Bab 5

Aku pun tiba di bandara,Aku pun lalu mencari coffe shop terdekat.Aku lebih baik menunggu mas Pras di sana batin ku.Aku masih sedih memikirkan perubahan mas Pras padaku.Ia tidak lagi memeluk ku,menciumi ku bahkan bicara pun pada ku sudah menggunakan kata "Aku" yang tidak pernah sebelum nya Ia ucap kan.Biasa nya setiap berbicara padaku,Ia lebih suka memanggil diri nya "Mas".

Aku melihat jam,masih ada sekitar empat jam lagi penerbangan Kami tiba.Aku pun mengirimkan pesan kepada mas Pras.

"Mas Anin sudah di bandara,apakah mas sudah on the way dari sana??"ku kirim kan pesan kepada nya.

Aku harap mas Pras cepat membalas nya.Aku pun kembali membuka media sosial ku.Setidak nya bisa menghilangkan rasa jenuh ku.Aku pun tertuju kepada salah satu komentar di postingan ku disana.Ada salah satu wanita yang mengomentari foto ku dengan mas Pras.

Ia tidak berkomentar apa-apa.Ia hanya mengirimkan emotion love di postingan ku.Entah kenapa hati ku langsung berdetak.Perasaan apa ini batin ku.

Aku pun membuka profil wanita tersebut tertera di sana nama nya Davina Angela,Ternyata Ia adalah seorang model.Ia sangat cantik.Aku pun melihat-lihat postingan nya,kebetulan akun nya tidak di privacy sehingga Aku bisa leluasa melihat media sosial nya.

Tiba-tiba mata ku tertuju kepada postingan nya kemarin.Di sana Ia berpose di tempat Aku dan mas Pras berpose juga.Cuma beda di waktu nya saja,sedangkan hari nya sama.Perasaan ku langsung tidak menentu saat itu,entah kenapa felling ku langsung tidak enak saat melihat postingan wanita tersebut.Aku tidak mengenal wanita itu,bertemu dengan nya pun belum pernah sama sekali.Tapi mengapa hati ku bisa mengatakan bahwa wanita ini ada kaitan nya dengan perubahan mas Pras padaku.

Aku tidak tahu apa kah ini hanya perasaan ku yang salah,atau hanya kecemburuan dari seorang istri kepada suami nya.Sehingga jadi memikir kan hal yang tidak-tidak.

Aku pun langsung menelpon mas Pras untuk memastikan Ia di mana.Sungguh tidak sabar hati ku untuk cepat menghubungi suami ku.

Terdengar bunyi dering dari ponselku.Aku lihat mas Pras yang menelpon.

Dengan cepat Aku langsung mengangkat nya.

"Anin,,Kamu dimana,Aku sudah di bandara,,"ujar nya padaku.

"Alhamdulillah..akhir nya mas Pras tiba."ujar ku dalam hati.

"Aku di coffe shop dekat sini mas,,"Aku pun menyebut kan nama coffe shop tempat Aku berada sekarang.

"Oke,,Aku ke sana sekarang ya,,"ujar mas Pras sambil menutup telepon.

Mas Pras pun tiba,kelihatan muka lelah nya.Aku pun menjadi iba melihat nya.

"Kamu kenapa mas??seperti nya lelah sekali.Mau minum apa sayang??"ujar ku pada mas Pras.

"Aku mau orange jus aja nin,,"ujar nya padaku.

Aku pun langsung memanggil pelayan dan memesan orange jus untuk mas Pras.

Selama kami di coffe shop ini boleh di bilang mas Pras sibuk dengan handphone nya.Terkadang saat Aku bercerita mas Pras pun tak jarang tidak mendengar kan Aku.

"Mas,,mas dengar gak Anin cerita??"ujar ku pada mas Pras.

"Ehh,,iya nin..maaf,,Aku lagi sibuk balasin chat relasi ku untuk meeting besok."ujar nya padaku.

Aku pun cuma mengangguk saja.Mungkin iya memang mas Pras lagi sibuk.Maka nya Ia cuek kepadaku.Mungkin Aku saja yang berlebihan mencurigai suami ku sendiri batin ku.

"Mas,,Kita tidak beli oleh-oleh buat Mami dan Kinan mas??"tanyaku pada mas Pras.

"Tidak usah,,Nanti biar Aku saja yang menjelaskan kepada mereka.Lagian Mereka juga sering ke sini."Ujar mas Pras lagi sambil tetap melihat ke arah handphone nya.

Entah siapa yang di chatting oleh mas Pras.Kadang Ia tersenyum sendiri saat melihat chattingan an di handphone nya.

Aku tidak berani untuk bertanya kepada mas Pras.Aku takut jika nanti Ia marah lagi kepadaku.Selama menikah Aku memang tidak pernah membantah kepada mas Pras.Aku ingin menjadi istri yang Sholehah.Yang selalu patuh pada suami.Selama dua tahun ini rumah tangga Aku dan mas Pras boleh di bilang selalu baik-baik saja.Jauh dari masalah.

Akhir nya pesawat yang akan Kami tumpangi pun tiba,Aku dan mas Pras pun berjalan menuju ke pesawat.Sepanjang perjalanan mas Pras lagi-lagi lebih banyak diam.Ia tidak pernah lagi bercanda kepadaku.Aku seperti tidak mengenal sosok nya lagi.

Dan selama perjalanan pun Ia lebih memilih tidur dari pada mengobrol pada ku.Lama ku menatap wajah nya.

"Aku sangat menyayangi mu Mas,,Apa pun yang Kau lakukan pada ku,Aku tidak akan meninggal kan mu,,"ucapku pada nya sambil menggenggam tangan nya dan berbisik pada nya.

Aku tidak ingin kehilangan mas Pras.Aku harus bisa berpikir positif kepada mas Pras.Aku tidak ingin Ia merasa tidak nyaman dengan ku nanti nya karena sifat curiga ku.

Aku pun akhir nya tertidur juga di bahu mas Pras.Hingga akhir nya mas Pras membangun kan ku.

"Nin,,bangun.Kita sebentar lagi akan sampai,,"ujar mas Pras padaku.

"Ehh,,iya mas.Mas sudah lama bangun??"Ujarku pada mas Pras.

"Enggak,Aku juga baru bangun,,"ucap nya padaku.

Akhir nya Kami pun tiba di Indonesia.Supir pribadi mas Pras telah menunggu kami di kedatangan.Kami pun menuju ke mobil.

"Anin,,Kamu pulang duluan dengan Pak Guntur ya,Aku masih ada urusan.Nanti Kita bertemu di rumah ya."Ujar mas Pras padaku.

"Mas mau ke mana mas??"Tanyaku lagi.

"Mau langsung ke kantor,Ada laporan yang harus Aku selesai kan."Ujar mas Pras lagi.

"Kan bisa di kerjain di rumah mas,lagian ini udah sore mas.Apa mas gak capek??"Aku bicara dengan lembut kepada nya.

"Kamu jangan ngebantah terus nin,sekarang Kamu pulang dengan pak Guntur!!!"Ucap mas Pras dengan tegas.

"Baik lah mas,,Anin pulang duluan ya.Mas hati-hati."Ucap ku pada mas Pras dan mencium tangan nya.

"Pak,hati-hati ya bawa mobil nya,,"Ujar mas Pras pada pak Guntur.

"Iya pak,,baik saya permisi dulu pak."Ucap pak Guntur pada mas Pras.

Dan Kami pun berlalu meninggal kan mas Pras di bandara.

Aku tidak tahu apakah hati ku ini bisa untuk terus berpikiran positif kepada mas Pras.Aku sebenar nya tidak mau seperti ini,menaruh curiga kepada suami ku sendiri.Tetapi semua sikap mas Pras membuat Aku jadi mencurigai nya.

Di sepanjang jalan Aku hanya bisa mengelus dada mengingat kejadian dua hari ini.Aku kira perjalanan Kami akan membawa cerita indah.Nyata nya disana Aku mendapati mas Pras bukan seperti mas Pras yang Aku kenal.

Ibu,,Aku ingin memeluk mu Bu,,Anak mu sedang tidak baik-baik saja buk,,,

*****

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***