Bab 6

Aku pun tiba di rumah.Terasa sangat lelah sekali perjalanan ku tadi.Aku pun bergegas mandi.Seperti nya enak berendam di air hangat,Aku pun lalu menuju ke kamar mandi dan berendam di bath up.

Rasa nya nyaman sekali,seketika Aku melupakan apa yang baru saja terjadi padaku.Semua penat yang kurasa kan hilang saat ini.

Selesai mandi Aku pun melirik jam,sudah jam delapan malam.Sebaik nya Aku memasak untuk mas Pras dulu.Ia pasti lapar jika nanti pulang ke rumah.

Aku pun menuju dapur dan mulai memasak.Di bantu dengan asisten rumah tangga Kami,Aku pun menyiapkan makanan kesukaan mas Pras.

Setelah semua nya siap Aku pun menelpon mas Pras.Tapi tidak ada jawaban dari mas Pras."Apakah mas Pras masih sibuk??"Ujarku dalam hati.

Ya sudah lah sebaik nya Aku menunggu saja,kan biasa nya mas Pras tidak pernah pulang hingga larut malam.Aku pun menuju keruangan televisi untuk menonton.

Jam sudah menunjukan pukul sepuluh malam.Mas Pras pun belum pulang juga.Kemana mas Pras??Apa iya masih di kantor??batinku.

Aku pun mencoba kembali menghubungi mas Pras.Tetapi tetap saja telpon ku tidak di angkat nya.Kenapa sekarang mas Pras susah sekali untuk di telpon.Dulu Ia selalu menyempat kan untuk menelpon ku sekedar untuk menanyakan Aku lagi apa atau sudah makan apa belum.Tapi sekarang jangan kan untuk menelpon ku,mengangkat telepon ku pun Ia tidak mau.

Aku pun mengirim kan pesan kepada nya..

"Mas,,mas belum pulang??Aku sudah masak untuk mas."Aku kirim kan pesan kepada nya.

Aku melihat belum di baca dengan mas pras.tetapi Aku melihat Ia online.Tidak berapa lama Ia pun membaca dan mengetik pesan.

"Aku masih lama pulang nya,Kamu makan sendiri saja.Tadi di sini Aku sudah makan."balas mas Pras padaku.

Aku pun terdiam membaca pesan dari mas Pras.Sejak kapan mas Pras makan di kantor.Bukan kah Ia yang selalu bilang jika Ia takut untuk memakan makanan dari luar.Bahkan dulu mas Pras rela menahan lapar untuk makan di rumah.Tapi mengapa sekarang mas Pras bisa untuk makan di kantor.

"Ya mungkin saja mas Pras lagi bosan dengan masakan ku,,"Ujarku dalam hati.

Aku pun menuju ke kamar,rasa lapar ku pun hilang setelah membaca pesan dari mas Pras tadi.Seperti bukan mas Pras yang ku kenal.

Akhir nya Aku coba memejam kan mata melupakan penat yang Aku rasakan.Aku benar-benar gundah saat ini berharap semoga besok semua nya -baik saja.

Pagi ini Aku membantu asisten rumah tangga menyiap kan sarapan seperti biasa nya.Mas Pras masih di atas bersiap-siap untuk ke kantor.Aku tidak tahu mas Pras pulang jam berapa tadi malam.Yang Aku tahu di saat pagi Aku bangun mas Pras sudah ada di samping ku.

"Pagi Anin,,"ucap mas Pras sambil tersenyum padaku.

"Pagi mas,,mas sudah siap??"tanyaku pada mas Pras.

"Sudah sayang,,Kamu buat apa pagi ini,,"ucap nya sambil mencium pipi ku.

Alhamdulillah,,mas Pras sudah kembali seperti biasa nya.Ia memanggil ku dengan sebutan sayang lagi.

"Buat nasi goreng kesukaan mas,,"ucap ku sambil tersenyum pada nya.

"Seperti nya enak sayang,,mari Kita makan."Ucap nya padaku.

Akhir nya Kami pun sarapan pagi bersama.Aku senang melihat mas Pras sudah kembali seperti biasa nya.Ia terlihat sangat senang pagi ini.Berapa kali Ia melontarkan candaan kepadaku.

"Sayang,,maaf ya semalam Aku pulang telat.Banyak laporan yang harus Aku selesai kan."ujar nya padaku.

"Iya sayang,,maaf kan Anin ya jika Anin tidak mengerti mas,bawaan Anin curiga dengan mas."Ujar ku pada mas Pras.

Dia pun tersenyum sambil mendekati ku.

"Tidak ada yang bisa mengganti kan Kamu di hati ku sayang,,"ujar nya sambil memeluk ku.

"Maafkan mas ya sayang,,"ucap nya lagi.

"Iya sayang,,"Ujarku sambil balas memeluk nya.

Aku senang karena mas Pras ku sudah kembali seperti biasa nya.Aku senang Aku kembali merasakan pelukan nya.Mendengar kan panggilan sayang kepadaku.Aku benar-benar rindu sosok ini.Seperti sudah lama tidak bertemu dengan mas Pras.

"Kalo peluk lama-lama nanti mas gak jadi ke kantor sayang,,"Ucap nya sambil tertawa.

Aku pun ikut tertawa dan melepas kan pelukan.Aku pun mengantar mas Pras menuju mobil.sebelum pergi mas Pras menciumi ku dan mengusap kepala ku.Kebiasaan yang biasa Ia lakukan padaku setiap hari saat berangkat ke kantor.