Kekecewaan Hasbi

"iya ummi aluna mau,aluna mau jadi anak ummi"ucap aluna sembari memeluk ummi halimah dengan haru

"alhamdulillah...ingat sekarang aluna punya tempat untuk pulang,boleh kan ummi hanya panggil aluna atau luna?"

"boleh ummi,terima kasih karena ummi mau menjadi keluarga aluna"

"sama sama sayang"

"oh iya dek,tolong panggilkan abangmu kok lama sekali dari tadi tidak keluar kamar,kita berangkat sekarang talkut telat nanti"

"iya ummi ai panggil abang dulu kalau gitu"

aisah baru saja berbalik ternyata sang abang telah berada dibelakang nya dan lagi lagi hasbi menatap aluna tanpa berkedip

"astaghfirullah...abang dosa loh natap anak gadis yang belum muhrim kaya gitu"bisik aisah pada sang abang

"astaghfirullahallazim...maaf abang khilap"jawab hasbi kembali memalingkan wajahnya kesembarang arah

"abang suka ya sama kak luna?"

"kamu ngomong apa sih dek?"

"adek tanya,abang suka sama kak luna?kok dari tadi natapnya gitu amat?dosa loh belum halal bang"goda aisah pada abang nya

"kamu ini,sok tahu"

"bukan sok tahu abang sayang,tapi sikap abang tuh yang nunjukin kalau abang memuja kecantikan kak luna"

"huss,wangur kamu"

"semoga saja adek benar benar ngawur,kalau nggak gimana nasib kak luna,abang bersikap seolah suka sama kak luna tapi bukan nya abang pulang untuk mengkhitbah seseorang ya?"

"kamu ini tambah ngawur saja,ayo ah nanti abah marah kalau kita terlambat"

hasbi pun berjalanterlebih dahulu dan di ikutin oelh aisah dibelakang nya,keluarga abah amar pun pergi menggunakan satu mobil dengan hasbi yang menjadi pengemudi nya.

30 menit dalam perjalanan mobil keluarga abah amar pun memasuki halaman sebuah villa mewah yang telah disulap menjadi sebuah istana bunga yang indah

dekorasi ala taman syurga yang ada didongeng dongeng pun tersuguh memanjakan mata para tamu undangan.

hasbi turun terlebih dahulu dan meutari mobil membukakan pintu untuk abah amar terlebih dahulu lalu setelahnya pintu untuk ummi halimah dan dua gadis lainnya yang duduk bersama ummi halimah dijok bagian belakang.

hasbi tertegun dan mematung didepan pelaminan saat netranya menangakap sang mempelai wanita yang begitu amat dia kenali

Rania Salsabila Azzahra,wanita yang selama ini menjadi tujuan hidupnya kini tengah bersanding dipelaminan dengan seorang pria yang begitu akrab dengan nya saat mereka masih duduk dibangku kuliah dulu.

aluna yang melihat hasbi hanya diam dan tak mengikuti abah amar dan ummi halimah merasa kebingungan

beberapa kali aluna memanggil hasbi namun tak ada respon dari nya,sepertinya hasbi larut dalam lamunan nya sehingga tak dapat mendengar panggilan dari aluna

karena telah tertinggal oleh keluarga nya aluna pun memberanikan diri menepuk tangan hasbi yang membuat hasbi tersadar dari lamunan nya

"maaf,tapi bapak sudah ditinggal ummi sama abah,bapak kenapa?apa bapak sakit?"tanya aluna yang melihat perubahan diwajah hasbi saat mulai memasuki gedung tempat mempelai pengantin berada

"nggak saya baik baik saja,ayo kita susul ummi sama abah"jawab hasbi sambil berjalan mendahului aluna

hasbi memeluk tubuh sang sahabat yang kini telah resmi melepas masa lajang nya,walaupun sakit namun hasbi tak boleh terlihat hancur didepan rania ataupun gusti yang kini telah sah menjadi suami dari rania.

"selamat ya gus,semoga langgeng dan segera diberi keturunan yang sholeh dan sholehah"ucap hasbi pada gusti sahabatnya

"selamat ra,akhirnya lepas masa lajang juga"ucap hasbi pada rania dan hanya dijawab anggukan oleh rania

"makasih ya bi,kamu sudah mau datang ke pernikahan kami,ngomong ngomong ini siapa bi?"tanya gusti saat melihat aluna berjalan dibelakang hasbi

"oh kenalin ini aluna,lun sini kenalan dulu sama sahabat abang"jawab hasbi sembari memberi tanda pada aluna agar mendekat padanya dan memperkanalkan diri pada kedua sahabatnya itu

aluna pun mendekat dan mengatupkan tangan nya didada saat berhadapan dengan gusti,aluna tersenyum tipis sambil memperkenalkan dirinya

walaupun bingung dengan apa yang hasbi katakan barusan tapi aluna mencoba bersikap alami dan tak menunjukan kebingungan nya.

"salam kenal saya aluna"

"hai,saya gusti dan ini istri saya rania,wah hebat kamu bi setahun dikota sudah bawa gandengan aja cepat cepat dihalalin bi biar tidak keduluan orang"ucap gusti yang membuat hati hasbi bertambah pedih

"doa'in aja ya,semoga bisa segera menyusul"ucap hasbi yang membuat aluna semakin kebingungan

Terpopuler

Comments

Devi Sihotang Sihotang

Devi Sihotang Sihotang

cepatan aluna masuk islam, biar di khitbah sama hasbi...

2023-03-17

1

maulana ya_manna

maulana ya_manna

blm faham jug arah pembicaraannya🤦

2022-12-15

1

lihat semua
Episodes
1 Muhamad Hasbi Maulana
2 Aluna Saraswati Dewi
3 Mengantar pulang aluna
4 Kekasaran Senior
5 Sekertaris Hasbi
6 Panti Asuhan Al Azhar
7 Tinggal dirumah abah amar
8 Pertemuan tak terduga
9 Anak ummi halimah
10 Kekecewaan Hasbi
11 Patah hati
12 Gagal mengkhitbah
13 Keluarga harmonis
14 Adam Mahendra Wijaya
15 Perkenalan hasbi & adam
16 Niat baik adam
17 Bicara dengan abah amar
18 Restu hasbi
19 Bang Hasbi
20 Salah paham
21 Kebingungan aluna
22 Lamaran
23 Kebohongan yang di ijabah
24 Kejelasan
25 Dilema
26 Melepas aisah
27 ep.27
28 ep.28
29 ep.29
30 Pernikahan Hasbi
31 Selalu menunggunya
32 Menerima jalan takdir
33 Kembali pulang
34 Kepulangan Aluna
35 Belum move on
36 Pulang kampung
37 Bertemu kembali
38 Tatapan tajam
39 Ajakan menikah
40 Meminta waktu
41 Novel Baru
42 Terhipnotis suara merdu
43 Penjelasan Hasbi
44 Restu Abah Amar
45 Berkumpul
46 Restu Ayana
47 Kedatangan Keluarga Bibi Amora
48 Ijinkan Aku Mencintaimu
49 Lamaran
50 Diterima
51 Drama Sebelum Pernikahan
52 Cemburu
53 Hari Pernikahan
54 Akhirnya Sah
55 Salah Kamar
56 Menebus Kesalahan[Tamat]
57 MCH.seasion 2(Bab.1)
58 MCH.seasion 2(Bab.2)
59 MCH.seasion 2(Bab.3)
60 MCH.seasion 2(Bab.4)
61 MCH.seasion 2(Bab.5)
62 MCH.seasion 2(Bab.6)
63 MCH.seasion 2(Bab.7)
64 MCH.seasion 2(Bab.8)
65 Novel Baru
66 MCH.seasion 2(Bab.9)
67 MCH.seasion 2(Bab.10)
68 MCH.seasion 2(Bab.11)
69 MCH.seasion 2(Bab.12)
70 MCH.seasion 2(Bab.13)
71 MCH.seasion 2(Bab.14)
72 MCH.seasion 2(Bab.15)
73 MCH.seasion 2(Bab.16)
74 MCH.seasion 2(Bab.17)
75 MCH.seasion 2(Bab.18)
76 MCH.seasion 2(Bab.19)
77 MCH.seasion 2(Bab.20)
78 MCH.seasion 2(Bab.21)
79 MCH.seasion 2(Bab.22)
80 MCH.seasion 2(Bab.23)
81 MCH.seasion 2(Bab.24)
82 MCH.seasion 2(Bab.25)
83 MCH.seasion 2(Bab.26)
84 MCH.seasion 2(Bab.27)
85 MCH.seasion 2(Bab.28)
86 MCH.seasion 2(Bab.29)
87 MCH.seasion 2(Bab.30)
88 MCH.seasion 2(Bab.31)
89 MCH.seasion 2(Bab.32)
90 MCH.seasion 2(Bab.33)
91 MCH.seasion 2(Bab.34)
92 MCH.seasion 2(Bab.35)
93 MCH.seasion 2(Bab.36)Tamat
94 Extra Part
95 Extra Part 2(END)
96 Pengumuman
97 Karya Baru
98 Karya Baru Othor
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Muhamad Hasbi Maulana
2
Aluna Saraswati Dewi
3
Mengantar pulang aluna
4
Kekasaran Senior
5
Sekertaris Hasbi
6
Panti Asuhan Al Azhar
7
Tinggal dirumah abah amar
8
Pertemuan tak terduga
9
Anak ummi halimah
10
Kekecewaan Hasbi
11
Patah hati
12
Gagal mengkhitbah
13
Keluarga harmonis
14
Adam Mahendra Wijaya
15
Perkenalan hasbi & adam
16
Niat baik adam
17
Bicara dengan abah amar
18
Restu hasbi
19
Bang Hasbi
20
Salah paham
21
Kebingungan aluna
22
Lamaran
23
Kebohongan yang di ijabah
24
Kejelasan
25
Dilema
26
Melepas aisah
27
ep.27
28
ep.28
29
ep.29
30
Pernikahan Hasbi
31
Selalu menunggunya
32
Menerima jalan takdir
33
Kembali pulang
34
Kepulangan Aluna
35
Belum move on
36
Pulang kampung
37
Bertemu kembali
38
Tatapan tajam
39
Ajakan menikah
40
Meminta waktu
41
Novel Baru
42
Terhipnotis suara merdu
43
Penjelasan Hasbi
44
Restu Abah Amar
45
Berkumpul
46
Restu Ayana
47
Kedatangan Keluarga Bibi Amora
48
Ijinkan Aku Mencintaimu
49
Lamaran
50
Diterima
51
Drama Sebelum Pernikahan
52
Cemburu
53
Hari Pernikahan
54
Akhirnya Sah
55
Salah Kamar
56
Menebus Kesalahan[Tamat]
57
MCH.seasion 2(Bab.1)
58
MCH.seasion 2(Bab.2)
59
MCH.seasion 2(Bab.3)
60
MCH.seasion 2(Bab.4)
61
MCH.seasion 2(Bab.5)
62
MCH.seasion 2(Bab.6)
63
MCH.seasion 2(Bab.7)
64
MCH.seasion 2(Bab.8)
65
Novel Baru
66
MCH.seasion 2(Bab.9)
67
MCH.seasion 2(Bab.10)
68
MCH.seasion 2(Bab.11)
69
MCH.seasion 2(Bab.12)
70
MCH.seasion 2(Bab.13)
71
MCH.seasion 2(Bab.14)
72
MCH.seasion 2(Bab.15)
73
MCH.seasion 2(Bab.16)
74
MCH.seasion 2(Bab.17)
75
MCH.seasion 2(Bab.18)
76
MCH.seasion 2(Bab.19)
77
MCH.seasion 2(Bab.20)
78
MCH.seasion 2(Bab.21)
79
MCH.seasion 2(Bab.22)
80
MCH.seasion 2(Bab.23)
81
MCH.seasion 2(Bab.24)
82
MCH.seasion 2(Bab.25)
83
MCH.seasion 2(Bab.26)
84
MCH.seasion 2(Bab.27)
85
MCH.seasion 2(Bab.28)
86
MCH.seasion 2(Bab.29)
87
MCH.seasion 2(Bab.30)
88
MCH.seasion 2(Bab.31)
89
MCH.seasion 2(Bab.32)
90
MCH.seasion 2(Bab.33)
91
MCH.seasion 2(Bab.34)
92
MCH.seasion 2(Bab.35)
93
MCH.seasion 2(Bab.36)Tamat
94
Extra Part
95
Extra Part 2(END)
96
Pengumuman
97
Karya Baru
98
Karya Baru Othor

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!