"adam??ada apa??ada yang bisa kami bantu??"tanya aluna saat melihat adam berdiri dibelakang mereka
"mmm...bisa bicara sama...."jawab adam sembari menunjuk ke arah aisah dengan dagu nya
aluna mengernyitkan alisnya tanda bingung dengan apa yang adam katakan
"apa sih dam?kamu mau bicara sama siapa?"tanya aluna lagi dengan nada sedikit kesal
"kamu jadi cewek kok nggak peka sih lun,dari dulu tidak pernah berubah ya,dasar cewek kulkas'gerutu adam pada teman nya itu
"ya tuhan,kamu yang ngomong nya nggak jelas Adam Mahendra kok nyalahin aku sih"jawab aluna tidak terima dangan penuturan adam
"aku mau ngomong sama teman kamu itu Aluna Saraswati Dewi"jelas adam tak kalah sewot
sontak aluna menoleh ke arah aisah yang berdiri disamping nya,begitu pun dengan aisah yang langsung menoleh ke arah aluna saat adam bilang ingin bicara dengan nya
"maksud kamu aisah?"tanya aluna sembari menunjuk pada aisah
"oh jadi namanya aisah?cantik kaya orang nya"ucap adam yang merubah nada bicara nya menjadi suara yang lembut
"jangan dilihatin terus,dosa bukan mahram"ucap aluna sebari menarik tubuh aisah menjadi sedikit miring agar menutupi wajah aisah dari pandangan adam
"gaya kamu lun,kaya muslim aja kamu?"gerutu adam pada aluna
"tapi begitu hukumnya kan adam mahendra"
"iya sih,tapi bolehkan aku bicara sama dia?"
"ya boleh aja sih kalau aisah nya tidak keberatan,gimana ai kamu mau bicara sama orang ini?"tanya aluna pada aisah yang masih berdiri disamping nya
"adam aluna,adam nama aku adam bukan orang ini"protes adam pada aluna
"iissshh,iya deh iya...gimana kamu mau bicara sama adam?"tanya aluna lagi pada aisah
"maaf bicara tentang apa aya mas?"tanya aisah pada adam namun tanpa berani menoleh ke arah adam
"masya allah,kok seneng banget ya dipanggil mas sama kamub dek"ucap adam berbinar kala aisah memanggilnya dengan sebutan mas.
"mau bicara apaa mau ngegombal?"tanya aluna sengit
"kok kamu yang cerewet sih lun?"
"iyalah,dia kan adik aku sekarang,jadi jangan coba coba ya"ancam aluna
"waduh...serem jugab kalau urusan nya dengan kamu lun"
"ini mau dilanjut bicara apa nggak?kalau nggak kami mau ked3epan bantuin didepan"
"tunggu dulu lu,sebentar aja"ucap adam menghentikan langkah aluna dan juga aisah
"apa?ayo cepat,kami sibuk"
"iya sabar,begini mmm...apa dek aisah keberatan tidak kalau saya mau mengenal dek aisah lebih dekat lagi"ucap adam serius
aluna dan aisah pun kembali saling lirik dan menatap adam secara bersamaan
"maksud mas adam apa ya?"tanya aisah memberanikan diri melihat ke arah adam
"mmm...bolehkah saya mengenal dek aisah lebih dekat lagi,jujur saya tertarik dengan dek aisah dari saat pertama kali bertemu dengan dek aisah tadi"ujar adam jujur
"maksud kamu,kamu mau pacaran dengan aisah?gitu??"tanya aluna mempertegas ucapan adam
"iya seperti itu"jawb adam mantap
"bukan nya agama kalian melarang pacaran ya?"lanjut aluna
"iya,makanya itu apa saya boleh mengta'aruf dek aisah?"tanya adam lagi yang membuat wajah aisah merona dan menunduk malu
"ka_kalau masalah i_itu,co_coba mas bicarakan sama abah,semua keputusan ada pada abah"jawab aisah terbata karena terlalu gugup dengan kejujuran adam
senyum lega pun menghiasi wajah tampan adam,dia tidak menyangka niat baiknya dapat sambutan yang baik,namun tetap masih ada kendala tentu saja restu dari ummi halimah dan juga abh amar.
"baiklah,nanti selesai acara saya akan bicara sama abah sama ummi,semoga mereka merestui nya ya dek,terima kasih karena telah menyambut niat baik mas ini"ujar adam senang
"iya mas,semoga tidak ada halangan akan niatan baik mas adam"jawab aisah malu malub pasalnya ini pertama kalinya dia bertemu dengan pria yang ingin mengta'aruf dirinya.
mereka pun meninggalkan ruangan makan secara bergantian dan ikut bergabung dengan orang orang yang masih sibuk membagikan bingkisan yang dibawa adam
sesekali adam dan aisah saling lirik dan mengutas senyum diwajah mereka,getaran itu benar benar membuat wajah mereka tak lepas dari senyuman.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Wanti Suswanti
bakal keduluan nih Hasbi sama Aisah...
2024-01-07
0