Seperti Remehan
"Ba-bagaimana mungkin anak ini menyelesaikan semua soal yg ada dengan benar salam waktu 15 menit!!" guma Pak Guru sambil mengecek soal satu persatu.
"Pak saya sudah selesai" ucap Martha dan memberikan kertas tersebut.
"Baiklah saya akan pergi kalian istirahat 10 menit nanti setelah itu kalian belajar dulu pelajaran selanjutnya yaitu ipa" ucap Pak Guru dan keluar begitu saja dari perpustakaan.
"Wah Zune bagaimana kamu bisa menyesal soal itu?" tanya Martha penasaran.
"Iya karena aku tadi barusan belajar" jawab Zune sambil mengeluarkan kotak makan dari tas sekolah.
"Kamu bawa bekal ya.. aku ke kantin dulu ya buat beli makanan terus nanti kesini lagi" ucap Martha dan berjalan menuju pintu keluar.
###
"Bagaimana Pak Guru dengan Zune?" tanya Bu Guru.
"Dia bisa mengerjakan soal matematika ini dalam kurun waktu 15 menit" ucap Pak Guru itu.
"Masih sih padahal aku masih gak percaya loh" ucap salah satu Bu Guru.
"Nanti ada pelajaran IPA kan dan kebetulan kau yang akan kesana nanti buktikan saja" ucap Pak Guru lain.
"Baiklah" ucap Bu Guru itu.
###
Setelah mereka istirahat dan mempersiapkan pelajaran selanjutnya, akhirnya Bu Guru pun datang membawa kertas soal untuk IPA.
"Kerjakan soal ini dalam waktu 20 menit ini ada 40 soal jadi-" ucap Bu Guru dan tiba-tiba Martha memotong pembicaraan tersebut.
"Bu jangan bertele-tele langsung berikan saja karena Pak Guru sudah memberi tahu hal serupa" ucap Martha.
"Baiklah, baiklah" ucap Bu Guru sambil memberikan kertas tersebut.
Martha dan Zune pun mengerjakan soal itu.
"Aku yakin kali ini pasti dia gak bakal bisa" guma Bu Guru.
Setelah 16 menit kemudian Zune pun selesai mengerjakan soal tersebut.
"Bu saya sudah selesai dan saya permisi mau ke kamar mandi" ucap Zune sambil memberikan kertas tersebut kepada Guru itu.
"Apa bagaimana mungkin dia bisa mengerjakan nya dalam selisih waktu lebih semenit dari pelajaran pertama!" guma Bu Guru rasa tidak percaya.
"Bu saya sudah selesai" ucap Martha dan menaruh kertas tersebut.
"Baiklah Ibu akan pergi,kalian belajar dan nantikan pelajaran selanjutnya yaitu ips" ucap Bu Guru dan langsung cepat-cepat pergi keluar
"Zune sini sebentar" ucap Martha.
"Iya kk ada apa emang?" tanya Zune.
"Kamu merasa ada yg jangal gak sih?" tanya Martha.
"Jangal maksudnya?" tanya Zune semakin kebingungan.
"Tadi Pak Guru dan Ibu Guru itu kurasa dia kaget karena kamu bisa menjawab dengan benar dan cepat" ucap Martha.
"Lah... memang kenapa?" tanya Zune
"Mungkin mereka awalnya meremehkan mu dan ketika mereka melihat kemampuan mu mereka seperti terkena mental" ucap Martha dengan tatapan serius.
"Kalo orang remehin aku ya aku sih biasa aja kk soalnya biar Tuhan aja yg membuat mereka tidak menyepelekan aku" ucap Zune sambil membuka buku ips.
"Kau seperti tidak suka kalo dipanggil orang pintar sama orang ya?" ucap Martha seperti seorang penerawangan.
###
"Bagaimana apakah dia tidak sehebat yg kamu pikirkan" ucap Pak Guru lain.
"Anak itu memang hebat dan sangat pintar" ucap Bu Guru tersebut.
"Baiklah waktunya saya melihat seberapa hebat dan pintar nya anak itu setelah mengerjakan soal terakhir ini" ucap Pak Guru yang lain.
"Sebaiknya kita tidak meremehkan anak itu, kurasa" ucap Guru lain yg telah duduk di bangku paling pojok sambil menatap ke arah tembok.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...Bersambung^^...
...o(〃^▽^〃)o jangan lupa like dan komen...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Cip_13
nah gini kan Enak ya bu
2022-06-17
1
Cip_13
makanya bu, jangan asal ngeremehin anak jenius
2022-06-17
0
Cip_13
Keren😲👍
2022-06-17
1