Nyonya besar benar-benar begitu menyukai sikap Dahlia yang bisa mempertahankan dirinya. sebenarnya nyonya besar sudah mengetahui kalau Putra dan rekan kerja putranya itu mempunyai sikap yang benar-benar sangat menjijikkan. namun apalah daya karena nyonya besar tidak akan bisa menghentikan semua yang dilakukan oleh putranya itu.
"Dahlia!" seru nyonya besar.
"Iya, nyonya." jawab Dahlia.
"Duduklah bersamaku!" seru nyonya besar.
Dahlia datang mendekat ke tempat Nyonya besar. Sedangkan Betran terus menatapn Dahlia dengan sangat instens, dalam hati dia sangat berharap bisa berbicara dengan Dahlia.
"Aku akan menjadikanmu istriku." guman Betran yang menatap Dahlia tertawa bersama ibunya.
"Nyonya besar, besok saya bersama orang tua saya mohon izin keluar untuk melihat Bagaimana kondisi dan penginapan tempat saya." ucap Dahlia sambil memegang tangan nyonya besar.
"Memang kau mau kemana?" tanya nyonya besar.
"Besok kan akhir pekan, kami mau mengunjungi kediaman tempat usaha kami." Jawab Dahlia.
"Oh iya..,kau benar." jawab nyonya besar Sambil tertawa dan berpura-pura lupa.
"Lalu, apakah kau akan bersama orang tuamu?" tanya nyonya besar.
"Iya nyonya, tapi ketiga pelayan akan tetap disini." jawab Dahlia.
Tanpa disangka Alexander menghampiri Dahlia dan nyonya besar.
"Selamat malam, nyonya." sapa Joe yang memberi salam pada nyonya besar.
"Hemm." jawab nyonya besar. padahal Wanita itu benar-benar sangat tidak menyukai ai kedatangan Joe teman bisnis putranya tersebut.
"Oh ya, siapa yang persama nyonya besar?" tanya Joe jihun yang berpura-pura tidak tau.
"Memang ada apa Joe? kenapa kau pakek basa-basi dengan bertanya tentang gadis ini." sindir nyonya besar.
Joe nampak malu dengan kata-kata nyonya besar, berbeda dengan seorang pria yang harus menahan amarahnya karena teman nya mencoba mendekati gadisnya. Yap siapa lagi kalau bukan Alexander.
"Nyonya besar, setelah ini saya harus bergegas karena saya tidak ingin besok pagi saya lupa waktu." ucap Dahlia yang hendak pergi.
Sedangkan ayah Joker nampak tersenyum karena Putri angkatnya bisa membuat para lelaki wilayah barat saling memperebutkan nya.
"Kalian akan segera menemui ajal kalian." guman ayah Joker dalam hati.
"Oh ya Dahlia, besok kalau pulang dari kediamanmu tolong belikan aku jajanan pasar ya." bisik nyonya besar ke telinga Dahlia.
"Oke." jawab Dahlia sambil tersenyum.
"Bolehkah saya mengantarkanmu besok, nona Dahlia." Joe yang menyela pembicaraan nyonya besar dan Dahlia.
"Apakah kau mau mengantar Dahlia?" tanya nyonya besar.
"Iya, nyonya besar." jawab Joe.
"Apakah kau tidak mempunyai pekerjaan Joe, sehingga kau terus berusaha merayu seorang gadis." cibir nyonya besar.
Memang perkataan nyonya besar sangat pedas sehingga membuat Joe Julin bisa berbicara lagi.
Akhirnya Dahlia pergi meninggalkan penjamuan para pengusaha, dia segera mempersiapkan barangnya untuk berkunjung ke rumahnya.
"Ada apa Ayah, kenapa ayah datang datang sambil tersenyum?" tanya Dahlia kepada ayah Joker.
"Dari tadi aku melihat putriku yang diperebutkan oleh para pejabat dan pengusaha." jawab ayah Joker.
"Kita akan segera membalaskan dendam kita, Ayah. perlahan-lahan namun pasti kita akan membuat mereka mati tersiksa secara perlahan." jawab Dahlia sambil membersihkan riasannya.
"Tentu, kita akan melakukan pembalasan dendam kita secara sempurna." jawab Ayah Joker sembari memberikan pelukan yang begitu hangat kepada Dahlia.
"Oh ya Ayah, kita harus segera mempersiapkan untuk kepulangan kita besok." ucap Dahlia di pelukan ayah Joker.
"Kau benar, aku akan berbicara dengan ibumu, karena dia masih di area penjamuan berbicara dengan istri salah satu pejabat." jawab ayah Joker kemudian berlalu meninggalkan Dahlia untuk mencari istrinya.
* keesokan pagi *
Akhirnya Dahlia berserta ayah angkatnya pergi menuju kediaman usahanya, disana Dahlia ingin meramu sesuatu yang telah diajarkan oleh ayah Joker saat di rumah persembunyian.
"Kita sudah sampai!" seru ayah Joker yang berada di dalam mobilnya.
Dahlia beserta ibu angkatnya keluar dari mobil, mereka sudah tak sabar untuk memasuki kamarnya masing-masing. Sedangkan ayah Joker menuju ruang rahasianya. yang kemudian diikuti Dahlia.
"Apa yang Ayah lakukan di sini? tanya Dahlia pada Ayah angkatnya.
"Lalu, apa yang kau lakukan disini putriku?." tanya ayah Joker kepada Dahlia.
"Sama seperti yang ayah lakukan." jawab Dahlia.
"Apakah ayah membuat ramuan racun yang tak berbau itu?" tanya Dahlia.
"Hahaha..,apakah Kau juga akan membuat itu putriku?" tanya ayah Joker.
" ...." Dahlia tidak menjawab. namun dari ekspresi wajahnya menunjukkan apa yang dikatakan oleh ayah Joker benar.
Hari itu ayah Joker dan Dahlia membuat ramuan racun yang akan dibawa masuk ke wilayah keluarga Gale, racun yang tak berbau dan tidak berwarna saat dicampur makanan apapun.
"Besok kita akan mulai memasukkan racun ini ke makanan mereka dan para pengusaha lain. kita akan melihat bagaimana reaksi tubuh mereka, sedikit demi sedikit racun itu akan menggerogoti tubuh mereka." jawab ayah Joker.
"Kita harus mempersiapkan segalanya dengan teliti, Ayah. karena aku yakin kalau mereka tidak akan dengan mudah terjebak pada rencana kita." jawab Dahlia.
"Tenang saja Dahlia, kalau aku melihat wilayah kekuasaan Daren dan keluarganya kelihatannya mereka benar-benar orang yang begitu terobsesi dengan kekayaan. jadi kita akan membuat jalan ini semakin lancar." jawab ayah Joker.
"Baiklah kalau begitu, Ayah aku ikut denganmu saja kita akan membalas mereka satu-persatu tanpa ampun sama sekali." ucap Dahlia.
Dahlia dan seluruh keluarganya sudah mempersiapkan sedikit demi sedikit rencana yang harus mereka jalankan. mereka tidak akan menyerah wanita itu akan membuat orang-orang yang sudah menyiksanya akan terkapar di lantai tanpa bisa terbangun lagi.
"Bukankah hari ini kau ada pekerjaan, Dahlia?" tanya ayah Joker kepada Dahlia.
"Tenang saja Ayah, aku sudah meretas beberapa perusahaan yang dulu melakukan kebejatan itu padaku dan para wanita yang lain jawab Dahlia
"Kau harus bisa mengikis semua kenangan pahit mu, Dahlia jika kau selalu terfokus pada kenangan pahit itu maka kau tidak akan bisa melakukan seluruh kekerasan ini jawab." nyonya besar.
"Kita harus melakukan sesuatu Jika kita ingin mendapatkan rencana kita. kita tidak boleh sampai ketahuan saat membuat racun apalagi mereka tidak boleh mengetahui seluruh identitas Ayah." ucap Dahlia.
"Tentu saja Ayah, aku akan melakukan semua itu Ayah tidak mungkin diam berdiam diri sembari menatap pria seorang wanita jahat yang tega mencelakai wanita lain." jawab nenek tua sembari memberikan Rose coklat yang hanya potongan kecil.
Isteri ayah Joker Camelia terus menatap Rose yang begitu sempurna.
"Kau benar-benar cantik Rose." ucap nyonya besar.
"Ibu bisa saja, aku kan seperti biasanya." jawab William.
"Kau harus selalu berhati-hati putriku. Aku tidak ingin mereka menghancurkanmu untuk yang kedua kalinya." ucap Ayah Joker yang membuat Dahlia menganggukkan kepalanya.
** bersambung **
mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.
- Black Rose
- Mommy
- Mantan terindah
- Suami keduaku cinta pertamaku
- Dewa perang dan Ratu sihir
- Permaisuri sang kaisar
- ijinkan aku bahagia bersamamu
- jangan sakiti aku
- Noda hitam
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Erly Hafidz
tupo...pdhl cerita nya bagus
2022-09-06
0