Bab 10

Hari ini Aku tidak ingin melakukan apa-apa.Kejadian berapa hari ini membuat Aku jadi tidak bersemangat.Mas Pras masih juga seperti biasa nya.Masih cuek pada ku.

Setiap pulang dari kantor Ia langsung tidur,begitu pun saat bangun.Ia hanya sarapan dan pergi.Tidak ada lagi perbincangan antara Kami berdua seperti biasa nya.Hanya tegur sapa sekedar nya saja*.

"Nyonya,,apakah nyonya sakit??"tiba-tiba bibi bertanya pada Ku.

"Ehh,,tidak bi..Saya tidak apa-apa.Saya seperti nya sedang capek saja."Ujar ku sambil tersenyum.

"Apa mau saya pijit Nyonya???"ucap bibi lagi.

"Tidak bi,,Terima kasih.Seperti nya Saya mau tidur saja.Saya ke kamar dulu ya Bi."Ucap ku pada Bibi sambil tersenyum.

"Baik Nyonya."Ujar bibi sambil berlalu.

Aku pun naik ke lantai atas,dan masuk ke kamar.

Aku memandangi foto pernikahan Ku dengan mas Pras di dinding kamar.Di sana nampak raut bahagia Kami berdua.

"Apa Kamu mulai bosan dengan ku Mas??"tanyaku dalam hati.Kamu bukan Mas Pras yang ku kenal.

Aku pun mencoba memejam kan mata.Entah kenapa seluruh tenaga ku seperti nya habis.Aku benar-benar seperti hilang semangat.Apa cuma dua tahun Aku bisa merasakan kebahagiaan dalam rumah tangga Ku???

Akhir nya Aku pun tertidur.Hampir sekitar dua jam Aku tertidur.Hari sudah menunjukan pukul satu siang.Aku pun mengambil ponsel ku dan melihat apa ada pesan yang masuk ke pada ku.

Ternyata tidak ada satu pun dari mas Pras.

Aku pun mencoba mengirimi Ia pesan.

Mas,,mas sudah makan siang??

Terlihat Mas Pras sedang online,,hampir sekitar lima menit dan Ia belum juga membuka pesan ku.

Tak lama kemudian masuk lah sebuah pesan.

Kak Anin,,lagi di mana??Kinan mau Main ke sana boleh kak??

Ternyata pesan dari Kinan.Adek nya Mas Pras.

Aku pun membalas nya.

Boleh Kin dengan senang hati,Kakak tunggu ya,,

Aku pun membalas pesan Kinan.

Tak berapa lama ponsel ku berbunyi lagi.

Kamu jangan lupa makan siang,,Mas sudah makan.

Akhir nya Mas Pras membalas pesan ku.

Aku pun turun ke bawah.Ingin meminta bibi membuat kan bibi sesuatu untuk Kinan dan anak-anak nya nanti.

Tak lama kemudian Kinan pun tiba bersama anak-anak nya.Ia datang bersama baby sister nya.

"Haloo sayang,,sini peluk aunty dulu."Ucap ku pada kedua anak Kinan.

Aku sangat menyukai anak-anak.Terkadang ada kala nya sedih hati ku jika mengingat di dua tahun pernikahan Aku dan Mas Pras belum juga memiliki anak.Mungkin Allah memang belum memberikan Kami rejeki.

"Kamu dari mana Kinan??"Tanya ku pada Kinan.

"Dari rumah Kak,Lagi pengen main sama Kak Anin aja.Mas Pras gak pulang makan siang Kak??Tanya Kinan lagi.

"Mas Pras jarang pulang makan siang nan,,karena jauh juga kan balik sini.Kadang Kakak bawain Mas Pras bekal."Jelas ku pada Kinan.

"Mas Pras tapi sering pulang ke rumah kan kak??"Tanya Kinan lagi.

Kenapa Kinan bertanya begitu,apa Ia ingin bertanya sesuatu??Apa ada yang ingin Ia sampai kan padaku.

"Kinan,Kamu ada mau cerita ma Kakak ya??"Tanya ku langsung pada Kinan.

"Ehh,,itu Kak.Kakak dan Mas Pras baik-baik saja kan???"Tanya Kinan lagi pada Ku.

"Kakak memang mau bercerita pada Mu Kinan."Ucap Ku pada Kinan.

Aku pun mulai bercerita kepada Kinan soal perubahan Mas Pras kepada Ku.Tampak raut wajah sedih di muka Kinan.Ia pun terlihat sedih saat Aku bercerita tentang Mas Pras.

"Sebenar nya Davina itu cinta pertama nya Mas Pras Kak,,Dan Ia pergi meninggal kan Mas Pras diam-diam di saat Mereka akan menikah satu bulan lagi.Saat itu Davina menghilang Mas Pras sempat depresi,sampai Mami dan Papi membawa Mas Pras berobat ke luar negeri.Davina benar-benar menghilang saat itu seperti di telan bumi.Keluarga,teman nya tak ada yang tahu keberadaan nya.Bahkan saat itu ada yang membuat berita bahwa Davina di culik dan di bunuh sehingga tidak di temukan.Itu juga yang membuat Mas Pras stres dan depresi."Kinan bercerita Pada ku.

Bagai petir di siang bolong Aku mendengar kan perkataan Kinan.Ternyata feeling Ku benar.Semua perubahan Mas Pras karena wanita Itu.

Aku pun menangis,Aku jadi takut saat Ini.Ternyata ada sesuatu yang Mas Pras sembunyikan dari Ku.

"Kak,,maaf kan Kinan ya kak,,Kinan bercerita seperti ini dengan Kakak.Kinan bukan ingin menyakiti Kakak.Tapi karena Kinan sayang dengan Kakak maka nya Anin bercerita."Ucap Anin pada Ku.

Aku pun memeluk Kinan.Ia pun memeluk ku erat.Mungkin Ia bisa merasakan rasa takut yang Aku rasakan.

Aku sangat beruntung mempunyai ipar yang baik seperti Kinan,Ia selalu baik pada Ku.Ia benar-benar seperti Adek kandung Ku sendiri.

"Tidak apa Kinan,,Kakak suka Kamu cerita dengan Kakak.Jadi Kakak tidak menebak-nebak lagi apa yang terjadi dengan Mas Pras."Ucap Ku pada Kinan walaupun jujur ada sedikit kecewa di dalam hati Ku.

"Tapi Kakak jangan khawatir Kak,kemaren Mami sudah menjelas kan pada Kak Davina bahwa Kakak dan mas Pras sekarang sudah bahagia,jadi Mami minta pada kak Davina untuk menghargai perasaan Kakak."Ucap Davina sambil tersenyum pada Ku.

Mami,,selalu baik pada Ku.Aku selalu merasakan kasih sayang dari orang tua Mas Pras yang tidak pernah Aku rasakan dari Aku kecil.

"Iya Ki,Kakak percaya jika Mas Pras dan Davina pasti tidak macam-macam.Kakak percaya dengan Mas Mu!!."Ucap ku sambil tersenyum.

Kinan pun tersenyum sambil memegang tangan ku.

"Kak,,jika Kakak butuh tempat cerita,Kinan selalu ada ya buat Kakak.Kakak jangan segan untuk bercerita pada Kinan."Ucap Kinan lagi.

"Iya Kinan.terima kasih banyak ya."Ucap Ku sambil memeluk nya.

Mas,,apa benar Mas kamu sekarang ini sudah berpaling dari ku karena cinta pertama Mu kembali??Apa iya Mas dua tahun pernikahan Kita tak bisa membuat Kamu bertahan dengan Ku Mas??

Aku harus mempertahan kan suami Ku apa pun yang terjadi.Aku tidak rela jika mas Pras di rebut oleh wanita itu.Bukan kah wanita itu yang meninggalkan Mas Pras,kenapa sekarang Ia harus kembali.

Merusak semua kebahagiaan Aku dan Mas Pras.

Tidak ada yang bisa mengambil Mas Pras dari Ku.!!!!!

******

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***