Close 2 You

Close 2 You

Bab 1 Berawal Dari Sebuah Kesalahan

Kisah berikut adalah sekuel dari Novel Keangkuhan Cinta karya Author Yunita Yanti

Kilas balik cerita:

Jovandra Mahesa Hadiwiguna yang akrab dipanggil Andra seorang pemuda tampan yang pintar dan sukses dalam karirnya.

Dia adalah pewaris tunggal Keluarga Hadiwiguna pemilik perusahan ekspedisi besar HW Logistic yaitu Joddy Hadiwiguna, yang kini sudah tiada karena penyakit yang dideritanya.

Sebelum meninggal Joddy mewasiatkan agar Andra menikah dengan putri sahabatnya Firmanto, yang juga adalah seorang presdir perusahaan kontraktor ternama yaitu Prima Go Constructions.

Firman jugalah yang banyak membantu Joddy dan Andra dalam membangun kembali HW Logistic yang saat itu hampir mengalami kebangkrutan.

Akhirnya Andra terpaksa menikahi putri Firman yaitu Amelia Paramita Firmanto yang sangat cantik, tetapi juga sangat sombong dan manja. Pernikahan karena perjodohan itu juga memaksa mereka hidup bersama walau tanpa cinta.

Seiring berjalannya waktu, diam-diam Andra dan Amel sama-sama saling menyukai.  Akan tetapi, keangkuhan hati mereka menolak rasa itu.

Sebuah kecelakaan yang menimpa Amelia menyadarkan mereka kalau rasa cinta itu sudah tumbuh di hati mereka berdua.

Hubungan keduanya pun berujung manis. Kasih sayang serta perhatian Andra, mampu mengubah seorang Amelia yang sombong dan manja menjadi seorang wanita yang mandiri dan mulai bisa menghargai orang lain.

******

Bab 1 Penyesalan

POV Andra:

Ku eratkan gesper ikat pinggang sambil merapikan kemejaku yang masih berantakan lalu bergegas keluar dari apartemen terkutuk itu.

Dengan tergesa ku langkahkan kaki keluar dari lift di basement dan menuju tempat aku memarkir mobil.

Blaaghh ...!

Aku banting pintu mobil dengan kasar. Untuk sejenak aku berdiam diri di dalam mobil. Pikiranku sungguh sangat kacau, ada kegalauan yang memenuhi hati ini.

Sungguh aku tidak percaya dengan apa yang sudah aku lakukan. Setiap kali mengingatnya, rasa bersalah dan menyesal seketika menyesakkan dada.

Ku usap wajahku dengan kasar. Aku menyadari kalau aku sudah melakukan sebuah dosa besar dalam hidup, sebuah kesalahan yang bahkan tidak akan pernah bisa dimaafkan.

Aku memukul kepalaku sendiri sambil menghela nafas kasar. Tanganku bergetar dan mengepal kuat, tanpa sadar kepalan ini memukul keras stir mobil di hadapanku.

Aku sangat marah dan ingin rasanya mengutuk diriku sendiri. Betapa bodohnya aku yang tidak bisa mencegah semuanya dan membiarkan hal paling kotor dan menjijikan ini terjadi kepadaku.

Tetapi, aku sama sekali tidak sadar saat semua itu terjadi, aku benar-benar tidak sengaja ingin melakukannya.

Apakah Vilda sudah menjebakku? Mengapa Vilda tidak sedikitpun terlihat menyesali semua yang baru saja kami lakukan? Kalau benar ini adalah sebuah jebakan, untuk apa Vilda melakukannya? Apa motivasinya melakukan semua ini terhadapku?

Aku tidak percaya kalau Vilda tega melakukan semua ini terhadapku.

Dari dulu aku dan Vilda hanyalah sahabat. Walau di masa lalu aku pernah dekat dengannya, tapi aku tidak pernah punya perasaan lebih. Bagiku, Vilda tetap hanya seorang teman semasa kuliah. Selain itu, saat ini Vilda juga adalah bawahanku semenjak dia aku terima bekerja sebagai JSO untuk resort baruku di Mandalika Lombok.

Memang benar dulu kami pernah melakukan kesalahan, bukan berarti kesalahan itu harus terulang lagi. Apalagi saat ini aku sudah tidak sendiri lagi. Aku sudah menikah. Walau pernikahanku bermula dari sebuah perjodohan, tapi aku sangat mencintai Amelia, istriku.

Lalu bagaimana jika nanti Amel tahu segalanya tentang diriku? Setelah semua ini terjadi, apa aku masih pantas menjadi suaminya?

Aku sungguh tidak berani membayangkan apa yang akan terjadi jika Amel tahu bahwa aku sudah mengkhianatinya. Aku sudah menodai kesucian pernikahan dan cinta kami.

Ku rogoh saku celana dan ku raih ponsel yang ada di dalamnya. Aku baru ingat sedari tadi ponsel ini off. Mungkin saja Amel sudah berkali-kali mencoba menghubungiku.

Oh Tuhan! Aku sangat ceroboh. Aku bahkan lupa kalau hari ini aku berjanji akan ke dokter kandungan bersama Amel.

Sudah hampir dua tahun aku dan Amel menikah dan hubungan kami berjalan sangat manis setahun terakhir. Namun, sayangnya sampai saat ini kami belum memiliki buah hati. Karena itu aku dan Amel berencana program hamil agar kami bisa segera memenuhi keinginan Papa Firman untuk bisa memberikannya seorang cucu.

Perlahan aku jalankan mobil dan memberanikan diri untuk pulang. Aku yakin saat tiba di rumah Amel pasti akan sangat marah padaku. Selain melupakan janjiku aku juga pulang sangat terlambat.

Sepanjang perjalanan aku merasa sangat tidak tenang, rasa bersalah dan menyesal selalu menghantui pikiran dan memenuhi kepalaku.

Walau kaki ini terasa sangat berat, aku  tetap melangkah masuk ke dalam rumah, seperti biasa Amel selalu menyambutku di depan pintu saat aku pulang kerja. Akan tetapi, dugaanku ternyata salah. Kalau biasanya dia akan selalu memasang wajah masam ketika aku pulang terlambat, tetapi malam ini dia justru tersenyum manis menyambut kedatanganku.

"Maafkan aku pulang terlambat, Sayang," ucapku sambil ku raih kepalanya dan sebuah kecupan aku daratkan di keningnya.

"Nggak apa-apa, Sayang aku tahu kamu pasti sangat sibuk tadi di kantor," sahut Amel sambil mencium tangan dan mengambil alih tas laptop yang aku bawa.

"Bagaimana dengan rencana kita bertemu Dokter Herlina, Sayang? Gara-gara aku terlambat, kamu pasti sudah membatalkan janji untuk bertemu dengannya, kan?" sesalku.

"Justru aku yang minta maaf sama kamu, Sayang. Aku lupa mengabari kalau janji ketemu dokter tidak jadi hari ini," jawab Amel sambil tersenyum dan bergelayut manja di tanganku.

"Berarti janji ketemu Dokter Herlina hari ini memang batal ya, Sayang?" tanyaku lagi.

"Iya, Sayang, kita tidak bisa menemui dokter Herlina sore ini karena dia mendadak ada operasi, jadi di reschedule ke hari esok," terang Amel tanpa terlihat ada rasa marah ataupun kecewa terhadapku.

"Tadi aku sudah kirim pesan untuk ngabarin kamu, tapi ponselmu tidak aktif. Aku tahu kalau hari ini kamu sangat sibuk, dan seperti biasa kamu pasti lupa mengisi daya ponselmu, kan? Sudah kebiasaanmu meninggalkan kabel charger di rumah," celoteh Amel sambil menunjuk charger ponselku yang masih menempel di colokan listrik di atas meja.

"Iya, maaf aku lupa, Sayang," sungutku sambil berusaha tetap tersenyum dan menggaruk kepalaku walau tidak gatal. Setidaknya aku merasa lega karena hari ini Amel tidak marah kepadaku, dan untuk sejenak aku bisa melupakan rasa bersalahku padanya.

"Kamu sudah makan, Sayang?" tanya Amel lagi dan aku hanya menggelengkan kepalaku.

"Ya sudah ayo kita makan, aku juga belum makan karena aku memang sengaja menunggumu." Amel lalu menggandeng tanganku dan mengajakku ke meja makan.

Mendengar Amel mengatakan kalau dia belum makan dan sengaja menungguku, tentu aku tidak mungkin menolaknya. Walau sebenenarnya rasa laparku sudah hilang setelah kejadian tadi.

Selama ini kami memang selalu menyempatkan waktu untuk makan malam bersama setelah seharian kami disibukkan dengan pekerjaan kami masing-masing.

Sehari-hari, Amel sibuk mengurus usaha event organizer yang dia kelola bersama sahabatnya Mayra.

Usai makan aku langsung masuk ke kamar dan bergegas mandi. Ku guyur tubuh ini di bawah derasnya kucuran air shower dan berlama-lama di sana.

Setelah apa yang terjadi antara aku dan Vilda, berliter-liter airpun rasanya tidak cukup membersihkan tubuh kotor dan penuh dosa ini.

Aku benar-benar menyesali semuanya. Aku bahkan tidak pantas ada di dekat istriku saat ini.

-------‐---------------------

Buat kalian yang sudah pernah membaca karya pertamaku Keangkuhan Cinta, pasti sudah tahu kalau ini adalah sebuah pengulangan. Hanya saja disini aku tuliskan dalam sudut pandang Andra sebagai protagonis pria, supaya kalian bisa lebih menjiwai isi cerita. Sedangkan, buat kamu yang belum pernah membacanya, tetap akan aku arahkan untuk memahami keseluruhan isi cerita pada akhirnya.

So tetap disimak kelanjutannya ya guys....

Terpopuler

Comments

Rosni Lim

Rosni Lim

Aku hadir di sini

2022-08-16

0

lovely

lovely

baru mimoir dah emosi ma cowok berzina setelah mnikah meski di jebak mnyesal mnjijikan 🥵

2022-08-08

1

Hajime Nagumo

Hajime Nagumo

selamat menang arisan vote, salam dari akun EL Geisha Tin novelnya DIA BUKAN YANG TERBAIK

2022-08-01

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Berawal Dari Sebuah Kesalahan
2 Bab 2 Merasa Berdosa
3 Bab 3 Resign
4 Bab 4 Pengakuan
5 Bab 5 Rencana Jahat
6 Bab 6 Skenario Licik
7 Bab 7 Rencana Liburan
8 Bab 8 Rasa Cemburu Vilda
9 Bab 9 Hasutan
10 Bab 10 Masih Negatif
11 Bab 11 Mulai Ada Rasa Curiga
12 Bab 12 Curhat Dan Nasehat
13 Bab 13 Celaka Tiga Belas
14 Bab 14 Pengakuan Palsu
15 Bab 15 Aku Seorang Pengecut
16 Bab 16 Night Club
17 Bab 17 Hanya Setengah Sadar
18 Bab 18 Kegelisahan Amel
19 Bab 19 Prasangka Buruk
20 Bab 20 Semakin Curiga
21 Bab 21 Kebenaran Yang Menyakitkan
22 Bab 22 Jangan Tinggalkan Aku
23 Bab 23 Menuntut Hak
24 Bab 24 Dendam
25 Bab 25 Masih Dirahasiakan
26 Bab 26 Amel Jangan Lemah
27 Bab 27 Tanggung Jawab
28 Bab 28 Tuntutan Vilda
29 Bab 29 Keputusan Andra
30 Bab 30 Berbalik Curiga
31 Bab 31 Kemarahan Firman
32 Bab 32 Semakin Curiga
33 Bab 33 Kemenangan PJA
34 Bab 34 Ancaman Julia
35 Bab 35 Kecurigaan Julia
36 Bab 36 Bertemu
37 Bab 37 Pertemuan Tak Disangka
38 Bab 38 Sepenggal Kisah Lama
39 Bab 39 Tetap Merahasiakan
40 Bab 40 Caci Maki
41 Bab 41 Mencari Petunjuk
42 Bab 42 Hubungan Gelap
43 Bab 43 Mengetahui Kebenaran
44 Bab 44 Penangkapan Berencana
45 Bab 45 Meloloskan Diri
46 Bab 46 Akhirnya Ketahuan
47 Bab 47 Dibawa Kabur
48 Bab 48 Tiba Terlambat
49 Bab 49 Mencari
50 Bab 50 Dia Pelakunya
51 Bab 51 Menemukan Jejak
52 Bab 52 Lolos Dari Pengejaran
Episodes

Updated 52 Episodes

1
Bab 1 Berawal Dari Sebuah Kesalahan
2
Bab 2 Merasa Berdosa
3
Bab 3 Resign
4
Bab 4 Pengakuan
5
Bab 5 Rencana Jahat
6
Bab 6 Skenario Licik
7
Bab 7 Rencana Liburan
8
Bab 8 Rasa Cemburu Vilda
9
Bab 9 Hasutan
10
Bab 10 Masih Negatif
11
Bab 11 Mulai Ada Rasa Curiga
12
Bab 12 Curhat Dan Nasehat
13
Bab 13 Celaka Tiga Belas
14
Bab 14 Pengakuan Palsu
15
Bab 15 Aku Seorang Pengecut
16
Bab 16 Night Club
17
Bab 17 Hanya Setengah Sadar
18
Bab 18 Kegelisahan Amel
19
Bab 19 Prasangka Buruk
20
Bab 20 Semakin Curiga
21
Bab 21 Kebenaran Yang Menyakitkan
22
Bab 22 Jangan Tinggalkan Aku
23
Bab 23 Menuntut Hak
24
Bab 24 Dendam
25
Bab 25 Masih Dirahasiakan
26
Bab 26 Amel Jangan Lemah
27
Bab 27 Tanggung Jawab
28
Bab 28 Tuntutan Vilda
29
Bab 29 Keputusan Andra
30
Bab 30 Berbalik Curiga
31
Bab 31 Kemarahan Firman
32
Bab 32 Semakin Curiga
33
Bab 33 Kemenangan PJA
34
Bab 34 Ancaman Julia
35
Bab 35 Kecurigaan Julia
36
Bab 36 Bertemu
37
Bab 37 Pertemuan Tak Disangka
38
Bab 38 Sepenggal Kisah Lama
39
Bab 39 Tetap Merahasiakan
40
Bab 40 Caci Maki
41
Bab 41 Mencari Petunjuk
42
Bab 42 Hubungan Gelap
43
Bab 43 Mengetahui Kebenaran
44
Bab 44 Penangkapan Berencana
45
Bab 45 Meloloskan Diri
46
Bab 46 Akhirnya Ketahuan
47
Bab 47 Dibawa Kabur
48
Bab 48 Tiba Terlambat
49
Bab 49 Mencari
50
Bab 50 Dia Pelakunya
51
Bab 51 Menemukan Jejak
52
Bab 52 Lolos Dari Pengejaran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!