Bab 12

Pagi ini Aku terbangun,Aku lihat mas Pras tidak ada di samping Ku.Apa Ia tidak pulang semalam???Aku pun keluar kamar menuju kebawah,mungkin mas Pras tidur di sofa depan Televisi.

Aku pun menuruni tangga,terlihat di ruangan televisi tidak ada siapa-siapa.Aku lihat jam dinding menunjukan pukul 03.00 pagi.

Aku pun berlalu ke kamar,dan mengambil ponsel ku.Ku coba untuk menelpon mas Pras.

Tuut,,Tuut,,tuuut

Ponsel mas Pras tidak aktif,Aku pun mengecek pesan yang masuk apakah ada dari Kinan.Ternyata Kinan belum membaca nya.Mungkin memang semalam Kinan sudah tertidur.

Aku pun menuju dapur dan membuat cofee,seperti nya Aku membutuh kan cofee untuk membuat diri ku tenang.

Tak lama kemudian terdengar bunyi suara mobil masuk ke pekarangan rumah.Seperti nya itu mas Pras.

Aku pun langsung berlari menghampiri nya.

"Mas,,mas dari mana saja."Ucap ku menyapa nya.

"Sayangku,,Aku mencintai Mu."Ucap nya sambil menciumi Ku.

Ia pun menarik ku ke sofa dan mulai menciumi dengan buas nya.Tercium oleh ku bau alcohol dari mulut mas pras.Aku pun melepaskan ciuman.

"Mas,,sadar lah.Kamu mabuk ya??Bukan kah mas sudah janji dengan Anin tidak akan minum-minum lagi."Ucap ku lagi.

"Aku tidak mabuk sayang,,sudah diam."Ucap nya lagi sambil menarik ku dan menciumi Ku lagi.

Aku pun tidak bisa untuk melepaskan pelukan mas Pras.Karena kekuatan mas Pras lebih kuat di bandingkan dengan Ku.Aku pun mulai menikmati ciuman dan sentuhan dari mas Pras.Jujur Aku sangat merindukan semua itu.

Sudah lama Kami tidak melakukan itu lagi.Baru malam ini mas Pras mau menyentuh ku lagi.

Setelah puas menciumi ku.Mas Pras pun mulai melecuti pakaian ku satu persatu,sekarang tak ada sehelai kain pun di badan ku.Dan Ia pun melepaskan pakaian nya.Kami pun mulai menyatu dalam permainan.

Aku tidak memperdulikan apakah nanti ada bibi yang melihat kami.Karena kami bercinta di raungan televisi yang terbuka.Bisa saja ada orang yang melihat permainan Kami.Tetapi Aku tidak perduli.

Aku sangat menikmati nya,dan mas Pras pun kelihatan menikmati nya juga.

Hampir satu jam kami bermain,hingga akhir nya Aku dan mas Pras pun sama-sama mencapai kepuasan.Ia pun menciumi Ku.

"Terima kasih Davina,,Aku sangat mencintai Mu."Ucap nya pada Ku.

Davina??jadi mas Pras mengira Aku adalah Davina.

Plak,,

Aku pun menampar mas Pras.Di luar dugaan ku,hal yang seharus nya tidak Aku lakukan pada suami ku.Tetapi Aku benar-benar merasa terhina dengan perkataan nya.Ia bermain dengan Ku tapi pikiran nya kepada wanita itu.

"Jahat Kamu mas!!!!"Ucap ku sambil menangis.Aku mengambil pakaian ku dan langsung naik ke atas.

"Anin,,tunggu Nin..itu tidak seperti yang Kamu bayangkan."Mas Pras meneriak Ku.

Ia pun mengejar ku ke kamar.Sebelum mas Pras masuk.Aku pun mengunci pintu kamar dengan cepat.

"Anin,,please jangan seperti anak kecil.Mas mau bicara dengan Mu."Ucap mas Pras dari luar pintu.

Tak ada jawaban dari Ku.Karena memang Aku tidak bisa berkata apa-apa saat ini.Hati ku hancur,kecewa,sedih semua nya menyatu menjadi satu.Suami ku memikir kan wanita lain saat bercinta dengan ku.

"Anin,,ayo lah tolong buka pintu nya.Ini tidak seperti yang Kamu kira.Mas mau menjelaskan semua nya."Ucap nya lagi.

Aku tetap diam di kamar,Aku tidak ingin bicara saat ini.Terdengar tak ada lagi suara teriakan dari mas Pras.Mungkin Ia sudah ke kamar sebelah.Biarkan lah Ia disana.

Aku pun menangis sejadi-jadi nya di dalam kamar.Aku tidak pernah menyangka Mas Pras bisa seperti itu pada ku.

"Kecewa Aku dengan Mu mas,,,"

******

Hari sudah menunjukan pukul 07.00 pagi,Aku pun masih di kamar.Tak terdengar lagi suara mas Pras di depan.Aku pun keluar balkon melihat ke bawah.Masih terlihat mobil mas Pras di bawah.Berarti Ia belum pergi.

Aku belum siap untuk menemui nya.Aku masih belum ingin bicara dengan nya.

Tak lama terdengar suara mobil nya Ia sudah pergi.Aku pun melihat mobil nya berlalu.Aku pun segera mandi.Air yang mengguyur badan ku terasa dingin pagi ini.