"assalmualaikum..."ucap hasbio dan juga aluna secara bersamaan saat memasuki butik yang sudah jadi langganan nya damn sang mamah dulu sebelum sang mamah meninggal dunia.
"wa'alakuimsalam,eh nak luna mau ambil pesanan ya?'jawab seorang wanita paru baya yang menyambut kedatangan nya dan juga hasbi
"iya bu,maaf ya luna terlambat tadi jalan nya sedikit macet"jawab aluna sopan
"ini ya calon nya?"tanya ibu wina pemilik butik saat melihat pria dibelakang aluna
"ya sudah ayo dicoba dulu gaun nya siapa tahu ada yang kurang atau harus diperbaiki"uca bu wina sambil menarik tangan aluna masuk ke arah pintu ruang ganti agar bisa mencoba gaun yang dia pesan kemarin.
aluna hanya bisa menlongo melihat bu wina yang terlihat heboh sendiri saat melayani nya dan juga hasbi
"loh mas kok bengong,ayo masuk dicoba dulu stelan nya siapa tau ada yang kurang atau harus saya perbaiki"ucap bu wina lagi saat melihat hasbi tak beranjak dari tempatnya
"saya bu?kenapa saya harus coba juga baju nya?"tanya hasbi bingung pasalknya dia kesini hanya untuk mengantar mengambil baju seragam yang akan dikenakan saat hari spesial sang adik tapi kini dia harus dirpotkan untuk mencoba baju segala.
"loh mas ini gimana,ya iya harus dicoba dongv mas kan biar pas dobadan jadi enak dilihat,kalau ada yang kurang kan jatuhnya jadi aneh nanti baju yang akan mas kenakan,masa calon manten nya pke baju yang aneh kan nggak lucu mas nya"jelas bu wina yang berhasil membuat hasbi membulatkan mata nya
"tapi bub saya...."belum juga hasbi melanjutkan ucapan nya namun bu wina sudah terlanjur menyeretnya agar masuk kedalam ruang ganti yang diperuntukkan untuk para pria juga memesan pakaian resmi untuk acara acara formal disana.
"loh bu tadi pria yang bersama saya kemana ya?"tanya aluna saat keluar dari ruang ganti telah mengenakan gaun yang dibuat khusus untuk aisah sbenarnya namun karena bu wina salah paham kini gaun itu malan dipqakai oleh aluna
"oh mas nya?masih ganti baju kayanya,kan itu baju couple nak lun,jadi harus dipakai bersama pasangan nya biar ibu tahu sudah paskah atau masih ada yang ahrus diperbaiki biar nanti di acara sakral kalian kalian tampil dengan penampilan yang sempurna
aluna tambah kaget saat mengetahui bahwa hasbi juga tengah mencoba baju yang akan digunakan adam
hasbi dan juga alun tertegun dan mematung ditempat masih masih saat netra mereka beradu pandang
hasbi begitu terkesima melihat penampilan aluna dengan balitan gaun syar'i kuimplin dengan kimar yang menyempurnakan penampilan gadis non muslim itu namun begitu cantik dan agun saat menggunakan pakaian muslim yang menutupi hampir seluruh tubuh nya.
begitu juga dengan aluna yang begitu terpesoina dengan tampilan hasbi saat ini,stelan jas yang berwarna senada dengan gaun yang dia kenakan membuat tampilan hasbi benar benar bak pangeran dari negri dongeng
cukup lama saling tatap itu berlangsung hingga deheman dari bu wina menyadarkan mereka dari keterpakuan
"astaghfirullahaladzim..."gumam hasbi saat memaling kan wajahnya begitu pun dengan aluna yang langsung membalik membelakangi karena gugup dan juga malu karena kepergok mengagumi sang atasan dan juga sang kakak angkat.
"bagaimana?nyaman nggak nak luna sama mas nya?"
"hah,maksudnya bu?"tanya aluna balik saat konsentrasinya masih terbagi sehingga tak fokus dengan pertanyaan yang bu wina lontarkan
"baju nya nak luna,gimana baju nya nyaman nggak atau ada yang perlu ibu perbaiki?"ucap bu wina mengulangv pertanyaan nya
"oh...ini sudah cukup bu sudah cukup nyaman dan modelnya juga sudah bagus jadi untuk baju yang saya pake sudah cukup"jawab aluna menekan rasa gugup nya
"kalau mas nya gimana?"
"iya ininjuga sudah cukup bagus dan nyaman bu jadi saya rasa sudah cukup tidak perlu diubah atau diperbaiki"jelas hasbi pada bu wina
"baiklah kalau begitu,tunggu sebntar ya nanti akan saya bungkuskan terlebih dahulu nak luna dan mas nya bisa menunggu diruang tunggu yanga da didepan"ujar bu wina sembari menunjuk sebuah ruangan yang teletak disebelah kiri dan lebih memojok namun terlihat nyaman untuk ditempati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments