My Boyfriend Is Not A Trans Gender

My Boyfriend Is Not A Trans Gender

David Hakim Satrio

David Hakim Satrio adalah namanya. Seorang letnan polisi atau sekarang menjadi Iptu ( Inspektur Satu ) yang disukai oleh anak buahnya dan dibenci oleh penjahat. Pria berusia 28 tahun itu memiliki tinggi 183 cm dengan berat badan seimbang karena David sangat menjaga kebugaran tubuhnya. Banyak polwan dan para rekan kerja wanita yang naksir dirinya apalagi statusnya masih lajang, membuat dirinya menjadi the most eligible bachelor di kalangan Polsek Jakarta Selatan.

Namun banyak yang tidak mengetahui bahwa David sudah memiliki seorang kekasih bernama Anandhita Ramadhan, seorang dokter bedah berusia 26 tahun. Gadis cantik itu sudah merebut hati David sejak SMA. Gadis yang dikenal suka menolong orang lain meskipun anak orang kaya tapi dia tidak malu berangkat sekolah dengan Vespa milik sang opa.

Anandhita atau biasa dipanggil David Didit itu juga dikenal lebih suka membawa bekal makanan ke sekolah daripada jajan. David baru berani mendekati Anandhita ketika dirinya sudah masuk akademi kepolisian di Semarang. Setiap ada kesempatan pulang ke Jakarta, David selalu mampir ke rumah orangtua gadis itu sekedar membawakan oleh-oleh khas Semarang seperti bandeng presto, lumpia, tahu petis Prasojo atau ayam goreng pak supar. Sampai-sampai papa Anandhita sempat meledek David saat membawakan ayam goreng yang restaurannya terletak di jalan Moh Suyudi itu.

"Dave, memang di Jakarta tidak ada yang jual ayam goreng?" ucap papa Anandhita.

"Beda Oom, ini kan dari Semarang" cengir David.

Pria tampan itu lebih suka mendekati papa Anandhita terlebih dahulu. Sang mama sendiri sudah suka dengan David sejak masih SMA karena pria itu melindungi Anandhita dari preman yang hendak memalaknya.

Meskipun belum ada kata jadian, tapi kedua orangtua Anandhita welcome dengan David, dan tak jarang dia lebih sering mengobrol dengan papa Anandhita sambil bermain catur atau mengobrol banyak hal.

David menjadi lebih dekat setelah kedua orangtuanya meninggal akibat kecelakaan lalulintas di tol Cikampek. Anandhita dan keluarganya lah yang menghibur David dan menganggap David seperti putranya sendiri. David dan Anandhita akhirnya jadian setelah dirinya lulus akademi kepolisian. Anandhita yang kuliah di fakultas kedokteran UI itu harus bisa menjalani long distance relationship karena David langsung ditempatkan ke polres Pati.

Dan David pun juga melakukan hal yang rutin seperti saat dia masih di akademi kepolisian, menyempatkan pulang ke Jakarta jika ada waktu. Bahkan tak jarang, David menjemput Anandhita di rumah sakit setelah selesai co-as.

Setahun di polres Pati, David akhirnya pindah ke Polresta Bandung. Tak jarang Anandhita jika ada waktu libur, dia yang menemui David ke Bandung bersama dengan mama dan papanya.

Walaupun sang papa percaya dengan keduanya tapi David tidak mau kalau Anandhita datang ke Bandung sendirian dan kedua orangtuanya Anandhita sangat menghargai permintaan David. Enam bulan di Bandung, akhirnya David dipindahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan dan pangkatnya pun sudah naik jadi Iptu.

David memang lebih suka memilih di bagian kriminal dibandingkan satlantas atau white collar crime. Baginya memecahkan suatu kasus pembunuhan itu lebih menantang adrenalin dan mengasah otak. Bagaimana dirinya harus lebih pintar dari para orang-orang psycho itu.

***

Malam ini David dihubungi oleh anak buahnya, Randy yang mengatakan bahwa ada kasus pembunuhan di dekat sebuah nightclub yang memang dikhususkan untuk kaum lagibete dan trans*gender. Sudah lama David ingin menggerebek sana tapi itu bukan tugas dia, melainkan bagian asusila ataupun narkoba.

Hari ini David tersenyum smirk. Akhirnya bisa grebek juga tuh nightclub.

"Randy" sapa David.

"Hai, Dave." Randy masih memeriksa korban yang tergeletak di gang belakang yang dekat dengan nightclub itu.

"Apa yang terjadi?" tanya David sambil memindai sekeliling tkp. Para petugas laboratorium forensik mulai memeriksa semua bukti-bukti disana.

"Korban dibunuh dengan cara ditusuk bagian lehernya" ucap Randy yang memeriksa leher dengan tangannya yang tertutup sarung tangan lateks. David pun memakai sarung tangan lateksnya dan mulai berjongkok untuk melihat luka yang terdapat di leher korban.

"Pakai apa ini kira-kira? Alat pemecah es?" gumam David.

Alat pemecah es

"Bisa jadi sih Dave." Jika di TKP, Randy biasa memanggilnya dengan nama tapi kalau di kantor, sahabat David itu memanggilnya letnan atau let.

"Sepertinya tapi kok aku terbayang film basic instinct ya kalau membahas alat pemecah es" kekeh Randy.

"Dasar pecinta film klasik Sharon Stone" ucap David sambil terus memeriksa korban.

"Gila bro, pas dia diinterogasi dengan kakinya terbuka dan tampak polos... Mukanya Michael Douglas tuh..." cerocos Randy.

"Woi! Kerja kampret! Jangan bayangin aneh-aneh!" hardik David. "Hai, dok Tini. Gimana hasil pemeriksaan luar dan kapan dia tewas?" tanya David kepada dokter Tini Srikandi, dokter forensik yang datang memeriksa. Dokter berusia empat puluh tahun itu tampak menusukkan alat pengukur suhu ke perut korban.

"Hasil pemeriksaan hati dan badan korban masih hangat, diperkirakan korban tewas sekitar satu sampai dua jam lalu, Let" jawab dokter Tini.

David melihat ke arah jam tangan G-Shock nya. "Dua jam lalu berarti jam satu malam. Siapa yang menemukan?"

"Seorang pegawai nightclub yang pulang terakhir buat buang sampah" sahut Randy. "Aiptu Fajar lagi menanyai orang itu."

David melihat Aiptu Fajar sedang mencatat pernyataan seorang pria yang usianya sekitar dua puluhan.

"Let" panggil Dokter Tini ke David.

"Yes dok?"

"Orang ini trans*gender."

"Bagaimana dokter tahu?" David dan Randy pun duduk menghampiri dokter manis itu yang membuka rok korban.

"Pe*nisnya dikebiri habis dan masih ada bekas sayatan untuk membuat vagi*na. Kelihatan lah mana yang asli sama yang KW. Coba liat ini, ada bekas operasinya" tunjuk Dokter Tini ke arah pangkal paha.

David dan Randy melongo. "Astaghfirullah! Dia banci?" bisik Randy.

"Bukan banci sepertinya sedang proses menjadi trans*gender yang sedang proses vaginoplasty" ucap dokter Tini. "Akan lebih kelihatan jika aku melihatnya di ruang mayatku."

"Oke dok. Segera bawa mayat korban biar pihak forensik mengumpulkan semua bukti" David memberikan kode kepada petugas mobil koroner untuk memasukkan korban ke dalam kantung jenazah.

"Let" panggil Jimmy, petugas forensik dari Labfor.

"Ya Jim?" jawab David.

"Aku menemukan senjata pembunuhnya" ucap Jimmy sambil mengangkat alat penghancur es batu yang berlumuran darah.

"Simpan dan test DNA meskipun kecil, ada baiknya cek semuanya termasuk sidik jari" ucap David.

"Let!" panggil Aiptu Fajar.

"Ya Fajar?" David menghampiri Fajar dan pria muda itu.

"Katanya dia mengenal korban" ucap Fajar.

"Kamu. Siapa namamu?"

"Vian, pak."

"Nama korban?"

"Calista tapi nama aslinya Cecep dan dia memang ingin menjadi wanita." David nyaris tergelak mendengar nama asli korban namun dia harus memasang wajah datar.

"Oke, Vian. Tidak keberatan saya masuk ke klub?" David menatap tajam ke arah pemuda itu.

"Tapi..."

"Ada korban pembunuhan dekat klubmu dan area ini sudah menjadi tempat kejadian perkara atau tkp. So, kamu antarkan kami masuk ke klub kamu atau kamu saya tahan karena menghalangi penyelidikan?" Mata hitam David menatap tajam ke Vian.

Vian hanya bisa pasrah dan mengajak David serta Fajar masuk ke dalam klub.

Introducing David Hakim Satrio

***

Yuhuuu Welcome to my new novel

Genre nya masih seputar romantis komedi dan misteri karena main character nya adalah seorang polisi.

Semoga suka.

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote n gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

Terpopuler

Comments

🥰Siti Hindun

🥰Siti Hindun

Mampir kak..

2024-01-10

1

Asngadah Baruharjo

Asngadah Baruharjo

wa ha ha Cecep alias mbak Calista, ngakak 🤣🤣🤣

2023-11-27

1

senja

senja

baru nemu in,

2023-09-30

1

lihat semua
Episodes
1 David Hakim Satrio
2 Didit
3 Korban Kedua...Atau Pertama?
4 Viola, Yulia dan Tasya
5 Arya Ramadhan
6 Dokter Farah
7 Anandhita dan Anarghya
8 Mencari Petunjuk
9 Bau Disinfektan?
10 Tasya Diserang
11 Anandhita ke Apartemen David
12 Dugaan David
13 Siapa Orang Ini?
14 Di Apartemen
15 Menyamar
16 Di Rainbow
17 Six Pack v Se Pack
18 Ini Masalah Hati
19 Titip Didit
20 Janji Anarghya
21 Aa Akan Tikung Kamu, Neng
22 Adrian Putra Ramadhan
23 Dokter Rizal
24 Bertemu di Rumah Sakit
25 Anarghya dan Amaranggana
26 Ada Apa Di Singapura?
27 Hideo dan Adrian
28 Arya dan Amberley
29 Bertemu Dengan Opa dan Oma
30 Cerita ke Arya
31 Di Rumah Sakit
32 ABCD Murders
33 Calon Menantu v Calon Mertua
34 Teddy Himawan
35 Gadisku Keren!
36 Generasi Pratomo
37 Ditahan
38 CODIS
39 Orang-orang Sekitar Mencurigakan
40 Semakin Ruwet
41 Obsesi Yang Salah
42 Menikah
43 Kenapa Tidak Minta Bantuan?
44 Nyaris
45 Janji Yang Terlupakan
46 Tole Dan Denok
47 Ingatan Wanita
48 Drag Queen
49 What's Going On?
50 Motif Sebenarnya
51 Polisi Kampret v Dokter Kampret
52 Kok Tahu?
53 Dokter Rizal Datang
54 Strategi Keluarga Ramadhan
55 One Down, Two to Go
56 Two Down, One To Go
57 Three Down
58 Obsessive Love Disorder
59 Berharap Saling Menghabisi
60 Bagaimana Bisa?
61 Ternyata...
62 My Boyfriend is Not A Trans*gender ( END )
63 Taufan di Manchester
64 Tristan
65 Sandwich Cinta
66 Menemui Natasha
67 Sindiran Natasha
68 Sakit
69 Di Rumah Sakit
70 Yakin Tidak Mau Sosisku?
71 Pulang ke Apartemen
72 Keras Kepala
73 Luluhnya Si Cantik
74 Pola Pikir Taufan
75 Perasaan Taufan
76 Kehilangan
77 Levi dan Hoshi Kehilangan
78 Mark dan Natasha
79 Taufan Meninggalkan Natasha
80 Taufan Berubah
81 Ijab Yang Dipercepat
Episodes

Updated 81 Episodes

1
David Hakim Satrio
2
Didit
3
Korban Kedua...Atau Pertama?
4
Viola, Yulia dan Tasya
5
Arya Ramadhan
6
Dokter Farah
7
Anandhita dan Anarghya
8
Mencari Petunjuk
9
Bau Disinfektan?
10
Tasya Diserang
11
Anandhita ke Apartemen David
12
Dugaan David
13
Siapa Orang Ini?
14
Di Apartemen
15
Menyamar
16
Di Rainbow
17
Six Pack v Se Pack
18
Ini Masalah Hati
19
Titip Didit
20
Janji Anarghya
21
Aa Akan Tikung Kamu, Neng
22
Adrian Putra Ramadhan
23
Dokter Rizal
24
Bertemu di Rumah Sakit
25
Anarghya dan Amaranggana
26
Ada Apa Di Singapura?
27
Hideo dan Adrian
28
Arya dan Amberley
29
Bertemu Dengan Opa dan Oma
30
Cerita ke Arya
31
Di Rumah Sakit
32
ABCD Murders
33
Calon Menantu v Calon Mertua
34
Teddy Himawan
35
Gadisku Keren!
36
Generasi Pratomo
37
Ditahan
38
CODIS
39
Orang-orang Sekitar Mencurigakan
40
Semakin Ruwet
41
Obsesi Yang Salah
42
Menikah
43
Kenapa Tidak Minta Bantuan?
44
Nyaris
45
Janji Yang Terlupakan
46
Tole Dan Denok
47
Ingatan Wanita
48
Drag Queen
49
What's Going On?
50
Motif Sebenarnya
51
Polisi Kampret v Dokter Kampret
52
Kok Tahu?
53
Dokter Rizal Datang
54
Strategi Keluarga Ramadhan
55
One Down, Two to Go
56
Two Down, One To Go
57
Three Down
58
Obsessive Love Disorder
59
Berharap Saling Menghabisi
60
Bagaimana Bisa?
61
Ternyata...
62
My Boyfriend is Not A Trans*gender ( END )
63
Taufan di Manchester
64
Tristan
65
Sandwich Cinta
66
Menemui Natasha
67
Sindiran Natasha
68
Sakit
69
Di Rumah Sakit
70
Yakin Tidak Mau Sosisku?
71
Pulang ke Apartemen
72
Keras Kepala
73
Luluhnya Si Cantik
74
Pola Pikir Taufan
75
Perasaan Taufan
76
Kehilangan
77
Levi dan Hoshi Kehilangan
78
Mark dan Natasha
79
Taufan Meninggalkan Natasha
80
Taufan Berubah
81
Ijab Yang Dipercepat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!