"nak luna nanti ikut ummi sama aisah ya,kita makan malam bersama dirumah kebetulan abang nya aisah hari ini mau datang"ucap ummi halimah pada luna yang tengah sibuk membersihkan piring piring kotor sisa makan siang tadi bersama anak anak panti
"apa tidak merepotkan ummi?"tanya aluna segan
"tidak kak,kebetulan abang mau mengkhitbah anak gadis orang jadi sekalian kita adain syukuran keluarga,syukuran kecil kecilan"ucap aisah
"mengkhitbah?apa itu aisah?"tanya aluna yang tidak mengerti istilah dalam atau kata lain dari melamar dalam bahasa islam
"loh kok nak luna tidak tau mengkitbah?"tanya ummi bingung dengan pertanyaan yang luna ajukan pada aisah
"maaf ummi,aluna non muslim jadi aluna kurang mengerti bahasa orang muslim"jawab luna sedikitv takut keberadaan nya akan membuat orang tua aisah tidak nyaman
"astaghfirullah...maaf ummi adek lupa bilang kalau kak luna ini non muslim tapi kak luna baik kok ummi,dia selalu menghargai kita kita disini bahkan walaupun non muslim kak luna tak segan dan tak ragu menggunakan hijab disaat yang dibutuhkan"jelas aisah pada sang ummi.
"astaghfirullah,maafkan ummi nak,ummi tidak tahu kalau nak luna bukan muslim makanya tadi ummi heran dengan pertanyaan yang nak luna sampaikan,maafkan ummi ya nak"ummi halimah merasa tidak enak dengan pertanyaan nya ada luna secara ummi halimah tidak mengetahui kalau luna berbeda keyakinan dengan mereka
"tidak apa apa ummi,luna maklum kok,maafkan luna juga ya kalau sudah buat ummi kurang nyaman"
"tidak nak,sama sekali tidak,manusia itu semua sama hanya keyakinan mereka yang berbeda,ummi tidak masalah kok nak"
"terima kasih ummi"
"iya nak sama sama,oh iya nak luna tinggal dimana?"
"mungkin nanti akan cari penginapan ummi,belum tahu juga sih soalnya tahun kemarin pas kesini luna ikut menginap di panti,tapi untuk sekarang mungkin akan cari penginapan kalau ada"
"menginap dirumah saja bagaimana?kan bisa tidur dikamar aisah"tawar ummi pada luna
"iya kak lun,menginap dirumah saja lebih aman lagi pula kamar aku cukup luar kok kak bisa nampung 3 orang malah"sambung aisah
"boleh kalau tidak merepotkan"
"merepotkan apa sih kak,lagi pula kita senang kok nambah keluarga,iya kan ummi?"
"iya,apalagi semenjak abang nya aisah kekota rumah tambah sepi kalau ada nak luna kan jadi sedikit mengisi kekosongan dirumah"
"baiklah ummi,aisah terima kasih ya atas sambutan nya"
menjelang magrib ummi,aisah dan juga luna bersama sama pulang menuju rumah,saat sampai dirumah hanya ada abah amar yang tengah duduk santai sembari membaca koran diruang tv.
"assalamualaikum..."ucap ummi halimah bersamaan dengan aisah dan juga luna
"wa'alaikumsalam...baru pulang ummi"jawab abah sambil melirik sekilas dan tatapan nya kembali pada koran yang tengah beliau baca
"iya abah,abi belum datang ya bah?"tanya ummi saat menelisik sekitaran rumah yang terlihat sepi hanya ada abah amar seorang
"belum ummi,mungkin terjebak macet sabar saja nanti juga sampai"ujar abah santai
"abah kenalin ini aisah bawa teman yang akan ikut menginap disini"ucap aisah memotong obrolan ummi dan abahnya
abah amar pun mendongakan wajahnya menatap anak gadisnya yang berdiri berdampingan dengan gadis asing yang baru pertama kali abah amar temui
"assalamualaikum abah,kenalin saya aluna teman nya aisah"ucap luna memperkenalkan diri dan mengatupkan kedua tangan nya menjadi satu dan diposisikan didepan dada nya
aluna cukup mengetahui tata cara perkenalan diri secara islami,dalam keluarga aisah mereka tidak bersalaman dengan lawan jenis yang bukan muhrimnya atau kata lain bukan pasangan halal nya.
"wa'alaikumsalam,oh iya nak salam kenal juga saya abah nya aisah'memang nya nak aluna tinggal jauh dari sini ya?"tanya abah pada luna yang akan ikut tinggal dirumah nya
"kak luna dari kota abah,dari pada tinggal dipenginapan yang kurang aman mending disini kan,kamar aisah juga cukup luas,ummi juga sudah mengijinkan,gimana abah,bolehkan kak luna tinggal disini?"
.
🌸🌸🌸🌸🌸
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
MakBarudakh
Ketemulah sma Hasbi nanti
2024-02-06
0