...2...
"Masa bahagia mu telah habis... Kini hanya ada tangis dan lolongan penderitaan yang akan terus keluar dari bibir mu Aelin. Masa depan yang kamu impikan dengan sangat indah.. Kini akan ku renggut paksa... Jangan salah kan siapa pun karna ini adalah kesalahan mu..."
Di samping ranjang Aelin, kini sudah berdiri seorang pria tampan dengan kesempurnaan yang melekat pada diri nya.
Pria dengan sejuta pesona, meski kini usia nya sudah cukup matang.
Bibir hitam sensual, dengan mata tajam mengalah kan tajam nya sebuah belati yang di asah ribuan tahun.
Bola mata hitam gelap dalam yang mampu menenggelam kan bagi siapa pun yang menatap ke dua mata nya.
Tatapan penuh kebencian begitu terlihat dari tatapan Davin yang sedang menatap insten Aelin yang sedang tidur dengan damai.
Yah, yang masuk ke dalam kamar Aelin adalah Davin Arselion, seorang presdir di mana ayah Aelin bekerja.
Seorang pengusaha hebat yang menggeluti banyak bisnis di kota C.
Presdir yang begitu sulit untuk di temui melebihi bertemu dengan president negri ini.
Davin Arselion yang di nobat kan sebagai raja bisnis tanpa tanding yang selalu menjadi nomer satu dalam bisnis. Tidak ada yang dapat menandingi ataupun mampu bersaing dengan nya.
Oleh sebab itu, tidak ayal lagi Mr. Arkelin begitu tersanjung dengan kehadiran pria kaya tersebut.
Menjadi sebuah berkah bisa menjalin relasi dengan majikan nya yang tak pernah bisa ia temui meski sudah puluhan tahun bekerja pada salah satu perusahan Davin.
Tangan Davin terkepal erat, dengan rahang mengeras sempurna.
Terlihat jelas dendam dan amarah serta kebencian yang menguar dari dalam diri nya.
Ingin rasa nya diri nya langsung melenyap kan gadis yang tengah tidur dengan lelap nya, setelah membuat masalah yang begitu melukai diri nya.
Ingin rasa nya diri nya menuang kan dendam kesumat yang sudah ia tahan sejak tadi ketika melihat gadis remaja manja seperti Aelin.
Davin melepas kasar dasi yang sejak tadi melingkar dengan rapi di leher nya.
Tangan nya dengan cepat melepas jas yang membalut tubuh kekar nan sispack.
Lalu dengan gerakan indah Davin membuka satu persatu kancing kemeja nya dengan cepat, melemparkan kemeja mahal itu sembarang arah.
Tatapan nya sama sekali tidak berubah, malah kini semakin terlihat api dendam yang sedang berkobar di sana, meski kini Davin sudah dalam keadaan bertelanjang dada.
Davin mendekat dengan sangat pelan, menetralisir gerakan nya agar tidak membuat Aelin terbangun.
"Diri mu sangat menarik Aelin tapi sayang nya nasib mu tak semenarik tubuh mu..." Batin Davin sembari mengikat ke dua tangan Aelin pada sudut besi ranjang dengan dasi nya.
Davin menelisik wajah tirus dan cantik Aelin.
Wajah yang begitu indah dan cantik dengan perpaduan dua ras yang berbeda.
Bibir Aelin yang sedikit tebal sensual, pasti akan terasa memabuk kan jika bertemu dengan bibir nya. Pikir Davin yang mengakui kecantikan paras Aelin.
Seperkian detik kemudian, Davin memejam kan mata nya rapat, menyingkir kan pikiran- pikiran nya yang mulai goyah karna pesona gadis remaja di hadapan nya.
"Selamat bermimpi indah Aelin, ketika kamu terbangun esok dunia mu akan jungkir balik 180°" Gumam Davin kini mulai mengelus pipi lembut Aelin dengan hasrat menggebu- gebu.
Aelin yang masih larut dalam dunia mimpi, begitu enggan untuk membuka mata. Meski ada sesuatu yang terasa menggelikan yang sedang menyentuh pipi nya.
Semakin lama, Aelin membiarkan hal itu. Semakin diri nya merasa ada seseorang yang sedang menyentuh setiap inci tubuh nya.
Memberikan sebuah belaian yang menggelitik namun penuh dengan sensasi nikmat.
Aelin tersentak kala sesuatu di bawah sana, begitu terasa sakit dan perih.
Aelin membuka mata nya cepat , saat merasa inti tubuh nya saat ini di bobol dengan paksa.
"Om Davin... Apa yang Om lakukan.. Aaakkhhh...."
...----------------...
...****************...
Hehe... Welcome back di karya yang ke tiga...
Jangan Lupa like.
Koment
Vote
Gift.
Rak Favorit
Budayakan beberapa hal yang di atas.
Supaya othor makin semangat😙
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 215 Episodes
Comments
Ade Nuryanti
penggunaan katanya sangat apik.. keren😍
2022-08-10
2