13. Peri Yang Tersesat

Ngeoong...

Seekor kucing hitam melompat ke atas pagar tembok yang mengelilingi rumah keluarga Ali dan Zizi di Hokkaido.

Kedua mata kucing itu terlihat seperti menyala di tengah kegelapan malam. Ia yang seperti tengah mengawasi sesuatu itu bergerak menyusuri atas pagar tembok tersebut.

Aunty Maria yang melayang dari kamar Ali mendapati pergerakan si kucing hitam dari tempatnya.

Hantu none Belanda bergaun putih itu lantas melayang ke arah si kucing hitam yang begitu melihat Aunty Maria mendapatkan dirinya tampak langsung melompat turun dan berlari menjauhi rumah keluarga Ali dan Zizi itu.

Aunty Maria pun mengejar hingga keluar, dan bahkan hingga nyaris ke arah jalan raya.

Hilang.

Kucing hitam itu menghilang begitu saja. Entah di mana ia bersembunyi, atau entah justeru is sesungguhnya jelmaan mahluk lain.

Tapi...

Apa?

Mahluk lain apa yang harus susah payah jadi kucing hitam untuk menyelinap ke kediaman Ali dan Zizi.

Jika pun kucing hitam itu adalah suruhan orang jahat, maka siapa yang ia incar?

Zizi kah?

Atau Ali?

Aunty Maria melayang semakin mendekati jalan raya, saat kemudian ia melihat laki-laki tua terbang dan dari bawah kakinya seperti ada cahaya kunang-kunang berkelip-kelip.

Aunty Maria mengikuti laki-laki tua yang kemudian menuju taman hutan Nopporo itu lantas menghilang di tengah banyaknya pepohonan yang tumbuh di sana.

Aunty Maria celingak-celinguk, ia melayang ke sana ke mari menari sosok tua itu.

"Dia peri,"

Tiba-tiba sebuah hantu perempuan dengan rambut menutupi muka bersuara.

Ia melayang ke arah Maria tapi terus saja melewati Maria dan begitu di depan pohon besar ia melayang-layang di udara, berdiri mengambang.

"Dia peri yang terdampar di dunia ini, dia baik, jangan ganggu dia."

Kata si hantu perempuan dengan rambut menutupi wajah, ia bicara menghadap pohon besar, sementara Aunty Maria menatapnya dari belakang.

"Dasar bodoh, aku di sini, malah ngajak ngomong pohon."

Kesal Aunty.

"Heh, aku di belakangmu."

Kata Aunty Maria akhirnya.

"Oh maaf, semuanya tampak gelap belakangan ini, sepertinya ada krisis listrik atau semacamnya."

Kata si hantu dengan wajah tertutup rambut.

Aunty Maria geleng-geleng kepala.

"Bukan krisis listriiik, tapi mukamu ketutup rambuuut."

Aunty Maria akhirnya menarik rambut si hantu dan menyingkapkannya ke samping, dan...

Jiaaah...

Aunty Maria mengurut keningnya, pusing dia melihat di hantu ternyata pakai kacamata hitam juga.

"Aku nemu kacamata ini sebulan lalu, tapi aku tidak bisa bercermin,"

Kata si hantu curhat,

Aunty Maria geleng-geleng kepala lagi,

"Peri itu, kenapa dia tersesat di dunia yang fana ini?"

Tanya Aunty Maria.

Si hantu menggeleng,

"Entahlah, aku hanya dengar banyak hantu membicarakannya, ada peri yang tersesat dan terjebak di hutan ini. Dia akan keluar setiap musim semi untuk mencari jalan kembali ke dunianya."

"Apa dia bukan pemilik kios barang antik?"

Tanya Aunty Maria.

"Ah mereka sudah lama gulung karpet."

Kata si hantu.

"Gulung tikar."

Aunty Maria meralat.

"Ya itu maksdnya, kios mereka tutup, dan entah pergi ke mana."

"Jangan-jangan ada banyak peri yang sebetulnya terjebak di sini."

Gumam Aunty Maria.

"Ya bisa jadi, tapi aku baru mendengar laki-laki peri itu, banyak yang membicarakannya karena ia sering membantu para hantu."

"Membantu para hantu?"

Aunty Maria heran,

Si hantu mengangguk, dan anggukannya lebih mirip vokalis band rock.

"Harus begitu ya ngangguknya?"

Tanya Aunty Maria melihat cara mengangguk di hantu yang terlalu bersemangat,

"Maaf, aku kadang terlalu berenergi."

Ujar si hantu.

"Ya peri itu membantu hantu yang tinggal di hutan dan tidak bisa makan, mereka yang sangat takut dengan matahari, dan juga takut dengan gemerlap lampu, maka mereka terus terkurung di tengah hutan susah cari makan."

"Ah begitu rupanya."

Aunty Maria Mantuk-mantuk.

"Oh yah, selain peri itu, ada lagi mahluk yang akhir-akhir ini membuat resah dan baru saja makan korban Manusia."

Kata si hantu bigos.

"Apa?"

Tanya Aunty Maria.

"Monster seperti tikus besar, tapi ia berdiri seperti manusia, aromanya menyengat persis tikus got."

"Mahluk apa itu?"

Aunty Maria menatap di hantu,

"Aku juga tidak tahu, tapi sepertinya peri laki-laki itu mengenalnya, aku lihat tadi ia mengejar si mahluk tikus itu."

Aunty Maria kini terlihat menatap pohon yang peri tua itu menghilang.

Apa aku harus mengetuk pintu rumahnya? Ia pasti tinggal di pohon itu. Atau aku harus melaporkan ini pada Zizi lebih dulu?

Aunty Maria menimbang-nimbang apa yang harus ia lakukan.

**---------------**

Ali menatap Zizi yang meletakkan kedua tangannya di dinding yang semula ada cermin tua dengan bingkai kayu.

Cermin yang keberadaannya hanya Ali yang sempat melihat itu kini raib entah ke mana dan akhirnya membuat heboh semua penghuni rumah.

"Apa kau merasakan sesuatu Kak?"

Tanya Ali.

Zizi menoleh pada Ali, sambil kemudian melepaskan kedua tangannya dari dinding kamar yang semula ada cermin digantung di sana.

"Aku bisa merasakan ada energi lain, tapi rasanya samar sekali, seperti ada yang menghalangi."

Ujar Zizi, yang kemudian mengalihkan pandangan matanya ke arah Shane suaminya.

"Kak Seng bisa merasakan apa dari sana?"

Tanya Zizi.

"Hanya aroma mint yang kuat."

Kata Shane.

Zizi mengarah ke Ali lagi,

"Mint, kamu merasa ada terhubung dengan Lori lagi?"

Tanya Zizi.

Ali terdiam sejenak, ada kemungkinan ya, tapi ia masih cukup ragu untuk mengatakan iya karena benar kata Zizi, semuanya terlihat dan terasa samar saja.

"Malam ini istirahat saja dulu Al, besok kita bongkar gudang,"

Putus Zizi akhirnya.

"Bongkar gudang? Apa nanti tidak kena marah Ayah dan Paman?"

Ali seperti ragu dengan ide Zizi yang selalu saja anti mainstream.

"Daripada kamu penasaran, dan Kak Zizi juga penasaran. Kita bongkar gudang sama-sama. Tidak akan terjadi apa-apa, selama kamu tidak sendirian."

Kata Zizi.

Ali memandang Shane, yang tampak mengangguk seraya tersenyum.

Sudah jelas Shane adalah suami yang selalu mendukung isterinya dalam segala macam kondisi dan situasi.

Ali akhirnya mengangguk setuju. Sejujurnya ia memang merasa sungguh penasaran, terutama dengan cermin tua yang jelas-jelas ada di kamarnya saat ia baru sampai, tapi sekarang dengan tiba-tiba cermin itu tidak ada dan anehnya tak ada satupun yang pernah melihat apalagi memindahkannya.

Tentu saja ini semakin aneh manakala Ali mengingat mimpinya, dan sayup suara perempuan yang menyebut anakku... anakku...

Ya suara perempuan itu,

Zizi dan Shane baru akan keluar dari ruangan tempat di mana Ali tinggal, manakala Ali kemudian memanggil Zizi yang memaksa langkah Zizi terhenti,

"Ada apa Al?"

Tanya Zizi.

"Kak suara perempuan yang aku dengar, aku rasa ia ada hubungannya dengan..."

Ali menghentikan kalimatnya sebentar, Zizi membulatkan matanya menunggu Ali menyebutkan sebuah nama,

"Lori. Suara itu, pasti ada hubungannya dengan Lori."

**--------------**

Terpopuler

Comments

◉✿✪⃟𝔄ʀⓂ️𝐚𝐰𝐚𝐫✿◉

◉✿✪⃟𝔄ʀⓂ️𝐚𝐰𝐚𝐫✿◉

Mereka pada kumpul di tempat tinggal Ali, tp Maria malah ngegosip sm hantu rock g balik"

2023-02-05

1

kanaya

kanaya

zizi udah kalem ya sekarang

2022-07-02

1

Ragil Nisha23

Ragil Nisha23

ngakak baca gosipnya maria sama hantu rock...gxgxgx

2022-06-19

0

lihat semua
Episodes
1 1. Ke Jepang
2 2. Kekuatan Itu Kembali
3 3. Satu Tugas
4 4. Cermin Tua
5 5. Aroma Mint
6 6. Ke mana Ibu dan Ayahku?
7 7. Aquamarine
8 8. Hilangnya Cermin Tua
9 9. Perempuan Misterius
10 10. Hari Lori Berangkat
11 11. Dark Joe
12 12. Kabar Buruk
13 13. Peri Yang Tersesat
14 14. Tamu Tak Diundang
15 15. Salah Tabok
16 16. Pesan Yang Dilupakan
17 17. Sosok Peri Lain
18 18. Kekasih Tuan Muda
19 19. Sesuatu
20 20. Tanda Tanya Besar
21 21. Mencari Lori
22 22. Kemarahan Merry
23 23. Musuh Nyata
24 24. Suara Yang Sama
25 25. Ibu
26 26. Pertanda Alam
27 27. Sihir Tua
28 28. Kami Datang
29 29. Danau Kematian
30 30. Peri Hitam
31 31. Misi Penyelamatan
32 32. Berbagi Tugas
33 33. Benang Merah
34 34. Kisah Lama
35 35. I Hate Merry
36 36. Pertarungan
37 37. Kami Datang
38 38. Serangan
39 39. Dendam Yang Mengakar
40 40. Masuk Ke Dunia Peri
41 41. Kegelapan
42 42. Butuh Bantuan
43 43. Ditemukannya Permata Bawah Laut
44 44. Energi Asing
45 45. Kembali Pada Pemilik
46 46. Takut
47 47. Unicorn
48 48. Jiwa Lelaki
49 49. Mencari Belle
50 50. Aroma Yang Khas
51 51. Serangan Mendadak
52 52. Titisan Sang Dewi
53 53. Perjanjian Jaman Dulu
54 54. Empat Pecahan Ditemukan
55 55. Sembunyi
56 56. Berkumpul Lagi
57 57. Menyelamatkan Belle
58 58. Ali VS Lori
59 59. Menuju Kemenangan
60 60. Semua Berkat Ali
61 61. Galau
62 62. Kembali Ke Istana
63 63. Menjemput Ali
64 64. Kisah Lama
65 65. Pulang
66 66. Zizi Hilang
67 67. Langit Berubah Warna
68 68. Menuju Istana
69 69. Terkenal
70 70. Aduh
71 71. Berbagi Tugas
72 72. Peri Yang Polos
73 73. Sebuah Hadiah
74 74. Satu Jawaban Baru
75 75. Akhirnya Kembali
76 76. Bye Lori
Episodes

Updated 76 Episodes

1
1. Ke Jepang
2
2. Kekuatan Itu Kembali
3
3. Satu Tugas
4
4. Cermin Tua
5
5. Aroma Mint
6
6. Ke mana Ibu dan Ayahku?
7
7. Aquamarine
8
8. Hilangnya Cermin Tua
9
9. Perempuan Misterius
10
10. Hari Lori Berangkat
11
11. Dark Joe
12
12. Kabar Buruk
13
13. Peri Yang Tersesat
14
14. Tamu Tak Diundang
15
15. Salah Tabok
16
16. Pesan Yang Dilupakan
17
17. Sosok Peri Lain
18
18. Kekasih Tuan Muda
19
19. Sesuatu
20
20. Tanda Tanya Besar
21
21. Mencari Lori
22
22. Kemarahan Merry
23
23. Musuh Nyata
24
24. Suara Yang Sama
25
25. Ibu
26
26. Pertanda Alam
27
27. Sihir Tua
28
28. Kami Datang
29
29. Danau Kematian
30
30. Peri Hitam
31
31. Misi Penyelamatan
32
32. Berbagi Tugas
33
33. Benang Merah
34
34. Kisah Lama
35
35. I Hate Merry
36
36. Pertarungan
37
37. Kami Datang
38
38. Serangan
39
39. Dendam Yang Mengakar
40
40. Masuk Ke Dunia Peri
41
41. Kegelapan
42
42. Butuh Bantuan
43
43. Ditemukannya Permata Bawah Laut
44
44. Energi Asing
45
45. Kembali Pada Pemilik
46
46. Takut
47
47. Unicorn
48
48. Jiwa Lelaki
49
49. Mencari Belle
50
50. Aroma Yang Khas
51
51. Serangan Mendadak
52
52. Titisan Sang Dewi
53
53. Perjanjian Jaman Dulu
54
54. Empat Pecahan Ditemukan
55
55. Sembunyi
56
56. Berkumpul Lagi
57
57. Menyelamatkan Belle
58
58. Ali VS Lori
59
59. Menuju Kemenangan
60
60. Semua Berkat Ali
61
61. Galau
62
62. Kembali Ke Istana
63
63. Menjemput Ali
64
64. Kisah Lama
65
65. Pulang
66
66. Zizi Hilang
67
67. Langit Berubah Warna
68
68. Menuju Istana
69
69. Terkenal
70
70. Aduh
71
71. Berbagi Tugas
72
72. Peri Yang Polos
73
73. Sebuah Hadiah
74
74. Satu Jawaban Baru
75
75. Akhirnya Kembali
76
76. Bye Lori

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!