Bab 5 + VISUAL

Hari berganti hari.....

12:30

Hari ini Zev dan Nabila kembali ke Jakarta.Mereka sudah terbang pukul sepuluh pagi tadi setelah sebelumnya mampir di rumah Umi Atikah dan bu Lastri guna berpamitan.

Dan kini...

jam setengah satu siang,di sebuah mobil mewah...

Jordan melajukan mobil yang di tumpanginya seorang diri itu dengan kecepatan tinggi setelah mengantar Zev dan Nabila ke bandara.Dengan alunan musik yang cukup kencang,botol bir di tangan kiri yang sesekali ditenggaknya,Jordan melajukan mobilnya dengan ugal ugalan seolah jalanan yang tak terlalu ramai itu adalah miliknya sendiri.

Ingatannya kini kembali berputar pada ucapan Umi Atikah saat sebelum ia mengantarkan sahabatnya itu ke bandara.Umi Atikah mengatakan bahwa kini Bryan,putranya tengah berniat melakukan ta aruf dengan sang pujaan hati,Rubi.

Jordan tersenyum sinis...

Dalam hatinya ia tak peduli...!toh baru ta'aruf...belum menikah...!Ta aruf bisa gagal...!selama belum terucap ijab qobul dari bibir Bryan,ia masih punya hak untuk mendekati Rubi....!

Ya....lagi lagi...Jordan punya tingkat kepercayaan diri yang cukup tinggi.Ia masih yakin bahwa ia bisa mendapatkan hati Rubi,namun nyatanya sampai sekarang ia belum menunjukkan kesungguhan nya untuk mendekati wanita solehah itu.Ia masih sibuk dengan hura hura dan rentetan kegiatan maksiatnya.

Ia seolah hanya memiliki keyakinan yang kuat namun lupa,bahwa wanita yang kini menjadi incarannya bukanlah wanita sembarangan yang bisa ia goda dengan mudahnya.Ia seolah lupa bahwa Nabila pernah berkata padanya,keluarga Rubi adalah keluarga yang taat agama,apalagi ayahnya.Sebelas dua belas dengan keluarga umi Atikah.

Jordan kembali menenggak alkoholnya.Membuat botol bir yang semula terisi penuh itu kini tinggal separuh namun nyatanya ia masih dalam keadaan sadar meskipun matanya sudah mulai memerah.Jordan memang peminum berat,sama seperti Zev.

Saat ia asyik dengan kendaraan nya dan alkoholnya,

Tiba tiba,

Jordan memperlambat laju mobilnya...

Tiiiinnnnn....tiiinnn....tiiiiinnnnn..........

Pria itu membunyikan klaksonnya beruntun.Sebuah sepeda kayuh yang dikendarai seorang gadis berhijab syar'i menghalangi laju mobilnya yang kini tengah melewati jalan kecil yang cukup lengang.Berkali kali di klakson,wanita itu bukannya menepi namun malah seolah tak peduli dan tak mendengar rentetan bunyi klakson dari mobil yang Jordan kendarai.Ia justru terlihat melenggang dengan santainya sambil menggerak gerakkan kepalanya seolah mengikuti alunan lagu.Jordan yang dalam pengaruh alkohol pun dibuat geram.

Tiiiinnnnn....tiiinnn....tiiiiinnnnn..........

Jordan membunyikan klaksonnya lagi.Ia menenggak alkohol nya lagi.

"nih perempuan bud*k apa gimana sih?!" gerutu Jordan.

Ia pun geram.Dengan satu gerakan....

tiiiiiiiiiiiiiiiiiinnnnnnnnn......

buuuuuugggggghhhhhhh........

"aaaakkkkhhhh.....!!" pekik wanita itu.

Jordan sengaja menabrak bodi belakang sepeda kayuh itu membuat sang wanita yang kehilangan keseimbangan pun jatuh tersungkur.

Jordan menghentikan kendaraannya.Laki laki itu pun turun dari mobilnya sambil membawa botol alkohol di tangannya.

"aakkkhhh....astaghfirullah hal adzim..." ucap gadis manis bergamis ungu dengan ransel hitam di punggung itu.Lengan gamis di bagian siku kirinya koyak.Kulit siku dan telapak tangannya lecet akibat berbenturan dengan aspal.Gadis itu meringis merasakan perih...

"maka nya kalau jalan jangan seenak jidat...!!" ucap laki laki berewokan tipis yang kini berdiri di hadapan sang gadis itu sambil kembali menenggak minumannya.

Sang gadis pun langsung mendongak ke arah sumber suara..

...

Degggghhh....

Pandangan matanya bertemu dengan pandangan mata hijau Jordan...!

Laki laki itu mengangkat dagunya...!

itu Hanum...!!adiknya Bryan....!

Wanita yang terus menunduk saat ia,Zev dan Nabila bertandang kerumahnya tadi pagi.

Hanum menatap kesal ke arah laki laki mabuk itu.

"ngapain lo liatin gue kek gitu?nggak suka lo gue tabrak?" ucap Jordan songong.

Hanum bangkit,dengan kesal ia mendekati laki laki dengan botol miras di tangan nya itu.Bukannya minta maaf..malah bersikap angkuh..!itu fikir Hanum.

"ngapain kamu nabrak aku?maksudnya apa?!" ucap Hanum dengan suara nyaringnya.

Jordan menggaruk kepala belakangnya malas.

"lo ngalangin jalan gue...!" ucapnya Jordan sedikit ngegas yang sukses membuat Hanum memalingkan wajahnya.Bau alkohol tercium jelas dari mulut Jordan.

Hanum menatap botol bir di tangan Jordan.

"oh...mabuk...pantes aja rada gila...!" ucap Hanum berani.

"apa lo bilang?!" ucap Jordan nyolot.

Hanum tak peduli.Ia bergegas meraih sepeda kayuhnya yang teronggok mengenaskan di aspal.

"yah....rantainya patah..." ucap Hanum saat mendapati rantai sepedanya putus dan ban belakang nya penyok.

"aduuuhh....gimana nih...mati aku...abi pasti marah..." ucap Hanum khawatir.Itu adalah sepeda kayuh tua kesayangan abinya,Ustad Hanif.Hanum sengaja meminjam sepeda itu untuk pergi belajar kelompok kerumah temannya,namun naas ia malah di seruduk dari belakang oleh mobil Jordan lantaran ia yang menggunakan headset ditelinga itu tak mendengar saat Jordan membunyikan klaksonnya meminta Hanum untuk sedikit menepi.

"aduh....gimana nih...." ucapnya lagi.

Jordan tak bergeming.Ia mengamati wajah manis yang terlihat ketakutan itu dengan senyuman sinis.

daaaggghhhh.....

"buruan singkirin nih rongsokan...!ngalangin jalan gue tau nggak lo...!!" ucap pemuda mabuk tersebut sambil menendang sepeda kayuh yang penyok itu.

Hanum menatap kesal ke arah Jordan.Laki laki itupun berbalik menatap tajam ke arah Hanum seolah menantang.

"apa lo melotot kek gitu?nantangin lo?tadi aja di rumah lo sok sokan nunduk mulu...giliran sekarang biji mata lo udah kek mau keluar aja...!" ucap Jordan.

Hanum mengetatkan giginya.

"udah salah...bukannya minta maaf malah nyolot...!nggak kamu..nggak kak Zev...sama aja...!nggak punya sopan santun...!!" ucap Hanum.

"eh...elu yang salah...!elu yang jalan seenak udel...napa harus gue yang minta maaf...!dasar bocah aneh..!" ucap Jordan tak terima

"kamu juga salah...!kenapa harus ditabrak...!jalanan seluas ini kek nggak ada tempat buat nyalip aja...!!" ucap Hanum tak kalah nyolot.

"makanya kalau naik sepeda nggak usah sambil goyang pala..!jatuh juga sakit kan lo...!"

"kamu juga kalau jalan nggak usah sambil mabok...!giliran nabrak bukannya minta maaf malah nyalahin korbannya...!kamu pikir ini jalan punya bapakmu...!udah tua kayak gitu aja nggak ngerti...!" ucap Hanum lagi dengan penuh emosi.

"ehh...lu bocah kalau ngomong ngeselin ya...!" ucap Jordan.

"kamu juga udah tua masih aja ngeyel ama bocah...nggak ada ngalah ngalahnya jadi orang tua..!" ucap Hanum terus menimpali omongan Jordan.

"ngeselin lu ya...!" ucap Jordan lagi.

"bodo amat...!!"

buuuuuggghhh.....

"aaaakkkhhh.....!an**iit....!!"ucap Jordan mengumpat saat Hanum dengan sekuat tenaga menendang lutut Jordan membuat pria itupun memekik sakit.

Hanum meraih sepeda nya yang penyok di sana sini.Dengan kesal dan tak henti mengumpat ia membawa kendaraan tak bermesin itu menjauh dari tempat tersebut.

" dasar cewek setress...!gue sumpahin berjodoh ama anak monyet lu...!!!"teriak Jordan mengucap sumpah serapahnya.

...----------------...

VISUAL....

Visual hanya sesuai imajinasi author....

jika readers punya pandangan sendiri bisa di skip aja ya...☺

Keith Jordan Edward👇

Bryan Pradana Hanif👇

Kalia Rubi Azzani 👇

Hanum Permadani Hanif👇

Rey Ashandi👇

Rebecca Violetta👇

yuk....banyakin like komen vote hadiahnya...kok masih sepi aja nih...🥰🥰🥰