Di tengah malam di Hokkaido, seorang gadis belia baru pulang dari kerja paruh waktu, ia berjalan menyusuri jalanan gelap menuju rumahnya.
Tak ia sadari jika seekor mahluk mengikutinya diam-diam. Mahluk berbentuk seperti manusia namun berbulu hitam macam tikus got itu mengendap-endap.
"Jiwa yang murni... Jiwa yang murni..."
Terdengar suara mahluk itu seperti menggeram, seperti suara monster besar.
Gadis belia yang berjalan di depan mahluk itu tampak menghentikan langkahnya, ia seperti merasakan sesuatu yang aneh di belakangnya.
Pelahan dan dengan kondisi waspada, gadis itu terlihat menoleh ke arah belakang, memastikan di sana ada atau tidak sesuatu yang berbahaya.
Tapi...
kosong.
Mata gadis belia itu tak mampu menangkap apapun di sana. Bayangan mahluk aneh itu yang sebetulnya berada di belakangnya tak mampu ia lihat.
Hantukah? Batin gadis belia itu merinding.
Gadis belia yang masih duduk di sekolah menengah itu lantas memutuskan untuk melanjutkan langkahnya lebih cepat dari sebelumnya.
Rumahnya yang masih ada sekitar dua tikungan lagi membuatnya harus bisa lebih cepat sampai karena takut sebetulnya di belakangnya ada sesuatu yang mengancam keselamatannya.
"Jiwa yang murni... aku butuh makan... aku butuh makaaan..."
Mahluk itu kembali bersuara,
Suaranya yang menggelegar, tak bisa didengar oleh manusia, kecuali manusia yang memiliki kemampuan seperti Ali dan Zizi, pun juga...
Peri.
Ya Peri.
Dan...
Di tengah keramaian jalan raya yang tak begitu jauh dari gang kecil yang di mana gadis belia itu kini sedang diikuti mahluk aneh menuju rumah, seorang laki-laki tua mendengar suara mahluk itu.
Laki-laki tua yang berjalan sendirian dengan paper bag di tangah itu tampak menghentikan langkahnya.
Ia celingak-celinguk mencari asal suara yang baru saja ia dengar.
"Tidak mungkin, tidak mungkin Dark Joe ada di dunia manusia."
Gumam laki-laki tua itu, namun belum juga ia bergerak lagi, tiba-tiba terdengar suara jeritan seorang gadis...
"Aaaaaaa...!!!"
Laki-laki tua itu terperanjat, wajahnya seketika berubah menjadi panik, ia menengok ke arah kanan dan kiri, begitu tampak sepi tak ada kendaraan melintas, laki-laki tua itu secepat kilat melayang terbang.
Kerlip-kerlip cahaya seperti serbuk emas yang berkilauan tampak mengikutinya, laki-laki tua itu tampak menangkap gerakan cepat bayangan hitam pekat keluar dari sebuah gang, ia pun melesat mengejarnya.
Bayangan yang bergerak cepat itu terus menjauh, hingga kemudian di satu titik jalan yang tepat ada kendaraan besar melintas, bayangan itu menghilang.
Laki-laki tua itu terlihat kecewa, ia celingak-celinguk mencoba mencari di mana kira-kira bayangan yang kemungkinan adalah monster hitam Dark Joe pemakan jiwa-jiwa murni itu kini bersembunyi.
Laki-laki itu lantas ingat suara jeritan gadis dari gang di mana tadi muncul bayangan hitam yang mirip monster Dark Joe.
Laki-laki tua itupun segera ke sana, menyusuri gang kecil yang di mana tadi suara jeritan si gadis terdengar.
Laki-laki tua yang semula terbang dengan cahaya seperti kunang-kunang itu lantas turun dan berjalan cepat layaknya manusia.
Hingga di dekat ujung jalan yang jalannya sedikit menanjak, tampak beberapa orang berkerumun, laki-laki tua itu segera menuju ke sana, dan terlihat seorang gadis tergeletak di atas jalanan dalam kondisi mengenaskan seperti mati dicekek.
Dark Joe. Kau. Laki-laki tua itu mengepalkan tangannya dengan geram. Dadanya terasa panas dan sesak.
Kenapa dia ada di dunia manusia? Siapa yang melepaskannya? Siapa...
**-----------**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
◉✿✪⃟𝔄ʀⓂ️𝐚𝐰𝐚𝐫✿◉
Namanya keren gitu y
2023-02-05
1
Yunida Julianti
ini om maskimus kah.?
2022-06-30
0
juwita
otor yg melepasknya
2022-06-27
0