Ancaman Dari Nisa
"Terserah mu" ucap Pak Guru dan langsung keluar kantor dengan cepat dan menuju perpustakaan untuk mengetes Zune.
Sesampainya di depan pintu perpustakaan Pak Guru pun langsung masuk dan langsung memberikan kertas kepada mereka tanpa basa-basi, mereka pun terkejut karena Pak Guru tidak bertele-tele.
"Em... aku rasa dia tidak akan bisa menjawab nya karena ini pertanyaan sulit" gimana Pak Guru dengan sangat santai nya.
Setelah 10 menit Zune pun akhirnya selesai mengerjakan semua soal yg ada.
"Pak saya sudah selesai" ucap Zune sambil membawa kertasnya dan memberikan nya kepada Pak Guru.
"Kenapa dia bisa menjawab nya padahal ini soal kebanyakan kelas 9 dibanting kelas 7!!" guma Pak Guru.
"Ba-baiklah besok olimpiade akan di mulai jadi kalian harus datang ke sekolah lebih awal agar bisa pergi ke tempat olimpiade nya agak pagian jadi selamat bertanding" ucap Pak Guru daln langsung keluar begitu saja.
"Kk nanti malam kk belajar gak?" tanya Zune
"Ehem... ko manggil kk ya" ucap Martha
"Eh... maksudku Martha" ucap Zune dan memukul mulut nya dengan pelan.
"Belajar mungkin untuk hal yg harus di perhatian saja seperti hal yg mudah di ingat soalnya takut ada di uji juga meski pun itu hal yg sangat gampang" ucap Martha.
"Oh begitu ya, baiklah akun pulang dulu ya" ucap Zune dan langsung membuka pintu perpustakaan lalu pulang.
###
"Besok aku ikutan Olimpiade dan di situ ada Nisa, padahal aku tidak ingin lagi bertemu dengan nya" guma Zune sambil mata menatap langit
Sesampainya di rumah Zune melihat bahwa pintu rumah terbuka, dan Zune pun masuk tanpa mengetuk pintu karena Bibi dengan memasak untuk Zune.
"Bibi datang ya"
"Iya Non soalnya anak saya juga udah agak mendingan jadi saya sekalian beres-beres rumah tadi" ucap Bibi
"Oh ya udah kalo gitu saya ganti baju dulu ya bi" ucap Zune.
"Iya Non"
Zune pun menutup pintu kamar dan melihat sekeliling kamar yg empuk dan bersih, lalu ia pun meletakan tubuh nya dan menatap langit atap rumah dengan kosong.
"Woah... aku harus tidur mungkin Bibi bakal pulang nanti" guma Zune yg langsung tidur di kasur nya.
Setelah beberapa jam berlalu, ia pun bangun dan langsung mengganti pakaian sekolah nya dan langsung keluar kamar dan melihat sekeliling rumah yang suasananya sudah sepi.
"Mending aku makan" guma Zune lalu ia pun berjalan menuju dapur untuk mengambil makan siang nya.
"Mending aku makan sambil belajar"
Zune pun pergi kekamar dan membawa sebuah buku yg tebal dan banyak, untuk persiapan besok.
Dirt-dirt bunyi telepon
"Halo Zune rindu aku gak?" tanya Nisa
"Engak sama sekali" jawab Zune dengan wajah datar.
"Lah ku kira kamu itu rindu" ucap Nisa dengan lemas.
"Ko kayanya kamu lebih lebay ya sekarang kamu habis nonton atau minim obat apa tadi?" tanya Zune.
"Hahahaha kamu bisa aja ya Zune" jawab nisa sambil tertawa kecil
"Terus kamu mau ngapain telepon aku?" tanya Zune.
"Aku akan membuat sekolah mu kalah dan sekolah ku akan menang!!!" teriak Nisa yg membuat telinga Zune sedikit sakit.
"Apa kamu mengancam ku?" tanya Zune
"Iyaps, dan aku yakin bahwa sekolah ku akan menang!!!" ucap Nisa dengan rasa bangga.
"Aku sih terserah yg penting Tuhan selalu membimbing ku dalam setiap Lika-likunku aku gak masalah jika aku menang" ucap Zune.
"Baiklah tunggu aku di olimpiade besok" ucap Nisa dan langsung mematikan telepon itu.
"Kenapa ya? padahal dulu aku juga pernah di ancam kaya gitu, bagiku itu tidak mempan sama sekali? lagi pula menang kalah yang penting kita kan punya pengalaman" ucap Zune dengan wajah datar.
Dirt-dirt bunyi telepon
"Halo Zune" ucap seseorang
"I i siapa?" tanya Zune
"Haha ini aku loh si Martha" ucap Martha
"Eh... kenapa kau mendapatkan nomer ku" ucap Zune.
"Aku hanya ingin bilang kita harus menang ok" ucap Martha.
"Ba-baiklah" ucap Zune langsung mematikan telepon tersebut.
"Gak Nisa gak kk Martha sama berambisi untuk menang" guma Zune.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...Bersambung^^...
...o(〃^▽^〃)o jangan lupa like dan komen...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Cip_13
dasar nisa sab***👿
2022-06-17
1
Ranran Miura
Ambisius boleh asal yang positif 👍
2022-05-22
0
Ranran Miura
dibanding kak 🙏
2022-05-22
0