Seminggu setelah kejadian itu hubungan ku dengan mas Pras semakin membaik.Aku pun sudah jarang melihat mas Pras menerima telpon dari Davina.
Dan telepon mas Pras pun tidak pernah lagi ada panggilan masuk dari wanita itu.Mas Pras pun berjanji akan menjauhi wanita itu.
Semoga saja wanita itu sadar jika yang Ia lakukan itu salah.Semoga Ia bisa membuka mata nya jika di luar sana masih banyak laki-laki yang bisa Ia dapatkan lebih dari mas Pras.Tanpa merusak rumah tangga orang.
"Sayang,,nanti malam kita menginap di rumah Mami ya."Ucap mas Pras pada ku.
"Boleh mas,,Mami pasti senang mas."Ucap ku pada mas Pras.
"Iya nanti sore mas pulang dulu jemput Kamu baru kita ke sana ya."Ucap nya lagi.
"Baik lah mas,tapi kita mampir ke toko kue dulu ya mas.Belikan Papi dan Mami kue kesukaan mereka."Ucap ku lagi.
"Iya sayang,,"Ucap mas Pras lagi sambil tersenyum.
"Hari ini tidak usah antar makanan ke kantor ya sayang,mas ada meeting siang ini.nanti mas kirim sharelok nya biar Kamu bisa tau mas ada di mana."Ucap mas Pras sambil tersenyum.
Mungkin Ia takut Aku mencurigai nya lagi.Hampir seminggu ini mas Pras sudah sangat jauh berubah,Ia sudah seperti mas Pras yang awal ku kenal.Ia sudah tidak pernah lagi membuat Aku curiga dengan tingkah laku nya.Sudah menjadi mas Pras yang sebenar nya.
Mungkin mas Pras sudah sadar.Jika yang Ia lakukan selama ini salah.Dan Aku berharap Ia benar-benar bisa lepas dari Davina.
"Iya mas,,Anin percaya koq dengan Mas."Ucapku sambil tersenyum.
"Makasih ya sayang."Ucap mas Pras lagi.
Bahagia nya Aku melihat suami Ku kembali lagi seperti dulu.Menjadi mas Pras yang manis,yang selalu membuat Aku jatuh hati pada nya.
"Sayang,,mas berangkat dulu ya."Ucap nya pada ku.
"Hati-hati ya mas."Ucap ku sambil mencium tangan nya.
Dan Aku pun mengantar mas Pras sampai ke depan Rumah.Setelah mas Pras pergi Aku pun memulai rutinitas ku seperti biasa nya.Membantu bibi menyelesaikan pekerjaan rumah.
*****
"Davina tolong jangan menghubungi ku dulu,kasih Aku waktu untuk mengembalikan kepercayaan Anin."
"Sampai kapan Pras??Kamu lupa Kamu berjanji pada Ku untuk meninggalkan wanita itu."
"Secepat nya,,Aku pastikan secepat nya."
Masih terngiang oleh Ku pembicaraan ku ditelepon seminggu yang lalu.Aku memang berjanji dengan Davina akan meninggalkan Anin dan akan menikah dengan Davina.
Tidak bisa ku pungkiri Aku masih mencintai Davina.
Anin memang gadis yang baik,,tapi entah mengapa setelah Davina hadir lagi membuat Aku hilang rasa kepada Anin.Mungkin karena Davina adalah cinta pertama ku.Dan kisah Kami belum kelar,sehingga Aku masih di bayang-bayangi oleh nya.
Yang kupikir kan sekarang ini bagaimana cara nya membuat Anin bisa membenci Ku.Aku tidak ingin menyakiti nya dengan meninggal kan nya.Aku tidak ingin Ia terluka terlalu dalam.Aku tidak mengerti kenapa Aku bisa menjadi Setega ini pada Anin.
Maafkan Aku Anin,,Aku mengkhianati cinta kita.
Aku tidak punya pilihan lain untuk berpura-pura bisa kembali seperti dulu pada Anin.Agar Ia tidak curiga pada Ku.
Dan Aku meminta untuk memahami itu,Aku juga tidak ingin jika Papi dan Mami tahu jika Aku dan Davina memiliki hubungan.Karena orang tua ku sangat menyayangi Anin.
Anin memang bisa membuat seluruh keluarga besar ku menyukai nya.Bahkan setelah Davina kembali tidak membuat keluarga ku lupa pada Anin.Malah Anin tetap jadi pembicaraan di keluarga besar Ku.
Kring,,kring,,
Panggilan masuk dari Davina.
"Halo sayang,,Kamu sudah pergi dari rumah??"Tanya nya pada ku.
"Davina sudah ku katakan jangan menghubungi ku dulu,biarkan Aku saja yang menghubungi mu."Ucap ku pada nya.
"Aku harus menunggu sampai kapan Pras??Jika Aku tak menghubungi mu,pasti Kamu tidak menghubungi ku."Ucap ny kesal.
"Aku pasti menghubungi mu jika Aku sudah di kantor,tolong mengerti dulu posisi ku saat ini sayang."Ucap ku lagi
"Baik lah Aku akan mengerti,tapi Minggu ini Kamu menyusul ku kesini."Ucap Davina lagi.
"Jangan gila Davina,Anin tau jika kamu sekarang ini lagi di Ausie."Ucap ku lagi.
"Ya kita bertemu nya di lain negara sayang.Aku ingin Kamu seminggu bersamaku."Ucap nya lagi.
"Lihat nanti,Aku mau lihat jadwal ku dulu."Ucap ku lagi.
"Jika Kamu tidak memenuhi keinginan ku,Aku akan menelpon mu di saat malam hari."Ucap nya lagi mengancam ku.
"Oke baik lah,,Minggu ini Aku akan bertemu dengan Mu.Tolong jangan melakukan hal yang tidak-tidak."Ucap ku lagi pada nya.
"Kamu takut menyakiti nya??"Tanya Davina pada ku.
"Tidak,,Aku hanya tidak ingin Ia bercerita pada Papi dan Mami tentang Kita."Ucap ku lagi.
"Baik lah sayang,,Aku akan menunggu mu.
Bye,,see you."Ucap Davina sambil mematikan telepon.
Harus beralasan apa Aku pada Anin nanti.Pasti Ia akan mencurigai ku.Bagaimana jika Ia ingin ikut dengan Ku???Aku tidak mungkin membawa Anin bersama Ku.
Sial,,
Kenapa harus berasa di situasi seperti ini.Kenapa harus ada pilihan.Dan kenapa Aku harus mengiyakan permintaan Davina untuk bertemu.
Aku harus mencari alasan pada Anin,agar Ia mempercayai ku.Aku tidak ingin membuat Davina marah pada ku.
Aku tidak ingin kehilangan Davina lagi!!!!
*****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 150 Episodes
Comments
Gamar Abdul Aziz
lanjut thor
2025-02-02
0
🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
Hwaiting Kk
Perjuangan Ucup mampir
2022-12-16
2