Bab 6 Skenario Licik

"Jangan munafik kamu, Pram," tuding Vilda. "Amel itu cinta pertamamu, kan? Atau jangan-jangan kamu masih cinta sama Amel?" cibir Vilda menunjukkan wajah masam.

Pramana hanya mencebikkan bibirnya saat mendengar cibiran Vilda.

"Ha ..., ha ..., ha ... Apa kamu cemburu pada Amel, Vilda?" gelak Pramana terkekeh dan membalikkan pertanyaan Vilda.

"Cemburu? Cih ...!" decih Vilda seraya ikut menaikkan ujung bibir atasnya.

"Apa aku harus cemburu kepada semua wanita yang pernah kamu tiduri, Pram? Dasar playboy!" umpat Vilda dengan kesal.

Pernah menjalin hubungan istimewa dengan Pramana membuat Vilda sudah kebal dengan rasa cemburunya. Meski sebenarnya Vilda masih menyimpan rasa terhadap Pramana, tetapi dia selalu berusaha menolak perasaan itu. Mencintai Pramana hanya akan membuatnya merasa sakit hati dan kecewa. Vilda tahu pasti bagaimana keseharian seorang Pramana yang memang adalah seorang playboy.

"Kamu tidak perlu cemburu pada wanita manapun, Vilda. Bagiku kamu tetap yang paling hot. Cuma kamu yang bisa mengimbangi permainanku," bisik Pramana menggoda dan kembali melingkarkan kedua tangannya di pinggang Vilda sambil memberi kecupan di tengkuk dan leher Vilda.

Dengan wajah rupawan dan kepiawaian Pramana dalam bertutur kata manis, sangat mudah baginya mendapatkan wanita manapun yang jadi incarannya. Namun, bagi Pramana wanita-wanita itu hanya dijadikannya teman tidur semata tanpa pernah ingin berhubungan lebih serius dengan salah satu dari mereka, tidak terkecuali pula dengan Vilda.

"Sudah aku bilang saat ini aku sedang tidak ingin bermain-main denganmu, Pram!" geram Vilda kembali berusaha melepaskan tangan Pram yang mengurungnya dalam dekapannya.

"Tujuanku menyuruhmu kesini untuk nunjukin ini sama kamu, Pram!" Vilda menunjukkan layar ponselnya kepada Pramana dan memperlihatkan beberapa foto di sana.

"Bagaimana kamu bisa mendapatkan foto-foto ini, Vilda?" Pram membelalakan matanya saat memperhatikan satu persatu foto yang ditunjukkan Vilda di layar ponselnya itu.

"Ku rasa itu tidak penting kamu tahu bagaimana aku bisa mendapatkan foto-foto ini, Pram," tangkis Vilda kembali menyeringai.

"Apa kamu sengaja memperlihatkan ini padaku agar aku merasa cemburu?" lontar Pram ikut menyeringai miring.

"Memangnya kamu pernah merasa cemburu sama aku, Pram?" cibir Vilda.

"Tentu saja aku cemburu, Vilda. Kamu itu partner ranjangku. Aku tidak rela kalau kamu tidur bersama pria lain," balas Pram dengan ketus.

"Tapi kamu malah mendukungku untuk mendekati Andra. Sakit jiwa kamu, Pram!" hardik Vilda.

"Kalau bukan demi balas dendam pada Andra, aku tidak akan pernah rela kau bersamanya, Vilda," kesal Pram. Akan tetapi senyum licik kini tergambar jelas menghiasi wajahnya. Foto yang diperlihatkan Vilda kepadanya memunculkan banyak ide jahat di pikirannya.

"Apa yang bisa kita lakukan dengan foto-foto ini, Pram?'" tanya Vilda. Tentunya dia percaya kalau Pram akan bisa memberi sebuah ide brilian agar dia bisa segera mendapatkan keinginannya untuk mendapatkan Andra dengan menjadikan foto-foto itu sebagai senjatanya.

"Amel, Vilda!" seru Pramana. "Satu-satunya kelemahan Andra adalah cintanya kepada Amel. Kalau Amel berhenti mencintainya bahkan membencinya, tentu itu akan jadi peluang emas buat kita!" sambung Pramana menerangkan rencananya.

"Maksud kamu?" Vilda menggeleng tidak paham.

"Kalau Amel melihat foto-foto ini, pastinya dia akan sangat marah dan kecewa pada Andra." Pram kembali melanjutkan penjelasannya.

"Aku tahu itu, Pram. Tapi apa Amel akan semudah itu percaya?" Vilda mengerutkan keningnya.

"Aku lebih tahu apa yang harus kita lakukan, Vilda. Kamu tenang saja. Aku yang akan mengatur semuanya," ujar Pram dengan senyum licik yang kian mengembang di bibirnya.

"Sekarang kirimkan foto-foto itu kepadaku, Vilda!" perintah Pram sambil merogoh saku celananya dan mengeluarkan ponselnya.

Pramana dengan segera menyalakan bluetooth di ponselnya dan juga ponsel Vilda. Dalam hitungan menit foto-foto itu kini tersalin ke ponsel Pramana.

"Lalu apa rencanamu, Pram?" tanya Vilda lagi. Dia merasa penasaran dengan apa yang tengah dipikirkan Pram untuk melanjutkan akal jahat mereka.

"Kamu ikuti saja skenario yang akan aku buat, Vilda. Dengan ini aku sangat yakin kita bisa mendapatkan keinginan kita," tegas Pram dan terus tersenyum memperhatikan foto-foto yang baru saja tersimpan di galeri ponselnya.

Perlahan Pramana mendekatkan bibirnya ke telinga Vilda dan membisikkan sebuah rencana.

Vilda menganggukkan kepalanya paham akan maksud Pramana.

"Hebat, Pram. Rencanamu sangat luar biasa. Kamu memang benar-benar licik," puji Vilda tersenyum durjana.

"Kapan kita akan memulainya, Pram? Aku sudah tidak sabar ingin menendang Amel dari kehidupan Andra!" decak Vilda tidak sabar ingin segera menjalankan semua rencana yang mereka sepakati itu.

"Jangan gegabah, Vilda. Andra dan Amel bukan orang yang bodoh. Kita akan buat semua ini berjalan sangat natural sehingga tidak ada seorangpun yang curiga kalau ini adalah rekayasa kita," terang Pramana lagi.

"Hmmm ... Baiklah, Pram. Aku akan ikuti saja semua sesuai rencanamu," angguk Vilda setuju dan tidak ingin menentang apa yang direncanakan Pramana.

Terpopuler

Comments

Aditha S

Aditha S

lanjutkan Thor... semangat 💪💪

2022-06-03

1

Mami keyffa

Mami keyffa

lanjut....

2022-06-02

1

Nurmali Pilliang

Nurmali Pilliang

sama sama jahat
lanjuuut Thoorr

2022-06-01

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Berawal Dari Sebuah Kesalahan
2 Bab 2 Merasa Berdosa
3 Bab 3 Resign
4 Bab 4 Pengakuan
5 Bab 5 Rencana Jahat
6 Bab 6 Skenario Licik
7 Bab 7 Rencana Liburan
8 Bab 8 Rasa Cemburu Vilda
9 Bab 9 Hasutan
10 Bab 10 Masih Negatif
11 Bab 11 Mulai Ada Rasa Curiga
12 Bab 12 Curhat Dan Nasehat
13 Bab 13 Celaka Tiga Belas
14 Bab 14 Pengakuan Palsu
15 Bab 15 Aku Seorang Pengecut
16 Bab 16 Night Club
17 Bab 17 Hanya Setengah Sadar
18 Bab 18 Kegelisahan Amel
19 Bab 19 Prasangka Buruk
20 Bab 20 Semakin Curiga
21 Bab 21 Kebenaran Yang Menyakitkan
22 Bab 22 Jangan Tinggalkan Aku
23 Bab 23 Menuntut Hak
24 Bab 24 Dendam
25 Bab 25 Masih Dirahasiakan
26 Bab 26 Amel Jangan Lemah
27 Bab 27 Tanggung Jawab
28 Bab 28 Tuntutan Vilda
29 Bab 29 Keputusan Andra
30 Bab 30 Berbalik Curiga
31 Bab 31 Kemarahan Firman
32 Bab 32 Semakin Curiga
33 Bab 33 Kemenangan PJA
34 Bab 34 Ancaman Julia
35 Bab 35 Kecurigaan Julia
36 Bab 36 Bertemu
37 Bab 37 Pertemuan Tak Disangka
38 Bab 38 Sepenggal Kisah Lama
39 Bab 39 Tetap Merahasiakan
40 Bab 40 Caci Maki
41 Bab 41 Mencari Petunjuk
42 Bab 42 Hubungan Gelap
43 Bab 43 Mengetahui Kebenaran
44 Bab 44 Penangkapan Berencana
45 Bab 45 Meloloskan Diri
46 Bab 46 Akhirnya Ketahuan
47 Bab 47 Dibawa Kabur
48 Bab 48 Tiba Terlambat
49 Bab 49 Mencari
50 Bab 50 Dia Pelakunya
51 Bab 51 Menemukan Jejak
52 Bab 52 Lolos Dari Pengejaran
Episodes

Updated 52 Episodes

1
Bab 1 Berawal Dari Sebuah Kesalahan
2
Bab 2 Merasa Berdosa
3
Bab 3 Resign
4
Bab 4 Pengakuan
5
Bab 5 Rencana Jahat
6
Bab 6 Skenario Licik
7
Bab 7 Rencana Liburan
8
Bab 8 Rasa Cemburu Vilda
9
Bab 9 Hasutan
10
Bab 10 Masih Negatif
11
Bab 11 Mulai Ada Rasa Curiga
12
Bab 12 Curhat Dan Nasehat
13
Bab 13 Celaka Tiga Belas
14
Bab 14 Pengakuan Palsu
15
Bab 15 Aku Seorang Pengecut
16
Bab 16 Night Club
17
Bab 17 Hanya Setengah Sadar
18
Bab 18 Kegelisahan Amel
19
Bab 19 Prasangka Buruk
20
Bab 20 Semakin Curiga
21
Bab 21 Kebenaran Yang Menyakitkan
22
Bab 22 Jangan Tinggalkan Aku
23
Bab 23 Menuntut Hak
24
Bab 24 Dendam
25
Bab 25 Masih Dirahasiakan
26
Bab 26 Amel Jangan Lemah
27
Bab 27 Tanggung Jawab
28
Bab 28 Tuntutan Vilda
29
Bab 29 Keputusan Andra
30
Bab 30 Berbalik Curiga
31
Bab 31 Kemarahan Firman
32
Bab 32 Semakin Curiga
33
Bab 33 Kemenangan PJA
34
Bab 34 Ancaman Julia
35
Bab 35 Kecurigaan Julia
36
Bab 36 Bertemu
37
Bab 37 Pertemuan Tak Disangka
38
Bab 38 Sepenggal Kisah Lama
39
Bab 39 Tetap Merahasiakan
40
Bab 40 Caci Maki
41
Bab 41 Mencari Petunjuk
42
Bab 42 Hubungan Gelap
43
Bab 43 Mengetahui Kebenaran
44
Bab 44 Penangkapan Berencana
45
Bab 45 Meloloskan Diri
46
Bab 46 Akhirnya Ketahuan
47
Bab 47 Dibawa Kabur
48
Bab 48 Tiba Terlambat
49
Bab 49 Mencari
50
Bab 50 Dia Pelakunya
51
Bab 51 Menemukan Jejak
52
Bab 52 Lolos Dari Pengejaran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!