14. Tamu Tak Diundang

Merry pulang ke pondoknya, dan Belle tampak sedang berada di atap pondok.

Tadi saat langit tiba-tiba menjadi gelap, Belle juga seperti peri yang lain langsung panik dan keluar dari pondok untuk memantau langit dari atas atap.

"Belle, turunlah."

Kata Merry.

Belle melayang turun, menghampiri nenek angkatnya, lalu mengikuti Merry masuk ke dalam pondok.

"Lori, ke mana dia?"

Tanya Merry.

"Lori?"

Belle balik tanya,

"Bukankah kau memintanya masuk ke dunia manusia untuk mencari pecahan Aquamarine stone yang terpencar."

Kata Belle mengingatkan Merry yang tampaknya pikun.

Merry duduk termangu, ia lupa berpesan pada Lori jika ada kemungkinan ia akan bertemu dengan monster para penyihir tua yang bisa saja akan melukainya.

"Langit tadi tiba-tiba menjadi gelap sekejap, apa itu Merry? Apa ada sesuatu yang jahat akan membahayakan kita?"

Tanya Belle.

Merry mengangguk pelan,

"Para penyihir tua sepertinya sedang merencanakan sesuatu, kita tidak tahu mereka akan melakukan apa. Sebetulnya, adanya Shilba Dolores ada bagusnya karena para penyihir tak berani masuk ke wilayah kita, tapi Shilba juga mengutuk kita para peri, ini rasanya seperti keluar dari mulut harimau masuk mulut buaya."

"Monster milik para penyihir tua, kenapa mereka ada di dunia manusia hingga bisa bertemu Lori?"

Tanya Belle,

"Karena mereka akan sangat kuat jika memakan jiwa-jiwa murni manusia."

"Maksudnya, mereka membunuh manusia?"

Tanya Belle.

Merry mengangguk,

"Ya, mereka mencekik Manusia agar bisa memakan jiwa murni mereka."

"Setelah kuat apa yang akan mereka lakukan?"

Tanya Belle.

"Sama seperti yang mereka lakukan pada kedua orangtua kalian, mereka akan membunuhi para peri dan menjadikan semua wilayah ini adalah milik mereka."

"Oracle harusnya bisa menghadapi mereka."

Kata Belle.

"Oracle terluka parah oleh Shilba Dolores, ia hanya akan kuat jika ada Pangeran Noel."

Ujar Merry.

"Pangeran Noel?"

Belle menatap Merry tak mengerti, baru kali ini ia mendengar nama Pangeran Noel.

"Dia suami Oracle,"

"Di mana dia?"

"Dia ditangkap kerajaan bawah laut, saat itu ia akan mengambil mutiara merah untuk menyelamatkan anaknya."

"Kerajaan bawah laut, maksudnya Kerajaan Neptunus?"

Belle seperti sulit percaya,

Merry mengangguk.

"Aku pikir Raja Neptunus sangat baik."

Lirih Belle.

"Dia baik hanya pada satu peri, bahkan ia memberikan Aquamarine stone padanya."

Kata Merry.

Belle terdiam, ia menatap Merry yang ekspresinya begitu sulit ia pahami.

Antara marah, kesal, tapi juga sedih. Seperti semua rasa kini begitu tumpang tindih di dalam hati Merry.

Sampai akhirnya Merry tiba-tiba saja berdiri, ia lalu pergi ke ruangan di mana di sanalah tadi Lori menghilang masuk ke dunia manusia lewat cermin.

"Dia tidak akan kenapa-kenapa kan Merry?"

Tanya Belle yang jadi khawatir dengan keselamatan Lori.

Merry menggelengkan kepalanya,

"Ini seperti kita sedang mengundi keberuntungan."

Kata Merry.

"Jika Lori beruntung, ia akan bertemu dengan beberapa peri dan manusia baik yang ada di sana. Tapi jika ia tak sedang beruntung, maka ia akan bertemu dengan monster milik para penyihir tua."

"Apa monster itu sangat kuat Merry?"

Merry mengangguk,

"Ya, Monster itu sangat kuat, aku khawatir Lori akan berhadapan dengan monster itu karena kecerobohannya."

Kata Merry.

Belle lantas memandangi cermin di mana Lori tadi menghilang,

"Lori, semoga dia di dunia manusia bertemu Ali."

Lirih Belle.

**-------------**

Ali baru akan tertidur setelah matanya begitu sulit ia pejamkan, saat tiba-tiba dari dinding yang tadi sempat jadi sumber kehebohan Ali melihat cahaya menyilaukan.

Cahaya itu berpendar membuat Ali terpaksa bangun dan duduk menatap cahaya yang putih berkilauan itu.

"Apa ini..."

Ali tampak mulai panik saat cahaya itu tiba-tiba seperti membentuk seperti pintu dan begitu ia terbuka, tiba-tiba...

"Aaaaaa..."

Bluk!

"Awww."

Terdengar kemudian suara gadis yang jatuh nyungsep ke lantai ruangan di mana Ali tinggal.

Ali bangkit berdiri dan menatap seorang gadis yang kini berusaha berdiri sambil mengusap-usap keningnya.

Seiring dengan itu, pendar cahaya putih yang menyilaukan mata tampak meredup lalu sama sekali menghilang kemudian.

Ali masih berdiri mematung menatap gadis bergaun sepanjang lutut tanpa lengan yang kini perlahan berbalik menghadap Ali dan menurunkan tangannya yang menutupi wajah cantiknya.

Sejenak, keduanya tampak saling berpandangan, sama-sama tertegun, sama-sama bingung karena akhirnya...

"Ali."

Gadis yang tak lain adalah peri Lori itu tersenyum manis sekali pada Ali.

Wajahnya yang putih terlihat senang karena begitu sampai di dunia manusia ia langsung bertemu dengan Ali.

Ya...

Tentu saja, seusai impiannya jika ia harus bertemu dengan manusia, maka ia ingin manusia pertama yang ia temui di dunia manusia adalah Ali, atau minimal adalah Nona Zizi, saudara dari Ali yang sempat masuk ke dunia peri juga untuk menyelamatkan Ali.

"Ka... Kau... Kau... Lori asli atau KW?"

Tanya Ali tampak mundur ke belakang manakala Lori akan mendekatinya.

Lori celingak-celinguk ke belakangnya,

"Diam di situ! Aku harus pastikan kamu Lori asli atau bukan!"

Kata Ali,

Lori tampak tepuk keningnya,

"Ali, bagaimana caranya kamu membuktikan aku asli atau KW, lagipula aku bukan merk branded, tidak usah khawatir, aku tidak akan ada KW nya!"

Kesal Lori, datang-datang malah dikata KW.

"Ke... Kenapa kamu tiba-tiba muncul? Dan kenapa kamu muncul di ruangan tidur laki-laki?"

Tanya Ali gugup,

Lori mendesis, ia lalu memilih duduk saja di kasur Ali yang kosong,

"Aku bahkan tidak tahu akan sampai di mana, baguslah aku sampai di kamarmu."

Jawab Lori sambil kemudian malah merebahkan diri.

"Perjalanan yang sangat melelahkan, aku pikir berpindah dimensi hanya cukup menghilang lalu muncul, ternyata ini sangat melelahkan."

Lori membenahi posisi berbaringnya di atas kasur,

"Hey, ini kasurku."

Protes Ali.

Ia akan teriak marah, manakala ia melihat jam dinding yang sudah hampir melewati jam satu dini hari.

"Biarkan aku tidur sebentar, aku lelah. Berbuatlah baik padaku, bukankah aku juga baik padamu saat kamu tersesat di alam peri."

Kata Lori mengingatkan jika Ali harusnya ingat jika ia hutang budi cukup banyak pada Lori.

Ali menghela nafas,

"Ya baiklah, kupikir kau ikhlas dan tak akan menagih."

"Aku ikhlas lah, aku hanya mengingatkanmu saja agar jadi manusia yang tidak suka lupa pada kebaikan orang lain."

"Kamu bukan orang."

Kata Ali yang lantas menuju lemari yang seperti di kamar Nobita untuk mengambil kasur lipat yang selalu disimpan di sana apabila ada teman atau sahabat yang datang ikut menginap.

"Ish aku bukan orang, ya tentu saja, aku peri, aku bahkan lebih cantik dari orang."

Kesal Lori mendengar kata-kata Ali yang selalu saja tidak pernah manis sejak mereka kenal.

Ali mesem tipis tanpa diketahui Lori,

"Aku akan tidur, jangan berisik, besok kita bahas lagi kenapa kamu tiba-tiba muncul tanpa diundang."

Kata Ali.

Lori mendengus.

"Sekarang dia menyamakan aku dengan jaelangkung."

Batin Lori kesal.

**-------------**

Terpopuler

Comments

◉✿✪⃟𝔄ʀⓂ️𝐚𝐰𝐚𝐫✿◉

◉✿✪⃟𝔄ʀⓂ️𝐚𝐰𝐚𝐫✿◉

Syukurlah mereka ketemu

2023-02-05

1

Naya Dewi

Naya Dewi

ternyata kisah jelangkung sdh sampai dunia peri...aah tehnologi kn mmg sdh canggih y tor...😅😅

2022-08-01

2

Diana Dwiari

Diana Dwiari

lori tahu jyga ttg jelangkung, pdhl itu adanya di indo loh

2022-07-31

1

lihat semua
Episodes
1 1. Ke Jepang
2 2. Kekuatan Itu Kembali
3 3. Satu Tugas
4 4. Cermin Tua
5 5. Aroma Mint
6 6. Ke mana Ibu dan Ayahku?
7 7. Aquamarine
8 8. Hilangnya Cermin Tua
9 9. Perempuan Misterius
10 10. Hari Lori Berangkat
11 11. Dark Joe
12 12. Kabar Buruk
13 13. Peri Yang Tersesat
14 14. Tamu Tak Diundang
15 15. Salah Tabok
16 16. Pesan Yang Dilupakan
17 17. Sosok Peri Lain
18 18. Kekasih Tuan Muda
19 19. Sesuatu
20 20. Tanda Tanya Besar
21 21. Mencari Lori
22 22. Kemarahan Merry
23 23. Musuh Nyata
24 24. Suara Yang Sama
25 25. Ibu
26 26. Pertanda Alam
27 27. Sihir Tua
28 28. Kami Datang
29 29. Danau Kematian
30 30. Peri Hitam
31 31. Misi Penyelamatan
32 32. Berbagi Tugas
33 33. Benang Merah
34 34. Kisah Lama
35 35. I Hate Merry
36 36. Pertarungan
37 37. Kami Datang
38 38. Serangan
39 39. Dendam Yang Mengakar
40 40. Masuk Ke Dunia Peri
41 41. Kegelapan
42 42. Butuh Bantuan
43 43. Ditemukannya Permata Bawah Laut
44 44. Energi Asing
45 45. Kembali Pada Pemilik
46 46. Takut
47 47. Unicorn
48 48. Jiwa Lelaki
49 49. Mencari Belle
50 50. Aroma Yang Khas
51 51. Serangan Mendadak
52 52. Titisan Sang Dewi
53 53. Perjanjian Jaman Dulu
54 54. Empat Pecahan Ditemukan
55 55. Sembunyi
56 56. Berkumpul Lagi
57 57. Menyelamatkan Belle
58 58. Ali VS Lori
59 59. Menuju Kemenangan
60 60. Semua Berkat Ali
61 61. Galau
62 62. Kembali Ke Istana
63 63. Menjemput Ali
64 64. Kisah Lama
65 65. Pulang
66 66. Zizi Hilang
67 67. Langit Berubah Warna
68 68. Menuju Istana
69 69. Terkenal
70 70. Aduh
71 71. Berbagi Tugas
72 72. Peri Yang Polos
73 73. Sebuah Hadiah
74 74. Satu Jawaban Baru
75 75. Akhirnya Kembali
76 76. Bye Lori
Episodes

Updated 76 Episodes

1
1. Ke Jepang
2
2. Kekuatan Itu Kembali
3
3. Satu Tugas
4
4. Cermin Tua
5
5. Aroma Mint
6
6. Ke mana Ibu dan Ayahku?
7
7. Aquamarine
8
8. Hilangnya Cermin Tua
9
9. Perempuan Misterius
10
10. Hari Lori Berangkat
11
11. Dark Joe
12
12. Kabar Buruk
13
13. Peri Yang Tersesat
14
14. Tamu Tak Diundang
15
15. Salah Tabok
16
16. Pesan Yang Dilupakan
17
17. Sosok Peri Lain
18
18. Kekasih Tuan Muda
19
19. Sesuatu
20
20. Tanda Tanya Besar
21
21. Mencari Lori
22
22. Kemarahan Merry
23
23. Musuh Nyata
24
24. Suara Yang Sama
25
25. Ibu
26
26. Pertanda Alam
27
27. Sihir Tua
28
28. Kami Datang
29
29. Danau Kematian
30
30. Peri Hitam
31
31. Misi Penyelamatan
32
32. Berbagi Tugas
33
33. Benang Merah
34
34. Kisah Lama
35
35. I Hate Merry
36
36. Pertarungan
37
37. Kami Datang
38
38. Serangan
39
39. Dendam Yang Mengakar
40
40. Masuk Ke Dunia Peri
41
41. Kegelapan
42
42. Butuh Bantuan
43
43. Ditemukannya Permata Bawah Laut
44
44. Energi Asing
45
45. Kembali Pada Pemilik
46
46. Takut
47
47. Unicorn
48
48. Jiwa Lelaki
49
49. Mencari Belle
50
50. Aroma Yang Khas
51
51. Serangan Mendadak
52
52. Titisan Sang Dewi
53
53. Perjanjian Jaman Dulu
54
54. Empat Pecahan Ditemukan
55
55. Sembunyi
56
56. Berkumpul Lagi
57
57. Menyelamatkan Belle
58
58. Ali VS Lori
59
59. Menuju Kemenangan
60
60. Semua Berkat Ali
61
61. Galau
62
62. Kembali Ke Istana
63
63. Menjemput Ali
64
64. Kisah Lama
65
65. Pulang
66
66. Zizi Hilang
67
67. Langit Berubah Warna
68
68. Menuju Istana
69
69. Terkenal
70
70. Aduh
71
71. Berbagi Tugas
72
72. Peri Yang Polos
73
73. Sebuah Hadiah
74
74. Satu Jawaban Baru
75
75. Akhirnya Kembali
76
76. Bye Lori

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!