Bab 8 : Disepelekan

Disepelekan

"Iya Pak, memang kenapa ya?" tanya Zune

"Em... Bapak tadi sudah melihat nilai raport, dan juga ijasah kamu waktu sd, Bapa pengen kamu bisa mengikuti olimpiade antara sekolah" ucap Pak Kepala Sekolah yang berharap Zune akan mengikuti nya.

"A-apa? tapi kan saya baru masuk Pak?" ucap Zune saking kaget nya yg baru masuk ke sekolah langsung ditawarkan untuk mengikuti olimpiade.

"Iya Bapak tahu, tapi jika kamu mengikuti olimpiade ini, dan jika kamu memenangkan olimpiade ini kamu akan loncat kelas dari kelas 7 ke kelas 9" ucap Pak Kepala Sekolah.

"Apa!" ucap Zune kaget karena jika dia memenangkan olimpiade ini ia akan loncat kelas ke kelas yang lebih tinggi, sungguh di luar dugaan otak Zune.

"Tapi Pak saya mau tanya" ucap Zune

"Mau tanya apa Zune?" jawab Pak Kepala Sekolah.

"Memang yang mengikuti olimpiade ini hanya saya saja atau masih ada orang lain yang ikut serta dalam olimpiade ini?" tanya Zune.

"Em... masih ada orang yang ikut serta dalam olimpiade ini" jawab Pak Kepala Sekolah dengan santai.

"Oh..." ucap Zune singkat

"Jadi kamu mau ikutan apa engak nih?" tanya Pak Kepala Sekolah.

"Sa-saya akan menerima nya Pak" jawab Zune.

"Baguslah kalau begitu jika kamu mau menerima nya, kamu bakal belajar dengan partner mu besok di perpustakaan ya" ucap Pak Kepala Sekolah.

"Baik Pak, saya mau permisi pergi" ucap Zune

Di sepanjang lorong sekolah Zune bisa bernafas lega karena ia sangat tegang ketika sedang berbicara langsung dengan Kepala Sekolah.

Sesampainya di kelas Zune pun duduk dan menanti kan belum berbunyi.

Kring-kring bel sekolah pun berbagi pertanda masuk.

"Halo anak-anak" ucap Bu Guru sambil membawa buku-buku yang begitu banyak.

"Halo juga Bu" ucap Murid-murid yg telah menyiapkan buku dan juga alat-alat tulis di atas meja mereka.

"Kali ini kita belajar tentang teorema pythagoras jadi Ibu akan memberi pertanyaan" ucap Bu Guru.

"Baik Bu" jawab para Murid-murid

"Apa yg dimaksud dengan teorema pythagoras?" tanya Bu Guru dan melihat siapa yang bisa menjawab.

"Saya Bu saya" ucap Zune sambil mengangkat tangan.

"Iya... sihlakan jawab" ucap Bu Guru mempersilahkan.

"Teorema Pythagoras merupakan pernyataan mengenai hubungan antara sisi-sisi sebuah segitiga siku-siku" jawab Zune.

Semua siswa hanya terdiam dan memperhatikan Zune untuk menjawab.

"Anak ini pintar juga, tidak salah pak Kaspek memiliki dia untuk bisa menjadi perwakilan Olimpiade" guma Bu Guru dalam hatinya.

"Benar sekali Zune" ucap Bu Guru dengan rasa bangga dan kagum.

"Terimakasih Bu" ucap Zune dan mulai duduk kembali.

Kring-kring bel istirahat pun berbunyi

###

"Pak Kepala Sekolah memang Zune akan bisa menjadi perwakilan olimpiade kali ini?" tanya salah satu Guru di kantor yg sedang berdiskusi tentang olimpiade.

"Iya saya kurang yakin Pak kalau anak itu yg menjadi salah satu perwakilan olimpiade ini" kata Bu Guru lain.

"Tenang lah para Guru-guru saya sebagai wali kelasnya saya sudah percaya dengan anak itu bahwa ia akan bisa mengikuti olimpiade ini" ucap Bu Guru.

"Apa kau telah mengetesnya?" tanya salah satu Guru.

"Saya sudah mengetesnya dia memang pintar, ia bisa menjawab 10 pertanyaan yg saya berikan untuk nya" ucap Bu Guru.

"Tapi itu kan masih yg kelas 7 kan?" tanya Guru lain.

"Saya memberikan 2 soal kelas 7, 3 soal kelas 8, dan 5 soal kelas 9" jawab Bu Guru.

"Baiklah kalau begitu aku akan mengajarinya besok di perpustakaan, saya yakin kalau dia tidak akan bisa!" ucap salah satu Guru tersebut dengan kesal.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...Bersambung^^...

...o(〃＾▽＾〃)o jangan lupa like dan komen...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***