Sandiwara

...7...

"Saat aku terpengaruh karna obat perangsang itu.. Aelin menggoda ku.. Meski aku sudah menolak nya dan berusaha menahan diri. Tapi dia terus memaksa untuk melakukan hal itu. dan terus menggoda ku dengan sentuhan nya... Aku tidak berdaya dan aku butuh tempat pelampiasan Mr. Arkelin.. Aku tidak bisa menahan diri dan kami melakukan hal itu bersama..." Davin menundukkan kepala nya dalam.

"Jangan percaya apa yang ia ucap kan... Dasar tukang Fitnah...!!" Pekik Aelin dalam hati sembari menggeleng kan kepala nya lebih keras.

Urat- urat kemarahan begitu tercetak jelas di leher Mr. Arkelin.

Kenyataan yang di kata kan Davin bagai ribuan tombak yang menusuk nya berulang kali.

Bahkan rasa nya ini lebih sakit jika ia harus memilih terjatuh dari atas jurang.

Karma apa yang sedang di tanggung nya, hingga putri yang di besar kan dengan penuh cinta dan kasih sayang mengkhinati kehormatan nya.

Tangan Mr. Arkelin terus mengerat bahkan hampir bergetar.

Aelin semakin panik dan takut, saat merasakan aura mencekam penuh kemarahan yang mengelilingi tubuh nya.

Dan itu berasal dari tatapan Mr. Arkelin yang menatap nya penuh dengan gunungan amarah yang siap meledak dan menyembur ke arah nya.

"Tidak... Pi itu semua tidak benar... Aku ti-"

Plak....

Satu tamparan keras mendarat tepat di pipi kanan Aelin. Hingga membuat tubuh Aelin berputar ke kiri.

Wajah nya terasa begitu panas dan nyeri, tapi hal itu tidak lebih sakit dari hati nya yang terasa di remas kuat.

Untuk pertama kali nya, ayah nya yang selalu menatap nya dengan penuh cinta sejak ia kecil. Kini menampar diri nya dengan keras.

Mata Aelin berubah kosong, seakan tamparan itu adalah akhir dari semua nya.

"Kau... Aku tidak percaya putri yang ku timang dengan penuh cinta berani bertingkah seperti seorang pelacur pada bos papi nya.. Cih..." Mr. Arkelin meludahi Aelin.

Mata Aelin langsung terpejam, saat air liur Mr. Arkelin mendarat di wajah nya.

"Apa ini.. Papi tidak mempercayai ku dan lebih memilih pria brengsek ini... Tamparan ini.. Dan hinaan ini..." Batin Aelin masih tidak percaya dengan semua hal yang di lakukan Mr. Arkelin pada diri nya.

Sejak ia kecil, setelah kepergian ibu nya. Ia hanya hidup dengan Mr. Arkelin.

Setiap hari yang ia lewati bersama Mr. Arkelin penuh dengan warna dan cinta.

Bahkan Aelin sama sekali tak kekurangan kasih sayang seorang ibu karna kasih cinta yang di berikan ayah nya.

Apa pun yang diri nya pinta, entah barang mewah atau apa pun itu. Mr. Arkelin berusaha dengan sekuat tenaga memenuhi keinginan nya.

Setiap bahaya yang mendekat pada nya, maka ayah nya lah yang menjadi tameng di depan nya. Menghalau semua duka serta bahaya yang akan menghantam diri nya.

Lalu sekarang apa ini?

Kenapa ayah nya lebih percaya pada pria yang baru saja dia kenal dari pada diri nya yang sudah belasan tahun hidup bersama ayah nya.

Ada apa dengan ayah nya?

Di mana tatapan cinta itu, yang ada hanya tatapan marah dan kebencian yang melebur menjadi satu.

Di mana tameng pelindung itu? hanya karna cerita bohong yang di karang pria brengsek itu. Ayah nya bahkan menampar diri nya dengan begitu kuat. Hingga rasa nya rahang nya di lebur menjadi satu.

Aelin mengangkat wajah nya, menatap pedih serta tidak percaya ke arah Mr. Arkelin yang sudah di selubungi kabut kemarahan.

"Papi apa ini?" Lirih Aelin dengan tatapan pedih, namun masih bisa di dengar jelas oleh Mr. Arkelin.

"Berhenti bersikap lugu Aelin.. Apa ini buah dari kasih sayang ku...!!" Teriak Mr. Arkelin frustasi.

"Tapi itu semua tidak benar...!!!" Balas Aelin berteriak keras.

Cukup..

Sudah cukup ...

Ia tidak bisa terus diam dan hanya mendengar karangan cerita dari Davin.

Meski sangat sulit dan begitu menyesak kan, Aelin berusaha mengumpul kan keberanian dan kekuatan nya.

Ia tidak mau di tatap jijik oleh mata ayah nya yang selama bertahun- tahun dengan mata yang sama menatap nya dengan penuh cinta.

"Aku tidak pernah melakukan semua itu Pi.. Hiks.. Dia" Aelin menunjuk Davin yang hanya memasang wajah bersalah dan menyesal.

"Dia apa pun yang keluar dari bibir nya adalah omong kosong... Aku tidak pernah memberi kan nya minuman atau pun menggoda nya... Dia Hiks.. Dia memperkosa ku Pi.. Dia telah menodai putri mu.. " Aelin menunjuk diri nya.

Mengeluar kan semua kebenaran yang seharus nya terungkap.

Aelin bergerak ke arah Davin. Tatapan tajam siap menguliti dari Aelin tidak sama sekali menggetarkan seorang Davin Arselion.

Aelin sungguh jijik dengan pria di depan nya. Tidak hanya bajingan tapi juga licik dan pembohong besar.

Ia tidak pernah membayang kan jika di dunia ini ada seorang pria picik dan kejam seperti Davin.

Apa salah nya?

Apa yang sudah ia perbuat?

Bahkan ia tidak mengenal Davin sedikit pun.

Tapi tanpa belas kasih, Davin merenggut mahkota nya hingga menghancur kan kepercayaan ayah nya.

Aelin mengayun kan kepalan tangan nya tepat ke arah dada bidang Davin.

Ingin rasa nya ia menghancur kan tubuh Davin hingga tak berbentuk lagi.

"Katakan... Katakan pada papi ku jika semua yang kamu katakan bohong...!!! Hiks... Hiks... Katakan brengsek. kau yang memperkosa ku.. Kenapa kau begitu kejam..." Umpat Aelin terus memukul dada Davin yang terus membisu diam di tempat.

"Aelin hentikan...!!!"

Brukk...

Sekali lagi, tubuh Aelin terhempas hingga setengah meter dari Davin.

Tubuh lemah nya tersungkur bagai kapas yang di terbang kan angin.

Tanpa iba Mr. Arkelin mendorong tubuh Aelin.

Hati terasa di hancur kan seketika melihat tubuh mungil putri nya tersungkur karna tangan nya.

Tapi, tingkah Aelin yang kurang ajar pada bos nya membuat diri nya muak dan jijik.

"Akui lah perbuatan mu nak.. Jangan memukul tuan Davin seperti itu..." Ujar Mr. Arkelin berlutut dengan tangis yang pecah.

"Papi... Aku tidak melakukan nya berapa kali harus ku katakan.. Percaya pada ku..." Sahut Aelin dengan tangis sesegukan sembari mengarah kan tangan nya tepat di depan dada.

Tuhan buatlah ayah percaya, pekik Aelin berdoa.

"Aelin sudah jangan menyiksa diri mu seperti ini..."Sosor suara khas Davin yang langsung mendekat pada Aelin.

Tangan besar nya memegang bahu Aelin dan berusaha membantu nya bangun.

Ia tidak bisa membuat Mr. Arkelin percaya dengan ucapan putri nya. Ia harus segera menyelesai kan drama putri dan ayah ini. Pikir Davin malas.

"Jangan sentuh aku...!" Bentak Aelin mendorong tubuh Davin.

"Jangan coba mengendalikan keadaan dengan karangan cerita bohong mu.. Aku mohon jangan lagi..." Renggek Aelin memelas.

"Semua nya sudah ku katakan.. Kau mengatakan jika aku yang berbohong?. Aku tidak akan sekejam itu.. Aku tahu kau melakukan ini karna tidak ingin di salah kan Mr. Arkelin.. Kau tenang saja aku akan bertanggung jawab untuk semua yang ku lakukan meski ini hanya kecelakaan..." Sahut Davin dengan tatapan penuh penyesalan.

"Tidak..." Lirih Aelin yang merasa apa yang di katakan Davin barusan akan menjadi sebuah kutukan bagi hidup nya.

Apa lagi yang ingin di rencakan pria jahat ini?.

...----------------...

...****************...

Hehe... Welcome back di karya yang ke tiga...

Jangan Lupa like.

Koment

Vote

Gift.

Rak Favorit

Budayakan beberapa hal yang di atas.

Supaya othor makin semangat😙

Episodes
1 Pengenalan.
2 Niat terselubung
3 Belaian
4 Di rampas...
5 Di mana ?
6 Brengsek !
7 Fitnah.
8 Sandiwara
9 Kutukan pernikahan.
10 Pasrah...
11 Sah !
12 Sebuah janji.
13 Aku tidak ingin melihat pengantin ku menangis !
14 Istri ku
15 Penjara
16 Menenangkan diri
17 Kamar Villa.
18 Baju minim bahan
19 Rencana selanjut nya
20 Kebakaran
21 Antonio
22 Di mandi kan?
23 Mari makan !
24 Mertua palsu
25 Tekad..
26 Kenapa tidak sekolah. ?
27 Lia
28 Lussi
29 Aku bersedia menjadi kekasih tuan
30 Buang !!
31 Lalat besar
32 Pertempuran
33 Hinaan pagi buta
34 Hinaan pagi buta 2
35 Berangkat sekolah...
36 Tidak sanggup
37 Andai lo tahu hidup gue udah hancur
38 Aku akan berhenti
39 Antonio : Syok
40 Lumpuh
41 Trio bad girl
42 Suami durhaka
43 Ikatan batin
44 Apa papy baik- baik saja ?
45 Kenyataan pahit
46 Akhir nya tiba
47 Dia cinta masa kecil dan masa kini ku...
48 Rencana yang gagal
49 Mencari nya.
50 Kau ?
51 Panggil kan Dokter!
52 Siapa gadis ini?
53 Belum tentu bersalah
54 Ada apa dengan hati ku?
55 Mainan balas dendam
56 Airport
57 Aku mencintai mu !
58 Antara jujur atau kebohongan ?
59 sampai
60 Takdir sedang mempermainkan ku !
61 Mengambil keputusan
62 Perang tatapan.
63 Kebenaran.
64 Kebenaran 2
65 Percayalah.
66 Hotel.
67 Hotel 2
68 Salah duga
69 Aku akan kembali !
70 Cepat datang
71 Pelukan Aelin
72 Kehilangan lagi dan lagi
73 Kau masih memiliki ku
74 Dia tetap memanggil ku
75 Mulai luluh
76 Arjun.
77 Nyonya Syaila memburuk
78 Jangan pernah melakukan hal itu!
79 Tabrakan
80 Siapa dia?
81 Curiga
82 Tertawa
83 Aku akan belajar membuka hati
84 Pamit..
85 Davin aku percaya sepenuh nya pada mu
86 Terlihat bukan cinta
87 Cuci piring haram mu!
88 Itu mobil om Davin
89 Sandiwara apa lagi?
90 Tidak ingin kehilangan lagi
91 Kata kan Darren!
92 Benar- benar takut.
93 Ada yang hilang ?
94 Rencana ke rumah Aelin
95 Aku hanya memiliki dia !
96 Siapa kamu?
97 Ku potong kaki mu
98 Berikan cucu yang banyak
99 Penawaran Yaya
100 Syok.
101 Perasaan yang berbeda
102 Rasa apa ?
103 Tidak senang?
104 Tidak terima
105 Penyakit aneh
106 Salad maknyos
107 Ku sadari rasa ini
108 Kiss
109 Semakin membaik.
110 Tidak boleh
111 Dua hati yang akan terluka
112 Terasa ada yang hilang
113 Lia marah
114 Jadi kamu menikah dengan om om
115 Jangan melihat cover
116 Katak cantik vs bangke busuk
117 Ternyata tampan !
118 Ternyata ganteng
119 Terkesan Egois
120 Jangan panggil aku om
121 Sedikit kecewa
122 Sambutan kepulangan
123 Sayang
124 Siksaan
125 Jangan sampai Davin tahu
126 Aku terjatuh.
127 Pembicaraan Antar hati
128 Bayaran
129 Pagi bersama
130 Kembali ke rencana awal.
131 Bagaimana rasa nya malam pertama ?
132 Cuma tiga
133 Kerinduan Arjun
134 Masa mu sudah berakhir
135 Hanya bubur
136 mengharap kan malaikat kecil
137 Ulah Davin di pagi hari
138 Darren : Nasib sial
139 Urus proyek di singapure !
140 Di mana Nyonya Arselion
141 Syaila terbangun
142 Konsul dokter kandungan
143 Boy vs Lia
144 Aku akan pergi ke amrik
145 Boy Kecewa
146 Ketahuan
147 Pingsan
148 Gelisah?
149 Bayi adalah anugrah
150 Suara Syaila
151 Bertemu setelah sekian lama
152 Menunggu
153 Leher Merah?
154 Merasa curiga
155 Pikiran masing-masing
156 adik kakak
157 aku akan menceraikan Davin!
158 Jadilah istri yang baik!
159 aku akan menghabisimu
160 Honeymoon
161 Berbagi rasa
162 Figura pernikahan
163 Pengkhianat!!!
164 Pergi begitu saja
165 Tidak ada.
166 Tuan ada di rumah
167 Beri aku kesempatan!
168 Akan ku selesaikan
169 Selingkuh!
170 Ada yang salah
171 Makan malam romantis
172 Bohong!
173 Dasar sebuah hubungan adalah kepercayaan.
174 Di usir pelayan
175 Sepupu
176 Menginap
177 Pertengkaran
178 Gagal
179 Jangan mengacuhkanku
180 Pria berpakaian hitam
181 Kabar baik
182 Flasback on
183 Flasback Of
184 Lebih baik kita bercerai
185 Serahkan dia padaku!
186 Aku minta maaf, tolong buka pintunya
187 Kamu bukan superman
188 Ngidam
189 Ngidam 2
190 Ada apa di dalam lemari?
191 Bertengkar
192 Saham
193 Arjun: merasa terkhianati
194 Aunty Maya
195 Kepergok
196 Sedikit perdebatan
197 Satu Asupan nutrisi lagi
198 Saran profesional
199 Rencana
200 Mengoreksi
201 Pingsan
202 Aku hanya butuh Aelin
203 Syaila: Sangat menyakitkan
204 Tidak datang
205 Kenapa bisa?
206 Badai
207 Terluka untuk sekian kalinya
208 Hancur berulang kali
209 Biarkan dia mati membusuk
210 Selesai
211 8 bulan
212 Racun
213 Tanda tangan
214 Bayi cantik
215 Xtra Part
Episodes

Updated 215 Episodes

1
Pengenalan.
2
Niat terselubung
3
Belaian
4
Di rampas...
5
Di mana ?
6
Brengsek !
7
Fitnah.
8
Sandiwara
9
Kutukan pernikahan.
10
Pasrah...
11
Sah !
12
Sebuah janji.
13
Aku tidak ingin melihat pengantin ku menangis !
14
Istri ku
15
Penjara
16
Menenangkan diri
17
Kamar Villa.
18
Baju minim bahan
19
Rencana selanjut nya
20
Kebakaran
21
Antonio
22
Di mandi kan?
23
Mari makan !
24
Mertua palsu
25
Tekad..
26
Kenapa tidak sekolah. ?
27
Lia
28
Lussi
29
Aku bersedia menjadi kekasih tuan
30
Buang !!
31
Lalat besar
32
Pertempuran
33
Hinaan pagi buta
34
Hinaan pagi buta 2
35
Berangkat sekolah...
36
Tidak sanggup
37
Andai lo tahu hidup gue udah hancur
38
Aku akan berhenti
39
Antonio : Syok
40
Lumpuh
41
Trio bad girl
42
Suami durhaka
43
Ikatan batin
44
Apa papy baik- baik saja ?
45
Kenyataan pahit
46
Akhir nya tiba
47
Dia cinta masa kecil dan masa kini ku...
48
Rencana yang gagal
49
Mencari nya.
50
Kau ?
51
Panggil kan Dokter!
52
Siapa gadis ini?
53
Belum tentu bersalah
54
Ada apa dengan hati ku?
55
Mainan balas dendam
56
Airport
57
Aku mencintai mu !
58
Antara jujur atau kebohongan ?
59
sampai
60
Takdir sedang mempermainkan ku !
61
Mengambil keputusan
62
Perang tatapan.
63
Kebenaran.
64
Kebenaran 2
65
Percayalah.
66
Hotel.
67
Hotel 2
68
Salah duga
69
Aku akan kembali !
70
Cepat datang
71
Pelukan Aelin
72
Kehilangan lagi dan lagi
73
Kau masih memiliki ku
74
Dia tetap memanggil ku
75
Mulai luluh
76
Arjun.
77
Nyonya Syaila memburuk
78
Jangan pernah melakukan hal itu!
79
Tabrakan
80
Siapa dia?
81
Curiga
82
Tertawa
83
Aku akan belajar membuka hati
84
Pamit..
85
Davin aku percaya sepenuh nya pada mu
86
Terlihat bukan cinta
87
Cuci piring haram mu!
88
Itu mobil om Davin
89
Sandiwara apa lagi?
90
Tidak ingin kehilangan lagi
91
Kata kan Darren!
92
Benar- benar takut.
93
Ada yang hilang ?
94
Rencana ke rumah Aelin
95
Aku hanya memiliki dia !
96
Siapa kamu?
97
Ku potong kaki mu
98
Berikan cucu yang banyak
99
Penawaran Yaya
100
Syok.
101
Perasaan yang berbeda
102
Rasa apa ?
103
Tidak senang?
104
Tidak terima
105
Penyakit aneh
106
Salad maknyos
107
Ku sadari rasa ini
108
Kiss
109
Semakin membaik.
110
Tidak boleh
111
Dua hati yang akan terluka
112
Terasa ada yang hilang
113
Lia marah
114
Jadi kamu menikah dengan om om
115
Jangan melihat cover
116
Katak cantik vs bangke busuk
117
Ternyata tampan !
118
Ternyata ganteng
119
Terkesan Egois
120
Jangan panggil aku om
121
Sedikit kecewa
122
Sambutan kepulangan
123
Sayang
124
Siksaan
125
Jangan sampai Davin tahu
126
Aku terjatuh.
127
Pembicaraan Antar hati
128
Bayaran
129
Pagi bersama
130
Kembali ke rencana awal.
131
Bagaimana rasa nya malam pertama ?
132
Cuma tiga
133
Kerinduan Arjun
134
Masa mu sudah berakhir
135
Hanya bubur
136
mengharap kan malaikat kecil
137
Ulah Davin di pagi hari
138
Darren : Nasib sial
139
Urus proyek di singapure !
140
Di mana Nyonya Arselion
141
Syaila terbangun
142
Konsul dokter kandungan
143
Boy vs Lia
144
Aku akan pergi ke amrik
145
Boy Kecewa
146
Ketahuan
147
Pingsan
148
Gelisah?
149
Bayi adalah anugrah
150
Suara Syaila
151
Bertemu setelah sekian lama
152
Menunggu
153
Leher Merah?
154
Merasa curiga
155
Pikiran masing-masing
156
adik kakak
157
aku akan menceraikan Davin!
158
Jadilah istri yang baik!
159
aku akan menghabisimu
160
Honeymoon
161
Berbagi rasa
162
Figura pernikahan
163
Pengkhianat!!!
164
Pergi begitu saja
165
Tidak ada.
166
Tuan ada di rumah
167
Beri aku kesempatan!
168
Akan ku selesaikan
169
Selingkuh!
170
Ada yang salah
171
Makan malam romantis
172
Bohong!
173
Dasar sebuah hubungan adalah kepercayaan.
174
Di usir pelayan
175
Sepupu
176
Menginap
177
Pertengkaran
178
Gagal
179
Jangan mengacuhkanku
180
Pria berpakaian hitam
181
Kabar baik
182
Flasback on
183
Flasback Of
184
Lebih baik kita bercerai
185
Serahkan dia padaku!
186
Aku minta maaf, tolong buka pintunya
187
Kamu bukan superman
188
Ngidam
189
Ngidam 2
190
Ada apa di dalam lemari?
191
Bertengkar
192
Saham
193
Arjun: merasa terkhianati
194
Aunty Maya
195
Kepergok
196
Sedikit perdebatan
197
Satu Asupan nutrisi lagi
198
Saran profesional
199
Rencana
200
Mengoreksi
201
Pingsan
202
Aku hanya butuh Aelin
203
Syaila: Sangat menyakitkan
204
Tidak datang
205
Kenapa bisa?
206
Badai
207
Terluka untuk sekian kalinya
208
Hancur berulang kali
209
Biarkan dia mati membusuk
210
Selesai
211
8 bulan
212
Racun
213
Tanda tangan
214
Bayi cantik
215
Xtra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!