Sepanjang perjalanan pulang Aku mendiami mas Pras.Aku masih tidak percaya dengan apa yang Ia lakukan.Ia masih terang-terangan berhubungan dengan wanita itu,padahal masalah ku dengan Nya belum selesai.
Bahkan Ia berani membawa wanita itu ke rumah orang tua nya.Tanpa ada rasa takut nya.
"Entah apa yang Kamu pikir kan mas.Kali ini Aku kecewa lagi pada Mu."
"Anin,,maaf kan Aku.Yang tadi itu tidak seperti yang Kamu bayangkan."Ucap Mas Pras membuka percakapan pada Ku.
"Jadi Anin harus mikir mas dan Davina itu cuma teman biasa mas???Apa iya mas,teman biasa bisa membuat mas salah memanggil Anin saat kita sedang berhubungan???"Ucap ku dengan marah.
"Tolong mas hargain Anin."Ucap ku sambil terisak.
"Kamu hanya salah paham Nin,Aku dan Davina tidak ada hubungan apa-apa."Ucap mas Pras lagi.
"Anin kecewa dengan mas,Anin pikir setelah kejadian semalam Mas akan berubah,tapi ternyata mas masih bersama wanita itu."Ucap Ku lagi.
"Itu karena Ia ke kantor dan Ia ingin mengunjungi Mami Nin."Ucap Mas Pras lagi.
"Anin tidak suka mas dekat dengan Dia mas.Terlepas Dia itu sahabat mas atau masa lalu mas.Seharus nya Mas bisa lebih menghargai Anin.'Ucap ku lagi.
"Ya maaf kan Mas,,Mas janji akan menjauhi nya."Ucap mas Pras pada Ku.
"Benar kah mas??Mas akan menjauhi wanita itu??"Tanya ku lagi pada nya.
"Iya demi Kamu,,demi Kita..Mas jauhi Dia."Ucap mas Pras sambil memegang tangan Ku dan menatap ku.
"Apa Kamu sedang tidak berbohong mas??"Tanyaku lagi meyakinkan nya.
"Tentu saja tidak sayang,,Mas ingin pernikahan kita baik-baik saja."Ucap nya lagi pada ku.
Ada perasaan lega dalam hati Ku.Mas Pras sudah berjanji pada ku akan menjauhi wanita itu.Akhir nya doa ku di Kabul kan oleh Allah.
Aku berharap ke depan nya Aku akan berjanji lebih memperbaiki diri lagi untuk mas Pras.Aku akan menjadi istri yang lebih baik lagi untuk nya.Aku tidak ingin rumah tangga Ku hancur gara-gara orang ketiga.Tidak akan ku biarkan siapa pun yang menghancurkan rumah tangga Ku.
******
Pagi ini Aku menyiapkan sarapan pagi untuk mas Pras.Aku membuat kan nasi goreng kesukaan mas Pras.Aku sudah bangun sedari pagi untuk memasak untuk mas Pras.
Semalam mas Pras sudah kembali seperti biasa nya,Ia kembali lagi tidur sambil memeluk ku seperti dulu.
"Pagi sayang,,buat apa nih??seperti nya enak."Ucap mas Pras sambil mencium pipi Ku.
"Nasi goreng kesukaan Mas.Ayo mas makan."Ucap ku sambil tersenyum.
"Makasih ya sayang,,ini pasti lezat."Ucap nya lagi pada Ku.
"Iya mas nanti siang Anin boleh ya mas main ke kantor mas??."Ucap ku pada mas Pras.
Mas Pras lama terdiam.
"Mas,,boleh gak Anin ke kantor mas mengantarkan bekal makan siang??"tanya ku lagi dengan hati-hati.
Aku takut mas Pras akan memberikan jawaban yang membuat ku kecewa.
"Boleh sayang,,Kamu boleh ke kantor mas kapan saja."Ucap mas Pras pada ku sambil tersenyum.
Ada perasaan senang dalam hati Ku.Ternyata mas Pras tidak keberatan Aku ke sana.
"Mas pergi dulu ya sayang,,"Ucap nya padaku.
"Ya mas hati-hati di jalan."Ucap ku sambil menyalami nya.
Aku pun mengantar Mas Pras sampai ke mobil.Tak lupa Ia menciumi ku,rutinitas yang biasa Ia lakukan dulu setiap pagi nya.
Syukurlah Mas,,Kamu sudah kembali seperti dulu,
Sepeninggalan mas Pras Aku pun kembali membantu bibi untuk berberes rumah.Aku menuju dapur dan melihat isi kulkas.
Kira-kira apa yang akan ku buat untuk mas Pras buat makan siang nya nanti.
"Bi,,bibi tidak belanja ke pasar hari ini??"tanyaku pada bibi.
"Iya non,hari ini bibi rencana akan ke pasar.Nona ada yang mau di titip??"Tanya bibi pada ku.
"Iya Bi nanti Saya tulis dulu ya Bi."Ucap ku pada bibi.
Aku harus menyiap kan bahan-bahan makanan kesukaan mas Pras.Perhari ini Aku akan mengantar kan bekal untuk mas Pras setiap hari nya.
Agar aku bisa memantau mas Pras dan wanita itu tidak akan berani lagi menginjakan kaki nya di kantor mas Pras.
Bekal makan siang mas Pras pun sudah siap.Aku pun sudah siap untuk mengantarkan makan siang ke kantor nya mas Pras.
Hampir satu jam perjalanan,akhir nya Aku tiba di kantor nya mas Pras.Ternyata sudah banyak juga perubahan di kantor ini.Boleh di bilang Aku sudah hampir satu tahun tidak menginjakan kaki di kantor ini.Aku berjumpa dengan karyawan di sini bila ada acara kantor saja.Itu pun di tempat lain.
"Pagi Bu Anin apa kabar??Ibu semakin cantik saja."Vera bagian receptionis menyapa Ku di depan.
"Haloo ver,,Alhamdulillah baik ver.Kamu bisa saja.Kamu sendiri apa kabar nya??"Ucap ku lagi.
"Baik juga buk..Ibu mau ketemu Pak Pras ya??"Ucap nya lagi.
"Iya ver,,bapak ada kan??mau mengantarkan bekal makan siang untuk bapak."Ucap ku sambil tersenyum.
"Waah bapak pasti senang deh buk.Biasa nya selama ini yang suka antar bekal bapak Nona Davina,teman nya bapak.Hampir tiap hari beliau ke kantor ini."Ucap Vera lagi.
Deg,,,
Davina setiap hari mengantarkan bekal untuk mas Pras??Apa Aku tidak salah dengar.Berani nya wanita itu kesini setiap hari nya.Dan mengapa mas Pras tidak pernah jujur pada Ku tentang ini.
"Ehh,,benar kah??iya ver kan Davina teman baik Bapak.Jadi wajar kalo dia peduli kepada bapak."Ucap ku lagi pada Vera.
Aku tidak ingin menunjukan bahwa perempuan itu adalah masalah di rumah tangga ku sekarang.Bisa menjadi gosip murahan di kantor ini nanti nya.
"Ibu sering juga ketemu dengan Nona Davina??"tanya Vera lagi pada ku.
"Tentu saja,,kadang Ia suka mampir ke rumah ver,kadang Kami suka berkumpul di luar juga."Ucap ku lagi berbohong.
Tentu saja Aku tidak sudi menerima wanita itu di rumah Ku.Apa lagi untuk bertemu dan berkumpul dengan nya.
"Syukur lah kalo Ibu juga dekat buk.Bukan nya apa buk.Ibu tau sendiri Nona Davina itu kan cantik,dan kedekatan nya dengan bapak sekarang ini sudah jadi gosip di kantor ini."Ucap Vera lagi.
"Maksud nya ver??"Tanyaku pada Vera.
"Ini buk anak-anak di kantor ini menganggap jika Bapak dan Nona Davina mempunyai hubungan khusus.Bahkan boleh dibilang mereka sering pulang bersama atau di sini sampai larut buk."Ucap Vera lagi.
"Tidak ver,,Bapak dan Davina hanya berteman dan itu Saya mengetahui nya."Ucap ku sambil tersenyum.
"Saya senang mendengar nya jika Ibu dekat dengan Nona Davina.Berarti yang di bicarakan oleh anak-anak kantor ini tidak benar."Ucap Vera lagi.
"Oke ver,Saya ke atas dulu ya."Ucap ku sambil berlalu dari Vera.
Sebenar nya hatiku sakit mendengar pengakuan Vera tadi.Berarti selama ini Davina yang selalu menemani hari-hari mas Pras.Bahkan sampai larut malam.
Kamu sudah mengkhianati Ku mas,,,
******
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 150 Episodes
Comments