...3...
"Om Davin... Apa yang Om lakukan.. Aaakkhhh....!!!" Teriak Aelin histeris, saat melihat majikan sang ayah sudah berada di atas tubuh nya tanpa sehelai benang pun.
Bayang kan, bagaimana terkejut nya diri mu saat berada di posisi itu.
Mata Aelin terbuka begitu lebar, dengan ke dua bola mata yang hampir keluar. Saat menangkap baju tidur yang ia kenakan kini sudah terbuka.
Menampil kan bagian- bagian tubuh yang tak seharus nya di perlihat kan.
" Lepas kan... Lepas kan aku.... Pria brengsek...!!!" Pekik Aelin dengan lolongan yang memilukan.
Aelin menarik tangan nya, tapi sayang tangan nya terikat dengan kencang.
Sungguh brengsek pria yang sedang memperkosa diri nya.
Menampil kan wajah berwibawa padahal begitu bejad.
Aelin memberontak, meliuk- liuk kan tubuh nya. Agar tidak di nikmati oleh pria bajingan yang tengah mengungkung diri nya.
Aelin berusaha menendang Davin supaya menyingkir dari atas tubuh nya.
Lagi- lagi takdir tak memihak Aelin, ternyata kaki nya di ikat melebar pada dua sisi ranjang. Hingga dengan mudah Davin bisa melaku kan apa yang ia ingin kan. Yaitu mengambil mahkota indah yang sudah di jaga oleh gadis remaja yang tengah menangis dan berteriak sembari memberontak.
"Aku mohon... Henti kan om... Hiks... Hikss.." Tangis Aelin memohon. Memohon belas kasih dari Davin agar menghentikan permainan menjijik kan ini.
"Tolong....!!!"
"Papy....!!!"
"Siapa pun tolong aku...!!!"
"Aaaahhhhhhh...."
Lengkingan kesakitan bersamaan dengan mengalir nya darah segar antara ke dua paha Aelin. Sebagai pertanda jika keperawanan yang selama ini ia jaga kini telah di rampas oleh majikan sang ayah.
"Hmmmm...." Davin menyeringgai puas, saat tubuh nya berhasil menyatu dengan Aelin.
Rasa hangat menyalur ke seluruh tubuh, mengingin kan untuk segera di puas kan.
Raungan serta teriakan bahkan tangisan pilu Aelin terdengar seperti alunan musik merdu bagi Davin.
Tidak ada rasa iba, atau rasa bersalah karna telah merampas mahkota seorang gadis dalam hati nya. Tapi sebalik nya, hal itu adalah kemenangan bagi seorang Davin karna rencana nya berjalan dengan mulus.
Tangis Aelin tak pernah reda, meski ada sedikit rasa aneh yang menggelitik tubuh nya.
Tapi rasa itu terhapus dengan duka besar yang telah di toreh kan Davin.
Luka yang tak akan pernah bisa di hapus. Luka yang akan selalu mengingatkan diri nya betapa menjijik kan tubuh nya yang sudah berhasil di jamah oleh seorang pria.
Tidak ada lagi seorang Aelin gadis cantik dengan martabat yang tinggi. Yang ada hanya Aelin yang telah kotor.
Rumah besar yang ia tinggali seakan sepi seperti hutan belantara tanpa penghuni.
Tidak ada yang datang menolong nya. Hanya ada suara kutukan yang keluar dari bibir pria brengsek yang tengah menggagahi diri nya.
"Jika ini mimpi maka aku mohon tolong cepat sadar kan aku... Jika ini kenyataan maka aku minta tuhan mengambil nyawa ku detik ini juga..." Batin Aelin pasrah saat tubuh nya merasa lemas, bersamaan dengan hilang nya kesadaran nya.
Setelah puas dengan permainan kotor nya, Davin menghela nafas lega.
Sungguh sesuatu hal yang begitu nikmat, dengan dendam yang mulai terbalas kan.
Hati nya begitu sangat puas melihat wajah gadis maksud nya wanita yang sangat di benci nya menangis tak berdaya.
"Kamu memang luar biasa Aelin... Seperti nya nasib mu akan segera berubah..." Gumam Davin, mengelus lembut pipi Aelin, lalu merebah kan diri nya di samping gadis itu.
Sebelum itu, ia sudah melepas ikatan yang ada di ke dua kaki dan tangan Aelin.
Aelin yang jatuh pingsan, memulus kan rencana yang akan Davin lakukan esok hari.
"Aku akan mengikat mu dalam kutukan Aelin Dirwantar... Pejam kan lah mata mu... Beristirahat lah dengan tenang. Siap kan tenaga mu untuk menghadapi kejutan yang akan terjadi esok hari. Saat kamu membuka mata... Tidak ada lagi tawa, atau senyuman. Yang ada hanya duka, kesedihan, dan amarah..." Lirih Davin dengan smirk devil nya.
Lalu menutup mata untuk bersiap menghadapi esok hari yang akan sangat menyenang kan bagi nya.
...----------------...
...****************...
Hehe... Welcome back di karya yang ke tiga...
Jangan Lupa like.
Koment
Vote
Gift.
Rak Favorit
Budayakan beberapa hal yang di atas.
Supaya othor makin semangat😙
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 215 Episodes
Comments
El_Tien
aku gak bisa bayangin aku, takut! 😁😁😁
2023-02-13
1
Ade Nuryanti
ikut tegang aku🙈
sampai sini dulu yaa, ntar disambung lagi🤗
2022-08-10
3