Ingin Bertemu Dengan Ku?
"Hem... aku gak jadi makan deh hari ini" guma Zune sambil memegang perutnya yg sudah kelaparan.
Kring-kring bel sekolah pun berbunyi, pertanda istirahat telah selesai dan semua siswa masuk kedalam kelas.
"Ok... anak-anak kali ini kita akan belajar tentang matematika buka halaman***" kata Bu Guru.
"Baik Bu" jawab murid-murid serentak.
Kring-kring bel sekolah berbunyi kembali dan waktunya Murid-murid pulang sekolah.
"Hari ini mau makan apa ya?" guma Zune sambil berjalan menuju rumah.
"Oh iya aku lupa kasih tahu Ibu dan Ayah soal Bibi kemarin!" ucap Zune sambil menepuk keningnya.
"Nanti aja lah pas dirumah" ucap Zune.
Sesampainya dirumah, Zune pun langsung membereskan sepatu dan menempatkan ya di rak sepatu dan Zune pun duduk di kursi untuk meregangkan tubuh nya yg telah lelah berjalan dari sekolah.
"Sekarang aku telepon Ayah deh" ucap Zune.
Zune pun menekan tombol nomor di hpnya, Zune pun mulai menelepon Ayah nya, tetapi anehnya Ayah nya sama sekali tidak mengangkat telepon dari zuyne.
"Kenapa Ayah gak ngangkat teleponnya sih?" tanya Zune penasaran karena selama ini setiap Zune menelepon ayyah nya pasti selalu mengangkat nya.
"Mungkin karena ayah sibuk kalinya?, kalo gitu mending aku telpon Ibu aja" ucap Zune yg langsung menekan nomor telepon Ibyu nya.
Dirt-dirt
"Halo Ibu" salam Zune
"Halo sayang, kenapa tiba-tiba telepon Ibu?" tanya ibyu Zune.
"Bu Bibi dia anaknya lagi kena serangan jantung jadi dia harus membagi waktu dengan pekerjaan nya boleh kan Bu?" tanya Zune.
"Boleh-boleh aja ko Zune" jawab Ibu Zune.
"Bu, zuyne boleh tanya gak?" tanya Zune kepada sang yibu.
"Memang mau naya apa sayang?" ucapu Ibu Zune penasaran
"Ayah ko gak angkat telepon aku ya Bu?, biasanya kan Ayah angkat telepon ku?" tanya Zune penasaran
"Em... nanti pas Ibu pulang dari kantor Ibu mampir ke kantor Ayah mu ya nanti" jawab iybu Zune
"Oke deh Bu" jawab Zune dengan senang.
"Udah makan belum?" tanya Ibu Zune.
"Ah-udah bu, Ibu tenang saja" jawab Zune.
"Oh ya udah kalo gitu jaga diri kamu ya nak" ucap Ibu Zune.
"Iya Bu, Bu aku tutup dulu ya telepon nya?" ucap Zune.
"Iya sayang, byee Ibu sayang Zune" ucap Ibu Zune.
"Aku juga sayang Ibu" balas Zune kepada sang Ibu.
Zine pun mematikan teleponnya dan segera ganti baju di kamar, setelah mengganti baju Zune pun pergi ke dapur untuk memasak mi untuk makan siang nya.
"Untung aja ada mi, mi kau penyelamatan hidup ku" ucap Zune sambil mencium mi instan tersebut.
Zune pun memasak mi tersebut, setelah matang mi pun di angkat di piring.
"Tinggal ambil masih deh" ucap Zune sambil mendekati rice cooker.
Setelah itu Zune pun makan di ruang tamu dan menyalakan televisi agar tidak dirumah tidak terlalu sepi.
Tok-tok....
"Siapa itu yg mengetuk pintu? " guma Zune sambil berjalan menuju pintu untuk membuka pintu.
"Halo Nona maafkan saya karena kemarin saya tidak datang" ucap Bibi.
"tidak apa-apa ko bi, yg penting anak Bibi bisa sembuh" jawab Zune sambil tersenyum
"Bibi akan memasak makan malam sama makan pagi buat Nona ya" ucap Bibi sambil berjalan menuju dapur.
"Baiklah Zune makan mie dulu" jawab Zune.
Bibi pun mulai sibuk memasak untuk makan malam dan makan pagi besok, setelah Zune selesai makan siang, Zune pun menghampiri Bibi yg sedang memasak sesuatu.
"Bibi memang masak apa?" tanya Zune penasaran.
"Bibi lagi masak sup buat Nona sama sandwich buang bekal Nona besok" jawab Bibi.
"Wah benarkah?, sepertinya enak" ucap Zune.
"Terima kasih Nona" balas Bibi sambil tersenyum.
Setelah Bibi memasak makan malam dan makan pagi Zune untuk besok Bibi pun pamit untuk pulang ke rumah, setelah Bibi pergi Zune pun mengerjakan pekerjaan rumah seperi menyapu, dan mencuci piring.
Akhirnya selesai juga pekerjaan ini" ucap Zune yg telah duduk di sofa karena kelelahan.
"Terus ngapain lagi ya?" guma Zune
"Aku tahu aku harus apa!! mari kita belajar" jawab Zune sambil berjalan menuju kamarnya untuk mengambil beberapa buku.
Zune pun belajar di ruang tamu.
Drit-drit bunyi HP
"Ibu kenapa nelepon ya?" ucap Zune penasaran.
Zune pun mengangkat telepon dari sang Ibu
"Zu-zune sayang" ucap Ibunya
"Iya Bu, kenapa ibu seperti ketakutan?" tanya Zune.
"Ibu gak apa-apa ko, Ibu mau bilang kamu mau sama Ibu selama-lamanya kan nak?" tanya ibu kepada Zune.
"Ya... iyalah Bu, ko ibu tiba-tiba ngomong kaya gitu?" tanya Zune penasaran.
"Gak ada ko, kamu baik-baik ya di sana" ucap Ibunya dan langsung mematikan telepon dengan terburu-buru.
"Ibu ko langsung mematikan telepon nya ya?" tanya Zune penasaran.
Dirt-dirt bunyi telepon
"Kenapa Ayah telepon ya?" ucap Zune
Zune pun mengangkat telepon dari Ayah
"Halo Ayah kenapa telepon Zune?" tanya Zune penasaran.
"Halo nak, Ayah mau tanya sama zune" jawab sang Ayah.
"Iya yah kenapa?" tanya Zune
"Kamu mau sama Ayah untuk selama-lamanya kan nak?" tanya Ayah.
"Iya dong yah, memang kenapa ko Ayah tiba-tiba tanya kaya gitu?" ucap Zune penasaran.
"Tidak ada apa-apa ko nak" jawab Ayah sambil menutup telepon dengan cepat.
"Lah ko di mati ini sih!" ucap Zune kesal
"Ibu dan Ayah tadi ko aneh ya kayanya mereka menanyakan soal yg sama kepadaku?" ucap Zune kebingungan.
"Tetapi kenapa mereka secara tiba-tiba hilang gitu sih! jadi penasaran akunya kan!!" ucap Zune dengan kesal.
"Apa ada hal yang terjadi ya sama Ibu dan Ayah?" ucap Zune.
"Arghhhh... tahu ah mending gak udah mikir itu dulu, sekarang aku belajar aja dulu buat besok" kata Zune.
Keesokan harinya nya di sekolah, Zune pun masuk kedalam kelas seperti biasanya, dan menunggu belajar masuk sekolah tiba.
"Halo apa disini ada anak yang bernama Zune?" tanya seseorang dari pintu luar.
"Ah iya dia ada di situ" ucap salah satu murid di kelas Zune.
"Apakah kamu bisa panggil kan dia ke luar?" tanya seseorang itu.
"Iya tunggu sebentar" ucap salah satu murid itu.
Ia pun menyampaikan pesan itu kepada Zune, ada seseorang yang ingin bertemu dengan nya di luar.
"Zune, ada yg ingin bertemu dengan mu diluar" ucap murid itu.
"Memang siapa?" tanya Zune.
"Gak tau, yg penting dia mau ketemu sama lu" ucap murid itu dan langsung pergi meninggalkan Zune.
"Siapa ya yg mau bertemu dengan ku?" tanya Zune penasaran dan ia pun berjalan menuju keluar kelas.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...Bersambung^^...
...o(〃^▽^〃)o jangan lupa like dan komen...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Your name
Takutnya Zune berada dalam posisi harus memilih. Antara ayah sama ibunya.
2022-06-25
1
Siery Klein
Apa cuma gua yg khawatir ini bakal jadi thriller? kek vibenya dapet dari awal wkwkw
2022-06-24
2
Siery Klein
Ayaahh jangan membuatku berpikir yang iyaiya
2022-06-24
1