun mempercepat makanku agar bisa segera pergi dari tempat itu.
"yang sabar ya Tha"ucap Vika sam
bil mengelus lenganku,akupun hanya mengangguk pelan.
Dua jam kedepan aku tidak konsentrasi dengan pelajaran mataku memang terlihat memperhatikan tapi yang ada dalam otakku bukan pelajaran tapi semua perkataan yang aku dengar tadi.
Entah mengapa dadaku terasa sesak,terasa ada sedikit rasa sakit kala ku ingat semua omongan itu
"apa ini alasanya Daniel tadi g mau makan siang bareng,apa dia malu punya cewe kaya aku,tp kalau dia malu kenapa dia minta gw jadi cewenya"ada banyak pertanyaan yang tiba-tiba timbul di benakku
Suara bel pulang menyadarkan aku dari lamunanku,kekemas semua peralatanku yang ada diatas meja lalu memasukanya kedalam tas dan akupun berjalan keluar kelas menuju gerbang untuk mencegat angkot yang lewat
Setelah menunggu hampir 15 menit akhirnya angkot yang melewati rumahkupun datang.
Akupun langsung memberhentikannya dan naik,tak lama setelah angkot melaju hp ku berbunyi.
"beib maaf y gw g bisa anterin loe pulang,ada sedikit urusan ama anak-anak" isi wa nya yang ternyata dari Daniel.
" iya ..ga apa-apa santai aja x" balasku
"loe g marah kan"
"buat apa marah sih,gak apa-apa lagi"balasku lagi
Setelah itu tak ada wa lagi dari Daniel sampai akhirnya aku tiba di gang menuju rumahku.
Detibanya dirumah akupun langsung meletakan tas diatas meja lalu cuci muka dan berganti pakian lalu merebahkan diri diatas kasur ku sambil merentangkan tangan.
Mungkin karena lelah pikiran matakupun terasa berat dan tak bisa kubuka,aku pun terlelap sejenak melupakan kejadian hari ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
B⃟c ᴅʀɪᴇᴀʀᴛʜᴀ
kayaknya Daniel dah mulai menghindar dari Dita... setelah jadian, sekarang Daniel mulai menjauh karena Daniel dah menang taruhan
2023-03-06
1
ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐
Daniel maksa banget..Jangan samain Nayla sama perempuan diluar sana ...
2023-02-16
0
Sis Fauzi
suka banget kisahnya Mel👍❤️🙏
2021-04-20
0