Apa??Dia mau ikut??Apa Kamu sudah gila Pras???Jika dia ikut Kita tidak usah bertemu dan kupastikan Kita tidak akan bertemu lagi!!
Kata-kata itu yang keluar dari mulut Davina saat mendengar Anin ingin ikut dengan ku.Davina benar-benar tidak u nya.Bahkan Ia mengancam ku untuk tidak bertemu dengan ku lagi jika Anin ikut bersama Ku.
Apa yang harus ku lakukan??Apa yang harus Aku perbuat agar Anin tidak jadi ikut dengan ku.Walaupun Aku mengatakan bahwa Anin tidak keberatan menunggu ku di hotel,tapi tetap saja Davina tidak mau mendengar alasan ku.Ia tetap tidak mau Anin ikut dengan ku.
Ia tidak mau liburan nya bersama ku di ganggu dengan kehadiran Anin.Ia ingin full time bersama Ku.Aku tidak ingin Davina marah pada ku.Aku tidak ingin Ia meninggalkan Ku lagi.
Aku tidak mau kehilangan Diana lagi.
Sore setelah sampai di rumah seperti biasa Anin menyambut ku dengan senyum manis nya.Ia selalu tampil cantik setiap menyambut ku pulang.
Sebenar nya Anin begitu cantik,hati nya pun begitu lembut,Ia tidak pernah suka memaksa seperti Davina.Tapi entah kenapa setelah Davina kembali perasaan ku pada Anin pun berubah.Aku lebih menginginkan Davina.
"Sayang,,sudah pulang??Anin buatkan cofee ya."Ucap nya pada ku sambil menciumi ku.
"Iya sayang,,terima kasih."Ucap ku lagi.
Aku memandang kepergian Anin.
Aku bingung harus mulai dari mana untuk berbicara pada Anin.Aku ingin mengatakan bahwa Ia tidak bisa ikut dengan Ku.Aku pun sudah mempunyai alasan untuk berbohong pada nya dan semoga Ia bisa menerima dan mempercayai nya.
"Ini sayang,,"Ucap nya sambil menaruh cofee di meja.
"Mas kelihatan capek sekali mas,,Ada masalah di kantor mas."Ucap Anin bertanya pada Ku.
Aku pun menggeleng dan mulai berbicara,,
"Anin,soal keberangkatan ke Swiss,,seperti nya mas tidak bisa membawa mu ke sana."Ucap ku pada nya.
"Kenapa memang nya mas??"tanya Anin padaku.
Terlihat raut wajah kecewa saat Ia mendengar perkataan Ku.
"Jadi relasi mas disana ingin mengajak mas keliling lokasi yang sangat jauh dari pusat kota dan berpindah-pindah.Karena ini proyek besar,mas takut meninggalkan mu."Ucap ku berbohong pada nya.
"Dan Mas sangat menginginkan proyek ini sudah sejak lama."Ucapku lanjut berbohong pada nya.
"Mas tidak ingin nanti Kamu lama menunggu mas di hotel bahkan bisa saja mas menginap di lokasi."Ucapku lagi menyakini nya.
Anin hanya terdiam dan menunduk.Aku tahu bahwa Ia kecewa tidak bisa ikut bersama Ku.Raut wajah nya terlihat sedih.
"Anin,,kenapa diam saja sayang??Kamu marah pada Mas ya??"Tanyaku lagi.
Ia pun tersenyum padaKu.Dan menggeleng.
"Tidak mas,Anin tidak marah.Mas tidak apa-apa tidak mengajak Anin pergi.Yang penting Mas selalu hati-hati di sana dan kabari Anin."Ucap nya padaku.
"Benarkah sayang??Kamu menginginkan mas pergi??"Tanya ku lagi.
"Tentu saja mas,,Ini kan proyek besar.Mas harus kesana.Dan pulang bawa berita baik untuk Papi dan Mami ya mas."Ucap Anin lagi.
Yes,,akhir nya Ia mempercayai Ku.Alasan ku bisa membuat Ia percaya pada Ku.
"Mas janji pada Mu sayang,,jika proyek ini goal mas akan membawa Mu kemana pun yang Kamu mau."Ucap ku pada nya sambil menggenggam tangan nya..
"Iya mas,,makasih ya mas."Ucap nya sambil tersenyum pada Ku.
"Nanti kalo mas pergi,apa Kamu mau menginap saja di rumah Mami??biar Kamu tidak kesepian."Ucap ku lagi.
"Tidak usah mas,kan ada bibi yang nemenin Anin drumah.Nanti Anin bisa main juga kerumah Mami jika Anin kesepian."Ucap Anin lagi.
Aku pun memeluk nya.
"Terima kasih ya sayang sudah mau mengerti Mas."Ucap ku lagi.
"Itu lah guna nya suami istri mas,harus saling mengerti,harus saling melengkapi."Ucap Anin sambil tersenyum pada ku.
Aku senang melihat Anin bisa mempercayai Ku,Ia tidak lagi mencurigai Ku.Ini mempermudah jalan ku untuk terus bersama Davina.
Selepas Anin ke dapur Aku pun mengirimi Davina sebuah pesan singkat.
"Sabtu ini Aku otw kesana Sayang,,tanpa Anin!!!"
*****
Aku harus mempercayai suami Ku,,
Ia tidak mungkin berbohong pada Ku,Ia juga sudah jauh berubah sekarang.Aku yakin Ia benar-benar ingin menemui relasi di sana.
"Anin,jangan berpikir yang tidak-tidak."
Mas Pras tidak mungkin membohongi ku,Bukan kah Ia sudah berjanji untuk tidak menemui wanita itu lagi.Bukan kah Ia berjanji akan memperbaiki semua nya.
Seminggu ini Ia sudah membukti kan semua nya.Mas Pras banyak berubah.Dan tak pernah lagi terlihat pada Ku Davina menghubungi mas Pras.
Mungkin wanita itu kesal,karena mas Pras tidak meladeni nya lagi.
Tapi entah kenapa hati kecil ku tetap tidak tenang,Aku merasa jika mas Pras masih di bayang-bayangi oleh sosok Davina.
Aku pun mencoba membuka medsos Davina untuk melihat Ia ada di mana sekarang.Kebetulan medsos nya tidak pernah di privacy kan oleh nya.Sehingga siapa saja bisa melihat aktivitas nya.
Sejam yang lalu Ia baru saja meng-upload foto nya masih di Ausie.Berarti benar,mas Pras tidak membohongi ku.Ia benar-benar ingin menemui klien nya di swiss.Aku tidak boleh mencurigai suami Ku.
Tidak mungkin Davina tau kepergian mas Pras.Dan lagi mas Pras juga tidak pernah main medsos apa lagi untuk upload foto saat bepergian.
Aku harus percaya pada Mas Pras.
Bukan kah Ia sudah bekerja keras untuk Ku,seharus nya Aku mensupport nya.Bukan mencurigai nya.
Malam nya Aku pun membantu mas Pras untuk menyiapkan pakaian nya.
"Mas,Anin bantu packing ya."Ucap ku pada mas Pras.
"Tidak usah sayang biar mas saja."Ucap mas Pras pada ku.
Aku pun melihat mas Pras menyiapkan pakaian nya.Kenapa pakaian kerja nya hanya sedikit di bawa nya,bukan kah Mas Pras seminggu disana??
"Mas kenapa bawa kerja nya sedikit???bukan kah mas mau bertemu klien di sana??"tanya Ku penasaran.
"Ehh iya sayang.Mas tidak terlalu banyak membawa baju kerja karena mas kan nanti nya banyak di lapangan."Ucap mas Pras lagi pada ku.
Alasan nya memang masuk akal,mas Pras memang bilang jika Ia banyak di lapangan untuk melihat lokasi proyek di sana.Pasti Ia ingin berpakaian yang simple saja.
"Jangan sampai ada yang tinggal mas,,"Aku mengingatkan mas Pras lagi.
"Iya sayang,,"Ucap mas Pras pada Ku.
Entah mengapa ada rasa tidak rela melihat suami ku pergi.Semoga saja perasaan ku salah.
Aku harus percaya pada suami ku,,,
****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 150 Episodes
Comments