Bab 4

Siang menjelang sore.....

Pria bermata hijau pupus itu nampak mengerjab ngerjabkan matanya,mengumpulkan kembali ingatannya yang masih jalan jalan entah kemana.

Setelah menghabiskan malam panjang berdua dengam Rebecca di club dan berujung dengan membuat gempa di dalam mobil dalam posisi sama sama mabuk,Jordan memilih pulang dengan membawa mobil sendiri.

Beruntung pria itu masih bisa selamat sampai tujuan,meskipun harus berakhir tergeletak di depan pintu tak sampai masuk kedalam rumah.

Pria berewokan itu mengubah posisi tubuhnya yang semula tidur tengkurap kini menjadir terlentang.

Jordan memejamkan matanya manakala merasakan sedikit pusing dikepala.Dilihatnya di sekitarnya.Sepertinya ia sudah berada di rumah Zev sekarang.Ini ruang televisi rumah mewah milik sahabatnya itu.Sepertinya semalam Zev membawa tubuh Jordan masuk ke dalam rumah.Ya.....ia samar samar mengingatnya.

Jordan perlahan mendudukkan tubuhnya.Diam sejenak menetralkan rasa pusing nya sambil kembali memejamkan mata.Setelah cukup mereda,ia kemudian bangkit dan menuju kamarnya di lantai dua untuk membersihkan diri.

...****************...

Beberapa jam kemudian di tempat terpisah......

Di sebuah cafe di pinggir jalan kota berhawa sejuk itu.....

Seorang wanita berhijab syari nampak sibuk dengan laptopnya sambil sesekali menyeduh secangkir capucino hangat yang berada di samping benda canggih yang kini menjadi fokus matanya tersebut.

Itu Rubi,

Wanita itu tengah fokus pada laptopnya.Ia tengah menuliskan Cv taaruf balasan untuk Bryan.

Ya....Rubi akan menerima niatan baik laki laki itu.Ia akan mencoba bertaaruf dengan anak sulung umi Atikah itu,sesuai permintaan sang ayah.Menurutnya,Bryan adalah pria yang baik,dilihat dari CV dan caranya bersikap,mengingat mereka memang pernah bertemu sebelumnya.

Rubi menyeduh capucino nya.Ia kemudian hendak bangkit untuk pergi ke toilet,namun....

"Astaghfirullah haladzim...!!" pekiknya.

Wanita itu tak sengaja menabrak seorang pria paruh baya yang tengah lewat di samping mejanya sambil membawa secangkir kopi panas.Sontak saja,hal itu membuat kopi tersebut tumpah mengenai gamis panjangnya.

"aduh maaf mbak...saya nggak sengaja..." ucap pria paruh baya tersebut.

Rubi merasakan kepanasan di area pinggang nya yang terkena tumpahan kopi.Ia pun mengibas ngibaskan telapak tangannya sambil meringis berharap panas itu cepat mereda.

"panas ya mbak?" tanya pria itu sedikit mendekati Rubi dan berniat menyentuh lengan Rubi lantaran panik melihat wanita itu nampak kepanasan,namun dengan cepat wanita itu memundurkan tubuhnya.

"nggak pak..nggak apa apa...." ucap Rubi.

"beneran mbak?" tanya pria itu lagi,ia terlihat ikut panik.

"iya pak....saya nggak apa apa...." ucap Rubi.

"saya permisi ke toilet dulu.." ucap Rubi lagi.

"oh...iya mbak...silahkan...sekali lagi maaf ya mbak..." ucap pria itu sambil sedikit menepi,memberikan jalan bagi muslimah itu untuk lewat.Rubi pun hanya mengangguk lalu melangkah pergi,dengan badan yang sedikit membungkuk saat melewati pria paruh baya tersebut.Pandangan matanya menunduk menatap lantai marmer,membuatnya tak menyadari jika ada sepasang mata hijau pupus yang mengamati pergerakannya sedari tadi.

Cukup lama Rubi berada di dalam toilet kamar mandi guna membersihkan tumpahan kopi di gamisnya.Wanita itu kemudian keluar dari dalam toilet dan bergegas kembali ke mejanya.Namun dari kejauhan,samar samar ia lihat seorang pria nampak duduk di meja yang tadi ia tempati dalam posisi membelakangi Rubi yang datang dari toilet.

Rubi mempercepat langkahnya,

"permisi....saya mau ambil laptop saya..." ucap Rubi dengan wajah menunduk saat sudah berada di samping pria itu.

Laki laki itu tak menjawab.Rubi mencoba tak peduli.Dengan cepat ia menutup laptop yang berada di atas meja dan memasukkannya ke dalam tas ranselnya.

"apa kabar Rubi?" ucap laki laki itu,Jordan.

Rubi menghentikan pergerakannya.Ia menoleh sekilas ke arah Jordan lalu menunduk lagi.

"maaf...apa kita saling mengenal?" tanya Rubi begitu sopan.

Jordan tersenyum,ia kemudian mengulurkan tangannya....

"gue Jordan....orang bengkel yang dulu benerin motor lo...temennya Zev suami Nabila" ucap Jordan.

"oh....maaf mas...saya nggak ngenalin...saya Rubi temennya Nabila" ucap Rubi sambil mengatupkan kedua telaapak tangannya di depan dada.

Jordan menghela nafas panjang lalu menarik tangannya.

"apa kabar?" tanya Jordan basa basi..

"Alhamdulillah mas...baik.." ucap Rubi sangat lembut dan sopan.Suara gadis itu terdengar begitu merdu.

Keduanya saling diam.Jordan kehabisan kata kata.

"kalau begitu saya permisi dulu mas..." ucap Rubi.

"oh...masih ada urusan ya?"tanya Jordan.

" saya mau sholat Ashar mas....sebentar lagi masuk waktu Ashar...."ucap Rubi.

"oh...." jawab Jordan kikuk.

"saya permisi dulu...assalamu alaikum..."

"wa alaikum salam" ucap Jordan.

Rubi pun berlalu pergi.Jordan hanya mengulum senyum menatap punggung yang tertutup hijab panjang yang makin menjauh dari pandangan nya itu hingga akhirnya menghilang di balik pintu cafe.

Jordan meraih kopi di atas meja di hadapannya lalu hendak menyeruputnya.Namun....

fokus matanya tertuju pada sebuah benda kecil yang tergeletak di atas mejanya.

Jordan pun meraih benda itu.

"gantungan kunci?" gumamnya...

"punya siapa?" monolognya lagi.

Jordan mengamati benda itu.Sebuah gantungan kunci berbentuk kotak dengan sebuah buku kecil di dalamnya.Nampak indah terbungkus kotak berukir berwarna emas dihiasi sebuah manik manik biru di atas nya.

Jordan mengeluarkan buku yang sangat kecil itu.Pupil matanya mengecil.Tulisan apa ini?nggak jelas...!terlalu kecil...!

Jordan mengamati sekitarnya,tapi seperti nya tak ada yang merasa kehilangan barang mereka berupa gantungan kunci berbentuk buku tersebut.

apa ini punya Rubi?pikirnya.....

Jordan mengangkat kedua bahunya.Ia kemudian memasukkan benda itu kedalam saku jaketnya lalu kembali menikmati kopinya.

...****************...

Sementara itu di tempat lain....

Di sebuah lantai kamar bernuansa Doraemon,di atas sebuah karpet busa bernuansa colorfull khas anak anak.Laki laki berparas manis itu nampak tersenyum sambil memegang kameranya.Mengarahkannya pada sesosok gadis manis berhijab crem yang tengah asyik berceloteh mengisahkan kisah sejarah Nabi Adam as. dan Siti Hawa.

Ya....laki laki itu adalah Bryan Pradana Hanif,ia tengah membantu adiknya,Hanum Permadani Hanif yang merupakan seorang konten creator muda yang cukup di kenal di kalangan remaja dan anak anak.Konten konten yang ia suguhkan adalah konten konten edukasi islami.Seperti mengaji,sholawat,dan kisah kisah Nabi dan Rosul untuk anak anak.

Hanum memang sangat menyayangi anak anak.Selain sebagai konten creator di dunia digital,ia juga seorang guru ngaji di beberapa TPA dan panti asuhan,tentu saja bersama sang kakak,Bryan.

Hanum selesai dengan vidionya.

"gimana mas?" tanya Hanum sambil meringsut mendekati sang kakak.

"bagus..." ucap Bryan sambil mengamati hasil tangkapan vidio nya.

"tinggal di edit dikit nih...lusa kita up ya..." ucap Bryan.

"siap..!" ucap Hanum sambil mengangkat jempolnya.Ia beruntung punya kakak seperti Bryan yang selalu ada untuk mendukungnya.

"mas...." ucap Hanum.

"apa?"

"udah ada CV balasan dari kak Rubi belum?" tanya Hanum.

"belum.." ucap Bryan santai.

"yah...kok belum...ini udah berapa hari coba..." ucap Hanum lagi.

"baru dua hari dek....kamu ih...nggak sabaran banget..." ucap Bryan santai.

"ya kan aku nggak sabar mas...pengen cepet cepet punya kakak ipar kayak kak Rubi...udah cantik,baik,sopan banget lagi.." ucap Hanum.

"nggak kayak kamu ya...petakilan...doyan makan lagi..." ucap Bryan menggoda.

"ihh...apaan sih...enggak..." ucap Hanum mengelak.

Bryan hanya terkekeh...

"tapi mas...ngomong ngomong....kak Rubi masih inget nggak ya sama mas Bryan....si gendut tukang bully pas waktu SD...." ucap Hanum.

Bryan terkekeh...

"nggak tau....Rubi kan satu sekolah sama mas cuma sampai kelas tiga dek...abis itu dia pindah ke Solo...ikut neneknya,sampai sekarang dia masih sering bolak balik Solo-Malang...kan dia kuliah di sana.Tapi katanya tahun ini dia mau pindah kuliah disini,di sana neneknya udah meninggal...jadi dia sendirian nggak ada temennya." ucap Bryan.

Sang adik hanya mengangguk.

"udah ah....aku lapar...mau makan..." ucapnya lagi sambil bangkit hendak menuju ke ruang makan.

"tuh kan....katanya bukan tukang makan...jam segini udah makan berapa kali kamu...baru juga selesai makan siang tadi sebelum bikin vidio..." ucap Bryan.

Hanum tak peduli.Ia terus melangkah keluar kamarnya menuju meja makan.

Seperginya Hanum....

Bryan meraih ponselnya.Dilihatnya beberapa pesan masuk,dari beberapa kenalannya,dan dari grub whatsapp perkumpulan suporter yang di mana ia adalah salah satu anggotanya.

Bryan mengabaikan pesan pesan itu.Fokus matanya kini tertuju pada foto candid seorang wanita cantik tak berhijab yang menjadi wallpaper ponsel miliknya itu.

Itu foto Nabila...!gadis manis yang ia idolakan namun sanyang kini telah menjadi istri dari kakak tirinya,Zev Smith Anderson.

Jika boleh jujur....

Bryan belum bisa sepenuhnya melupakan wanita itu.Wanita cantik yang berhasil membuatnya terpesona di awal pertemuan mereka.Wanita cantik yang masih sangat ia ingat pernah jadi korban bullying yang ia lakukan semasa SD (novel kedua season 1 saat Adrian diperjara)

Bryan menggerakkan ibu jarinya mengusap wajah Nabila di layar benda pipih itu.Ia sadar betul ia berdosa masih menyimpan gambar wanita yang bukan muhrimnya itu.Namun apalah daya...hatinya seolah belum bisa berpaling dari Nabila.Meskipun ia sudah berusaha dengan berbagai cara,termasuk dengan mendekati Rubi dan mengajaknya ta aruf.

Ya...Bryan ingin melupakan Nabila dengan cara menikahi Rubi,sahabat Nabila sendiri.

Mungkin cara ini tak sepenuhnya benar.Ia seolah hanya menggunakan Rubi sebagai tempat pelariannya.

Andaikan Rubi tau,jika hati Bryan masih untuk Nabila,apakah wanita itu akan sudi untuk menerima Bryan??

...----------------...

***SELAMAT PAGI....

UP 08:00

YUKKK....KLIK LIKE KOMEN VOTE DAN HADIAH NYA...🥰🥰***

Terpopuler

Comments

Mr.VANO

Mr.VANO

akhirny rubi tahu klo brian blm bisa melupakan nabila,tak sengaja dompet brian ketinggalan di tmpt baso,di bukak rubi di liat ad poto nabila

2022-06-09

2

Ipang Klampok

Ipang Klampok

aku masih setia menunggu karyamu thorr...laanjut trs thorrr..😘

2022-05-10

1

Tatti

Tatti

lanjut thor 💪

2022-05-10

1

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Bab 1
3 Bab 2
4 Bab 3
5 Bab 4
6 Bab 5 + VISUAL
7 Bab 6
8 Bab 7
9 Bab 8
10 Bab 9
11 Bab 10
12 Bab 11
13 Bab 12
14 Bab 13
15 Bab 14
16 Bab 15
17 Bab 16
18 Bab 17
19 Bab 18
20 Bab 19
21 Bab 20
22 Bab 21
23 Bab 22
24 Bab 23
25 Bab 24
26 Bab 25
27 Bab 26
28 Bab 27
29 Bab 28
30 Bab 29
31 Bab 30
32 Bab 31
33 Bab 32
34 Bab 33
35 Bab 34
36 Bab 35
37 Bab 36
38 Bab 37
39 Bab 38
40 Bab 39
41 Bab 40
42 Bab 41
43 Bab 42
44 Bab 43
45 Bab 44
46 Bab 45
47 Bab 46
48 Bab 47
49 Bab 48
50 Bab 49
51 Bab 50
52 Bab 51
53 Bab 52
54 Bab 53
55 Bab 54
56 Bab 55
57 Bab 56
58 Bab 57
59 Bab 58
60 Bab 59
61 Bab 60
62 Bab 61
63 Bab 62
64 Bab 63
65 Bab 64
66 Bab 65
67 Bab 66
68 Bab 67
69 Bab 68
70 Bab 69
71 Bab 70
72 Bab 71
73 Bab 72
74 Bab 73
75 Bab 74
76 Bab 75
77 Bab 76
78 Bab 77
79 Bab 78
80 Bab 79
81 Bab 80
82 Bab 81
83 Bab 82
84 Bab 83
85 Bab 84
86 Bab 85
87 Bab 86
88 Bab 87
89 Bab 88
90 Bab 89
91 Bab 90
92 Bab 91
93 Bab 92
94 Bab 93
95 Bab 94
96 Bab 95
97 Bab 96
98 Bab 97
99 Bab 98
100 Bab 99
101 Bab 100
102 Bab 101
103 Bab 102
104 Bab 103
105 Bab 104
106 Bab 105
107 Bab 106
108 Bab 107
109 Bab 108
110 Bab 109
111 Bab 110
112 Bab 111
113 Bab 112
114 Bab 113
115 Bab 114
116 Bab 115
117 Bab 116
118 Bab 117
119 Mampir di novel Baru yukk...
120 Kisah Angkasa rilis...!
121 My Fake Daddy
122 TERJEBAK DI SARANG PSIKOPAT
123 (Bukan) Perampas Mahkotaku
124 My Disable Husband
Episodes

Updated 124 Episodes

1
PROLOG
2
Bab 1
3
Bab 2
4
Bab 3
5
Bab 4
6
Bab 5 + VISUAL
7
Bab 6
8
Bab 7
9
Bab 8
10
Bab 9
11
Bab 10
12
Bab 11
13
Bab 12
14
Bab 13
15
Bab 14
16
Bab 15
17
Bab 16
18
Bab 17
19
Bab 18
20
Bab 19
21
Bab 20
22
Bab 21
23
Bab 22
24
Bab 23
25
Bab 24
26
Bab 25
27
Bab 26
28
Bab 27
29
Bab 28
30
Bab 29
31
Bab 30
32
Bab 31
33
Bab 32
34
Bab 33
35
Bab 34
36
Bab 35
37
Bab 36
38
Bab 37
39
Bab 38
40
Bab 39
41
Bab 40
42
Bab 41
43
Bab 42
44
Bab 43
45
Bab 44
46
Bab 45
47
Bab 46
48
Bab 47
49
Bab 48
50
Bab 49
51
Bab 50
52
Bab 51
53
Bab 52
54
Bab 53
55
Bab 54
56
Bab 55
57
Bab 56
58
Bab 57
59
Bab 58
60
Bab 59
61
Bab 60
62
Bab 61
63
Bab 62
64
Bab 63
65
Bab 64
66
Bab 65
67
Bab 66
68
Bab 67
69
Bab 68
70
Bab 69
71
Bab 70
72
Bab 71
73
Bab 72
74
Bab 73
75
Bab 74
76
Bab 75
77
Bab 76
78
Bab 77
79
Bab 78
80
Bab 79
81
Bab 80
82
Bab 81
83
Bab 82
84
Bab 83
85
Bab 84
86
Bab 85
87
Bab 86
88
Bab 87
89
Bab 88
90
Bab 89
91
Bab 90
92
Bab 91
93
Bab 92
94
Bab 93
95
Bab 94
96
Bab 95
97
Bab 96
98
Bab 97
99
Bab 98
100
Bab 99
101
Bab 100
102
Bab 101
103
Bab 102
104
Bab 103
105
Bab 104
106
Bab 105
107
Bab 106
108
Bab 107
109
Bab 108
110
Bab 109
111
Bab 110
112
Bab 111
113
Bab 112
114
Bab 113
115
Bab 114
116
Bab 115
117
Bab 116
118
Bab 117
119
Mampir di novel Baru yukk...
120
Kisah Angkasa rilis...!
121
My Fake Daddy
122
TERJEBAK DI SARANG PSIKOPAT
123
(Bukan) Perampas Mahkotaku
124
My Disable Husband

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!