Perkenalan hasbi & adam

"tapi kalau kamu merasa keberatan kamu bisa memakai pakaian yang selalu kamu kenakan,kami tidak akan mempermasalahkan nya yang penting tidak terbuka saja"

"nggak kok pak,saya malah senang mengenakan nya,merasa tenang saja saat berjalan dikeramaian saat mengenakan pakaian ini"jawab luna bangga dengan tampilan baru nya

"maaf kalau saya boleh tau,kamu beragama apa?"tanya hasbi sedikit ragu

"saya nasrani pak,maaf kalau keyakinan saya buat bapak tidak nyaman"

"kenapa berpikir begitu?kamu bukan penjahat kan?"

"ten_tentu saja bukan pak,kenapa juga saya harus menjadi penjahat?orang tua saya sebelum meninggal sudah membekali saya dengan ajaran yang baik dan juga gelar agar saya bisa mendapatkan pekerjaan yang layak,jadi kenapa saya harus jadi penjahat?"jelas luna sedikit kaget dengan ucapan hasbi

"nah itu kamu tau,jadi kenapa saya harus tidak nyaman dengan kehadiran kamu hanya karena kamu berbeda dengan saya?"

"syukurlah kalau bapak tidak keberatan dengan perbedaan ini"

"oh iya,kamu kapan mau kembali kekota?"

"rencana nya besok pak,sebelum kembali kekantor saya ingin beristirahat sejenak jadi mungkin besok waktu yang tepat untuk kembali kekota,ya walaupun lebih nyaman tinggal disini sih sebenarnya"ujar aluna yang telah merasa nyaman berada dia antara keluarga hasbi

"kalau begitu pulang sama saya saja,bagaimana?"

"tapi,apa tidak apa apa kalau kita pulang hanya berdua?"

"kamu takut sama saya?saya tidak akan macam macam lun jadi kamu tenang saja"

"maaf,buka begitu maksud saya pak tapi..."

"tapi apa?"

"ya sudah kalau bapak tidak keberatan,saya ikut bapak"

"kak lun,bang abi disuruh kumpul sama untuk makan siang bersama"seru aisah dari arah dapur pada hasbi dan juga luna yang tengah berada dihalaman belakang

"iya dek,abang sama luna kesana,ayo lun kita ditunggu abah sama ummi"jawab hasbi sembari bangkit dari duduknya dan berjalan tepat didepan aluna

"assalamualaikum...."ucap hasbi mengucap salam begitu masuk kedalam ruangan makan yang ada dipanti

"wa'alaikumsalam..."jawab yang ada disana serempak

"aluna...??"seru adam saat melihat gadis berhijab lain yang berjalan dibelakang hasbi

"adam...??kamu kok disini...??"jawab aluna pada orang yang memanggil namanya

"kalian saling kenal??"tanya hasbi pada aluna

"iya pak,dia teman kuliah saya,kamu apa kabar dam sudah lama ya kita tidak ketemu?"jawab aluna pada hasbi lalu beralih menanyakan kabar adam

"alhamdulillah baik lun,kamu berubah ya"ucap adam saat melihat penampilan baru aluna

"ya sudah ayo sini lun,abi,kita makan siang bersama"ajak ummi halimah pada hasbi dan juga luna

"oh iya bi kenalkan ini adam,adam ini anaknya om irawan,kamu masih ingatkan dengan om irawan?"kata abah memperkenalkan anak teman lama nya hasbi

"iya abi ingat abah,salam kenal aku hasbi"ucap hasbi sembari mengulurkan tangan pada adam

"adam..."jawab adam menyambut uluran tangan hasbi

"kalian nanti akan sering bertemu karena pak irawan minggu depan akan menyerahkan proposal kerja sama bi,abah harap kalian berdua bisa menjalankan amanah abah dan om irawan yaitu menjalankan bisnis kami berdua"jelas abah amar

"iya insha allah abah,semoga kita bisa jadi rekan bisnis yang amanah ya"jawab hasbi dan dia angguki oleh adam

mereka pun berkumpul diruang makan dan menikmati makanan yang telah disiapkan oleh petugas dapur yang selalu siap sedia saat dibutuhkan

sesekali adam mencuri pandang pada aisah yang duduk tepat didepan nya,aisah bahkan dibuat salah tinggak oleh tatapan mata adam yang tak lepas dari nya

"eeehhhmmmm..."sebuah deheman mengejutkan aisah dan juga luna yang tengah sibuk membersihkan ruang makan

selepas makan semua orang sibuk membagikan oleh oleh yang dibawa oleh adam termasuk ummi halimah dan juga abah amar namun disaat mereka sibuk dengan anak anak panti adam ijin kebelakang namun adam menggunakan kesempatan itu untuk mendatangi 2 wanita berhijab yang kini tengah asik bercanda gurau sembari memcuci piring dan prabotan lain nya.

sontak aisah dan aluna pun berbalik keasrah sumber suara deheman itu

"adam??ada apa??ada yang bisa kami bantu??"tanya aluna saat melihat adam berdiri dibelakang mereka

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***