Masuk Kelas 9 Baru
"Ahirnya sampai juga di rumah" guma Zune
Zune pun membuka pintu dan melihat sekeliling rumah.
"Sepi banget rumah ini" guma Zune sambil meletakan sepatu di rak.
"Aku ganti baju terus makan dan belajar lah" guma Zune menuju kamar.
Setelah selesai mengganti pakaian dan makan siang Zune pun melakukan hal yang biasa sering ia lakukan setiap hari, malam pun Zune tidur dan bersiap untuk hari esok dimana ia akan naik kelas 9 dan duduk di bangku kelas 9.
"Pagi dunia" guma Zune dan langsung pergi ke kamar mandi dengan terburu-buru.
Setelah Zune telah mandi dan membuat sarapan dan bekalnya untuk sekolah, ia pun pergi ke sekolah dengan berjalan kaki.
"Dimana ya kelas nya" guma Zune
"Hei Zune" ucap Martha sambil berlari menuju ke arah nya.
"Hai juga Martha, kamu tahu kelas 9a dimana?" tanya Zune.
"Aku tahu, ayo kita pergi" ucap Martha dan menarik tangan Zune.
"Bisa gak sih gak pake acara narik tangan segala" guma Zune
Sesampainya di depan pintu kelas 9a, mereka pun langsung masuk dan duduk di belakang bagian pojok kelas, semua orang menatap nya karena kenapa mereka bisa masuk ke kelas Ini.
"Halo anak-anak Bapa ada pengumuman buat kalian jadi sihlakan berbaris di lapangan" ucap Pak Kepala seykolah menggunakan mikrofon.
Beberapa menit kemudian semua pun berkumpul dan berbaris sesuai dengan kelas masing-masing.
"Pagi anak-anak, kali ini Bapak akan mengumumkan hal yang membanggakan hari ini" ucap Pak Kepala Sekolah.
"Wah siapa ya?" bisik para Murid-murid
"Bapa akan mengumumkan tentang olimpiade yang mewakili sekolah ini, Bapak akan langsung saja panggil kan" ucap Pak Kepala Sekolah.
"Wah siapa ya? apa dia cowok?" bisik para Murid-murid.
"Ini dia Zune Rena dan Martha Louis sihlakan maju kedepan" ucap Pak Kepala Sekolah.
"Mampusss, ini nih yg gak aku suka dari ikutan olimpiade pasti bakal di kasih tahu ke semua anak Murid-murid di sekolah ini" guma Zune dan berjalan menuju ke depan.
"Ini dia anak kebangaan yang membawa nama baik sekolah yang telah memenangkan olimpiade ini" ucap Pak Kepala Sekolah.
"Tepuk tangan semua nya atas pencapaian mereka berdua" ucap Pak Kepala Sekolah.
Semua pun bertepuk tangan dan melihat dengan mata melotot ke arah Zune dan Martha.
"Arghh aku mau cepat-cepat berakhir deh!!" guma Zune dengan tersenyum paksa.
"Kalian mau pidato singkat gak?" tanya Pak dan Sekolah dengan bisikan.
"Tidak usah Pak soalnya saya belum ada pidato" ucap Martha dengan bisikan.
"Baiklah kalau begitu kalian semua langsung masuk ke dalam kelas masing-masing" ucap pak kepala sekolah.
Semua pun pergi ke kelas masing-masing dengan dorong mendorong satu sama lain.
"Saya pergi dulu ya Pak" uacp Zune dan Martha.
"Baiklah, jangan lupa bawa orang tua kalian untuk ke ruang saya buat urus dokumen kelas 9 kalian" ucap Pak Kepala Sekolah.
"Pak orang tua saya pergi kerja jadi saya gak bisa sekarang" ucap Zune.
"Em... ya udah sekarang kamu ke kantor aja buat tanda tangan" ucap Pak Kepala Sekolah.
"Baik pak" ucap Zune
"Kamu mau ikut Martha?" tanya Zune
"Bolehkah? ok aku ikut" ucap Martha dengan senang.
Sesampainya di kantor kepala sekolah, Zune pun menandatangani dokumen itu dan setelah nya mereka pun pergi ke kelas mereka.
"Wih... anak pintar datang tuh" ucap salah satu murid.
"Iya.... pasti mereka sangat bangga karena telah di puji para Guru dan Pak keypala Sekolah" ucap salah satu murid.
"Jangan sok sombong deh" ucap salah satu murid.
"He! gua gak sombong ya!!" ucap Martha dengan kesal.
"Jeh... cowok jelek ko belagu" ucap salah satu murid laki-laki.
"Em.. maaf kk dia bukan cowok tapi dia cewek" ucap Zune.
"Eh... " ucap semua murid di kelas tersebut
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...Bersambung^^...
...o(〃^▽^〃)o jangan lupa like dan komen...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Ranran Miura
wkwk ngakak pada kaget kalo Martha cewek 🤣
2022-05-22
1
Ranran Miura
selalu seperti itu 😌
2022-05-22
1
Ranran Miura
selalu seperti itu 😑
2022-05-22
1