Bab 14

Dua mata tajam milik dua pria yang saling berhadapan itu saling beradu penuh permusuhan.Keduanya kini tengah berada di ruang tamu rumah Rubi,duduk di sofa single berhadap hadapan dengan hanya terpisah bangku rendah di antara mereka.Di sofa panjan di sisi sebelah bangku,Rubi duduk didampingi Bu Yanti.Wanita itu kini duduk dalam posisi menunduk di tengah tengah antara kedua pria yang memperebutkannya ini.

"Bi...." ucap Jordan menoleh ke arah wanita itu.

Rubi makin menunduk.

"ada mau kita tanyakan sama kamu..." ucap Jordan.

Bryan menatap tajam ke arah Jordan.Jordan menatap dalam ke arah wanita itu. Rubi menunduk,

"Bi....kamu udah tau kan...apa maksud ku selalu mengikuti kamu pergi belakang an ini?"

"semua aku lakukan karena aku ingin membuktikan kalau aku suka sama kamu...aku ingin menunjukkan kalau aku sayang sama kamu...aku ingin meyakinkan diri kamu kalau aku bisa menjadi pemimpin yang baik buat kamu..." ucap Jordan.

"dan hari ini....aku ada disini...bersama laki laki yang katanya calon suami kamu...aku ingin minta kejelasan dari kamu sekarang...jawab sejujur jujurnya....sesuai dengan hati nurani kamu dan tanpa paksaan............." ucap Jordan menggantung.

Bryan masih menatap tajam ke arah Jordan.Rubi makin menunduk dan kini meremas ujung hijabnya.

"Rubi....jawab.....siapa yang kamu pilih di antara aku....atau Bryan..." ucap Jordan

"aku sudah mencoba membuktikan pada kamu...aku sungguh sungguh...aku tau...aku memang hanya seorang laki laki pendosa yang jauh dari kata sempurna...tapi disini,di hadapan kamu...aku bersumpah...aku akan bersedia menjadi laki laki yang lebih baik...yang bisa menjadi pemimpin yang kamu bangga kan...aku akan meninggal kan duniaku yang gelap...aku akan berubah...aku akan akan imam kamu yang akan mencintai kamu sepenuh hati aku...bukan hanya setengahnya..." ucap Jordan seolah sedikit menyentil Bryan.

Bryan tak bergeming.Rubi membisu masih terus menunduk.Jordan seolah menunggu jawaban wanita itu.

"Bi....." ucap Bryan kini berbicara..

"mas tau....kamu kecewa sama mas karena kejadian kemarin..." ucap Bryan lagi membuat Jordan sedikit mengernyitkan dahinya.Kecewa?kejadian kemarin?memangnya ada kejadian apa?

"Rubi..mas minta maaf...tidak ada niatan dalam hati mas untuk mempermainkan perasaan kamu...tidak ada niatan dalam hati mas untuk menjadikan kamu sekedar pelarian seperti yang kamu ucapkan semalam"

"mas benar benar ingin menikah dengan kamu karena Allah...karena mas ingin menyempurnakan ibadah mas,membina hubungan yang lebih erat sebagai sepasang suami istri dengan wanita solehah seperti kamu Bi..." ucap Bryan begitu manis dan menyentuh membuat dada Jordan bergemuruh.

"mas tai mas salah...mas khilaf....sebagai manusia mas masih belum bisa mengontrol nafs* dan perasaan mas pada wanita yang bukan muhrim mas Bi....tapi tolong...beri mas kesempatan..mas ingin memperbaiki diri mas dengan kamu sebagai pedamping mas...mas sayang sama kamu Bi....mas mencintai kamu karena Allah.." ucap Bryan.

Rubi bergetar.Air matanya luruh.

Sebenarnya siapa yang wanita itu pilih?

Jika boleh jujur,Rubi lebih mencintai Bryan.Dia adalah sosok laki laki yang sesuai dengan kriteria calon imam yang wanita itu idam idamkan.Baik,berilmu agama cukup,di didik oleh keluarga yang jelas,dan dia juga seorang calon ustad muda yang memiliki pegangan aqeedah yang baik.

Namun......

Keberanian foto Nabila dalam dompet Bryan berhasil menggoyahkan perasaan Rubi....

Ia menjadi ragu,jika seorang laki laki berakhlak mulia yang tengah menjalani prosesi ta aruf, nyimpan gambar wanita lain yang bukan muhrimnya di dalam dompetnya.Apakah bisa hal demikian dikatakan baik??

Terlebih lagi foto itu adalah foto Nabila,wanita yang kini menjadi kakak ipar Bryan,istri dari Zev,kakak tirinya sendiri.Pantaskah??

Rubi ragu...bahkan sangat ragu....

apa yang harus ia lakukan....

apakah ia harus memilih Jordan..?

pria pendosa pengagumnya yang puluhan kali berjanji akan berubah menjadi sosok yang lebih baik demi dirinya?

Jika di tanya bagaimana perasaan Rubi pada Jordan,maka jawaban nya adalah....

biasa saja.....

Rubi tidak pernah memiliki perasaan khusus pada Jordan,meskipun laki laki itu selalu berusaha memberikan perhatian lebih padanya bahkan melebihi perhatian yang ia dapat kan dari Bryan.

Namun lagi lagi....

perasaan seseorang tidak bisa dipaksakan.Segala bentuk perhatian yang Jordan berikan nyatanya belum bisa untuk menyentuh hati muslimah taat itu.Ia hanya melihat Jordan sebagai laki laki baik yang memiliki kepercayaan diri yang cukup tinggi dan sedikit nekat.

Rubi kembali meremas ujung hijabnya...

"gimana Bi?aku menunggu keputusan kamu..." ucap Jordan.

Rubi makin menunduk...

"mas Jordan..." ucap Rubi.

"terima kasih sebelumnya...atas semua yang sudah mas berikan ke saya...entah itu perhatian,pengertian,waktu dan semua hadiah hadiah kecil yang sudah mas berikan pada saya dan anak anak TPA.."

"Rubi minta maaf mas...Rubi belum bisa membalas semua kebaikan hati mas Jordan..." ucap gadis itu.

"mas...perasaan nggak bisa dipaksakan....Rubi mohon maaf....untuk saat ini....Rubi hanya menganggap mas Jordan tidak lebih dari seorang sahabat.Mas Jordan begitu baik pada Rubi,memberikan perhatian dan waktu mas Jordan yang begitu banyak hanya untuk Rubu dan untuk anak-anak.Rubi sekali lagi minta maaf....bukan maksud Rubi menyakiti mas Jordan,tapi sekali lagi...perasaan tidak bisa dipaksakan mas...."

"biarkan untuk saat ini kita cukup menjalin hubungan sebagai sepasang sahabat...mas Jordan orang baik...Rubi yakin mas akan mendapatkan wanita yang jauh lebih baik dari Rubi...sekali lagi Rubi minta maaf mas..." ucap wanita itu.

Jordan terdiam,menunduk,perih,kecewa,patah hati.

Cintanya bertepuk sebelah tangan.Perjuangan nya sia sia.Wanita itu nyatanya tak sudi menerima tulusnya cinta yang Jordan tawarkan.

Laki laki itu menunduk.Bryan menatap sinis pada laki laki yang menjadi rivalnya itu.Sudah ia duga sebelumnya,Jordan tak akan bisa mengalahkan dirinya.

Bryan menatap lembut ke arah Rubi.

'Akulah pemenangnya.....!!' begitu pikir Bryan.

Namun....

"mas Bryan...." ucap Rubi.

Bryan tersenyum lembut...

"iya Bi..." ucap Rubi.

"maaf...karena sejak kemarin Rubi memilih untuk mengabaikan pesan dan panggilan dari mas Bryan.Rubi hanya ingin menenangkan diri mas..." ucap Rubi.

Bryam hanya mengangguk sambil tersenyum.

"mas...setelah Rubi pikir pikir...seperti yang sudah Rubi ucapkan semalam....mungkin ada baiknya...kita menunda rencana pernikahan kita mas..." ucap Rubi.

.

.

.

deggghhhh.....

Bryan terdiam.Jordan reflek mendongak.Menatap Rubi dan Bryan secara bergantian.Ada apa dengan mereka?pikir Jordan.

"Rubi...." ucap Bryan.

"mas....kita masih punya banyak waktu untuk bisa lebih jauh mengenal satu sama lain.." ucap Rubi begitu santun.

"Rubi nggak mau kita terburu buru melaksanakan pernikahan sedangkan hati mas Bryan belum sepenuhnya milik Rubi"

"pernikahan bukan main main mas...jika memang kita berjodoh...Allah pasti akan mendekat kan kita dengan cara Nya sendiri"

"sekali lagi saya mohon maaf...Mas Bryan..Mas Jordan...Rubi mohon maaf jika Rubi melukai hati kalian...Rubi sama sekali nggak bermaksud...Rubi hanya ingin mencari jalan tengah dari semua masalah ini...Rubi memutuskan...Rubi masih ingin sendiri...tolong....hargai keputusan Rubi...biarkan Rubi menenangkan pikiran Rubi...."

"Tapi Bi...tanggal pernikahan kita udah dekat....semua persiapan sudah matang...." ucap Bryan seolah masih belum bisa menerima.

"Maaf mas....maaf....sekali lagi maaf...." ucap Rubi dengan mata mulai mengembun.

Wanita itu merogoh saku gamisnya.Mengeluarkan sebuah gantungan kunci berbentuk kotak sejenis besi bermata biru di bagian atasnya dengan sebuah buku kecil di dalamnya.Itu Al Quran mini..!Benda yang pernah Jordan temukan terjatuh di cafe beberapa hari lalu.

Rubi meletakkan benda itu di atas meja dan menyodorkannya ke arah Bryan.

"maaf...mungkin saya belum bisa menggantikan posisi wanita yang kamu idam idamkan selama ini mas..." ucap Rubi dengan air mata yang mulai menetes membuat Bryan bergetar.

"biarkan Rubi memperbaiki diri Rubi dulu mas...mas Bryan juga bisa menata hati mas Bryan dulu..!kita sama sama belajar...agar kita benar benar siap jika suatu saat Allah kembali memberikan kita kesempatan untuk saling dekat satu sama lain...." ucap Rubi.

"Rubi mau ke kamar....sekali lagi Rubi minta maaf....permisi...." ucap wanita itu lalu berlari sambil menangis menuju kamarnya di ikuti oleh bu Yanti dibelakangnya.

Bryan dan Jordan mematung.Keduanya sibuk dengan pikiran mereka masing masing.

Tak ada yang menang...tak ada yang kalah..!

Wanita muslimah itu tak memilih satupun diantara keduanya.

Bryan kacau..!pernikahan mereka bahkan sudah dipersiapkan dengan matang.Tinggal menunggu hitungan hari ia akan resmi mempersunting wanita itu.Tapi kini....Rubi membatalkannya secara sepihak.

Bagaimana ini??apa yang harus ia lakukan??

...----------------...

***Selamat sore...

up 17:22

yuk kasih dukungan yang buuuaaanyaaakk😘🥰🥰😍😍***

Terpopuler

Comments

Desyi Alawiyah

Desyi Alawiyah

sabar yah Jordan dan Bryan 🤗😊

2022-08-08

3

Desyi Alawiyah

Desyi Alawiyah

itu salahmu sendiri Bryan...😏😏😏

2022-08-08

1

Desyi Alawiyah

Desyi Alawiyah

seri yah...🤭

2022-08-08

1

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Bab 1
3 Bab 2
4 Bab 3
5 Bab 4
6 Bab 5 + VISUAL
7 Bab 6
8 Bab 7
9 Bab 8
10 Bab 9
11 Bab 10
12 Bab 11
13 Bab 12
14 Bab 13
15 Bab 14
16 Bab 15
17 Bab 16
18 Bab 17
19 Bab 18
20 Bab 19
21 Bab 20
22 Bab 21
23 Bab 22
24 Bab 23
25 Bab 24
26 Bab 25
27 Bab 26
28 Bab 27
29 Bab 28
30 Bab 29
31 Bab 30
32 Bab 31
33 Bab 32
34 Bab 33
35 Bab 34
36 Bab 35
37 Bab 36
38 Bab 37
39 Bab 38
40 Bab 39
41 Bab 40
42 Bab 41
43 Bab 42
44 Bab 43
45 Bab 44
46 Bab 45
47 Bab 46
48 Bab 47
49 Bab 48
50 Bab 49
51 Bab 50
52 Bab 51
53 Bab 52
54 Bab 53
55 Bab 54
56 Bab 55
57 Bab 56
58 Bab 57
59 Bab 58
60 Bab 59
61 Bab 60
62 Bab 61
63 Bab 62
64 Bab 63
65 Bab 64
66 Bab 65
67 Bab 66
68 Bab 67
69 Bab 68
70 Bab 69
71 Bab 70
72 Bab 71
73 Bab 72
74 Bab 73
75 Bab 74
76 Bab 75
77 Bab 76
78 Bab 77
79 Bab 78
80 Bab 79
81 Bab 80
82 Bab 81
83 Bab 82
84 Bab 83
85 Bab 84
86 Bab 85
87 Bab 86
88 Bab 87
89 Bab 88
90 Bab 89
91 Bab 90
92 Bab 91
93 Bab 92
94 Bab 93
95 Bab 94
96 Bab 95
97 Bab 96
98 Bab 97
99 Bab 98
100 Bab 99
101 Bab 100
102 Bab 101
103 Bab 102
104 Bab 103
105 Bab 104
106 Bab 105
107 Bab 106
108 Bab 107
109 Bab 108
110 Bab 109
111 Bab 110
112 Bab 111
113 Bab 112
114 Bab 113
115 Bab 114
116 Bab 115
117 Bab 116
118 Bab 117
119 Mampir di novel Baru yukk...
120 Kisah Angkasa rilis...!
121 My Fake Daddy
122 TERJEBAK DI SARANG PSIKOPAT
123 (Bukan) Perampas Mahkotaku
124 My Disable Husband
Episodes

Updated 124 Episodes

1
PROLOG
2
Bab 1
3
Bab 2
4
Bab 3
5
Bab 4
6
Bab 5 + VISUAL
7
Bab 6
8
Bab 7
9
Bab 8
10
Bab 9
11
Bab 10
12
Bab 11
13
Bab 12
14
Bab 13
15
Bab 14
16
Bab 15
17
Bab 16
18
Bab 17
19
Bab 18
20
Bab 19
21
Bab 20
22
Bab 21
23
Bab 22
24
Bab 23
25
Bab 24
26
Bab 25
27
Bab 26
28
Bab 27
29
Bab 28
30
Bab 29
31
Bab 30
32
Bab 31
33
Bab 32
34
Bab 33
35
Bab 34
36
Bab 35
37
Bab 36
38
Bab 37
39
Bab 38
40
Bab 39
41
Bab 40
42
Bab 41
43
Bab 42
44
Bab 43
45
Bab 44
46
Bab 45
47
Bab 46
48
Bab 47
49
Bab 48
50
Bab 49
51
Bab 50
52
Bab 51
53
Bab 52
54
Bab 53
55
Bab 54
56
Bab 55
57
Bab 56
58
Bab 57
59
Bab 58
60
Bab 59
61
Bab 60
62
Bab 61
63
Bab 62
64
Bab 63
65
Bab 64
66
Bab 65
67
Bab 66
68
Bab 67
69
Bab 68
70
Bab 69
71
Bab 70
72
Bab 71
73
Bab 72
74
Bab 73
75
Bab 74
76
Bab 75
77
Bab 76
78
Bab 77
79
Bab 78
80
Bab 79
81
Bab 80
82
Bab 81
83
Bab 82
84
Bab 83
85
Bab 84
86
Bab 85
87
Bab 86
88
Bab 87
89
Bab 88
90
Bab 89
91
Bab 90
92
Bab 91
93
Bab 92
94
Bab 93
95
Bab 94
96
Bab 95
97
Bab 96
98
Bab 97
99
Bab 98
100
Bab 99
101
Bab 100
102
Bab 101
103
Bab 102
104
Bab 103
105
Bab 104
106
Bab 105
107
Bab 106
108
Bab 107
109
Bab 108
110
Bab 109
111
Bab 110
112
Bab 111
113
Bab 112
114
Bab 113
115
Bab 114
116
Bab 115
117
Bab 116
118
Bab 117
119
Mampir di novel Baru yukk...
120
Kisah Angkasa rilis...!
121
My Fake Daddy
122
TERJEBAK DI SARANG PSIKOPAT
123
(Bukan) Perampas Mahkotaku
124
My Disable Husband

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!