Ke Ruangan Kepala Sekolah
Setelah kelulusan Zune pun mendaftar di sekolah SMP favorit nya dan ia pun diterima sebagai murid disana, Zune merasa senang dan juga merasa tegang karena takut jika ada kejadian yang melimpah nya ketika SD dulu.
"Aku telepon Ayah dan Ibu lah" guma Zune sambil menekan nomor di hpnya.
Dirt-dirt bunyi HP berdeing
"Halo nak?" ucap sang Ibu
"Halo Bu, Ibu tahu gak aku di Terima masuk SMP" ucap Zune kesenangan.
"Wah... anak Ibu memang hebat ya" jawab Ibu.
"Ibu aku tutup dulu ya aku mau telepon Ayah" ucap Zune.
"Zune tung-" ucap sang Ibu dari telepon, Zune menutup telepon dari sang Ibu secara tiba-tiba dan langsung terburu-buru menelepon sang Ayah.
Dirt-dirt bunyi hp berdering
"Halo nak" ucap Ayah dari telepon
"Halo yah ini aku Zune, Ayah tau gak Zune masuk smp favorit Zune loh yah" ucap Zune kegirangan.
"Benarkah? selamat ya nak" jawab Ayah
"Makasih ayah.... Zune tutup dulu ya telepon nya" jawab Zune dan langsung menutup telepon tersebut.
"Aku harus Siap-siap buat besok" guma Zune sambil berjalan menuju kamar untuk menyiapkan buku-buku dan tas untuk besok.
Setelah Zune selesai membereskan buku-buku dan tasnya di kamar Zune pun memutuskan untuk membersihkan rumah dan mempersiapkan seragam untuk besok sekolah.
"Woam... selamat tidur Zune" ucap Zune
Keesokan harinya Zune pun bersiap-siap lebih awal untuk bisa pergi kesekolah barunya, Zune pun memasak telur dadar untuk sarapan nya dan setelah sarapan Zune pun berangkat sekolah dengan senang.
"Nanti gimana ya sekolah baruku?" tanya Zune penasaran.
"Aku bakal di kelas mana ya?" tanya Zune penasaran dan ia pun berlari dengan cepat menuju sekolah.
Sesampainya di sekolah masih belum banyak anak-anak yg datang karena ini masih sangat pagi sekali.
"Pasti pemberitahuan kelasnya di taruh di mading sekolah" ucap Zune sambil melihat sekeliling dimana letak mading sekolah berada, setelah Zune menemukan nya Zune pun melihat namanya di seluruh kertas yg ada.
"Nah... ketemu aku di kelas 7a" ucap Zune sambil melihat dimana letak kelas 7a berada.
"Nah itu dia kelasnya, rupanya dekat banget ya" guma Zune sambil berjalan menuju kelasnya, sesampainya di pintu masuk Zune pun memutuskan untuk duduk di bangku paling pojok.
"Em.. sepi juga ya kelasnya" guma Zune sambil melihat sekeliling.
Setelah beberapa menit kemudian Murid-murid pun mulai berdatangan dan mulai memasuki kelas satu persatu, banyak sekali Murid-murid yang sudah langsung akrab di kelas tersebut.
"Ada murid yg bernama Zune gak di kelas ini" ucap salah satu murid di kelas itu.
"Iya saya memang ada apa ya?" tanya Zune sambil mengangkat tangan nya.
"Itu di suruh ke ruangan Kepala Sekolah katanya mau bicara sesuatu" jawab murid itu.
"Oh, baiklah terimakasih" ucap Zune sambil berjalan menuju ke luar kelas.
"Kenapa Pak Kepala Sekolah mau temuin aku ya?, apa aku punya masalah ya?" guma Zune yg penasaran sambil berjalan menuju kantor kepala sekolah.
Sesampainya di ruang kepala sekolah Zune pun mengetuk pintu dan mengizinkan Zune untuk masuk ke dalam.
"Kamu Zune kan?" tanya Pak Kepala Sekolah
"Iya Pak, ada apa ya Pak? kenapa Bapak memanggil saya kesian?" tanya Zune sambil menatap kearah Kepala Sekolah.
"Kamu duduk dulu saya ingin bicara seuatu soal rapat dan ijazah kamu" jawab Pak Kepala sekolah.
"Baik pak" ucap Zune sambil menuju tempat duduk di depan kepala sekolah.
"Kamu anak yg sering mengkuti Olimpiade kan?" tanya Pak Kepalanya Sekolah.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...Bersambung^^...
...o(〃^▽^〃)o jangan lupa like dan komen...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Ranran Miura
wah, bau2nya jadi murid kesayangan nih
2022-05-22
1
Ranran Miura
ke sini kak🙏
2022-05-22
1
Ranran Miura
itu maksudnya menimpanya, ya kak🙏
2022-05-22
1