Bab 6 : Sekolah Favorit

Sekolah Favorit

Kring-kring bel sekolah berbunyi pertanda semua siswa harus mengumpulkan semua jawab.

"Akhirnya selesai juga untuk hari ini ujian nya" guma Zune.

"Zune" teriak Nisa dari kejauhan

"Nisa, kenapa kamu kesini?" tanya Zune

"Gimana ujian yang susah apa engak?" tanya Nisa.

"Em...lumayan lah gak terlalu susah banget" jawab Zune dengan santai.

"Eh... kamu ko bilang nya gak susah? padahal susah banget loh" ucap Nisa.

"Hahahaha bagi ku sih itu gak terlalu sulit" ucap Zune.

"Ya iya lah kamu kan pintar" kata Nisa

Zune hanya terdiam setelah mendengar perkataan Nisa tersebut, Zune pun memutuskan untuk berpamitan dengan Nisa lalu pergi.

"Kenapa dia bilang kaya gitu ya?" tanya Zune

"Padahal aku gak terlalu suka di bilang gitu" guma Zune sambil menatap langit dengan pikiran kosong.

"Apa aku ini pintar tapi di hatiku ini kosong seperti tidak ada orang" guma Zune sambil berjalan dan menatap langit.

Sesampainya dirumah Zune pun menggantikan pakaian dan makan siang, setelah itu Zune pun membereskan rumah.

1 minggu kemudian

"Zune!" teriak Nisa dari kejauhan

"Iya ke apa Nisa ko kamu kaya terburu-buru?" tanya Zune.

"Ituh...di mading sekolah udah ada pengumuman kelulusan" Jawab Nisa.

"Emang ya?" tanya Zune kembali

"Iya ayo ikut aku" ucap Nisa sambil memegang tangan Zune.

Sesampainya di sana, Zune pun melihat mading apakah dia lulus atau tidak, ia berharap untuk bisa lulus dan bisa melanjutkan sekolah nya lagi.

"Nisa gimana mau lihat orang banyak gini orang yang lihat" ucap Zune.

"Iya sabar dikit nanti kita tunggu aja kalo misalnya Orang-orang udah pada pergi" jawab Nisa.

Mereka pun menunggu, setelah beberapa menit kemudian Murid-murid pun mulai sepi, Zune dan Nisa pun mulai melihat di mading tersebut.

"Namaku mana ya?" guma Zune sambil mencari namanya di seluruh kertas.

"Zune lihat ada namaku, aku lulus yeyey" ucap Nisa kesenangan.

"Wah selamat ya atas kelusan mu Nisa" jawab Zune sambil melihat tanda nama nisa di mading.

"Kamu gimana lulus gak?" tanya Nisa

"Em... belum aku gak bisa ketemu namaku, tolong bantu cari dong" ucap Zune.

"Baiklah akan ku bantu" jawab Nisa

Mereka pun mencari nama Zune di setiap kertas, setelah beberapa menit Zune pun berhasil menemukan namanya di daftar kelulusan sekolah.

"Yey aku lulus" ucap Zune kegirangan

"Selamat ya Zune, kamu peringkat pertama lagi keren ya" ucap Nisa.

"Terimakasih" kata Zune dengan singkat

"Oh iya hari ini kita gak belajar kita langsung ke kantor buat ambil ijazah kita terus pulang deh" ucap Nisa.

"Oh ayok kita ambil ijasah kita" ucap Zune sambil menarik tangan Nisa menuju kantor.

Setelah mereka mengambil ijazah dari kantor mereka pun berpamitan pulang untuk memberi tahu kepada kedua orang tua mereka.

Sesampainya Zune di rumah, Zune pun disambut oleh Bibinya yg telah memasak di dapur untuk Zune setelah sepulang sekolah.

"Bibi ke sini?" tanya Zune

"Iya, Bibi mau balik dulu ya Non soalnya anak saya udah nunggu di rumah" jawab Bibi.

"Iya bi hati-hati" ucap Zune

Zune pun memberi kabar kepada Ibu dan Ayah bahwa dirinya lulus dari sekolah dan ia pun ingin lanjut ke sekolah SMP favorit nya.

"Halo Ibu" ucap Zune

"Halo sayang, kenapa nelepon Ibu?" tanya sang Ibu.

"Aku lulus dari SD bu" jawab Zune kegirangan

"Benarkah? selamat ya sayang" ucap sang Ibu dari telepon yang ikut bangga.

"Bu aku bakal daftarkan diri lewat jalur prestasi ke SMP ya bu?" ucap Zune.

"Iya terserah kamu saja" jawab Ibu

"Ibu tutup dulu ya telepon nya soalnya Ibu lagi ada banyak kerjaan" ucap sang Ibu.

"Baik Bu, mereka sekarang sudah sibuk ya" guma Zune.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...Bersambung^^...

...o(〃＾▽＾〃)o jangan lupa like dan komen...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***