Bab 5 : Tidak Ingin Kehilangan

Tidak Ingin Kehilangan

"Ayo sihlakan kedepan" ucap Guru mempersilahkan Zune menjawab.

"Baik Bu" ucap Zune sambil berjalan menuju papan tulis.

Zune pun menulis jawaban di papan tulis, semua siswa melihat Zune dengan tatapan tajam, setelah Zune menjawab pertanyaan itu Zune pun kembali ke tempat duduk nya kembali.

"Bagus Zune, kamu menjawab dengan benar" ucap Bu Guru yang merasa bangga terhadap Zune.

"Padahal ini adalah pertanyaan yg sangat sulit untuk di jawab, tetapi Zune bisa melakukan nya dengan benar" ucap Bu Guru.

Kring-kring belum berbunyi pertanda istirahat, semua siswa pun pergi meninggalkan kelas, tiba-tiba nisa datang ke kelas zune, Zune pun lantas menghampiri Nisa.

"Kenapa kau kesini?" tanya Zune

"Memang tak boleh ya?" jawab Nisa

"Kau mau makan bareng ya?" tanya Zune

"Kau benar, ayo kita makan bareng di belakang taman sekolah" Jawab Nisa.

"Baiklah" ucap Zune dengan singkat

Mereka pun pergi ke taman belakang sekolah dan mulai makan dengan lahap.

"Aku mau bertanya padamu" ucap Nisa

"Mau tanya apa?" tanya Zune

"Apa kamu mau jadi teman aku?" tanya Nisa

"Apa?" ucap Zune sambil terkejut

"Apakah kau mau?" tanya Nisa sekali lagi

"Em... boleh tentu saja" jawab Zune

"Yeah sekarang kita jadi teman ya" kata Nisa

"Iya" ucap Zune dengan singkat

Setelah bel berbunyi pertanda pulang, Zune pun terlihat senang karena ia mendapat kan seorang teman karena selama ini ia tidak mempunyai seorang teman.

Sesampainya dirumah ia pun langsung menganti pakaian dan mulai memanaskan sup yg bibi buat kemarin untuk makan siang hari ini.

"Senang nya hari ini, mendapatkan teman baru" guma Zune.

"Jadi aku gak sendirian lagi deh" ucap Zune kegirangan.

Setelah memanasakan sup, Zune pun makan dengan lahap dan sesudah makan ia pun membereskan rumah seperti menyapu, mengepel, mencuci piring, dan mencuci pakaian.

"Aku udah cuci pakaian dan sekarang aku tinggal tunggu deh kapan tu cucian selesai di mesin cuci" ucap Zune.

"Mending aku belajar lah" guma Zune sambil mengambil beberapa bukunya.

Malam pun tiba saatnya Zune tidur dan akan melakukan aktivitas seperti biasanya di sekolah.

Setelah di sekolah Zune sangat Nisa pun semakin dekat dengan akrab, dan membuat Zune takut kehilangan Nisa karena dialah satu-satunya teman yang dia punya.

*S**etelah Beberapa Bulan Kemudian*

Ujian kelulusan pun tiba dimana semua siswa semakin lebih giat belajar untuk bisa lulus dari SD dan masuk ke tingkat SMP.

"Nisa" sapa Zune yg menghampiri Nisa di taman.

"Zune kenapa kamu kesini?" tanya Nisa

"kamu nanti mau sekolah dimana?" ucap Zune sambil duduk di samping Nisa.

"Em... aku sama orang tua ku akan pergi ke luar kota jadi aku sekolah nya terpaksa di luar kota deh..." jawab Nisa.

"Yah... berarti kita bakal jahuan dong?" tanya Zune yg merasa sedih.

"Kamu tenang aja kan ada telepon jadi kita bakal telepon bareng deh" ucap Nisa untuk menghibur Zune.

"Iya sih,,, ya udah kalo gitu aku ke kelas dulu ya" ucap Zune.

"Iya" jawab Nisa dengan singkat

Zune pun pergi meninggalkan nisa Zune sebenarnya merasa sedih karena dia tidak akan mempunyai teman lagi ketika di jenjang SMP Zune berharap bahwa ia akan bisa lulus dari sekolah ini dan melupakan nisa teman menjadi mantan teman.

Kring-kring belum sekolah pun berbunyi pertanda bahwa munian telah dimulai, semua Murid-murid di kelas fokus akan soal ujian kali ini, dan semua kelas pun menjadi hening tidak ada satu suara pun terdengar.

Sebelum Zune mengerjakan soal Zune berdoa kepada Tuhan semoga ia bisa di lancar kan ujian nya untuk bisa lulus dari sekolah.

"Waktunya 30 menit lagi untuk menyelesaikan soal" ucap Bu Guru.

Semua siswa terlihat sangat ketakutan, kecuali Zune yg tenang dalam mengerjakan soal tersebut.

Kring-kring bel pun berbunyi waktu nya siswa selesai mengerjakan semua soal ujian, Guru pun memberikan lembaran baru dengan mata pelajaran yang berbeda, semua tampak tegang karena ini pelajaran matematika.

"Semua boleh di kerjakan" ucap Bu Guru yg mempersilakan semua Murid-murid mengerjakan nya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...Bersambung^^...

...o(〃＾▽＾〃)o jangan lupa like dan komen...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***