"kalian sudah saling mengenal?"tanya Abah Amar kepada Hasbi dan juga Aluna
"iya Abah Kebetulan saya sekretaris Pak Hasbi di kantor"jawab alunan
"Oh begitu baguslah kalau kalian sudah saling mengenal,lebih baik sekarang kita magriban dulu berjamaah di Masjid nanti ba'da isya kita ke acara teman abah"ucap abah Amar kepada semua yang berkumpul di sana termasuk hasbian yang baru saja sampai di rumah
"ayo Lun kamu juga berjamaah di Masjid"ajak Hasbi pada aluna
"maaf pak saya tidak sholat" jawab Aluna pada Hasbi
"Oh kamu lagi halangan ya" tanya hasbi pada aluna
"bukan,tapi maaf pak saya non muslim"jawab luna sedikit ragu akrena takut hasbi menjadi tidak nya,an dengan nya
"astaghfirullah...maaf lun,maaf tanpa bertanya dulu saya langsung mengajak kamu beribadah,maaf ya"ucap hasbi merasa tidak enak pada aluna
"tidak apa apa pak,bapak kan mungkin tidak tahu makanya salah paham"
"iya,saya juga terlalu cuek sampai sampai saya tidak tahu,ya sudah saya tinggal dulu ya,kamu beranikan ditinggal sendiri?"
"sudah terbiasa dari 5 tahun yang lalu pak,jadi bapak tidak usah khawatir saya berani kok"
"baiklah,saya ke mesjid dulu ya,asalamualaikum..."
"wa'alaikumsalam..."
hasbi menjeda langkahnya saatv mendengar aluna membalas salam nya,hasbi melirik aluna yang tersenyum padanya dan hasbi ikuttersenyum tipis lalu melangkah keluar menuju mesjid.
.
.
"selepas isya nanti kalian semua ikut abah ya"ucap abah memecah keheningan di meja makan
keluarga kecil yang ditambah anggota baru dadakan itu mengadakan acara makan malam bersama selepas magrib tadi
dan kini mereka tengah berkumpul dimeja makan menikmati hidangan yang ummi halimah siapkan sedari tadi sore
"kemana bah?"tanya hasbi yang memang tidak mengetahui akan di ajak serta oleh abah amar ke sebuah acara
"kita akan menghadiri acara resepsi pernikahan anaknya ustad ridwan bi"jawab abah santai karena abah amar maupun keluarga yang lain tidak mengetahui akan kedekatan yang terjadi antara hasbi dan juga rania
Deg....
hasbi terlonjak kaget saat abah amar memberitahu kalau saat ini ustad ridwan telah menikahkan anaknya,pikiran nya langsung tertuju pada rania
"ustad ridwan menikahkan anaknya abah?"tanya hasbi kaget,pikiran nya langsung tertuju pada rania gadis yang akan dia khitbah saat ini.
"iya,tapi abah kurang mengenal anaknya karena anaknya berkuliah diluar kota jadi tidak begitu tahu,tapi tidak enakn juga kalau tidak hadir secara abahkan sering mengisi kajian bersama beliau"tutur abah amar
hasbi merasa sedikit lega pasalnya anak ustad ridwan yang berkuliah diluar kota adalah anak sulung nya kania yang tak lain adalah kakak kandung dari rania.
"nakn luna ikut saja,takutnya nanti pulang larut ummi khawatir ninggalin nak luna sendirian dirumah"ajak ummi halimah pada aluna yang tengah sibuk mencuci piring kotor yang tadi digunakan untuk makan malam
"nggak apa apa ummi,luna sudah terbiasa sendirian kok"
"kak luna ikut saja,jarang tempat acara dan rumah cukup jauh kita khawatir kalau cuma kak luna yang dirumah"aisah menambahkan
"tapi aku nggak bawa baju buat ke acara resmi ai"
"pakai baju aku aja,kebetulan aku punya baju yang warna nya kembaran kita bisa pake itu sama sama jadi biar kompak kaya keluarga"
"memang nya boleh?"
"boleh dong,kan aku juga nggak akan memakai pakaian 2 sekaligus kak,kebetulan ummi,abah sama abang juga memakai pakaian yang senada,gimana kak,ikut ya?"bujuk aisah pada teman nya itu
"baiklah kalau kamu memaksa"
"alhamdulillah...ayo kak kita siap siap,nanti abah ngomel kalau kita terlambat"
aisah menarik tangan aluna untuk kembali kekamar dan bersiap siap dengan memakai pakaian pesta yang senada
dengan polesan makeup natural menambah kecantikan dua wanita muda itu,belum lagi tampilan aluna yang berubah dengan memakai hijab menambah kecantikan sang gadis
"ummi,abah bagaimana penampilan kami?"tanya aisah pada ummi halimah dan abah amar saat kedua gadis muda itu keluar kamarb dengan tampilan berbeda
"masya allah cantiknya anak anak ummi"puji ummi halimah pada aisah dan juga aluna
"kok anak anak ummi?"tanya aisah bingung
"loh ini bukan nya sekarang sudah jadi anak ummi juga"jawab ummi sembari merengkuh bahu aluna
"ummi..."aluna manatap ummi halimah dengan mata berkaca kaca tak percaya dengan apa yang dia terima saat ini
"jangan pernah merasa sendiri lagi ya,kalau nak luna rindu ayah dan ibu nak luna boleh pulang kesini,anggap ummi sama abah sebagai kedua orang tua mu nak,maukan jadi anak ummi dan abah"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Maulana ya_Rohman
😢😢😢😢😢😢😢😢😢
2022-12-15
2
Nuris Wahyuni
filling umi sdh Aluna akan JD anaknya alias menantu 👍
2022-11-22
1
bobo
smp terharu q thorr mewex😢😢😢😢
2022-10-30
1