Sepulang dari rumah Mami mas Pras Aku tidak sabar ingin cepat bertemu dengan mas Pras.Aku ingin menanyakan langsung kepada nya ke mana Ia pergi semalam.Aku sengaja tidak menghubungi nya,karena Aku takut saat Ia tau Aku tau Ia tidak menginap di rumah Mami semalam,ia akan menghindari ku.
Jam sudah menunjukan pukul enam sore,belum ada tanda-tanda mas Pras sampai di rumah.Jujur saat ini hatiku merasa kecewa kepada mas Pras,kenapa Ia tega membohongi ku.Apa sebenar nya yang Ia sembunyikan dari ku.
"Non,Nona mau makan duluan??"tanya bibi padaku.
"Tidak Bi,Saya tidak lapar.Biar nanti Tuan saja yang makan ya."Ucap ku pada Bibi.
"Nona sakit ya??kalo nona tidak enak badan biar bibi pijit non,,"Ucap bibi lagi pada ku.
"Tidak Bi,saya tidak apa-apa.makasih ya Bi."Ucapku sambil tersenyum kepada bibi.
Bibi pun berlalu dari ku.
Tak lama kemudian,Aku mendengar suara mobil mas Pras masuk ke pekarangan rumah.Aku cepat menuju ke depan untuk menghampiri nya.
"Mas,aku mau bicara."ucap ku pada nya.
"Kamu tidak lihat ya Aku baru sampe,Aku mau mandi dulu,gerah."Ucap nya sambil berlalu dari ku.
Mengapa Ia santai sekali,apa Ia sudah tau bahwa Aku akan menanyakan Ia perihal semalam.Aku pun dengan sabar mengikuti nya.
Sekitar setengah jam Aku menunggui Mas Pras mandi.Rasa nya sangat lama sekali.Tak lama kemudian mas Pras keluar dari kamar mandi.Ia menatap ke arah ku.
"Apa yang mau Kamu bicara kan nin??"ucap nya pada ku.
"Mas pergi ke mana semalam mas??kenapa mas berbohong pada Anin mas??"Ucap ku pada mas Pras.
"Ohh itu,jadi Kamu sudah tau ya,banyak kerjaan yang Aku selesaikan semalam,kalo Aku bilang sama Kamu Aku nginap di kantor pasti Kamu khawatir kan,maka nya Aku berbohong bilang menginap di Rumah Mami."Ucap mas Pras dengan santai nya.
"Kenapa Mas tidak jujur mas??jujur Anin jadi menaruh curiga kepada Mas."Ucap ku sambil menangis.Jujur dalam hati kecil ku Aku tidak mempercayai omongan mas Pras barusan.Mengapa hati ku mengatakan bahwa Ia sedang berbohong.
"Kamu gak usah lebay deh Nin,Aku gak ngapa-ngapain.Harus nya Kamu itu sebagai seorang istri harus mempercayai Suami mu,bukan menuduh dengan sembarangan,,"Ucap mas Pras dengan marah.
"Maaf kan Anin mas,,Anin hanya ingin tau saja ke mana mas semalam,,"Ucap ku pelan kepada mas Pras.
"Jadi Kamu masih mencurigai Aku??"Tanya mas Pras pada ku.
"Tidak mas,,Anin percaya Mas,,ya udah mas tidak usah di bahas lagi,,Mas mau makan??biar Anin siap kan."Ucap ku sambil tersenyum.
Jujur Aku tidak puas dengan jawaban mas Pras,tapi Aku tidak ingin bertengkar dengan nya.Aku lebih memilih mengalah.
"Tidak usah,,Aku tidak lapar.Aku ingin tidur!!!"Ucap nya ketus pada ku.
"Ya sudah mas istirahat kalo gitu,Anin mau ke bawah dulu ya mau buat kan mas teh hangat,biar mas enakan tidur nya."Ucap ku masih berusaha tersenyum.
Mas Pras hanya mengangguk,dan Aku pun berlalu ke bawah untuk membuat kan mas Pras segelas teh hangat untuk nya.
Ada perasaan sedih dalam diri ku.Andai Aku ada saudara di sini mungkin Aku bisa bercerita tentang kesedihan ku saat ini.Aku tidak ingin bertengkar dengan suami ku.tetapi Aku tidak ingin juga kalo terus mencurigai nya.Aku ingin pernikahan ku baik-baik saja.
Aku pun kembali ke kamar,sayup ku dengar dari luar kamar Mas Pras lagi menelpon dengan bahagia nya.Aku pun masuk ke kamar,Kelihatan mas Pras kaget.Tak lama Ia pun mematikan telpon nya.
"Telepon dari siapa mas??kenapa di matikan??"Ucap ku bertanya pada nya.
"Dari Niko,Ia mengajak Aku keluar malam ini.Aku bilang tidak bisa."Ucap nya pada ku sambil terus menatap handphone nya.
"Ohh,,ini mas teh hangat nya,cepat di minum setelah itu mas istirahat ya."Ucap ku pada mas Pras.
"Iya terima kasih."ucap mas Pras sambil meminum teh hangat nya.
Setelah itu Ia langsung berbaring dan tidur membelakangi ku.
Aku hanya bisa memandang punggung nya mas Pras saja yang membelakangi ku,jujur ada perasaan rindu saat-saat dulu saat mas Pras belum berubah.Biasa nya setiap mau tidur Ia pasti memeluk ku,bercerita tentang kegiatan Ia hari ini di kantor.Tapi sekarang jangan kan untuk bercerita dan memeluk ku,tidur berhadapan dengan ku saja ia enggan lakukan.
Tanpa terasa air mata ku mengalir begitu saja,Aku yakin Ia tau jika Aku menangis.Tetapi Ia sedikit pun tidak memperdulikan Aku.
Aku harus sabar,Aku tidak boleh cengeng.Mungkin memang sekarang mas Pras lagi banyak masalah dikantor sehingga membuat Ia sedikit cuek kepada ku.
Aku harus mempercayai suami ku.Aku tidak boleh curiga pada nya.Akhir nya Aku tepis kan rasa curiga ku.Aku pun mencoba memejam kan mata.berharap malam ini cepat berlalu.
kring,,kring,,kring..
Tiba-Tiba handphone mas Pras berbunyi,Aku lihat mas Pras mengangkat telpon yang masuk.
"Ya Haloo,,ada apa??"tanya mas Pras kepada yang menelpon.Lama ku lihat mas Pras mendengar kan orang yang di seberang sana bicara.
"Baik lah,Aku akan segera kesana.Kamu jangan kemana-mana.Tunggu Aku!!!"Mas Pras pun mematikan telepon nya.
"Siapa yang menelpon mas??"tanya ku penasaran.
"Teman Aku,Ia lagi butuh bantuan ku.Aku harus pergi."Ucap nya pada ku sambil bangun dan berganti pakaian.
"Siapa mas??Mas mau kemana malam-malam begini??"Aku bertanya lagi pada mas Pras.
"Dia butuh Aku,Aku harus menemui nya!!!"Ucap mas Pras dengan tegas.
"Anin ikut mas,,"Ucap ku membuat mas Pras kaget.
"Ehh,,apa,,Kamu mau ikut??untuk apa??hari sudah larut malam,Kamu di rumah saja,tidak bagus keluar malam."Ucap nya lagi.
"Kenapa Anin tidak boleh ikut mas??memang siapa teman mas??"tanyaku tak sabar.
"Jadi Kamu masih tidak mempercayai Ku Anin???"tanya mas Pras dengan nada yang agak tinggi.
Aku hanya terdiam,entah kenapa perasaan ku Ia sedang berbohong pada ku.
"Tidak mas Anin percaya mas,,hati-hati di jalan ya mas,,"akhir nya Aku mengalah,Aku mengalah karena malas untuk berdebat lagi dengan mas Pras.
"Iya,Aku pergi dulu,jangan tidur kemalaman."Ucap mas Pras sambil berlalu dari ku.
Aku hanya terdiam tak menjawab perkataan nya.Lagi-lagi air mata ku keluar,jujur Aku tidak ingin menangis.Tetapi setiap hari mas Pras selalu menciptakan masalah dan masalah yang baru yang membuat hati ku sedih.
Entah apa yang sedang Ia sembunyikan.Aku tidak ingin juga terus-terusan mencurigai suami ku.Aku ingin semua nya baik-baik saja seperti sedia kala.Tanpa ada masalah.Aku ingin mas Pras kembali seperti semula,yang peduli pada ku.
"Aku merindukan mu mas,,,"ucap ku sambil terisak.
****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 150 Episodes
Comments
Gamar Abdul Aziz
mas sudah kena' santet
2025-02-02
0
Tyara Lantobelo Simal
Love ❤️❤️❤️
2022-06-29
0
Yuli Fitria
ah Anin 🥺🥺 sini sama aku ceritanya, aku juga nggak ada temen buat berbagi cerita ☺️
2022-06-25
0