3. Satu Tugas

"Loriiii... Loriiii..."

Terdengar sayup suara lembut memanggil nama Lori.

Peri cantik yang tengah tertidur di dalam bunga terompet itu mengerjapkan matanya dan mencoba mendengarkan suara yang memanggilnya.

"Loriiii... Loriii... Lori anakkuuu..."

Suara itu terdengar lagi, begitu lembut seperti terbawa sayup angin yang pelan.

Lori pun bangun dari posisinya, terduduk ia seraya celingak-celinguk sejenak, lalu peri itu melayang turun sambil masih mencoba mencari arah datangnya suara lembut yang memanggilnya.

Hingga...

Plak!

Tiba-tiba sebuah tangan kecil menabok punggung Lori dari belakang, membuat Lori menoleh karena terkejut.

"Haiish... Kau Belle."

Lori mendesis begitu Belle, adik laki-laki nya berdiri melayang di belakangnya.

"Kenapa kau tidak pulang? Merry menunggu kita makan malam, aku sudah sangat lapar dan harus mencarimu sampai ke sini."

Kesal Belle.

Lori nyengir.

"Aku ketiduran Belle, aku menjaga mereka."

Lori menunjuk kampung Jamur yang ditinggali para Kurcaci di dekat taman bunga terompet.

Belle menghela nafas,

"Kau berurusan dengan pasukan gagak hitam lagi?"

Tanya Belle,

Lori mengangguk.

"Kau pasti akan kena marah Merry lagi Lori, apa kau lupa Merry melarangmu bermasalah dengan anak-anak penyihir yang nakal itu?"

Kata Belle.

Lori menghela nafas,

"Aku berurusan dengan mereka karena mereka selalu mengganggu para Kurcaci yang tidak berdaya, apalagi Kakek Kurcaci yang jelas-jelas sudah tua masih saja mereka ganggu juga."

Kata Lori sambil melayang menembus pekatnya malam.

Gelap di tengah taman bunga terompet seketika berubah terang manakala Lori dan Belle kemudian melayang di tengah taman bunga tersebut karena dari bawah kaki mereka muncul kerlip-kerlip cahaya.

Kedua peri itu terbang menuju sebuah pondok kayu yang tak jauh dari hutan Coklat.

Pondok kayu yang tampak lapuk di luar itu tampak di beri penerangan dari lampion berbentuk bunga.

Pintu pondok pelahan terbuka sendiri manakala Lori dan Belle terbang mendekat.

Mereka lalu langsung masuk ke dalam rumah dan turun menginjakkan kaki mereka di atas lantai kayu pondok di mana kini tercium aroma daging panggang yang dilumuri madu.

"Aku lapar."

Kata Belle yang lalu berjalan mengikuti asal aroma daging panggang.

Lori berjalan pula di belakang Belle.

"Darimana kau Lori?"

Terdengar tiba-tiba suara dari arah belakang Lori, suara seorang Nenek yang tentu saja itu adalah Merry.

Lori dan Belle menengok ke arah Merry yang kemudian melayang mendahului mereka.

"Kau pasti berurusan lagi dengan anak-anak penyihir dari Gunung Edelweis."

Kata Merry tanpa menatap Lori, namun tetap akhirnya membuat Lori dan Belle saling berpandangan.

"Kau belum tahu bagaimana jahatnya penguasa Gunung Edelweis? Apa kau mau diburu mereka jika nantinya ada satu saja anak mereka yang terluka?"

Tanya Merry.

Lori diam saja, ia hanya berjalan ke arah meja yang di atasnya tampak daging panggang yang menggiurkan.

"Aku sudah mengingatkannya, dia tidak akan mengulanginya, jangan khawatir Merry."

Kata Belle mencoba membuat Merry tak sampai emosi.

Belle tentu ingin mereka bisa segera makan dan ia akan lekas tidur setelah perut kenyang.

Merry duduk di kursi, tatapannya tajam ke arah Lori yang juga duduk di kursi yang letaknya berhadapan dengan Merry.

Di tengah mereka meja dengan hidangan daging panggang kini sudah mulai dicolek Belle.

"Apa aku boleh memakannya lebih dulu? Aku benar-benar lapar."

Kata Belle akhirnya, merasa urusan Merry dan Lori akan sedikit lebih lama dari yang ia bayangkan.

"Lori."

Panggil Merry.

"Kau masih ingat saat menghadapi Shilba Dolores?"

Tanya Merry.

Lori menatap Merry,

"Shilba Dolores?"

Tanya Lori mengulang nama salah satu peri jahat yang pernah berkuasa di wilayah itu, dan sempat menguasai istana milik Oracle, peri terkuat yang merupakan pemimpin para peri di wilayah Lori tinggal.

"Tentu saja aku masih ingat Merry."

Kata Lori,

"Yeah jelas dia ingat, karena dia jatuh cinta pada Ali."

Kata Belle tiba-tiba ikut menyela, membuat Lori terpaksa menaboknya dengan keras,

"Aww, sakit tahu!

Belle mengusap lengannya yang kena tabok sang kakak.

Lori baru akan bicara lagi pada Belle, saat Merry justeru mendahului,

"Pergilah ke dunia manusia."

Kata Merry pada Lori,

"Hah?"

Lori dan Belle sama-sama melongo,

"Ke... Kenapa? Untuk apa Merry?"

Tanya Lori.

"Ada satu batu penting yang tercecer di dunia manusia, batu itu sama dengan yang ada padamu."

Kata Merry.

"Aku sudah pernah berusaha keluar ke dunia manusia, tapi gagal karena ulah seorang anak nakal."

Ujar Merry lagi.

"Kekuatanku kini sudah tak seberapa, kau yang masih muda, dan kau yang memiliki pecahan lain dari batu itu."

Lori terdiam,

Batu?

Pecahan batu?

"Batu itu terpecah menjadi empat bagian, satu tercecer di dunia manusia, yang tiga ada di dunia peri, yang diantaranya adalah satu ada padamu, dan yang kedua akan bisa ditemukan setelah bagian yang ada di dunia manusia ditemukan."

"Batu itu, apa batu itu sangat penting? Maksudmu batu..."

Lori mengulurkan tangannya, dan dari telapak tangannya muncul batu permata yang berkilauan berwarna biru kehijauan.

Merry mengangguk.

"Ya."

Sahut Merry.

"Sebentar lagi, saat musim semi di dunia manusia berada di puncaknya, di mana bunga semuanya bermekaran, banyak peri yang akan berpesta. Ini adalah pesta musim semi yang akan jadi pesta terbesar karena akan diadakan pelantikan kembali Oracle sebagai pemimpin kita."

Ujar Merry.

"Kita butuh batu Permana itu disatukan Lori."

"Untuk apa?"

Tanya Lori penasaran, tapi sayangnya Merry tak mau menyebutkan alasannya,

"Turuti saja apa perintahku, temukan dulu batu itu, bawa kembali ke dunia peri sebelum puncak musim semi."

"Jika tidak ada bagaimana? Aku tidak pernah masuk dunia manusia sebelumnya? Bagaimana jika aku tersesat? Bagaimana caraku pulang?"

Lori setengah mengeluh,

"Kau akan bisa pulang jika batu itu ketemu."

Kata Merry sambil menjentikkan jarinya ke sudut ruangan, dan munculah tiba-tiba di sana sebuah cermin besar.

"Tengah malam nanti, kau masuklah ke sana, masuk ke dunia manusia dan mulai misimu. Jangan kecewakan Nenek dan juga Oracle."

Kata Merry pada Lori.

"Apa aku boleh ikut Merry?"

Belle mendaftarkan diri, tentu ia juga ingin merasakan berpetualang ke dunia manusia, tapi sayangnya Merry dengan cepat menggelengkan kepalanya.

"Ini adalah tugas Lori, kau tetap di sini Belle."

Kata Merry.

Belle tampak kecewa.

"Sekarang makanlah, habiskan semuanya."

Merry berdiri dari duduknya, meninggalkan ruang makan di mana Belle dan Lori langsung tampak kasak-kusuk.

"Apa kau tidak merasa bahwa ia sengaja membuangku?"

Lirih Lori sedih,

Belle menggelengkan kepalanya,

"Aku rasa Merry tak berniat membuangmu, ia hanya ingin kau berhenti manja dan kolokan."

"Ya ingin aku berhenti manja dengan cara membuangku."

Sahut Lori kesal, lalu menancapkan garpu ke daging panggang di hadapannya.

**------------------**

Terpopuler

Comments

Yani Cuhayanih

Yani Cuhayanih

lori dan Ali seperti jeruk makan jeruk

2022-10-16

0

Alexandra Juliana

Alexandra Juliana

Bukannya Retnoasih bilang ke Lori jgn tinggal lg sama Mery krn Mery bukan peri yg baik dia mempunyai suatu kepentingan begitu juga dgn Oracle yg bukan pemimpin yg baik dan bijaksana knp diangkat lg jd pemimpin para peri?

2022-09-29

1

Alexandra Juliana

Alexandra Juliana

Namanya tertukar..Lori bagusnya nama utk laki2, dan Belle utk perempuan tp krn otornya absurd kaya Zizi jd gpp, suka2 Otor 😄😄

2022-09-29

1

lihat semua
Episodes
1 1. Ke Jepang
2 2. Kekuatan Itu Kembali
3 3. Satu Tugas
4 4. Cermin Tua
5 5. Aroma Mint
6 6. Ke mana Ibu dan Ayahku?
7 7. Aquamarine
8 8. Hilangnya Cermin Tua
9 9. Perempuan Misterius
10 10. Hari Lori Berangkat
11 11. Dark Joe
12 12. Kabar Buruk
13 13. Peri Yang Tersesat
14 14. Tamu Tak Diundang
15 15. Salah Tabok
16 16. Pesan Yang Dilupakan
17 17. Sosok Peri Lain
18 18. Kekasih Tuan Muda
19 19. Sesuatu
20 20. Tanda Tanya Besar
21 21. Mencari Lori
22 22. Kemarahan Merry
23 23. Musuh Nyata
24 24. Suara Yang Sama
25 25. Ibu
26 26. Pertanda Alam
27 27. Sihir Tua
28 28. Kami Datang
29 29. Danau Kematian
30 30. Peri Hitam
31 31. Misi Penyelamatan
32 32. Berbagi Tugas
33 33. Benang Merah
34 34. Kisah Lama
35 35. I Hate Merry
36 36. Pertarungan
37 37. Kami Datang
38 38. Serangan
39 39. Dendam Yang Mengakar
40 40. Masuk Ke Dunia Peri
41 41. Kegelapan
42 42. Butuh Bantuan
43 43. Ditemukannya Permata Bawah Laut
44 44. Energi Asing
45 45. Kembali Pada Pemilik
46 46. Takut
47 47. Unicorn
48 48. Jiwa Lelaki
49 49. Mencari Belle
50 50. Aroma Yang Khas
51 51. Serangan Mendadak
52 52. Titisan Sang Dewi
53 53. Perjanjian Jaman Dulu
54 54. Empat Pecahan Ditemukan
55 55. Sembunyi
56 56. Berkumpul Lagi
57 57. Menyelamatkan Belle
58 58. Ali VS Lori
59 59. Menuju Kemenangan
60 60. Semua Berkat Ali
61 61. Galau
62 62. Kembali Ke Istana
63 63. Menjemput Ali
64 64. Kisah Lama
65 65. Pulang
66 66. Zizi Hilang
67 67. Langit Berubah Warna
68 68. Menuju Istana
69 69. Terkenal
70 70. Aduh
71 71. Berbagi Tugas
72 72. Peri Yang Polos
73 73. Sebuah Hadiah
74 74. Satu Jawaban Baru
75 75. Akhirnya Kembali
76 76. Bye Lori
Episodes

Updated 76 Episodes

1
1. Ke Jepang
2
2. Kekuatan Itu Kembali
3
3. Satu Tugas
4
4. Cermin Tua
5
5. Aroma Mint
6
6. Ke mana Ibu dan Ayahku?
7
7. Aquamarine
8
8. Hilangnya Cermin Tua
9
9. Perempuan Misterius
10
10. Hari Lori Berangkat
11
11. Dark Joe
12
12. Kabar Buruk
13
13. Peri Yang Tersesat
14
14. Tamu Tak Diundang
15
15. Salah Tabok
16
16. Pesan Yang Dilupakan
17
17. Sosok Peri Lain
18
18. Kekasih Tuan Muda
19
19. Sesuatu
20
20. Tanda Tanya Besar
21
21. Mencari Lori
22
22. Kemarahan Merry
23
23. Musuh Nyata
24
24. Suara Yang Sama
25
25. Ibu
26
26. Pertanda Alam
27
27. Sihir Tua
28
28. Kami Datang
29
29. Danau Kematian
30
30. Peri Hitam
31
31. Misi Penyelamatan
32
32. Berbagi Tugas
33
33. Benang Merah
34
34. Kisah Lama
35
35. I Hate Merry
36
36. Pertarungan
37
37. Kami Datang
38
38. Serangan
39
39. Dendam Yang Mengakar
40
40. Masuk Ke Dunia Peri
41
41. Kegelapan
42
42. Butuh Bantuan
43
43. Ditemukannya Permata Bawah Laut
44
44. Energi Asing
45
45. Kembali Pada Pemilik
46
46. Takut
47
47. Unicorn
48
48. Jiwa Lelaki
49
49. Mencari Belle
50
50. Aroma Yang Khas
51
51. Serangan Mendadak
52
52. Titisan Sang Dewi
53
53. Perjanjian Jaman Dulu
54
54. Empat Pecahan Ditemukan
55
55. Sembunyi
56
56. Berkumpul Lagi
57
57. Menyelamatkan Belle
58
58. Ali VS Lori
59
59. Menuju Kemenangan
60
60. Semua Berkat Ali
61
61. Galau
62
62. Kembali Ke Istana
63
63. Menjemput Ali
64
64. Kisah Lama
65
65. Pulang
66
66. Zizi Hilang
67
67. Langit Berubah Warna
68
68. Menuju Istana
69
69. Terkenal
70
70. Aduh
71
71. Berbagi Tugas
72
72. Peri Yang Polos
73
73. Sebuah Hadiah
74
74. Satu Jawaban Baru
75
75. Akhirnya Kembali
76
76. Bye Lori

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!