Siang menjelang sore.....
Pria bermata hijau pupus itu nampak mengerjab ngerjabkan matanya,mengumpulkan kembali ingatannya yang masih jalan jalan entah kemana.
Setelah menghabiskan malam panjang berdua dengam Rebecca di club dan berujung dengan membuat gempa di dalam mobil dalam posisi sama sama mabuk,Jordan memilih pulang dengan membawa mobil sendiri.
Beruntung pria itu masih bisa selamat sampai tujuan,meskipun harus berakhir tergeletak di depan pintu tak sampai masuk kedalam rumah.
Pria berewokan itu mengubah posisi tubuhnya yang semula tidur tengkurap kini menjadir terlentang.
Jordan memejamkan matanya manakala merasakan sedikit pusing dikepala.Dilihatnya di sekitarnya.Sepertinya ia sudah berada di rumah Zev sekarang.Ini ruang televisi rumah mewah milik sahabatnya itu.Sepertinya semalam Zev membawa tubuh Jordan masuk ke dalam rumah.Ya.....ia samar samar mengingatnya.
Jordan perlahan mendudukkan tubuhnya.Diam sejenak menetralkan rasa pusing nya sambil kembali memejamkan mata.Setelah cukup mereda,ia kemudian bangkit dan menuju kamarnya di lantai dua untuk membersihkan diri.
...****************...
Beberapa jam kemudian di tempat terpisah......
Di sebuah cafe di pinggir jalan kota berhawa sejuk itu.....
Seorang wanita berhijab syari nampak sibuk dengan laptopnya sambil sesekali menyeduh secangkir capucino hangat yang berada di samping benda canggih yang kini menjadi fokus matanya tersebut.
Itu Rubi,
Wanita itu tengah fokus pada laptopnya.Ia tengah menuliskan Cv taaruf balasan untuk Bryan.
Ya....Rubi akan menerima niatan baik laki laki itu.Ia akan mencoba bertaaruf dengan anak sulung umi Atikah itu,sesuai permintaan sang ayah.Menurutnya,Bryan adalah pria yang baik,dilihat dari CV dan caranya bersikap,mengingat mereka memang pernah bertemu sebelumnya.
Rubi menyeduh capucino nya.Ia kemudian hendak bangkit untuk pergi ke toilet,namun....
"Astaghfirullah haladzim...!!" pekiknya.
Wanita itu tak sengaja menabrak seorang pria paruh baya yang tengah lewat di samping mejanya sambil membawa secangkir kopi panas.Sontak saja,hal itu membuat kopi tersebut tumpah mengenai gamis panjangnya.
"aduh maaf mbak...saya nggak sengaja..." ucap pria paruh baya tersebut.
Rubi merasakan kepanasan di area pinggang nya yang terkena tumpahan kopi.Ia pun mengibas ngibaskan telapak tangannya sambil meringis berharap panas itu cepat mereda.
"panas ya mbak?" tanya pria itu sedikit mendekati Rubi dan berniat menyentuh lengan Rubi lantaran panik melihat wanita itu nampak kepanasan,namun dengan cepat wanita itu memundurkan tubuhnya.
"nggak pak..nggak apa apa...." ucap Rubi.
"beneran mbak?" tanya pria itu lagi,ia terlihat ikut panik.
"iya pak....saya nggak apa apa...." ucap Rubi.
"saya permisi ke toilet dulu.." ucap Rubi lagi.
"oh...iya mbak...silahkan...sekali lagi maaf ya mbak..." ucap pria itu sambil sedikit menepi,memberikan jalan bagi muslimah itu untuk lewat.Rubi pun hanya mengangguk lalu melangkah pergi,dengan badan yang sedikit membungkuk saat melewati pria paruh baya tersebut.Pandangan matanya menunduk menatap lantai marmer,membuatnya tak menyadari jika ada sepasang mata hijau pupus yang mengamati pergerakannya sedari tadi.
Cukup lama Rubi berada di dalam toilet kamar mandi guna membersihkan tumpahan kopi di gamisnya.Wanita itu kemudian keluar dari dalam toilet dan bergegas kembali ke mejanya.Namun dari kejauhan,samar samar ia lihat seorang pria nampak duduk di meja yang tadi ia tempati dalam posisi membelakangi Rubi yang datang dari toilet.
Rubi mempercepat langkahnya,
"permisi....saya mau ambil laptop saya..." ucap Rubi dengan wajah menunduk saat sudah berada di samping pria itu.
Laki laki itu tak menjawab.Rubi mencoba tak peduli.Dengan cepat ia menutup laptop yang berada di atas meja dan memasukkannya ke dalam tas ranselnya.
"apa kabar Rubi?" ucap laki laki itu,Jordan.
Rubi menghentikan pergerakannya.Ia menoleh sekilas ke arah Jordan lalu menunduk lagi.
"maaf...apa kita saling mengenal?" tanya Rubi begitu sopan.
Jordan tersenyum,ia kemudian mengulurkan tangannya....
"gue Jordan....orang bengkel yang dulu benerin motor lo...temennya Zev suami Nabila" ucap Jordan.
"oh....maaf mas...saya nggak ngenalin...saya Rubi temennya Nabila" ucap Rubi sambil mengatupkan kedua telaapak tangannya di depan dada.
Jordan menghela nafas panjang lalu menarik tangannya.
"apa kabar?" tanya Jordan basa basi..
"Alhamdulillah mas...baik.." ucap Rubi sangat lembut dan sopan.Suara gadis itu terdengar begitu merdu.
Keduanya saling diam.Jordan kehabisan kata kata.
"kalau begitu saya permisi dulu mas..." ucap Rubi.
"oh...masih ada urusan ya?"tanya Jordan.
" saya mau sholat Ashar mas....sebentar lagi masuk waktu Ashar...."ucap Rubi.
"oh...." jawab Jordan kikuk.
"saya permisi dulu...assalamu alaikum..."
"wa alaikum salam" ucap Jordan.
Rubi pun berlalu pergi.Jordan hanya mengulum senyum menatap punggung yang tertutup hijab panjang yang makin menjauh dari pandangan nya itu hingga akhirnya menghilang di balik pintu cafe.
Jordan meraih kopi di atas meja di hadapannya lalu hendak menyeruputnya.Namun....
fokus matanya tertuju pada sebuah benda kecil yang tergeletak di atas mejanya.
Jordan pun meraih benda itu.
"gantungan kunci?" gumamnya...
"punya siapa?" monolognya lagi.
Jordan mengamati benda itu.Sebuah gantungan kunci berbentuk kotak dengan sebuah buku kecil di dalamnya.Nampak indah terbungkus kotak berukir berwarna emas dihiasi sebuah manik manik biru di atas nya.
Jordan mengeluarkan buku yang sangat kecil itu.Pupil matanya mengecil.Tulisan apa ini?nggak jelas...!terlalu kecil...!
Jordan mengamati sekitarnya,tapi seperti nya tak ada yang merasa kehilangan barang mereka berupa gantungan kunci berbentuk buku tersebut.
apa ini punya Rubi?pikirnya.....
Jordan mengangkat kedua bahunya.Ia kemudian memasukkan benda itu kedalam saku jaketnya lalu kembali menikmati kopinya.
...****************...
Sementara itu di tempat lain....
Di sebuah lantai kamar bernuansa Doraemon,di atas sebuah karpet busa bernuansa colorfull khas anak anak.Laki laki berparas manis itu nampak tersenyum sambil memegang kameranya.Mengarahkannya pada sesosok gadis manis berhijab crem yang tengah asyik berceloteh mengisahkan kisah sejarah Nabi Adam as. dan Siti Hawa.
Ya....laki laki itu adalah Bryan Pradana Hanif,ia tengah membantu adiknya,Hanum Permadani Hanif yang merupakan seorang konten creator muda yang cukup di kenal di kalangan remaja dan anak anak.Konten konten yang ia suguhkan adalah konten konten edukasi islami.Seperti mengaji,sholawat,dan kisah kisah Nabi dan Rosul untuk anak anak.
Hanum memang sangat menyayangi anak anak.Selain sebagai konten creator di dunia digital,ia juga seorang guru ngaji di beberapa TPA dan panti asuhan,tentu saja bersama sang kakak,Bryan.
Hanum selesai dengan vidionya.
"gimana mas?" tanya Hanum sambil meringsut mendekati sang kakak.
"bagus..." ucap Bryan sambil mengamati hasil tangkapan vidio nya.
"tinggal di edit dikit nih...lusa kita up ya..." ucap Bryan.
"siap..!" ucap Hanum sambil mengangkat jempolnya.Ia beruntung punya kakak seperti Bryan yang selalu ada untuk mendukungnya.
"mas...." ucap Hanum.
"apa?"
"udah ada CV balasan dari kak Rubi belum?" tanya Hanum.
"belum.." ucap Bryan santai.
"yah...kok belum...ini udah berapa hari coba..." ucap Hanum lagi.
"baru dua hari dek....kamu ih...nggak sabaran banget..." ucap Bryan santai.
"ya kan aku nggak sabar mas...pengen cepet cepet punya kakak ipar kayak kak Rubi...udah cantik,baik,sopan banget lagi.." ucap Hanum.
"nggak kayak kamu ya...petakilan...doyan makan lagi..." ucap Bryan menggoda.
"ihh...apaan sih...enggak..." ucap Hanum mengelak.
Bryan hanya terkekeh...
"tapi mas...ngomong ngomong....kak Rubi masih inget nggak ya sama mas Bryan....si gendut tukang bully pas waktu SD...." ucap Hanum.
Bryan terkekeh...
"nggak tau....Rubi kan satu sekolah sama mas cuma sampai kelas tiga dek...abis itu dia pindah ke Solo...ikut neneknya,sampai sekarang dia masih sering bolak balik Solo-Malang...kan dia kuliah di sana.Tapi katanya tahun ini dia mau pindah kuliah disini,di sana neneknya udah meninggal...jadi dia sendirian nggak ada temennya." ucap Bryan.
Sang adik hanya mengangguk.
"udah ah....aku lapar...mau makan..." ucapnya lagi sambil bangkit hendak menuju ke ruang makan.
"tuh kan....katanya bukan tukang makan...jam segini udah makan berapa kali kamu...baru juga selesai makan siang tadi sebelum bikin vidio..." ucap Bryan.
Hanum tak peduli.Ia terus melangkah keluar kamarnya menuju meja makan.
Seperginya Hanum....
Bryan meraih ponselnya.Dilihatnya beberapa pesan masuk,dari beberapa kenalannya,dan dari grub whatsapp perkumpulan suporter yang di mana ia adalah salah satu anggotanya.
Bryan mengabaikan pesan pesan itu.Fokus matanya kini tertuju pada foto candid seorang wanita cantik tak berhijab yang menjadi wallpaper ponsel miliknya itu.
Itu foto Nabila...!gadis manis yang ia idolakan namun sanyang kini telah menjadi istri dari kakak tirinya,Zev Smith Anderson.
Jika boleh jujur....
Bryan belum bisa sepenuhnya melupakan wanita itu.Wanita cantik yang berhasil membuatnya terpesona di awal pertemuan mereka.Wanita cantik yang masih sangat ia ingat pernah jadi korban bullying yang ia lakukan semasa SD (novel kedua season 1 saat Adrian diperjara)
Bryan menggerakkan ibu jarinya mengusap wajah Nabila di layar benda pipih itu.Ia sadar betul ia berdosa masih menyimpan gambar wanita yang bukan muhrimnya itu.Namun apalah daya...hatinya seolah belum bisa berpaling dari Nabila.Meskipun ia sudah berusaha dengan berbagai cara,termasuk dengan mendekati Rubi dan mengajaknya ta aruf.
Ya...Bryan ingin melupakan Nabila dengan cara menikahi Rubi,sahabat Nabila sendiri.
Mungkin cara ini tak sepenuhnya benar.Ia seolah hanya menggunakan Rubi sebagai tempat pelariannya.
Andaikan Rubi tau,jika hati Bryan masih untuk Nabila,apakah wanita itu akan sudi untuk menerima Bryan??
...----------------...
***SELAMAT PAGI....
UP 08:00
YUKKK....KLIK LIKE KOMEN VOTE DAN HADIAH NYA...🥰🥰***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments
Mr.VANO
akhirny rubi tahu klo brian blm bisa melupakan nabila,tak sengaja dompet brian ketinggalan di tmpt baso,di bukak rubi di liat ad poto nabila
2022-06-09
2
Ipang Klampok
aku masih setia menunggu karyamu thorr...laanjut trs thorrr..😘
2022-05-10
1
Tatti
lanjut thor 💪
2022-05-10
1