Bab 17 : Di Luar Kota #1

Di Luar Kota #1

"Jadi kaya begini ceritanya nak" ucap Ibu Zune.

###

"Kata Zune mas gak angkat telepon nya ya?" guma Ibu Zune saat di kantor.

"Apa aku samperin aja ya?" guma Ibu Zune

"Mending aku telepon aja" ucap Ibu Zune langsung mengambil telepon nya dan menelepon sang suami.

Dirt-dirt bunyi HP berdering

"Em... halo sayang" ucap Ayah Zune

"Halo mas, kenapa kamu tadi gak angkat telepon nya dari Zune?" tanya Ibu Zune tanpa basa-basi.

"Em... aku lagi sibuk sama pekerjaan dan tadi aku ke kamar mandi jadi aku gak dengar suara telepon dari Zune" jawab Ayah Zune.

"Oh ya udah kalo gitu, jaga kesehatan ya, sampai jumpa di rumah" ucap Ibu Zune dan langsung menutup telepon nya.

###

"Gimana gak ada yg gangu lagi kan?" ucap salah satu perempuan di kantor Ayah Zune.

"Iya gak ada ayo kita berduaan lagi" ucap Ayah Zune.

###

Sesampainya di rumah penginapan sementara

"Halo Mas kamu udah pulang rupanya" ucap Ibu Zune yang menyambut sang suami.

"Iya,,, aku ingin mandi lalu aku akan makan" ucap Ayah Zune.

"Baiklah aku akan buat kan makanan favorit mu letakan saja jas nya di sofa aku akan mencuci nya nanti" ucap Ibu Zune yang langsung pergi ke arah dapur.

Setelah selesai masak dan mandi mereka pun duduk di meja makan dan menyantap makanan.

"Aku akan menaruh jas mu di kamar mandi ya" ucap Ibu Zune yang langsung pergi mengambil jas suami nya.

Ketika ia mencium jas suami nya ia merasa ada aroma parfum perempuan, tetapi ia pun merasa curiga jika suaminya mempunyai perempuan lain di kantor nya, karena parfum yang melekat pada jas suami nya itu bukanlah parfum yang digunakan oleh nya.

"Aku tidak boleh percaya begitu saja, mungkin ini parfum wanita lain tetapi ini melekat ketika mereka lagi bekerja, aku tidak boleh berburuk sangka pada suami ku sendiri" guma Ibu zune dan langsung pergi menuju kamar mandi lalu ia pun keluar dan langsung dengan makanan malam nya.

Keesokan harinya mereka berdua pun bekerja.

"Semoga hari ini kerjaan tidak terlalu menumpuk" guma Ibu Zune berjalan menuju meja kantor nya.

Di sela-sela istirahat bekerja di kantor ia pun terpikir kan oleh hal kemarin.

"Apa aku pergi ke kantor suamiku saja ya? untuk memastikan apa dia baik-baik saja?" guma Ibu Zune.

"Em... iya kali ya aku akan samperin suami ku saja, tapi pas pulang kerja saja" guma Ibu Zune.

Setelah jam pulang kerja Ibu Zune pun oergi ke kantor suami nya bekerja, sampai beberapa menit karena kantor suami nya bekerja tidak terlalu jauh dari tempat ia bekerja.

"Apa aku langsung masuk saja ya tidak usah mengetuk, apa lagi kan ini ruang suami ku sendiri" guma Ibu Zune dan langsung membuka pintu itu.

Ia pun terkejut akan yang ia lihat, ia melihat seorang wanita yang sedang bersama suami nya duduk berdua sambil keadaan pelukan, ia pun tanpa sadar telah meneteskan air mata.

"Apa yang kamu lakukan Mas?" ucap Ibu Zune.

Mereka pun menoleh dan melihat bawah istri nya datang.

"Sayang ini hanya..." ucap Ayah Zune yang langsung melepas pelukan dari wanita itu dan menghampiri Ibu.

"Jelaskan ini semua di rumah!!!!" ucap Ibu Zune lalu keluar begitu saja dari ruangan suami nya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...Bersambung^^...

...o(〃＾▽＾〃)o jangan lupa like dan komen...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***