Malam ini Aku tak sabar menunggu Mas Pras pulang.Aku ingin mengajak nya bicara tentang Davina.Aku tidak ingin ada dusta di pernikahan Kami.Hampir dua tahun ini pernikahan Ku dengan Pras jauh dari masalah.Adapun pertengkaran kecil Kami sebisa mungkin menyelesaikan nya.
Begitu pun saat ini,Aku berharap masalah ini cepat selesai.Aku tidak ingin ini berlarut-larut.Aku tidak mau rumah tangga ku hancur gara-gara masalah ini.
Jam sudah menunjukan pukul tujuh malam.Terdengar suara mobil masuk ke perkarangan rumah.Seperti nya itu mobil mas Pras.Aku pun menghampiri ke depan pintu.
"Baru pulang Mas??"Ucap ku sambil menyalami nya.
"Iya Nin,Kamu sudah makan??"Tanya nya pada Ku.
"Anin nungguin Mas,,Anin mau makan malam bareng mas.Mas belum makan kan??"Ucap Ku lagi.
"Iya,Kalo begitu Mas mandi dulu ya,nanti kita makan bareng."Ucap nya pada Ku sambil naik ke atas.
"Syukur lah,,Mas Pras mau makan malam bersama Ku."Ucap ku dalam hati.
Sebaik nya biar Aku yang menyiap kan malam nya.Aku pun bergegas menuju dapur.
Setelah semua nya siap Aku pun menunggu mas Pras di meja makan.Pasti sebentar lagi Mas Pras turun ke bawah.
Tiga puluh menit berlalu,mas Pras belum juga turun ke bawah.Apa iya mas Pras belum selesai mandi??Apa Aku melihat nya ke atas saja.Seperti nya Aku menunggu di sini saja.Mas Pras pasti turun ke bawah.
Hampir sekitar satu jam Aku menunggu mas pras.Dan belum ada tanda-tanda mas Pras turun ke bawah.Aku pun naik ke atas untuk melihat nya.Terdengar dari luar kamar suara mas sedang menelpon seseorang.Menelpon siapa mas Pras malam-malam begini??
Kamu tidak boleh mencurigai suami Mu Nin.Bisa saja mas Pras sedang menghubungi klien nya.Positif thinking Anin,,Jangan mencurigai suami Mu.
Aku pun masuk ke dalam kamar.
"Mas,,makanan nya sudah dingin.Ayo kita makan."Ucap ku pada Mas Pras.
Tampak mas Pras terkejut dengan kedatangan Ku.Ia langsung bersikap seperti mas Pras yang dingin.
"Iya nanti Aku telepon lagi ya..Bye,,"Ucap nya sambil mematikan telepon.
"Sedang telepon siapa Mas??"Tanya Ku pada mas Pras.
"Itu tadi Tedy menelpon bicara kan masalah proyek kita."Ucap ku pada nya.
"Ohh,,Ayo kita makan Mas,makanan nya keburu dingin."Ucap ku lagi.
Mas Pras pun mengikuti Ku.
Jujur Aku tahu mas Pras sedang berbohong pada Ku.Kelihatan dari muka nya.Tapi Aku masih berusaha tenang.Aku tidak ingin merusak moment makan malam ku bersama mas Pras yang sudah lama tidak kami lakukan.
Di sepanjang makan.Mas Pras sibuk dengan ponsel nya.Sekali-kali Ia tersenyum sambil melihat ponsel nya.
"Sedang chat an dengan siapa Mas??kelihatan nya asik sekali."Tanya ku sambil tersenyum.
"Ehh ini Nin,si Tedy ngirimin gambar yang lucu-lucu.Buat tertawa aja."Ucap mas Pras lagi.
"Gambar apa sih mas??boleh Anin lihat mas??"Ucap ku lagi sambil tertawa.
Tiba-tiba Mas Pras menatap ku tajam.
"Kamu tidak mempercayai Ku Anin??"Ucap mas Pras pada ku tiba-tiba.
Kelihatan Ia mulai emosi lagi pada ku.Apa Aku salah bicara begitu??Aku tidak menyangka jika omongan Ku membuat mas Pras menjadi marah.
"Memang nya salah ya mas kalo Anin mau lihat."Tanya ku bertanya lugu pada mas Pras.
"Kamu merusak mood makan Ku saja."Ucap mas Pras sambil membanting sendok dan berlalu.
"Mas,,mau kemana??Mas belum selesai makan mas??"Ucap ku pada mas Pras.
"Makan saja kau sendiri sana.Aku sudah tidak selera."Ucap nya sambil pergi dari ku.
Tak lama terdengar suara mobil dari luar.Seperti nya mas Pras mau pergi.Aku pun berlari mengejar mas Pras ke depan pintu.Tetapi Aku telat,Mas Pras sudah pergi.
Mas,,Kamu mau kemana???Kenapa Kamu selalu emosi kepada ku mas??
Tanpa terasa air mata ku pun mengalir.Aku menyesal membuat mas Pras marah lagi kepada ku.Tidak seharus nya Aku merusak mood mas Pras.Tidak seharus nya Aku merusak moment makan malam Kami berdua.
Aku naik ke atas mengambil ponsel ku dan menelpon mas Pras.
Tuut,,tuuut..Tuut.
Ponsel mas Pras tidak aktif.Mungkin mas Pras sengaja mematikan ponsel nya.
Kamu kemana mas??Aku teringat jika Aku menyimpan contact Tedy teman nya mas Pras.Sebaik nya Aku menelpon Tedy saja.Bukan nya Mas Pras tadi menelpon Dia.
Kring,,kring..kring..
"Halo Anin,ada apa??tumben menelpon Ku."Jawab suara di ujung sana.
"Maaf Ted jika Aku mengganggu.Apa mas Pras ada bersama Mu."Tanya Ku pada Nya.
"Pras???Sudah hampir satu bulan ini Pras susah Aku hubungi.Baik itu lewat telepon atau pun ketemu.Maka dari itu Aku membatalkan proyek bersama nya.",Ucap Teddy lagi.
Jadi mas Pras berbohong pada ku.Ia tadi bukan menelpon Teddy.
"Oke kalo begitu terima kasih ya Ted."Setelah pamit dengan Teddy,Aku pun mematikan telepon.
Mas,Kamu berbohong lagi pada Ku.Kenapa Kamu selalu membohongi Ku.Disaat Aku bertanya dan Kamu pun selalu emosi kepada Ku.
Aku teringat Kinan.Ya siapa tahu mas Pras ada di rumah Mami.Aku pun langsung menelpon Kinan.
kring..kring...kring..
Tidak ada jawaban dari Kinan.Seperti nya Kinan sudah tidur.Sebaik nya besok pagi saja Aku menelpon Kinan.Aku pun mengirimi sebuah pesan kepada Kinan.
"Kin,mas Pras ada di sana kah??"
Aku berharap Kinan akan segera membalas pesan Ku.Agar pikiran ku tenang dan tidak berpikir yang tidak-tidak tentang mas Pras.
Aku pun berjalan ke balkon kamar.Aku duduk di tempat yang biasa nya Aku dan mas Pras tempati sebelum tidur.Di sini biasa nya tempat Aku dan mas Pras bercerita banyak hal.Tentang pekerjaan mas Pras,tentang apa saja yang mas Pras lakukan di kantor.Kami selalu bercerita.
Dingin angin malam membuat ku menjadi kedinginan.Ada perasaan sakit di dalam hati ku saat ini.Aku benar-benar merasa sendiri saat ini.Tak ada tempat ku untuk mengadu.
Seandai nya Ayah dan Ibu masih ada,,mungkin Aku bisa bercerita dengan mereka tentang apa yang Aku rasakan saat ini.
Mungkin Ayah akan menanyakan pada mas Pras kenapa Ia tega menyakiti putri semata wayang nya ini.Dan juga pasti ibu sudah memeluk ku saat ini.
******
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 150 Episodes
Comments