Langit di dunia peri terlihat gelap tiba-tiba, semua peri ramai berkumpul dan melihat ke arah langit yang tiba-tiba saja gelap dalam sekejap.
Wajah-wajah peri kini terlihat panik dan mengisyaratkan ketakutan akan terjadi sesuatu yang buruk.
"Apa yang terjadi?"
"Ada apa lagi ini?"
"Setelah kutukan Shilba Dolores menghilang, apa lagi yang akan terjadi kali ini?"
Para peri berisik mempertanyakan gelapnya langit di dunia mereka yang secara tiba-tiba.
Panik,
Ya semua peri panik.
Termasuk juga para peri di istana Oracle dan juga Merry yang kini berada di tengah hutan Coklat.
"Dark Joe, sepertinya ia mendapatkan korban manusia lagi."
Gumam Merry sambil menatap langit.
Nenek tua itu lantas berjalan mendekati satu pohon coklat yang kini tampak di sana bertengger seekor burung cantik.
"Kau juga pasti berpikiran sama denganku bukan?"
Tanya Merry pada burung itu.
"Ya Merry, aku juga merasa demikian."
Jawab si burung.
Merry menatap langit lagi, yang kini telah kembali cerah.
"Langit yang tiba-tiba gelap tadi adalah kabar dan juga peringatan dari mereka para penyihir tua, bahwa monster mereka telah dilepaskan dan kini mulai memakan korban."
Gumam Merry.
"Dark Joe, mereka harusnya sudah tidak bisa masuk dunia manusia, semua pintu ke dunia manusia bukankah sudah tersegel oleh kedua orangtua Lori?"
Tanya si burung.
Merry yang mendengar burung itu bertanya tampak kaget, ia tak menyangka jika seekor burung tahu tentang itu.
"Bagaimana kau tau?"
Tanya Merry,
"Tentu saja aku tahu, hari itu aku ada di sana."
Kata Si burung.
Merry mengerutkan kening,
"Kau? Di mana?"
Tanya Merry seperti tak sabar,
"Di sebuah pohon Akasia yang banyak tumbuh di depan kediaman keluarga Lori."
Merry celingak-celinguk memastikan di sana tak ada yang lagi mahluk selain mereka.
"Pelankan suaramu, katakan apa saja yang kau tahu tentang hari itu."
Kata Merry.
Si burung cantik itu kemudian mengepakkan sayapnya, ia terbang melayang dan kemudian berubah menjadi seperti wujud manusia.
Wujud seorang gadis belia yang sangat cantik dengan gaun berwarna serupa dengan warna bulu burung cantik tadi.
"Kau membawanya pulang dan merawatnya hingga saat ini, kau benar-benar menjadi nenek angkat yang baik Merry."
Kata gadis belia perwujudan burung itu, tampak Merry terkekeh,
"Aku tak sebaik itu jika aku tak ada kepentingan."
Gadis belia jelmaan burung itu menatap Merry,
"Kenapa? Kepentingan apa?"
Tanya gadis belia itu penasaran.
Merry lantas menatap langit dunia peri,
"Jika kuceritakan pasti akan butuh waktu yang sangat panjang, tapi apapun itu, yang jelas aku merasa bahwa aku tak sebaik yang disebutkan. Ah, aku melakukan semuanya karena ada hubungannya dengan mendiang anakku,"
Merry tiba-tiba menangis, ia teringat akan mendiang anaknya yang meninggal sekian tahun lalu, tapi tiba-tiba tubuhnya menghilang entah ke mana.
Merry sekian lama mencari dan terus mencari, bahkan ia sampai sengaja masuk ke dunia para hantu untuk mencari anaknya, sayangnya hasilnya nihil.
Dan...
Hingga ia menemukan Lori dan Belle di hutan akan dimakan ular, Merry menyelamatkan mereka sebagaimana kabar yang ia dapatkan dari salah satu peri tertua di wilayah mereka.
Ya...
Lori dan Belle, kedua saudara itu memiliki kunci untuk membuat semua masalah di dunia peri selesai.
Salah satunya adalah...
Merry tahu, bahwa Lori memiliki satu pecahan Aquamarine stone, yang diburu banyak sekali peri untuk kepentingan mereka, termasuk juga para penyihir tua, Oracle dan dirinya.
**--------------**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
◉✿✪⃟𝔄ʀⓂ️𝐚𝐰𝐚𝐫✿◉
Owalaaaah... merry ternyata punya niat terselubung menolong mereka
2023-02-05
1
Ramon Caniagoe Ramon
lanjut thoor
2022-06-29
0
Ragil Nisha23
kan mery mah jahat
2022-06-19
0