Bab 1

*Kisah di mulai saat Jordan hendak memulai pendekatan nya pada Rubi.....

*jika ada tempat atau yang lainnya yang tidak sesuai di real life.,.mohon maaf...hanya sebatas imajinasi penulis amatir,.🙏

...****************...

Siang menjelang di sebuah kota berhawa sejuk yang identik dengan buah apelnya.,

Dua pemuda beda generasi itu nampak turun dari mobil sport yang di kendarai oleh seorang pria berjambang tipis tersebut.Kendaraan mereka terlihat paling mentereng di banding yang lain.Nampak paling mewah dan menonjol bersanding dengan mobil mobil pick up pengangkut sayur dan mobil mobil kelas menengah kebawah serta motor yang terparkir rapi di lahan becek yang menjadi tempat parkir pasar tradisional tersebut.

Angkasa dan Jordan....

Dua pria beda usia yang tengah melangkah bersama demi misi masing masing yang sudah tersusun rapi di otak mereka.

Dengan senyum mengembang,Angkasa sang remaja lima belas tahun melangkah dengan yakin demi misi mendapatkan baju baru dari laki laki yang nampak berjalan terpincang-pincang di belakang nya.

Sedangkan Jordan,pria dua puluh lima tahun dengan berewok tipis itu melangkah terjingkat jingkat melewati kubangan demi kubangan air kumuh pasar itu dengan satu misi khusus dan istimewa.Bertemu bidadari muslimah berparas ayu yang beberapa hari ini mulai merasuki pikirannya,Rubi.

Dengan modal lipstik yang ia beli di sebuah minimarket saat dalam perjalanan nya menjemput Angkasa tadi dan segudang alibi dan alasan palsu yang sudah ia siapkan di otaknya,ia bertekad menemui gadis muslimah pujaan hatinya itu dan memulai misi pendekatan nya.

"sa...!tungguin bentar napa sih...!" ucap Jordan memanggil manggil nama Angkasa.

"ah...elah...lama banget lu...!buruan napa..?!" ucap Angkasa songong.

Jordan pun susah payah berjalan mendekati Angkasa.Kalau bukan demi bertemu Rubi,ia tak akan mau masuk ke tempat kumuh seperti itu.

Perjuangan Jordan yang panjang pun akhirnya berakhir.Mereka sampai di sebuah kios soto milik bu Lastri,dimana sudah ada Bu Lastri,nenek Angkasa dan Adinda,ibunya yang tengah berjualan di sana.

"Assalamu'alaikum...." Ucap Angkasa riang

"Wa alaikum salam..." Sahut dua wanita beda usia,bu Lastri dan seorang wanita cantik tiga puluh tiga tahunan,mama Dinda.

"Angkasa...Jordan..." ucap Adinda.

Angkasa mendekati sang mama,meraih punggung tangan wanita itu dan menciumnya sebagai tanda bakti.Hal yang sama pun dilakukan Angkasa pada Bu Lastri.

Jordan mengatupkan kedua tangannya di depan dada sambil sedikit membungkukkan tubuhnya sambil mengucap salam

Kadua pria beda usia itupun duduk di salah satu kursi panjang berhadapan langsung dengan meja panjang di warung tersebut.

"kalian kok tumben kesini berdua...ada apa?" tanya Adinda.

"nggak sengaja lewat ma...pengen mampir aja...sekalian nganterin kak Jordan nih....mau ketemu kak Rubi" ucap Angkasa membuat Jordan sedikit malu dengan ucapan Angkasa yang begitu blak blakan.

Adinda dan Bu Lastri menoleh ke arah Jordan.

"ma....aus...es teh dong..." ucap Angkasa manja..

"bikin sendiri..." jawab Adinda.

Angkasa menatap satu gelas es teh di meja yang masih tersisa setengah itu.

"itu punya siapa ma?" tanya Angkasa sambil menunjuk gelas tersebut.

"punya mama"

"itu aja deh...males bikin ah..." ucap Angkasa..Wanita yang masih terlihat cantik itu pun memberikan es teh yang tinggal setengah gelas itu pada sang putra,Angkasa pun langsung meneguknya saking terlalu haus.

Jordan mengedarkan pandangannya ke warung soto yang tak terlalu luas itu.Sesekali ia melongok ke arah kios sebelah,tepatnya di sebuah kios bakso yang luasnya sama dengan kios soto nenek Angkasa.

Itu kios bakso milik pak Rustam,ayah Rubi.Tapi sepertinya,wanita itu tidak ada disana.

"kamu mau ketemu Rubi?" tanya Adinda lembut kembali menatap Jordan sambil mengelap piring yang ada di tangannya.

Jordan yang masih celingukan mencari keberadaan Rubi pun sontak menoleh ke arah istri Adrian Tama itu.

"iya tante..." ucap Jordan sopan.

"ngapain kamu nyari Rubi?ada perlu apa?" tanya Bu Lastri dengan nada bicara sedikit ketus khas ibunda Adinda.

"ini nek...mau nganterin barangnya Rubi yang ketinggalan di bengkel..." ucap Jordan berbohong.Padahal sebenarnya tak pernah ada barang wanita itu yang tertinggal di bengkel.Semua hanya akal akalan Jordan agar bisa bertemu muslimah cantik itu.

"barang?barang apa?" tanya Bu Lastri.

Jordan merogoh saku celananya lalu mengeluarkan sebuah lipstick merah menyala yang Jordan beli di sebuah minimarket saat dalam perjalanan menjemput Angkasa tadi.

"ini nek...jatuh dibengkel pas Rubi ngambil motornya,kalau nggak salah waktu Rubi kecelakaan bareng nenek" ucap Jordan bohong lagi.

Bu Lastri mengernyitkan dahinya,ia meraih lipstick di tangan Jordan dan membukanya..

"lho kok abang men koyok getih..." ucap bu Lastri

(kok merah banget kayak darah)

Adinda terkekeh...

"kamu yakin ini punya Rubi?Kok nenek ndak yakin Rubi mau pakai lipstick kayak gini...ini merah banget..." ucap Bu Lastri ragu.Mengingat Rubi adalah muslimah taat yang selalu tampil sederhana dan tak pernah menor.

Jordan menelan ludahnya kasar.Ia tak berfikir sampai ke situ.Ia hanya asal ambil saja lipstik tersebut tanpa peduli warna.

"ya....mungkin itu....buat pergi pergi nek....buat acara acara kondangan...atau acara acara resmi tertentu.." ucap Jordan mencari alasan.

Bu Lastri mengangkat kedua bahunya acuh.Lalu mengembalikan lipstick itu pada Jordan.

"Rubi nya ndak ada...dia ndak kepasar hari ini..." ucap Bu Lastri yang sukses membuat Jordan kecewa.

"yang jualan cuma bapaknya...tuh...titipin aja ke bapaknya...." ucap Bu Lastri lagi sambil menunjuk sebuah kios bakso yang letaknya bersebelahan dengan kios sotonya.

Jordan menghela nafas panjang.Sepertinya sia sia ia datang ke tempat ini.

"kalo rumahnya Rubi di mana nek?" tanya Jordan.

"ngapain tanya tanya rumahnya Rubi?" tanya Bu Lastri.

"ya mau nganterin ini..." ucap Jordan sambil menunjukkan lipstick di tangannya.

"titipin aja sama bapaknya..." ucap Bu Lastri.

"saya maunya nganterin sendiri nek..." ucap Jordan ngeyel membuat Adinda tersenyum.Ia seolah tau apa yang ada di otak Jordan.

"kalau cuma mau nganterin barang kasih aja ke bapaknya...nanti juga dikasihin ke Rubi....kok ruwet men ta uripmu iku (kok ribet banget sih hidupmu itu)" ucap Bu Lastri.

Adinda tak henti mengulum senyum.

"jalan xx nomor 7 Jordan....nggak jauh dari sini" ucap Adinda lembut dibarengi sebuah senyuman.

Jordan pun tersenyum sumringah menatap ibunda Angkasa itu.

Ahh....tante Dinda memang sosok orang tua yang benar benar pengertian....

"oohh....iya...makasih tante...!" ucap Jordan girang,Adinda hanya terkekeh...

Jordan menepuk pundak Angkasa yang tengah meneguk es teh nya...

"yuk Sa...samperin yuk..." ucap Jordan.

"bentar masih aus" ucap Angkasa.

"buruan...ntar keburu dia nggak ada dirumah..." ucap Jordan.

"aahh elah...bentar...!" ucap Angkasa.

"kalo nggak buruan kesepakatan kita batal loh.." ucap Jordan mengancam.

"laah...kok gitu...curang lo...!" ucap Angkasa protes.

"ya elunya lama...nggak buruan batal beneran nih...." ucap Jordan lagi.

"aah...elah...iye iye..." ucap Angkasa kesal.

Remaja itupun bangkit.Mau tak mau ia harus menuruti kata kata Jordan demi baju baru yang sudah laki laki itu janjikan.

Keduanya pun lantas berpamitan pada Dinda dan Bu Lastri lalu menuju ke alamat yang sudah Dinda berikan tadi.

Jordan melangkah lebar dengan wajah berbinar.Ia yang semula merasa jijik dengan air kubangan keruh pasar tradisional itu kini seolah sudah tak peduli lagi.Rasa bahagia nya menemukan alamat rumah Rubi mengalahkan segalanya.Hanya ada raut sumringah di wajah nya manakala sebentar lagi,ia akan bertemu sang bidadari pujaan hati.

Angkasa menggelengkan kepalanya....

"Gini nih...kalo orang lagi jatuh cinta....jangankan kubangan aer....ta* kebo aja di tabrak..." Ucap remaja tampan lima belas tahun itu.

Angkasa terus mengikuti langkah Jordan hingga masuk ke dalam mobil sport milik Zev,sahabat sekaligus atasan Jordan.

Kendaraan roda empat itupun melaju tenang.Sepanjang perjalanan,Jordan tak henti menggerakkan tubuhnya mengikuti alunan lagu yang menggema di dalam mobil sport hitam itu.

Angkasa hanya cuek.Ia sibuk memainkan ponselnya hingga kendaraan tersebut sampai di sebuah rumah dua lantai di sebuah pemukiman padat penduduk.Rumah berpagar besi setinggi orang dewasa dengan lantai dasar yang di gunakan sebagai warung bakso.Ternyata orang tua Rubi juga berjualan di rumah selain di pasar.Dilihatnya di depan rumah,ada sebuah motor sport yang terparkir,pasti itu motor pembeli bakso...pikir Jordan.

Jordan menghentikan laju mobilnya di depan sebuah masjid yang tak jauh dari kediaman Rubi.

"lo turun nggak?" tanya Jordan pada Angkasa.

"nggak ah...gue disini aja..." ucap Angkasa.

Jordan pun melepas sit belt nya.Ia merapikan penampilannya yang sebenarnya sudah rapi.Kemudian bergegas untuk turun menemui sang muslimah,tak lupa..lipstik merah menyala ia kantongi di saku celananya.Namun saat ia hendak membuka pintu...

pergerakannya terhenti...

Dilihatnya disana Rubi keluar dari dalam rumah bersama seorang laki laki yang cukup ia kenal.Rubi mengantar pria itu menuju motornya yang terparkir di depan rumah wanita manis itu.

Itu Bryan...!adiknya Zev...!

Jadi motor itu motornya Bryan?!

Ada hubungan apa mereka berdua...?kenapa kelihatannya akrab sekali??

...----------------...

***Selamat pagi readers semua...

Terima kasih yang masih setia dengan novel" author...

up 02;30 pagi...

yukkk...kasih dukungannya.....☺☺☺***

Terpopuler

Comments

Borahe 🍉🧡

Borahe 🍉🧡

lanjutan cerita Nabila di mn thor?

2025-01-30

0

siti yanti

siti yanti

kecengklak deh hati babang Jordan kayaknya baru me pdkat eh ada cowok lain dah duluan

2023-10-25

2

Desyi Alawiyah

Desyi Alawiyah

hai kaka author..aku mampir lagi nih...hehe 🤗

2022-08-08

1

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Bab 1
3 Bab 2
4 Bab 3
5 Bab 4
6 Bab 5 + VISUAL
7 Bab 6
8 Bab 7
9 Bab 8
10 Bab 9
11 Bab 10
12 Bab 11
13 Bab 12
14 Bab 13
15 Bab 14
16 Bab 15
17 Bab 16
18 Bab 17
19 Bab 18
20 Bab 19
21 Bab 20
22 Bab 21
23 Bab 22
24 Bab 23
25 Bab 24
26 Bab 25
27 Bab 26
28 Bab 27
29 Bab 28
30 Bab 29
31 Bab 30
32 Bab 31
33 Bab 32
34 Bab 33
35 Bab 34
36 Bab 35
37 Bab 36
38 Bab 37
39 Bab 38
40 Bab 39
41 Bab 40
42 Bab 41
43 Bab 42
44 Bab 43
45 Bab 44
46 Bab 45
47 Bab 46
48 Bab 47
49 Bab 48
50 Bab 49
51 Bab 50
52 Bab 51
53 Bab 52
54 Bab 53
55 Bab 54
56 Bab 55
57 Bab 56
58 Bab 57
59 Bab 58
60 Bab 59
61 Bab 60
62 Bab 61
63 Bab 62
64 Bab 63
65 Bab 64
66 Bab 65
67 Bab 66
68 Bab 67
69 Bab 68
70 Bab 69
71 Bab 70
72 Bab 71
73 Bab 72
74 Bab 73
75 Bab 74
76 Bab 75
77 Bab 76
78 Bab 77
79 Bab 78
80 Bab 79
81 Bab 80
82 Bab 81
83 Bab 82
84 Bab 83
85 Bab 84
86 Bab 85
87 Bab 86
88 Bab 87
89 Bab 88
90 Bab 89
91 Bab 90
92 Bab 91
93 Bab 92
94 Bab 93
95 Bab 94
96 Bab 95
97 Bab 96
98 Bab 97
99 Bab 98
100 Bab 99
101 Bab 100
102 Bab 101
103 Bab 102
104 Bab 103
105 Bab 104
106 Bab 105
107 Bab 106
108 Bab 107
109 Bab 108
110 Bab 109
111 Bab 110
112 Bab 111
113 Bab 112
114 Bab 113
115 Bab 114
116 Bab 115
117 Bab 116
118 Bab 117
119 Mampir di novel Baru yukk...
120 Kisah Angkasa rilis...!
121 My Fake Daddy
122 TERJEBAK DI SARANG PSIKOPAT
123 (Bukan) Perampas Mahkotaku
124 My Disable Husband
Episodes

Updated 124 Episodes

1
PROLOG
2
Bab 1
3
Bab 2
4
Bab 3
5
Bab 4
6
Bab 5 + VISUAL
7
Bab 6
8
Bab 7
9
Bab 8
10
Bab 9
11
Bab 10
12
Bab 11
13
Bab 12
14
Bab 13
15
Bab 14
16
Bab 15
17
Bab 16
18
Bab 17
19
Bab 18
20
Bab 19
21
Bab 20
22
Bab 21
23
Bab 22
24
Bab 23
25
Bab 24
26
Bab 25
27
Bab 26
28
Bab 27
29
Bab 28
30
Bab 29
31
Bab 30
32
Bab 31
33
Bab 32
34
Bab 33
35
Bab 34
36
Bab 35
37
Bab 36
38
Bab 37
39
Bab 38
40
Bab 39
41
Bab 40
42
Bab 41
43
Bab 42
44
Bab 43
45
Bab 44
46
Bab 45
47
Bab 46
48
Bab 47
49
Bab 48
50
Bab 49
51
Bab 50
52
Bab 51
53
Bab 52
54
Bab 53
55
Bab 54
56
Bab 55
57
Bab 56
58
Bab 57
59
Bab 58
60
Bab 59
61
Bab 60
62
Bab 61
63
Bab 62
64
Bab 63
65
Bab 64
66
Bab 65
67
Bab 66
68
Bab 67
69
Bab 68
70
Bab 69
71
Bab 70
72
Bab 71
73
Bab 72
74
Bab 73
75
Bab 74
76
Bab 75
77
Bab 76
78
Bab 77
79
Bab 78
80
Bab 79
81
Bab 80
82
Bab 81
83
Bab 82
84
Bab 83
85
Bab 84
86
Bab 85
87
Bab 86
88
Bab 87
89
Bab 88
90
Bab 89
91
Bab 90
92
Bab 91
93
Bab 92
94
Bab 93
95
Bab 94
96
Bab 95
97
Bab 96
98
Bab 97
99
Bab 98
100
Bab 99
101
Bab 100
102
Bab 101
103
Bab 102
104
Bab 103
105
Bab 104
106
Bab 105
107
Bab 106
108
Bab 107
109
Bab 108
110
Bab 109
111
Bab 110
112
Bab 111
113
Bab 112
114
Bab 113
115
Bab 114
116
Bab 115
117
Bab 116
118
Bab 117
119
Mampir di novel Baru yukk...
120
Kisah Angkasa rilis...!
121
My Fake Daddy
122
TERJEBAK DI SARANG PSIKOPAT
123
(Bukan) Perampas Mahkotaku
124
My Disable Husband

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!