Adam Mahendra Wijaya

Seorang pria bertubuh kekar dan berpakaian rapih ala kantoran mulai menurunkan kakinya turun dari mobil mewah yang membawanya ke panti.

dengan di ikuti beberapa orang dibelakang nya dia berjalan mendekat ke arah abah amar dan juga ummi halimah yang kini tengah berdiri didepan panti untuk menyambut sang tamu

"assalamualaikum pak,bu..."sapa nya sopan seraya tak lupa mengucap salam dan mengulurkan tangan menjabat tangan abah amar

"wa'alaikumsalam,selamat datang nak mari masuk"jawab abah amar seraya mempersilahkan tamu nya masuk kedalam ruang tamu yang terdapat didalam panti

"silahkan duduk nak,maaf dengan siapa ya?"tanya abah amar saat sang tamu tengah duduk disofa ruang tamu panti

"perkenalkan saya adam pak,adam mahendra wijaya saya kemari mewakili ayah saya untuk memberikan donasi rutin tahunan dan kebetulan ada sedikit rezeki yang saya pribadi dapatkan dan ingin berbagi dengan adik adik disini pak"jawab adam sopan

"masya allah kamu anak nya pak irawan wijaya?"tanya abah amar sumbringah saat mengetahui ternyata tamu nya ini merupakan anak dari sahabat masa kecilnya dulu.

"iya pak,tapi ayah masih di luar negri dan belum bisa datang jadi beliau mengutus saya untuk datang kesini memberikan sedikit hadiah untuk adik adik disini"ujarnya

ditengah perbincangan adam dan juga abah amar yang begitu menyenangkan itu terpaksa terjeda saat seorang gadis membawa nampan berisi teh hangat dan beberapa cemilan untuk menemani saat minum teh.

seketika pandangan mata adam dan juga abah amar tertuju pada aisah yang membawakan nampan berisi teh hangat dan juga cemilan

"silahkan diminum nak adam"ucap bapak saat aisah telah selesai menata gelas berisi teh dan juga piring yang berisi cemilan ala rumahan diatas meja tepat didepan abah amar dan juga adam.

adam tidak menanggapi ucapan abah amar,adam terpaku pandangan nya tertuju pada gadis yang baru saja masuk kembali kedalam tepatnya ke arah dapur

"nak adam?kenapa,apa ada sesuatu yang mengganggumu?"tanya abah amar yang melihat adam hanya diam terpaku pada pandangan nya

"nak adam,nak adam baik baik saja?"tanya abah amar sekali lagi,kali ini abah amar menepuk tangan adam dan menyadarkan adam dari lamunan nya

"astaghfirullahaladzim,pak saya kurang fokus"ucap adam menutupi rasa malu dan juga canggung nya

"tidak apa apa,memang kenapa?apa ada hal yang mengganggub naka adam?"

"mmm,tidak ada pak maaf sekali lagi maafkan saya pak"

"tidak apa apa,ayo mari silahkan dicoba teh sama cemilan nya nak"uap abah amar sembari mengambil cangkir teh miliknya dan meminum teh nya dengan santai dan terlihat begitu menikmati aroma dari teh tersebut.

.

Sementara ditempat lain,tepatnya dihalaman belakang nampak hasbi tengah merenung menatap jauh kedepan dengan tatapan kosong

sesekali hasbi juga menghela nafas lelah nya,semenjak mendapati sang pujaan hati bersanding bersama sang sahabat hari hari hasbi nampak tak lagi bersemangat

"assalamualaikum..."salam yang seseorang ucapkan menyadarkan hasbi dari lamunan panjang nya

"wa'alaikumsalam"jawab hasbi sembari menoleh kepada orang yang mengucapkan salam

"bapak kenapa melamun disini?"tanya luna sambil duduk disamping hasbi tapi tetap berjarak

"tidak apa apa,aku hanya sedang menikmati udara alam yang begitu menyejukan ini"

"mmm,boleh aku tanya sesuatu sama bapak?"

"apa?apa yang ingin kamu tanyakan?"

"apa ada yang mengganggu pikiran bapak selama di acara pernikahan kemarin?kenapa sepulang dari sana bapak nampak terlihat murung?"

"mmm..."jawab hasbi hanya dengan deheman

"kalau boleh saya tahu,apa yang mengganggu bapak?"

"bukan apa apa,hanya masalah hati"jawab hasbi tak berniat melanjutkan percakapan nya dengan aluna

"mmm...baiklah,kalau bapak tidak mau cerita sama saya juga tidak apa apa,yang penting bapak baik baik saja"ujar luna sembari tatapan hasbi lurus kedepan

"kamu,mmm...kamu kenapa selalu memakai hijab?bukan nya kamu non muslim?"tanya hasbi yang tak pernah lagi melihat aluna memakai pakaian yang biasa dia gunakan dan kini selalu terlihat memakai gamis longgar dan juga hijab yang menutupi mahkotanya

"tidak apa apa pak,hanya merasa nyaan saja dengan pakaian ini"jawab aluna sembari menunjuk gamis yang dia kenakan walaupun itu gamis milik aisah.

Terpopuler

Comments

bobo

bobo

aluna dpt hidayah islam y thor d awali dri brpkaian muslim dlu y

2022-10-30

1

lihat semua
Episodes
1 Muhamad Hasbi Maulana
2 Aluna Saraswati Dewi
3 Mengantar pulang aluna
4 Kekasaran Senior
5 Sekertaris Hasbi
6 Panti Asuhan Al Azhar
7 Tinggal dirumah abah amar
8 Pertemuan tak terduga
9 Anak ummi halimah
10 Kekecewaan Hasbi
11 Patah hati
12 Gagal mengkhitbah
13 Keluarga harmonis
14 Adam Mahendra Wijaya
15 Perkenalan hasbi & adam
16 Niat baik adam
17 Bicara dengan abah amar
18 Restu hasbi
19 Bang Hasbi
20 Salah paham
21 Kebingungan aluna
22 Lamaran
23 Kebohongan yang di ijabah
24 Kejelasan
25 Dilema
26 Melepas aisah
27 ep.27
28 ep.28
29 ep.29
30 Pernikahan Hasbi
31 Selalu menunggunya
32 Menerima jalan takdir
33 Kembali pulang
34 Kepulangan Aluna
35 Belum move on
36 Pulang kampung
37 Bertemu kembali
38 Tatapan tajam
39 Ajakan menikah
40 Meminta waktu
41 Novel Baru
42 Terhipnotis suara merdu
43 Penjelasan Hasbi
44 Restu Abah Amar
45 Berkumpul
46 Restu Ayana
47 Kedatangan Keluarga Bibi Amora
48 Ijinkan Aku Mencintaimu
49 Lamaran
50 Diterima
51 Drama Sebelum Pernikahan
52 Cemburu
53 Hari Pernikahan
54 Akhirnya Sah
55 Salah Kamar
56 Menebus Kesalahan[Tamat]
57 MCH.seasion 2(Bab.1)
58 MCH.seasion 2(Bab.2)
59 MCH.seasion 2(Bab.3)
60 MCH.seasion 2(Bab.4)
61 MCH.seasion 2(Bab.5)
62 MCH.seasion 2(Bab.6)
63 MCH.seasion 2(Bab.7)
64 MCH.seasion 2(Bab.8)
65 Novel Baru
66 MCH.seasion 2(Bab.9)
67 MCH.seasion 2(Bab.10)
68 MCH.seasion 2(Bab.11)
69 MCH.seasion 2(Bab.12)
70 MCH.seasion 2(Bab.13)
71 MCH.seasion 2(Bab.14)
72 MCH.seasion 2(Bab.15)
73 MCH.seasion 2(Bab.16)
74 MCH.seasion 2(Bab.17)
75 MCH.seasion 2(Bab.18)
76 MCH.seasion 2(Bab.19)
77 MCH.seasion 2(Bab.20)
78 MCH.seasion 2(Bab.21)
79 MCH.seasion 2(Bab.22)
80 MCH.seasion 2(Bab.23)
81 MCH.seasion 2(Bab.24)
82 MCH.seasion 2(Bab.25)
83 MCH.seasion 2(Bab.26)
84 MCH.seasion 2(Bab.27)
85 MCH.seasion 2(Bab.28)
86 MCH.seasion 2(Bab.29)
87 MCH.seasion 2(Bab.30)
88 MCH.seasion 2(Bab.31)
89 MCH.seasion 2(Bab.32)
90 MCH.seasion 2(Bab.33)
91 MCH.seasion 2(Bab.34)
92 MCH.seasion 2(Bab.35)
93 MCH.seasion 2(Bab.36)Tamat
94 Extra Part
95 Extra Part 2(END)
96 Pengumuman
97 Karya Baru
98 Karya Baru Othor
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Muhamad Hasbi Maulana
2
Aluna Saraswati Dewi
3
Mengantar pulang aluna
4
Kekasaran Senior
5
Sekertaris Hasbi
6
Panti Asuhan Al Azhar
7
Tinggal dirumah abah amar
8
Pertemuan tak terduga
9
Anak ummi halimah
10
Kekecewaan Hasbi
11
Patah hati
12
Gagal mengkhitbah
13
Keluarga harmonis
14
Adam Mahendra Wijaya
15
Perkenalan hasbi & adam
16
Niat baik adam
17
Bicara dengan abah amar
18
Restu hasbi
19
Bang Hasbi
20
Salah paham
21
Kebingungan aluna
22
Lamaran
23
Kebohongan yang di ijabah
24
Kejelasan
25
Dilema
26
Melepas aisah
27
ep.27
28
ep.28
29
ep.29
30
Pernikahan Hasbi
31
Selalu menunggunya
32
Menerima jalan takdir
33
Kembali pulang
34
Kepulangan Aluna
35
Belum move on
36
Pulang kampung
37
Bertemu kembali
38
Tatapan tajam
39
Ajakan menikah
40
Meminta waktu
41
Novel Baru
42
Terhipnotis suara merdu
43
Penjelasan Hasbi
44
Restu Abah Amar
45
Berkumpul
46
Restu Ayana
47
Kedatangan Keluarga Bibi Amora
48
Ijinkan Aku Mencintaimu
49
Lamaran
50
Diterima
51
Drama Sebelum Pernikahan
52
Cemburu
53
Hari Pernikahan
54
Akhirnya Sah
55
Salah Kamar
56
Menebus Kesalahan[Tamat]
57
MCH.seasion 2(Bab.1)
58
MCH.seasion 2(Bab.2)
59
MCH.seasion 2(Bab.3)
60
MCH.seasion 2(Bab.4)
61
MCH.seasion 2(Bab.5)
62
MCH.seasion 2(Bab.6)
63
MCH.seasion 2(Bab.7)
64
MCH.seasion 2(Bab.8)
65
Novel Baru
66
MCH.seasion 2(Bab.9)
67
MCH.seasion 2(Bab.10)
68
MCH.seasion 2(Bab.11)
69
MCH.seasion 2(Bab.12)
70
MCH.seasion 2(Bab.13)
71
MCH.seasion 2(Bab.14)
72
MCH.seasion 2(Bab.15)
73
MCH.seasion 2(Bab.16)
74
MCH.seasion 2(Bab.17)
75
MCH.seasion 2(Bab.18)
76
MCH.seasion 2(Bab.19)
77
MCH.seasion 2(Bab.20)
78
MCH.seasion 2(Bab.21)
79
MCH.seasion 2(Bab.22)
80
MCH.seasion 2(Bab.23)
81
MCH.seasion 2(Bab.24)
82
MCH.seasion 2(Bab.25)
83
MCH.seasion 2(Bab.26)
84
MCH.seasion 2(Bab.27)
85
MCH.seasion 2(Bab.28)
86
MCH.seasion 2(Bab.29)
87
MCH.seasion 2(Bab.30)
88
MCH.seasion 2(Bab.31)
89
MCH.seasion 2(Bab.32)
90
MCH.seasion 2(Bab.33)
91
MCH.seasion 2(Bab.34)
92
MCH.seasion 2(Bab.35)
93
MCH.seasion 2(Bab.36)Tamat
94
Extra Part
95
Extra Part 2(END)
96
Pengumuman
97
Karya Baru
98
Karya Baru Othor

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!