Bab 13

Malam makin larut....

Hujan kembali turun rintik rintik membasahi bumi yang sudah terlanjur basah.

Seorang laki laki yang nampak frustasi kini kembali mencoba menghubungi satu nomor yang sedari siang terus mengabaikan panggilan dan pesan dari nya.

Bryan mulai frustasi,pikiran nya sudah mulai mengarah kemana mana.Ia takut jika Rubi pak Rustam membuka dompetnya dan mengetahui ada foto Nabila di dompet itu dan memberitahukan nya pada Rubi...!

Ia tak mau hari pernikahan yang sudah direncanakan dan makin mendekati hari H itu terkendala.karena masalah dompet ini.

Tuuutttt.....tuuuutttt..

"assalamu'alaikum...." ucap seorang wanita dari seberang sana dengan suara lembut terkesan lemah.

Bryan bernafas lega.Akhirnya ia bisa mendengar suara itu.

"wa alaikum salam...Rubi...akhirnya kamu mau ngangkat telfon aku..." ucap laki laki itu

"ada apa mas....?" tanya gadis muslimah tersebut

"Bi...kamu kenapa?dari siang mas coba terlfon kamu,chat kamu...tapi nggak merespon...kamu kemana aja?" tanya Bryan.

Rubi diam sejenak di seberang sana....

"mas....boleh Rubi tanya sesuatu?" tanya wanita itu kemudian.

"kamu mau tanya apa?" tanya Bryan lembut.

"apa mas Bryan benar benar sudah mantap untuk menjadikan saya istri mas?" tanya Rubi begitu lembut.

"kenapa kamu bicara seperti itu?" tanya Bryan.

"maaf...bukan maksud Rubi ikut campur urusan pribadi mas Bryan...Rubi sadar Rubi belum pantas untuk mencampuri urusan mas...karena kita belum terikat dalam ikatan pernikahan....tapi sebagai seorang wanita yang katanya akan mas pilih sebagai calon makmum mas...ada rasa ragu dalam hati Rubi mas...." ucap Rubi.

"maksud nya?kamu ragu sama mas?kenapa?"

"sekali lagi saya minta maaf....tadi Rubi ke pasar niatnya mau bantuin bapak jualan...tapi Rubi nggak sengaja menemukan dompet coklat yang jatuh di depan warung bapak...Rubi mengambil dompet itu,niat Rubi ingin tau...dompet siapa itu....dan akan mengembalikannya pada pemiliknya jika Rubi mengenalnya..." ucap Rubi.

Bryan mulai was was

"mas Bryan....tolong jawab Rubi....apakah mas benar benar yakin memilih Rubi sebagai calon istri mas?" tanya Rubi.

"jujur....Rubi sedih mas....jika laki laki yang katanya akan menjadi imam untuk Rubi nyatanya masih menyimpan foto wanita lain dalam dompetnya..." ucap Rubi.

.

Bryan terdiam seketika,matanya memejam.Lidahnya seolah kelu....

Ada setitik rasa bersalah dalam diri Bryan.Ia sudah melukai hati muslimah yang tak tau apa apa itu karena ke egoisannya yang masih belum bisa melupakan wanita idamannya,meskipun kini wanita itu sudah berstatus sebagai kakak iparnya.

"Bi......" ucap Bryan lirih.

"mas....Rubi minta maaf....bukan maksud Rubi meragukan niat baik mas Bryan untuk meminang Rubi...tapi maaf....beribu kali maaf....jika boleh Rubi bertanya....apa mas Bryan benar benar yakin memilih Rubi sebagai istri mas...?sedangkan mungkin saat ini..masih ada wanita lain dalam hati dan fikiran mas Bryan..."ucap Rubi.

" mas....menikah itu adalah ibadah yang panjang dalam hidup...seumur hidup Rubi...Rubi selalu berharap...Rubi ingin bisa menikah hanya sekali seumur hidup Rubi..dengan laki laki yang benar benar mencintai Rubi lahir dan batinnya...bukan karena keterpaksaan"

"Bi...kamu bicara apa...tidak ada keterpaksaan dalam hubungan kita Bi....mas tulus ingin menikahimu...mas sungguh sungguh..."

"jika memang mas sungguh sungguh...kenapa masih ada foto wanita lain yang bukan muhrim mas di dompet mas Bryan?" tanya Rubi lagi.Bahkan kini air matanya mulai mengembun.

"mas.....tolong jangan bermain main dengan pernikahan....jika memang mas Bryan belum yakin dengan niatan mas Bryan....mungkin akan lebih baik jika kita menunda rencana kita..." ucap Rubi.

"Bi...kamu bicara apa?mas yakin ingin menikahi kamu..!mas sungguh sungguh...!"

"tapi dengan adanya foto Nabila di dompet mas Bryan itu sudah berhasil mengikis rasa yakin Rubi tentang keseriusan kamu mas....jangan dipaksakan jika memang mas Bryan masih memiliki perasaan pada wanita lain...Rubi nggak mau jika mas menikahi Rubi hanya sebagai pelarian...." ucap Rubi sukses membuat Bryan bungkam dan bergetar..Sungguh....ia benar benar sakit hati.

"maaf mas..Rubi masih banyak kerjaan....Rubi tutup sambungan telefonnya....assalamu alaikum..."

"wa alaikum salam" jawab Bryan lirih.

Sambungan telefon tertutup.

Bryan melempar ponselnya ke atas ranjang.Laki laki itu menarik kasar rambutnya.Bodoh...!sangat bodoh...!!

"maafkan aku Rubi..." ucapnya.

...****************...

Hari berganti....

Hari ini hari minggu...

Jam sebelas siang....

Bryan nampak keluar dari kamarnya dengan terburu buru.Sejak berbicara melalui sambungan telfon semalam,sejak saat itu nomor ponsel Rubi tidak lagi aktif.Sepertinya wanita itu benar benar marah padanya.Ia pasti kecewa karena ulah Bryan.

Dengan jaket coklat membalut kaos putihnya,Bryan bergegas menuruni tangga dan menuju ke pintu utama.Di ruang tamu,ia berpapasan dengan Hanum.Gadis berhijab bergo dengan daster oren itu menunduk saat Bryan memelankan langkahnya menatap sendu ke arah Hanum.

Ada rasa bersalah dalam diri Bryan.Kemarin ia benar benar lepas kontrol hingga kelepasan membentak bentak sang adik yang memang cengeng.Hanum masih kesal,atau lebih tepatnya sakit hati karena bentakan bentakan Bryan kemarin,membuatnya terus menunduk tak mau menatap sang kakak.

Bryan tersenyum,ia mendekati sang adik lalu mendaratkan kecupan singkat nan lembut ke pucuk kepala Hanum yang berbalut hijab tanpa mengucap sepatah katapun.

Bryan kembali melangkahkan kakinya dengan cepat dan lebar menuju ke motor sport merahnya.Laki laki itupun melesat bak angin topan meninggalkan rumah dan Hanum yang nampak masih diam menatap kepergian sang kakak.

Kemana dia?kelihatannya buru buru sekali...

Sementara itu....

Di kediaman Rubi....

Laki laki yang belum menyerah untuk bisa mendapatkan gadis muslimah anak pak Rustam itu kini tengah duduk sambil menikmati semangkok bakso pesanannya.

Ya....hampir tiap hari ia berada di tempat itu.Ia seolah tak menggubris permintaan Rubi beberapa hari lalu yang memintanya untuk tidak mengikuti gadis itu.

Saat Jordan tengah asyik dengan bakso nya.Tiba tiba....

Sebuah motor sport merah datang membuat Jordan pun langsung mengarahkan pandangan nya ke arah pria berjaket coklat yang kini nampak turun dari motor tersebut.

Itu Bryan...!!

Kedua mata itu saling bertemu.Bryan menatap bengis ke arah Jordan yang masih duduk dengan santainya di depan sebuah meja rendah dengan semangkok bakso di atasnya.

Bryan mendekat...

"ngapain lo disini?!" tanya Bryan garang.

"lo nggak liat gue lagi makan?" tanya Jordan santai.

"alesan...!lo kesini mau deketin Rubi kan?!" tanya pria yang masih dalam kondisi kalut berbalut emosi itu.

Jordan menatap sinis ke arah Bryan.Ia bangkit mendekati Bryan dengan tatapan mata seolah menantang.

"kalau iya emang kenapa?" tanya nya.

Bryan kembali murka.Dengan satu gerakan ia meraih kerah jaket jeans Jordan dan menariknya hingga tubuh keduanya kini berada dalam posisi sangat dekat.

Sontak saja hal itupun berhasil mengundang perhatian para pengunjung di sana,termasuk Bu Yanti,ART Rubi yang tengah berada di sana melayani pembeli.

"mau lo apa hemm??nggak ada bosen bosen nya lo cari gara gara ama gue?semalem Hanum...semalam Rubi...MAU LO APA..?!!" tanya Bryan membentak di akhir kalimatnya.

Jordan menepis kasar tangan pria itu.

"napa sih lo dari kemarin marah marah mulu?!napa?gila lo?!atau lo mulai panik....karena takut kalah saing ama gue?" tanya Jordan.

Bryan tersenyum sinis.

"mimpi lo....!!mending sekarang lo pergi dari sini...!gue nggak mau liat muka lo di rumah calon istri gue..!udah cukup lo gangguin Rubi...!karena sebentar lagi...gue dan Rubi akan menikah...!tanggal pernikahan kita sudah di tentukan....dan lo....adalah orang pertama yang akan gue undang...untuk menyaksikan...kekalahan lo sendiri..." ucap Bryan angkuh.

Jordan terdiam.Ada keterkejutan disana.Apa itu artinya ta aruf mereka berhasil.Dan mereka akan segera menikah?

Jika memang benar begitu,itu artinya kesempatan Jordan untuk mendekati Rubi benar benar akan tertutup rapat.

Bryan kembali tersenyum sinis

"pergi lo...!sadar diri...!lo cuma benalu di hubungan gue sama Rubi..!sampai kapanpun..lo nggak akan pernah bisa dapetin dia..!" ucap Bryan begitu pedas.

Jordan menatap tajam ke arah Bryan.Entah mengapa ia masih yakin,bahwa ia lah orang yang tepat untuk Rubi.Bukan Bryan...!Bryan hanya menggunakan Rubi sebagai pelarian...!Rubi mungkin tidak akan bahagia jika menikah dengan Bryan karena hati Bryan masih untuk Nabila..!akan jadi seperti apa pernikahan mereka nantinya...

Terlebih lagi,Zev mengatakan bahwa sekarang Nabila sedang mengandung.Dan mungkin Zev akan memboyong Nabila dan calon anak mereka ke kota ini jika sudah lahir nantinya.

Itu artinya,mereka akan sering bertemu.Apakah Bryan bisa melupakan Nabila jika wanita itu akan sering muncul di hadapan nya kelak?Akan jadi seperti apa nasib Rubi??

Tidak...Jordan tidak mau itu terjadi...!

Jalan satu satunya...adalah dia harus minta kejelasan pada Rubi..!

Mumpung ia dan Bryan ada di rumah Rubi sekarang...mungkin akan lebih baik jika mereka bertiga bertemu dan menyelesaikan masalah ini sekarang juga....!

...----------------...

***SELAMAT PAGI....

UP 07:30

YUK....KLIK LIKE KOMEN VOTE DAN HADIAHNYA....☺☺☺***

Terpopuler

Comments

siti yanti

siti yanti

persaingan asmara yang sengit nih

2023-10-26

1

Mr.VANO

Mr.VANO

hebat rubi.klo lepas dg brian ad jordan yg tak kalah cintany dg rubi

2022-06-10

1

Ismi Ismiati

Ismi Ismiati

mkin seru ,,, siapa yg di pilih Ruby

2022-05-14

1

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Bab 1
3 Bab 2
4 Bab 3
5 Bab 4
6 Bab 5 + VISUAL
7 Bab 6
8 Bab 7
9 Bab 8
10 Bab 9
11 Bab 10
12 Bab 11
13 Bab 12
14 Bab 13
15 Bab 14
16 Bab 15
17 Bab 16
18 Bab 17
19 Bab 18
20 Bab 19
21 Bab 20
22 Bab 21
23 Bab 22
24 Bab 23
25 Bab 24
26 Bab 25
27 Bab 26
28 Bab 27
29 Bab 28
30 Bab 29
31 Bab 30
32 Bab 31
33 Bab 32
34 Bab 33
35 Bab 34
36 Bab 35
37 Bab 36
38 Bab 37
39 Bab 38
40 Bab 39
41 Bab 40
42 Bab 41
43 Bab 42
44 Bab 43
45 Bab 44
46 Bab 45
47 Bab 46
48 Bab 47
49 Bab 48
50 Bab 49
51 Bab 50
52 Bab 51
53 Bab 52
54 Bab 53
55 Bab 54
56 Bab 55
57 Bab 56
58 Bab 57
59 Bab 58
60 Bab 59
61 Bab 60
62 Bab 61
63 Bab 62
64 Bab 63
65 Bab 64
66 Bab 65
67 Bab 66
68 Bab 67
69 Bab 68
70 Bab 69
71 Bab 70
72 Bab 71
73 Bab 72
74 Bab 73
75 Bab 74
76 Bab 75
77 Bab 76
78 Bab 77
79 Bab 78
80 Bab 79
81 Bab 80
82 Bab 81
83 Bab 82
84 Bab 83
85 Bab 84
86 Bab 85
87 Bab 86
88 Bab 87
89 Bab 88
90 Bab 89
91 Bab 90
92 Bab 91
93 Bab 92
94 Bab 93
95 Bab 94
96 Bab 95
97 Bab 96
98 Bab 97
99 Bab 98
100 Bab 99
101 Bab 100
102 Bab 101
103 Bab 102
104 Bab 103
105 Bab 104
106 Bab 105
107 Bab 106
108 Bab 107
109 Bab 108
110 Bab 109
111 Bab 110
112 Bab 111
113 Bab 112
114 Bab 113
115 Bab 114
116 Bab 115
117 Bab 116
118 Bab 117
119 Mampir di novel Baru yukk...
120 Kisah Angkasa rilis...!
121 My Fake Daddy
122 TERJEBAK DI SARANG PSIKOPAT
123 (Bukan) Perampas Mahkotaku
124 My Disable Husband
Episodes

Updated 124 Episodes

1
PROLOG
2
Bab 1
3
Bab 2
4
Bab 3
5
Bab 4
6
Bab 5 + VISUAL
7
Bab 6
8
Bab 7
9
Bab 8
10
Bab 9
11
Bab 10
12
Bab 11
13
Bab 12
14
Bab 13
15
Bab 14
16
Bab 15
17
Bab 16
18
Bab 17
19
Bab 18
20
Bab 19
21
Bab 20
22
Bab 21
23
Bab 22
24
Bab 23
25
Bab 24
26
Bab 25
27
Bab 26
28
Bab 27
29
Bab 28
30
Bab 29
31
Bab 30
32
Bab 31
33
Bab 32
34
Bab 33
35
Bab 34
36
Bab 35
37
Bab 36
38
Bab 37
39
Bab 38
40
Bab 39
41
Bab 40
42
Bab 41
43
Bab 42
44
Bab 43
45
Bab 44
46
Bab 45
47
Bab 46
48
Bab 47
49
Bab 48
50
Bab 49
51
Bab 50
52
Bab 51
53
Bab 52
54
Bab 53
55
Bab 54
56
Bab 55
57
Bab 56
58
Bab 57
59
Bab 58
60
Bab 59
61
Bab 60
62
Bab 61
63
Bab 62
64
Bab 63
65
Bab 64
66
Bab 65
67
Bab 66
68
Bab 67
69
Bab 68
70
Bab 69
71
Bab 70
72
Bab 71
73
Bab 72
74
Bab 73
75
Bab 74
76
Bab 75
77
Bab 76
78
Bab 77
79
Bab 78
80
Bab 79
81
Bab 80
82
Bab 81
83
Bab 82
84
Bab 83
85
Bab 84
86
Bab 85
87
Bab 86
88
Bab 87
89
Bab 88
90
Bab 89
91
Bab 90
92
Bab 91
93
Bab 92
94
Bab 93
95
Bab 94
96
Bab 95
97
Bab 96
98
Bab 97
99
Bab 98
100
Bab 99
101
Bab 100
102
Bab 101
103
Bab 102
104
Bab 103
105
Bab 104
106
Bab 105
107
Bab 106
108
Bab 107
109
Bab 108
110
Bab 109
111
Bab 110
112
Bab 111
113
Bab 112
114
Bab 113
115
Bab 114
116
Bab 115
117
Bab 116
118
Bab 117
119
Mampir di novel Baru yukk...
120
Kisah Angkasa rilis...!
121
My Fake Daddy
122
TERJEBAK DI SARANG PSIKOPAT
123
(Bukan) Perampas Mahkotaku
124
My Disable Husband

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!